Pensiunan Pegawai Microsoft Ini Super Kaya

Jakarta - Tak lulus kuliah dan cuma kerja jadi pegawai saja. Tapi saat pensiun, kekayaannya berhasil menembus ratusan triliun rupiah dan menjadikannya orang terkaya nomor 35 dunia. Siapa dia?

Di jagat teknologi, orang-orang mengenal dia sebagai teman dekatnya Bill Gates. Siapa lagi kalau bukan Steve Ballmer. Ballmer pensiun sebagai pegawai Microsoft dengan status Chief Executive Officer (CEO) pada Februari 2014 lalu.


Dari Microsoft, Balmer berganti profesi sebagai pemilik klub basket Los Angeles Clippers. Ballmer membeli klub basket itu pada Agustus 2014, seharga USD 2 miliar, atau sekitar Rp 26 triliun, harga termahal yang pernah dibayar untuk pembelian klub basket NBA.


Pria berumur 58 tahun ini memang telah lama memiliki hobi dan minat di bola basket. Seperti detikINET kutip Forbes, Selasa (17/3/2105), jumlah kekayaan Ballmer adalah USD 20,7 miliar, atau sekitar Rp 269 triliun. Pria ini menduduki posisi nomor 35 orang terkaya di dunia.


Hobi basket Ballmer terlihat dari rajinnya dia membeli tiket musiman Seattle SuperSonic di 1980an, dan langkah salah satu pendiri Microsoft, yakni Paul Allen membeli Portland Trail Blazers, mendorong Ballmer untuk membeli sebuah tim basket.


Ballmer sebelumnya pernah dua kali gagal membeli tim basket. Pertama membeli SuperSonic di 2006 dan gagal membeli Sacramento Kings di 2013. Lalu akhirnya berhasil membeli Clippers.


Pria asli Detroit ini tidak lulus kuliah, alias drop out (DO) dari Stanford University, dan bergabung dengan Bill Gates (pendiri Microsoft) pada 1980, sebagai pegawai nomor 30 Microsoft.


Ballmer pernah menjadi individu pemegang saham terbesar Mirosoft pada April 2014, karena jatah saham yang dia dapat, dari hasil lamanya bekerja di perusahaan. Ini karena Gates terus menjual saham miliknya, untuk mendiversifikasi kekayaannya.


(dnl/rou)