“Ini memang target yang ambisius, tetapi kami sudah siapkan sejumlah amunisi untuk mencapai target pelanggan itu,” kata Vice President XL Jabodetabek Region Titus Dondi di Menara Prima, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Menurutnya, animo pelanggan XL terhadap 4G LTE berbeda dengan 3G saat pertama hadir sekitar delapan tahun lalu.
“Di saat jaringan 4G kami belum ada apa-apanya, sudah banyak yang rela antre ganti kartu. Ada passion dan ekosistem untuk 4G ini karena masyarakat sudah melek internet. Ini memudahkan XL untuk mencapai tiga juta pelanggan di akhir 2015,” paparnya.
Dalam hitung-hitungannya, pasokan pelanggan 4G itu akan datang dari mereka yang melakukan trade in kartu 3G ke 4G, pengguna bundling smartphone, atau pelanggan baru.
“Sekitar 60% akan datang dari trade in. Kita sediakan banyak titik untuk trade in, mulai dari 22 XL Center hingga modern channel,” jelasnya.
Diungkapkannya, untuk Jakarta pertumbuhan pengguna layanan 4G saat ini sudah mencapai 24 ribu pengguna, sejak layanan 4G diluncurkan pada akhir bulan Oktober tahun lalu, pengguna layanan 4G XL sudah mencapai hingga 30 ribu pelanggan. Next
(rou/ash)
