Jam tangan ini diluncurkan oleh pabrikan asal China tersebut di ajang Mobile World Congress 2015 yang sedang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Seperti Moto 360, bentuk bulat memang membuat Huawei Watch terlihat klasik.
Terlebih lagi, kehadiran sebuah tombol putar menambah kesan layaknya jam tangan konvensional. Jam tangan ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna, gold, silver, dan hitam.
Layar jam tangan berukuran 1,4 inch dengan resolusi 400 x 400 pixel berjenis AMOLED. Dengan diameter 42 mm, Huawei Watch memang terbilang berukuran besar. Untungnya, dimensi ini terbantu dengan bezelnya yang sangat tipis.
Di dalamnya terdapat sensor detak jantung, storage 4 Gb, RAM 512 Mb, sensor gerakan 6 axis, dan prosesor Qualcomm berkecepatan 1,2 GHz. Untuk terkoneksi dengan ponsel, ada Bluetooth LE, yang terbilang irit daya, demikian seperti dikutip detikINET dari The Verge, (2/3/2015).
Seperti jam tangan pintar lain, Huawei Watch dilengkapi dengan sebuah docking untuk mengisi ulang baterainya. Jam tangan ini akan dipasarkan di lebih dari 20 negara. Sayangnya, Huawei belum memberi informasi mengenai tanggal ketersediaan dan harganya.
Selain itu, Huawei juga meluncurkan TalkBand B2, pembaruan dari gelang pintar Huawei sebelumnya yaitu B1. Menurut Huawei, B2 mempunyai sensor fitness yang lebih akurat dibanding B1. Gelang ini kini juga menggunakan layar vertikal, bukan horizontal seperti pendahulunya.
Namun Huawei tak mengubah fitur unik dari TalkBand, yaitu bisa dilepas dan dijadikan layaknya sebuah headset Bluetooth. Umur baterainya diklaim akan bertahan selama 6 jam penuh, dengan waktu standby selama dua minggu.
(asj/rns)
