Awalnya, kamera yang dibesut Ive bersama Marc Newton ini diprediksi hanya akan laku terjual di kisaran USD 500 ribu hingga USD 750 ribu saja saat dilelang. Namun nyatanya, kamera yang dilelang di Sotheby ini melebihi ekspektasi.
Acara lelang kamera ini sendiri memang berujuan amal, yakni membantu (RED) Global Fund yang dimotori oleh Bono U2 guna memerangi AIDS, tubercolosis dan malaria.
Seperti diberitakan sebelumnya, Leica M yang hanya ada satu unit ini, mengambil tampilan klasik dari seri Leica yang tersohor. Ive lantas menyulapnya menjadi kamera yang didesain bergaya produk Apple.
"Banyak tantangan dalam perubahan desainnya," tutur Stefan Daniel, Director of Product Management Leica. Dibutuhan lebih dari 50 teknisi dan lebih dari 270 hari untuk membuat produk mewah itu.
'Cangkang' luarnya yang terdiri dari 21.900 lubang bahkan memakan waktu 97 jam sendiri. "Kami ingin membuatnya enteng. Itu sebabnya kami tidak membuatnya dari kuningan, tapi dari aluminium," papar Ive seperti dikutip dari PCMag, Senin (25/11/2013).
"Kami telah membuat prototye demi prototype dan menghabiskan begitu banyak energi membuatnya, seolah-olah kami akan membuat jutaan (unit). Tetapi kami hanya membuatnya satu," jelasnya.
Mungkin itu sebabnya, kamera Leica ini jadi punya nilai jual tinggi. Apalagi kamera ini didesain bukan oleh orang sembarangan. Ive sendiri sudah lama berada di balik desain kenamaan seperti iPod, iPhone, iPad, dan Mac.
(sha/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
