Jakarta - Fujitsu hari ini mengumumkan kehadiran lini terbaru Primequest 2000, sebuah rangkaian server
high-end terbaru berbasis x86 yang diklaim punya performa tiada banding.
Meski memiliki proforma tinggi dan mampu mendukung tugas-tugas kritikal, Primequest 2000 diklaim memiliki biaya lebih rendah jika dibandingkan dengan sistem berbasis UNIX. Kehadiran server terbaru ini diharapkan jadi pengukuhan atas keunggulan performa dan ketahanan produk Fujitsu.
"Pasar komputasi server tengah melewati masa-masa revolusioner. Solusi infrastruktur terbaru kami, PRIMEQUEST kini telah menjadi sebuah pilihan baru bagi enterprise dalam hal platform untuk mengoperasikan beragam aplikasi yang menunjang dalam menuntaskan tugas-tugas kritikal," kata Achmad S Sofwan, Presiden Direktur, Fujitsu Indonesia.
Fujitsu sendiri tengah fokus menciptakan fondasi infrastruktur pusat data yang kokoh bagi perusahaan, terutama yang tengah melakukan transformasi TIK menjadi beragam solusi berbasis business-intelligent, melalui pengadopsian aplikasi yang memanfaatkan teknologi in-memory, seperti platform SAP HANA.
Lini Fujitsu Primequest terbaru terdiri dari berbagai jenis server 8-langkah dengan kapasitas memori ekstra besar hingga 12 TB, seperti model Primequest 2800B yang sangat ideal digunakan untuk mengelola aplikasi-aplikasi yang membutuhkan penggunaan memori secara lebih intensif.
Selain itu, tersedia juga model top Fujitsu Primequest 2800E yang mampu menghasilkan performa terunggul berkelas delapan prosesor yang beroperasi pada Windows dengan benchmark1 aplikasi berstandar SAP Sales and Distribution (SD) bertingkat dua.
Para pengguna Primequest 2000 juga dijanjikan runtime non-stop dan berbiaya rendah khas x86 terutama pada beragam jenis aplikasi yang mendukung penuntasan tugas-tugas kritikal.
Sejumlah fitur di dalam Primequest 2000 terbaru juga dirancang untuk mampu melakukan perbaikan diri sendiri, serta memiliki ketahanan terhadap segala kegagalan sistem yang bisa membuat server mati seketika.
Selain itu Primequest juga mampu mendeteksi dan melakukan tindakan kompensasi untuk mengatasi kegagalan tersebut, dan memastikan sistem tetap berjalan dengan baik. Demikian bunyi keterangan yang diterima detikINET, Minggu (23/2/2014).
(eno/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!