Dalam laporan keuangan Q2 perusahaan asal Cupertino itu yang ditutup pada 28 Maret 2015, iPhone 6 menjadi mesin penghasil uang terbesar bagi Apple dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan sampai 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kesuksesan iPhone sayangnya tak diikuti iPad. Tablet PC tampil mengecewakan dengan cuma terjual 12,6 juta unit, atau turun 23% dari kuartal sama di tahun lalu.
Pun demikian, kekecewaan Apple terhadap iPad dinilai bisa ditutupi dengan performa gemilang iPhone 6 Plus yang ternyata bisa diterima pasar sehingga laporan keuangan Apple pun mencatatkan performa gemilang.
Reuters melansir, overall revenue Apple tumbuh menjadi USD 58,01 miliar di Q2, naik cukup signifikan dari USD 45,64 miliar dari tahun sebelumnya. Hasil yang ditorehkan Apple juga melewati estimasi Wall Street di angka USD 56 miliar.
Selain Amerika Serikat, pasar penting bagi Apple adalah China. Di Negeri Tirai Bambu, penjualan Apple melonjak 71% menjadi USD 16,8 miliar.
(ash/fyk)
