Telkom Buka Gerai SME Pertama di Bandung

Bandung - PT Telkom Indonesia meresmikan gerai SME (Small Medium Enterprise) pertama di kota Bandung. Gerai tersebut akan melayani para pelaku UKM untuk pemasangan layanan ICT seperti telepon, akses internet, IndiHome, Usee TV dan e-toko.

SME di Metro Trace Center, Jalan Soekarno Hatta itu diresmikan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Jumat (25/10/2013).


"Gerai SME merupakan konsep 'Telkom Comes to You', Telkom harus melakukan pendekatan kepada customer untuk berdiskusi mengenai kebutuhan fasilitas telekomunikasi pelanggan yang kemudian disolusikan karena Telkom tidak hanya menjual produk, namun juga servis," kata Awaluddin.


Menurutnya, SME adalah segmen besar dan Bandung merupakan kota Wisata dan Kota Kuliner. "Dalam waktu dekat Telkom juga akan membuka gerai di lokasi Pasar Baru, Cibaduyut, dan Cihampelas," katanya dalam rilis yang diterima detikinet.


Pada acara yang sama juga dilakukan penandatanganan komitmen Indischool dan Indipreneur Witel Jabar Tengah untuk Triwulan IV 2013, yang ditandatangani oleh GM Witel Jabar Tengah Binuri, SL Witel Jabar Tengah, dan PT. Lacone Marindi.


(ern/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Vine Bersolek dengan 2 Fitur Baru

Jakarta - Vine, layanan berbagi video milik Twitter, terus berbenah mempercantik diri. Fitur baru yang dimiliki layanan video 6 detik ini adalah Session dan Time Travel.

Dalam keterangan resminya, Vine mengungkapkan bahwa dua fitur anyarnya itu merupakan sesuatu yang menyegarkan.


Dengan dua fitur baru ini, pengguna dapat mempertahankan beberapa posting yang sedang dalam proses sepanjang waktu dan mengedit posting Anda sebelum membaginya dengan orang lain.


Sessions: Simpan posting apapun dan kerjakan lagi nanti -- mengerjakan hingga sepuluh posting sekaligus. Cukup klik ikon baru di sudut kanan bawah kamera untuk menyimpan sesi baru atau membuka yang sudah ada.


Time Travel: Sekarang pengguna dapat menghapus, merombak atau mengganti foto apapun dalam posting sebelum membaginya dengan teman. Tekan tombol hijau di kamera saat mengambil foto atau tekan 'edit' ketika meninjau kembali postingan.


Vine dikatakan diciptakan untuk satu tujuan, yakni memudahkan orang dalam menangkap gerakan dalam hidup dan membaginya dengan dunia.


"Itulah alasan kami membuat kamera Vine, dan itu sebabnya kami terus memperbaiki dan membuat alat-alat baru untuk hasil kreasi Anda, memelihara keseimbangan antara kekuatan dan kesederhanaan yang Anda harapkan dari kami," sebutnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Minggu (27/10/2013).


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Internet Merakyat, Lapak Online Kian Digandrungi

Jakarta - Internet bukan lagi menjadi barang mewah. Ya, setidaknya bagi mereka yang tinggal di kota besar, internet sudah begitu mudah dijumpai.

Pengguna tak lagi harus punya komputer yang berharga mahal untuk bisa mencicipi internet. Cukup lewat ponsel, mereka yang kini bisa internetan.


Kondisi ini pun melecut industri yang bermain di dunia maya. Mereka yang punya toko secara fisik semakin banyak yang melirik internet, sehingga akhirnya lapak online jadi salah satu generator bisnis mereka.


Hal ini pula yang disadari oleh PT. Bintang Mahameru Utama sebagai authorized distributor produk smartphone dan komputer tablet di Tanah Air yang belum lama ini meresmikan retail online Galerigadget.com .


Menurut Wilson Wijaya, Direktur PT. Bintang Mahameru Utama, bisnis e-commerce sangat menjanjikan di Indonesia Ini terbukti bukan hanya dari pengguna internet yang terus meningkat dari waktu ke waktu dan semakin banyaknya daerah pelosok yang sudah bisa dijangkau oleh pengguna internet, melainkan juga banyaknya promosi atau sosialisasi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis e-commerce yang semakin agresif sejak tahun 2012 sampai akhir tahun 2013 ini.


Hanya saja, hal ini masih terhadang dari sisi kecepatan jaringan internet dari masing-masing provider yang terkadang membuat konsumen kecewa.


"Adapun soal persaingan adalah hal wajar dalam dunia bisnis, yang terpenting adalah bagaimana agar bisa tampil berbeda dengan pesaing lainnya sehingga konsumen dapat setia terhadap kami. Untuk mensiasatinya kami memberikan kemudahan-kemudahan dalam hal transaksi, benefit pembelian maupun jasa-jasa pelatihan secara online sampai dengan proses pengiriman yang terkoordinasi dengan baik," lanjut Wilson, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/10/2013).


Wilson menambahkan, saat ini merupkana eranya smartphone. Secara pangsa pasar, produk ponsel pintar sudah menguasai unit sebanyak 37% dan secara value sudah 79%.


"Angka ini tetap tumbuh secara konsisten dan kami melihat peluang ini, cara berjualan smartphone sangat berbeda dengan berjualan feature phone, sehingga strategi utama kami adalah memberikan value added services yang didukung pemasaran online sebagai sarana pemasaran yang efektif yang memudahkan," pungkasnya.


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Internet Makin Merakyat, Lapak Online Kian Digandrungi

Jakarta - Internet bukan lagi menjadi barang mewah. Ya, setidaknya bagi mereka yang tinggal di kota besar, internet sudah begitu mudah dijumpai.

Pengguna tak lagi harus punya komputer yang berharga mahal untuk bisa mencicipi internet. Cukup lewat ponsel, mereka yang kini bisa internetan.


Kondisi ini pun melecut industri yang bermain di dunia maya. Mereka yang punya toko secara fisik semakin banyak yang melirik internet, sehingga akhirnya lapak online jadi salah satu generator bisnis mereka.


Hal ini pula yang disadari oleh PT. Bintang Mahameru Utama sebagai authorized distributor produk smartphone dan komputer tablet di Tanah Air yang belum lama ini meresmikan retail online Galerigadget.com .


Menurut Wilson Wijaya, Direktur PT. Bintang Mahameru Utama, bisnis e-commerce sangat menjanjikan di Indonesia Ini terbukti bukan hanya dari pengguna internet yang terus meningkat dari waktu ke waktu dan semakin banyaknya daerah pelosok yang sudah bisa dijangkau oleh pengguna internet, melainkan juga banyaknya promosi atau sosialisasi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis e-commerce yang semakin agresif sejak tahun 2012 sampai akhir tahun 2013 ini.


Hanya saja, hal ini masih terhadang dari sisi kecepatan jaringan internet dari masing-masing provider yang terkadang membuat konsumen kecewa.


"Adapun soal persaingan adalah hal wajar dalam dunia bisnis, yang terpenting adalah bagaimana agar bisa tampil berbeda dengan pesaing lainnya sehingga konsumen dapat setia terhadap kami. Untuk mensiasatinya kami memberikan kemudahan-kemudahan dalam hal transaksi, benefit pembelian maupun jasa-jasa pelatihan secara online sampai dengan proses pengiriman yang terkoordinasi dengan baik," lanjut Wilson, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/10/2013).


Wilson menambahkan, saat ini merupkana eranya smartphone. Secara pangsa pasar, produk ponsel pintar sudah menguasai unit sebanyak 37% dan secara value sudah 79%.


"Angka ini tetap tumbuh secara konsisten dan kami melihat peluang ini, cara berjualan smartphone sangat berbeda dengan berjualan feature phone, sehingga strategi utama kami adalah memberikan value added services yang didukung pemasaran online sebagai sarana pemasaran yang efektif yang memudahkan," pungkasnya.


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sebarkan BBM, BlackBerry Gaet Evercoss

Jakarta - Setelah resmi merilis BlackBerry Messenger (BBM) ke pasar Android dan iOS, BlackBerry langsung tancap gas untuk lebih menggenjot penyebaran layanan pesan instan andalannya itu.

Salah satu caranya adalah dengan menggandeng produsen ponsel untuk menjadi BBM Official Partner. Vendor ponsel merek lokal Evercoss jadi salah satunya.


Dengan ditunjuknya Evercoss sebagai partner resmi BlackBerry, maka pengguna ponsel yang dulu bernama Cross ini dianggap akan mendapatkan berbagai keuntungan.


Seperti sudah adanya pre-instal BBM di smartphone dan tablet baru Evercoss. Sehingga konsumen tidak dipusingkan lagi download atau setting BBM di ponsel Android.


Selain itu, perangkat Evercoss sebelumnya juga sudah dites kestabilan aplikasi BBM dan sudah di-approve oleh pihak BlackBerry. Jadi diklaim 100% kompatibel dengan layanan BBM.


Janto Djojo, Chief Marketing Evercoss mengatakan, untuk saat ini ponsel Evercoss yang kompatibel dengan layanan BBM yang sudah beredar di pasar adalah A11, A20G, A22, A26, A27, A28, A88, A7S, A7S Hello Kitty, A66 dan Tablet AT1G.


Event Indocomtech pada 30 Oktober-3 November pun akan dimanfaatkan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengenalkan layanan BBM di ponsel Evercoss.


"Karena kami ditunjuk sebagai BBM official partner, maka kami merasa bertanggung jawab untuk melakukan edukasi secara intensif,” ucap Janto.


Penunjukkan Evercoss sebagai BBM Official Partner, imbuh Janto, sejalan dengan campaign Go’ international. “Salah satu syarat tidak tertulis untuk Go international adalah pengakuan dari dunia, dalam hal ini BlackBerry. Pengakuan ini sebagai langkah positif kami untuk terus memantapkan diri di pasar lokal maupun global, ” Janto menandaskan.


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bisnis Online Travel di Indonesia Baru Tergarap 12%

Jakarta - Bisnis online travel agent (OTA) belakangan memang mulai menggeliat di Indonesia, namun sayangnya belum tergarap sepenuhnya. Faktor minimnya edukasi masyarakat dan internet menjadi salah satu kendala.

Arnold Sebastian Egg, pendiri salah satu online travel agent di Indonesia, happyholiday.travel, mengakui pengguna jasa OTA di Indonesia masih sangat minim dan baru tergarap sekitar 12% saja. Khususnya jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu melek internet.


"Di Indonesia baru sekitar 12%, padahal potensi pengguna OTA di Indonesia sangat besar. Bandingkan dengan negara lain seperti di Inggris yang sudah mencapai 78%, mereka menggunakan OTA untuk aktivitas booking dan travelling," tutur Arno, panggilan akrabnya kepada detikINET melalui email, Minggu (27/10/2013).


Meski pengguna jasa OTA masih minim di Indonesia, namun Arno meyakinkan tren pertumbuhannya cukup positif. Masyarakat yang hobi travelling pun diakui mulai banyak yang menyadari kemudahan booking online tanpa perlu repot-repot melakukan pemesanan via agen offline.


"Lewat internet, masyarakat sebenarnya bisa langsung menentukan pilihan hotel dan aktivitas liburan yang sesuai dengan budget mereka, karena bisa mengecek dan langsung booking online lewat OTA seperti yang kami lakukan di Happyholiday," katanya.


Happyholiday.travel sendiri termasuk satu di antara sejumlah agen travel dunia maya dari Indonesia. Meski umurnya baru setahun, namun OTA ini mengklaim sudah menjalin lebih dari 150 ribu hotel di seluruh dunia. Untuk memperkuat pasar OTA di Indonesia, Happyholiday juga mencanangkan program traveller murah.


"Misalnya, dengan memberikan program diskon khusus sekitar 70%-80% untuk booking hotel. Bukan dari harga publish rate tapi langsung dari best rate. Plus transparansi rate yang bisa diyakinkan sesuai dengan yang dikeluarkan hingga check in," kata Arno.


"Hal ini berbeda dengan pemain OTA lainnya yang memajang rate di depan, namun saat check in, bookers atau pemesan hotel masih harus membayar lebih untuk hal-hal lain. Sehingga tidak terjadi kesesuaian rate. Alhasil, bookers pun harus mengeluarkan budget lagi," ujarnya lebih lanjut.


Selain masalah soal booking hotel, keluhan yang biasanya disuarakan oleh para pengguna jasa OTA lainnya adalah minimnya ketersediaan booking pesawat murah. Seperti dilansir dari situs Travel Daily, 60% dari online travel agent yang ada di Asia tak menyediakan kemudahan akses pemesanan tiket pesawat LCC (low-cost carrier).


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Di Indonesia, LG G Pro Lite Dibanderol Rp 3,8 Juta

Jakarta - Smartphone layar lebar LG G Pro Lite akhirnya masuk ke Indonesia. Melalui bundling dengan salah satu operator, ponsel ini dibanderol Rp 3.799.000 dengan kesempatan mendapat cash back Rp 500.000.

Setelah diperkenalkan secara global 11 Oktober 2013 lalu, ponsel dengan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean ini sudah bisa dipesan secara pre-order hingga sepuluh hari ke depan sejak 25 Oktober melalui bundling LG bersama XL Axiata.


Selain menawarkan cash back, XL juga memberikan paket data 1,2 GB setiap bulan yang berlaku sepanjang tiga bulan pemakaian tanpa harus dibebani dengan kewajiban isi ulang pulsa.


Baik LG maupun XL tak menyebut berapa target unit yang diharapkan laku terjual. "Nanti saya cek dulu ya," kata Turina Farouk, Vice President Corporate Communications XL saat dikontak detikINET, Minggu (27/10/2013).


Hadir dengan layar 5,5 inch dan sejumlah fitur multimedia, keberadaan LG G Pro Lite yang mengusung slot dual SIM ini menjadi jawaban LG untuk menantang para produsen ponsel bongsor lainnya.


"Lebih dari sekadar smartphone layar lebar, LG G Pro Lite kami persiapkan sebagai perangkat yang membawa sensasi dan pengalaman smartphone premium pada pengguna yang lebih luas dengan harganya yang lebih terjangkau," ujar Product Marketing Head LG Mobile Communications Indonesia, Adinda Nesvia.


Sementara untuk mendukung penuh kinerja smartphone berdapur pacu dua inti ini, LG menanamkan baterai dengan daya 3.140 mAh. Daya baterai sebesar ini sengaja diberi untuk memastikan penggunaan optimal sehari-hari pada berbagai fitur menarik di dalam LG G Pro Lite.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

IBM: Siri Bukan Teknologi Masa Depan

Orlando - Siri yang disematkan Apple di iPhone, diakui cukup sukses sampai ditiru oleh banyak kompetitornya. Namun menurut petinggi IBM, fitur asisten digital berbasis suara itu sudah ada cukup lama dan bukan teknologi masa depan.

Di sela acara IBM Enterprise 2013 di Orlando, AS, detikINET bersama sejumlah media teknologi dari Ekuador, Uruguay, Meksiko, Jerman, dan Filipina, mendapat kesempatan untuk mewawancarai Greg Lotko, Vice President & Business Line Executive for System Z IBM.


Dalam kesempatan itu, Greg membicarakan bagaimana mainframe yang dikuasai IBM telah bertransformasi menjadi banyak turunan teknologi, termasuk untuk mengelola big data, cloud computing, dan sebagainya. Bahkan sampai ke pembuatan pesawat ulang-alik luar angkasa yang digunakan NASA.


Karena pembahasannya terlalu teknis, media dari Ekuador coba mencairkan suasana dengan mengalihkan pembicaraan lebih ke soal tren teknologi yang lebih mudah dicerna. Misalnya saja, teknologi sehari-hari seperti tren smartphone.


Dalam keynote speech acara Enterprise 2013 ini, IBM memang sempat menyebut smartphone sebagai salah satu pemicu tren big data. Senior Vice President System & Technology IBM, Tom Rosamilia, bahkan menyebut dalam sehari saja bisa tercipta 2,5 miliar gigabyte data. Yang tentu saja, sebagian besar berasal dari akses mobile data.


Menimpali statement koleganya, Greg membenarkan bahwa pemicu terbesar dari big data saat ini memang berasal dari mobile, social media, dan cloud computing. Keempat tren ini saling berkaitan satu sama lain menghasilkan miliaran data tercipta setiap hari.


Namun ketika ditanya apa saja teknologi masa depan yang akan menjadi pemicu big data, Greg dengan santai menjawab, yang pasti bukan Siri. Next


(rou/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

IBM: Siri Bukan Teknologi Masa Depan

Orlando - Siri yang disematkan Apple di iPhone, diakui cukup sukses sampai ditiru oleh banyak kompetitornya. Namun menurut petinggi IBM, fitur asisten digital berbasis suara itu sudah ada cukup lama dan bukan teknologi masa depan.

Di sela acara IBM Enterprise 2013 di Orlando, AS, detikINET bersama sejumlah media teknologi dari Ekuador, Uruguay, Meksiko, Jerman, dan Filipina, mendapat kesempatan untuk mewawancarai Greg Lotko, Vice President & Business Line Executive for System Z IBM.


Dalam kesempatan itu, Greg membicarakan bagaimana mainframe yang dikuasai IBM telah bertransformasi menjadi banyak turunan teknologi, termasuk untuk mengelola big data, cloud computing, dan sebagainya. Bahkan sampai ke pembuatan pesawat ulang-alik luar angkasa yang digunakan NASA.


Karena pembahasannya terlalu teknis, media dari Ekuador coba mencairkan suasana dengan mengalihkan pembicaraan lebih ke soal tren teknologi yang lebih mudah dicerna. Misalnya saja, teknologi sehari-hari seperti tren smartphone.


Dalam keynote speech acara Enterprise 2013 ini, IBM memang sempat menyebut smartphone sebagai salah satu pemicu tren big data. Senior Vice President System & Technology IBM, Tom Rosamilia, bahkan menyebut dalam sehari saja bisa tercipta 2,5 miliar gigabyte data. Yang tentu saja, sebagian besar berasal dari akses mobile data.


Menimpali statement koleganya, Greg membenarkan bahwa pemicu terbesar dari big data saat ini memang berasal dari mobile, social media, dan cloud computing. Keempat tren ini saling berkaitan satu sama lain menghasilkan miliaran data tercipta setiap hari.


Namun ketika ditanya apa saja teknologi masa depan yang akan menjadi pemicu big data, Greg dengan santai menjawab, yang pasti bukan Siri. Next


(rou/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pinterest Bernilai Rp 41,8 Triliun

Jakarta - Market cap alias valuasi bisnis yang dimiliki oleh Pinterest dinilai telah mencapai USD 3,8 miliar atau sekitar Rp 41,857 triliun oleh pemberi pinjaman yang akan membantu ekspansi jejaring sosial tersebut ke pasar mobile.

Pinterest berhasil mendapatkan tambahan dana pinjaman sekitar USD 225 juta dari Fidelity Investments. Pinjaman pertama sendiri diperoleh Pinterest sekitar 2,5 tahun yang lalu.


"Kami harapkan bisa melayani pelanggan lebih baik. Investasi baru ini akan membuat kami lebih agresif," ungkap Chief Executive Pinterest, Ben Silbermann, seperti detikINET kutip dari Cellular News, Sabtu (26/10/2013).


Belum lama ini, Pinterest mulai agresif menggarap pasar advertising untuk mendapatkan keuntungan. Situs ini baru berumur tiga tahun, namun sudah berhasil memikat banyak pengguna terutama dari kalangan muda.


Pinterest yang baru saja mendapatkan pinjaman uang dalam jumlah besar, sebelumnya telah mengeluarkan update design untuk aplikasi mobile. Layanan berbagi foto ini memperkenalkan interface dan animasi baru.


Animasi yang ditampilkan, hampir serupa dengan yang dipopulerkan Path, yakni ikon bulat kecil yang akan muncul saat pengguna melakukan tap pada layar. Nah, dari sinilah terjadinya sengketa logo antara Pinterest dan Path.


Langkah Pinterest mematenkan trademark logo 'P' yang selama ini dipakainya, berusaha dijegal oleh Path. Kasus Path dan Pinterest, terbilang menarik karena desain logo keduanya memang punya gaya yang semakin mirip. Kemiripan ini memang bisa saja menimbulkan kebingungan di antara pengguna.


Namun Pinterest boleh saja percaya diri dalam urusan sengketa ini. Pasalnya, dalam urusan gugat-menggugat, perusahaan ini telah punya pengalaman. Belum lama ini, Pinterest meraup keuntungan USD 7,2 juta dari gugatan trademark atas pelanggaran merek dagang yang dimenangkannya dari sejumlah perusahaan asal China.


Dari hasil gugatan tersebut, jejaring sosial berbagi foto ini juga memiliki hak atas 100 domain yang meniru-niru merek dagang miliknya, antara lain pinterests.com, pimterest.com dan pinterost.com.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

WeChat Sudah Habiskan Duit USD 2 Miliar

Jakarta - Demi menggenjot ekspansi bisnisnya ke pasar internasional, layanan messaging WeChat yang dimiliki oleh Tencent, raksasa internet asal China, harus rela menghabiskan dana USD 2 miliar.

Fulus sebanyak itu digelontorkan oleh WeChat untuk mendukung ekspansi internasional, terutama dalam rangka pengembangan platform mobile dan investasinya di bisnis startup.


President Tencent, Martin Lau, menjelaskan strategi ekspansi internasional ini merupakan bagian dari investasi bisnisnya bersama para mitra kerja di luar negeri.


"Kebanyakan kami berinvestasi di startup. Kami tidak hanya membawa uang tetapi juga teknologi dan pengalaman," jelasnya Seperti detikINET kutip dari ZDNet, Sabtu (26/10/2013).



Salah satu produk yang diandalkan Tencent adalah instant messaging WeChat yang memiliki sekitar 600 juta pengguna dimana 100 juta pengguna berasal dari luar China. Jumlah penggunanya juga langsung melonjak pesat setelah menggaet megabintang sepakbola, Lionel Messi.


Pertengahan Oktober ini, Tencent juga menghadirkan game dengan skema in-app purchase ke dalam WeChat, yakni Tian Tian Pao Ku. Melalui game ini, dalam sebulan WeChat menghasilkan pendapatan sekitar USD 16,4 juta di China.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Indonesia Jadi Alasan Nokia Pertahankan Asha

Abu Dhabi - Indonesia dan negara berkembang lainnya seperti India, Meksiko, dan Pakistan, menjadi alasan Nokia untuk mempertahankan seri Asha, meski roadmap bisnis ponselnya nanti akan lebih banyak menggunakan Windows Phone setelah dibeli Microsoft.

Hal ini diakui oleh CEO Nokia Stephen Elop di acara Nokia World 2013 di Abu Dhabi. Dalam acara yang turut dihadiri oleh detikINET, Nokia memperkenalkan tiga seri terbaru Asha yang sudah dipermak kemampuannya dan tampil lebih segar, Asha 500, Asha 502 dan Asha 503.


Dalam wawancara yang dilansir Engadget, Sabtu (26/10/2013), Elop mengakui Asha masih punya masa depan meski divisi bisnis ponsel Nokia telah dibeli Microsoft--yang otomatis, roadmap ponsel Nokia akan menggunakan Windows Phone.


Namun demikian, Asha tak serta-merta akan dipinggirkan. Pasalnya, lini produk untuk seri ponsel ini ternyata cukup diminati.


Karena selain harganya murah, ponsel ini juga menjadi jembatan penghubung bagi masyarakat kelas menengah bawah untuk terkoneksi internet karena kebanyakan belum memiliki PC maupun tablet.


Asha menjadi senjata Nokia untuk menggarap pasar negara berkembang seperti Indonesia yang mereka sebut sebagai 'the next billion people'.


Strategi Nokia mempertahankan Asha memang cukup beralasan. Karena di pasar smartphone kelas atas, perusahaan asal Finlandia ini memang terbentur kompetisi yang sudah sangat keras antara iPhone milik Apple dan Android keluaran Samsung dkk.Next


(rou/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Amazon Tembus Jajaran Raksasa Teknologi 100K

Seattle - Perusahaan elektronik dan salah satu retailer online terbesar Amazon masuk dalam jajaran raksasa teknologi yang memiliki pekerja terbanyak. Bahkan jumlah karyawan Amazon telah melampaui Microsoft.

Amazon sendiri sudah masuk dalam katagori 100K company karena tercatat memiliki 109.800 pegawai, baik full time maupun part time. Angka ini melonjak jika dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 97.000 karyawan.


Seperti detikINET kutip dari Mashable, Sabtu (26/10/2013), jumlah inipun masih bertambah jka digabungkan dengan 70.000 karyawan yang rencananya bakal dipekerjakan Amazon selama musim liburan nanti.


Melihat jumlah ribuan karyawan yang bernaung di bawah payung Amazon, tak mengherankan jika kini perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan dengan jumlah pegawai terbanyak di area Seattle, AS.


Menariknya, angka pegawai yang dimiliki Amazon juga telah melampaui jumlah karyawan yang dimiliki Microsoft sebanyak 90.000 orang. Meski demikian, Amazon masih belum seberapa dibandingkan 100K company lainnya seperti Foxconn (940.000 karyawan), IBM (470.000), Samsung (371.000) Hewlett-Packard (331.800), Panasonic (328.000), Fujitsu (173,000) dan Dell (106.000).


(sha/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Samsung Untung Rp 83,7 Triliun Berkat Galaxy S4

Seoul - Samsung meraih keuntungan USD 7,6 miliar atau sekitar Rp 83,7 triliun di kuartal ketiga 2013 ini setelah berhasil menjual 40 juta unit Samsung Galaxy S4 dan mengembalikan performa bisnis chipset memory.

Seperti detikINET kutip dari BBC, Sabtu (26/10/2013), keuntungan ini naik 26%. Kinerja positif ini juga berhasil menutupi kerugian akibat persaingan dengan iPhone keluaran Apple serta menyusutnya margin keuntungan dari lini produk televisi.


Penjualan smartphone murah Samsung di negara-negara seperti China, Amerika Selatan dan Eropa bagian timur juga mampu menutup penurunan permintaan akibat tingginya harga handset terbaru.


CEO Samsung JK Shin mengungkapkan, keuntungan yang diraih perusahaannya sebagian besar akibat tingginya angka penjualan Galaxy S4 dalam enam bulan terakhir setelah resmi dipasarkan.


Seperti dilansir Android Police, penjualan Galaxy S4 berhasil menembus angka 40 juta unit dalam setengah tahun. Angka ini melampaui Galaxy S III yang 'hanya' terjual 30 juta unit dalam waktu enam bulan.


Menurut Fund manager LS Asset Management, Kim Sung-soo, kinerja Samsung di kuartal ketiga tahun ini lumayan bagus. Namun ia khawatir, kondisi tersebut tidak akan bertahan lama.


"Seperti Nokia, Samsung tak lama lagi akan terbentur pada pangsa pasar yang dibidiknya. Belum lagi Apple sudah menunjukkan sinyal untuk bangkit kembali," demikian analisanya.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pinterest Bernilai Rp 41,8 Triliun

Jakarta - Market cap alias valuasi bisnis yang dimiliki oleh Pinterest dinilai telah mencapai USD 3,8 miliar atau sekitar Rp 41,857 triliun oleh pemberi pinjaman yang akan membantu ekspansi jejaring sosial tersebut ke pasar mobile.

Pinterest berhasil mendapatkan tambahan dana pinjaman sekitar USD 225 juta dari Fidelity Investments. Pinjaman pertama sendiri diperoleh Pinterest sekitar 2,5 tahun yang lalu.


"Kami harapkan bisa melayani pelanggan lebih baik. Investasi baru ini akan membuat kami lebih agresif," ungkap Chief Executive Pinterest, Ben Silbermann, seperti detikINET kutip dari Cellular News, Sabtu (26/10/2013).


Belum lama ini, Pinterest mulai agresif menggarap pasar advertising untuk mendapatkan keuntungan. Situs ini baru berumur tiga tahun, namun sudah berhasil memikat banyak pengguna terutama dari kalangan muda.


Pinterest yang baru saja mendapatkan pinjaman uang dalam jumlah besar, sebelumnya telah mengeluarkan update design untuk aplikasi mobile. Layanan berbagi foto ini memperkenalkan interface dan animasi baru.


Animasi yang ditampilkan, hampir serupa dengan yang dipopulerkan Path, yakni ikon bulat kecil yang akan muncul saat pengguna melakukan tap pada layar. Nah, dari sinilah terjadinya sengketa logo antara Pinterest dan Path.


Langkah Pinterest mematenkan trademark logo 'P' yang selama ini dipakainya, berusaha dijegal oleh Path. Kasus Path dan Pinterest, terbilang menarik karena desain logo keduanya memang punya gaya yang semakin mirip. Kemiripan ini memang bisa saja menimbulkan kebingungan di antara pengguna.


Namun Pinterest boleh saja percaya diri dalam urusan sengketa ini. Pasalnya, dalam urusan gugat-menggugat, perusahaan ini telah punya pengalaman. Belum lama ini, Pinterest meraup keuntungan USD 7,2 juta dari gugatan trademark atas pelanggaran merek dagang yang dimenangkannya dari sejumlah perusahaan asal China.


Dari hasil gugatan tersebut, jejaring sosial berbagi foto ini juga memiliki hak atas 100 domain yang meniru-niru merek dagang miliknya, antara lain pinterests.com, pimterest.com dan pinterost.com.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

WeChat Sudah Habiskan Duit USD 2 Miliar

Jakarta - Demi menggenjot ekspansi bisnisnya ke pasar internasional, layanan messaging WeChat yang dimiliki oleh Tencent, raksasa internet asal China, harus rela menghabiskan dana USD 2 miliar.

Fulus sebanyak itu digelontorkan oleh WeChat untuk mendukung ekspansi internasional, terutama dalam rangka pengembangan platform mobile dan investasinya di bisnis startup.


President Tencent, Martin Lau, menjelaskan strategi ekspansi internasional ini merupakan bagian dari investasi bisnisnya bersama para mitra kerja di luar negeri.


"Kebanyakan kami berinvestasi di startup. Kami tidak hanya membawa uang tetapi juga teknologi dan pengalaman," jelasnya Seperti detikINET kutip dari ZDNet, Sabtu (26/10/2013).



Salah satu produk yang diandalkan Tencent adalah instant messaging WeChat yang memiliki sekitar 600 juta pengguna dimana 100 juta pengguna berasal dari luar China. Jumlah penggunanya juga langsung melonjak pesat setelah menggaet megabintang sepakbola, Lionel Messi.


Pertengahan Oktober ini, Tencent juga menghadirkan game dengan skema in-app purchase ke dalam WeChat, yakni Tian Tian Pao Ku. Melalui game ini, dalam sebulan WeChat menghasilkan pendapatan sekitar USD 16,4 juta di China.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Indonesia Jadi Alasan Nokia Pertahankan Asha

Abu Dhabi - Indonesia dan negara berkembang lainnya seperti India, Meksiko, dan Pakistan, menjadi alasan Nokia untuk mempertahankan seri Asha, meski roadmap bisnis ponselnya nanti akan lebih banyak menggunakan Windows Phone setelah dibeli Microsoft.

Hal ini diakui oleh CEO Nokia Stephen Elop di acara Nokia World 2013 di Abu Dhabi. Dalam acara yang turut dihadiri oleh detikINET, Nokia memperkenalkan tiga seri terbaru Asha yang sudah dipermak kemampuannya dan tampil lebih segar, Asha 500, Asha 502 dan Asha 503.


Dalam wawancara yang dilansir Engadget, Sabtu (26/10/2013), Elop mengakui Asha masih punya masa depan meski divisi bisnis ponsel Nokia telah dibeli Microsoft--yang otomatis, roadmap ponsel Nokia akan menggunakan Windows Phone.


Namun demikian, Asha tak serta-merta akan dipinggirkan. Pasalnya, lini produk untuk seri ponsel ini ternyata cukup diminati.


Karena selain harganya murah, ponsel ini juga menjadi jembatan penghubung bagi masyarakat kelas menengah bawah untuk terkoneksi internet karena kebanyakan belum memiliki PC maupun tablet.


Asha menjadi senjata Nokia untuk menggarap pasar negara berkembang seperti Indonesia yang mereka sebut sebagai 'the next billion people'.


Strategi Nokia mempertahankan Asha memang cukup beralasan. Karena di pasar smartphone kelas atas, perusahaan asal Finlandia ini memang terbentur kompetisi yang sudah sangat keras antara iPhone milik Apple dan Android keluaran Samsung dkk.Next


(rou/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Amazon Tembus Jajaran Raksasa Teknologi 100K

Seattle - Perusahaan elektronik dan salah satu retailer online terbesar Amazon masuk dalam jajaran raksasa teknologi yang memiliki pekerja terbanyak. Bahkan jumlah karyawan Amazon telah melampaui Microsoft.

Amazon sendiri sudah masuk dalam katagori 100K company karena tercatat memiliki 109.800 pegawai, baik full time maupun part time. Angka ini melonjak jika dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 97.000 karyawan.


Seperti detikINET kutip dari Mashable, Sabtu (26/10/2013), jumlah inipun masih bertambah jka digabungkan dengan 70.000 karyawan yang rencananya bakal dipekerjakan Amazon selama musim liburan nanti.


Melihat jumlah ribuan karyawan yang bernaung di bawah payung Amazon, tak mengherankan jika kini perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan dengan jumlah pegawai terbanyak di area Seattle, AS.


Menariknya, angka pegawai yang dimiliki Amazon juga telah melampaui jumlah karyawan yang dimiliki Microsoft sebanyak 90.000 orang. Meski demikian, Amazon masih belum seberapa dibandingkan 100K company lainnya seperti Foxconn (940.000 karyawan), IBM (470.000), Samsung (371.000) Hewlett-Packard (331.800), Panasonic (328.000), Fujitsu (173,000) dan Dell (106.000).


(sha/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Samsung Untung Rp 83,7 Triliun Berkat Galaxy S4

Seoul - Samsung meraih keuntungan USD 7,6 miliar atau sekitar Rp 83,7 triliun di kuartal ketiga 2013 ini setelah berhasil menjual 40 juta unit Samsung Galaxy S4 dan mengembalikan performa bisnis chipset memory.

Seperti detikINET kutip dari BBC, Sabtu (26/10/2013), keuntungan ini naik 26%. Kinerja positif ini juga berhasil menutupi kerugian akibat persaingan dengan iPhone keluaran Apple serta menyusutnya margin keuntungan dari lini produk televisi.


Penjualan smartphone murah Samsung di negara-negara seperti China, Amerika Selatan dan Eropa bagian timur juga mampu menutup penurunan permintaan akibat tingginya harga handset terbaru.


CEO Samsung JK Shin mengungkapkan, keuntungan yang diraih perusahaannya sebagian besar akibat tingginya angka penjualan Galaxy S4 dalam enam bulan terakhir setelah resmi dipasarkan.


Seperti dilansir Android Police, penjualan Galaxy S4 berhasil menembus angka 40 juta unit dalam setengah tahun. Angka ini melampaui Galaxy S III yang 'hanya' terjual 30 juta unit dalam waktu enam bulan.


Menurut Fund manager LS Asset Management, Kim Sung-soo, kinerja Samsung di kuartal ketiga tahun ini lumayan bagus. Namun ia khawatir, kondisi tersebut tidak akan bertahan lama.


"Seperti Nokia, Samsung tak lama lagi akan terbentur pada pangsa pasar yang dibidiknya. Belum lagi Apple sudah menunjukkan sinyal untuk bangkit kembali," demikian analisanya.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Elop Tak Sabar Gabungkan Kekuatan Nokia-Microsoft

Abu Dhabi - CEO Nokia Stephen Elop mengaku siap menyatukan dua kekuatan raksasa setelah divisi ponsel yang bermarkas di Helsinki, Finlandia, ini tuntas dibeli oleh Microsoft dengan mahar USD 7,2 miliar.

Ya, semua mata tertuju pada Stephen Elop. Bukan hanya karena memperkenalkan tablet pertama Nokia, namun karena dia juga orang yang paling bertanggung jawab dalam proses integrasi Nokia ke Microsoft.


Elop yang dulunya memang sempat bekerja di Microsoft, pun digadang-gadang oleh Redmond--kantor pusat Microsot, sebagai suksesor Steve Ballmer yang belum lama ini mundur untuk pensiun.


Saat diwawancarai di sela-sela acara Nokia World 2013, Elop mengaku tak sabar menyatukan dua kekuatan raksasa itu meski mengaku belum boleh bicara banyak soal prospek menjadi CEO Microsoft menggantikan Ballmer.


"Saya menanti untuk jadi bagian dari perubahan perusahaan dalam kapasitas apa pun," kata Elop seperti dikutip dari wawancaranya yang detikINET kutip dari engadget, Sabtu (26/10/2013).


Nokia yang sempat berjaya dalam satu dekade terakhir tak kuasa mempertahankan singgasana pasarnya setelah digempur habis-habisan oleh iPhone dan galangan kekuatan ponsel Android.


Menandai babak baru perjalanannya, Nokia pun coba kembali merebut tahtanya lewat hajatan besar Nokia World 2013 bertajuk 'Innovation Reinvented'. Dalam event yang turut dihadiri langsung oleh detikINET di Abu Dhabi, Nokia tak tanggung-tanggung merilis enam perangkat sekaligus.


Dalam kesempatan ini, Elop memperkenalkan tablet Lumia 2520, dua ponsel layar jumbo Lumia 1520 dan 1320, serta seri Asha yang dipermak kemampuannya, Asha 500, Asha 502 dan Asha 503.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Forum Tata Kelola Internet Indonesia Dipuji Dunia

Nusa Dua - Indonesia mendapatkan banyak pujian dan apresiasi karena dianggap sukses menyelenggarakan forum tata kelola internet dunia yang independen dan bebas intervensi dari pemerintah.

Pujian ini datang dari para petinggi internet kelas dunia seperti Citizen Lab dan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Mereka mengaku sangat puas dengan penyelenggaraan acara Internet Governance Forum (IGF) 2013 di Nusa Dua, Bali.


Menurut Ron Deiberi, Director Citizen Lab, IGF 2013 merupakan acara forum internet yang paling terbuka yang pernah ia ikuti. Selama berlangsungnya event, ujarnya, tidak ada intervensi sedikitpun dari pemerintah ataupun organisasi lainnya terkait workshop yang diadakan.


"Sebagai pembanding, pada IGF 2009 yang dihelat di Mesir, peluncuran buku Opennet Initiative berjudul ‘Access Controlled’ yang merupakan hasil sebuah proyek yang dilakukan Citizen Lab dihalangi oleh staf PBB karena keluhan dari delegasi China mengenai situasi di Tibet dan sistem sensor China yang dikenal dengan nama ‘The Great Firewall of China," ungkap Ron.


"Namun hal semacam ini tidak terjadi sedikitpun pada IGF 2013, inilah yang membuatnya lebih terbuka dan independen," paparnya lebih lanjut saat ditemui media di Nusa Dua, Bali.


Pendapat senada juga disampaikan oleh Fade Chehade, President & CEO ICANN yang menyatakan penyelenggaraan IGF 2013 adalah salah satu yang terbaik karena selain lebih terbuka, harmonisasi antar tiap organisasi yang mendukungnya juga mampu menunjukkan contoh kerjasama yang baik satu sama lain.


"Saya merasakan banyak hal positif selama berlangsungnya IGF 2013, terutama terkait kreativitas dan inovasi serta cara orang menggunakan internet untuk mengekpresikan diri, khususnya di Indonesia sendiri," ucap Fade.


Indonesia sendiri baru kali ini menjadi tuan rumah untuk forum tata kelola internet dunia. Sempat hampir batal karena kekurangan dana, namun dalam perjalanannya acara ini akhirnya jalan terus setelah mendapat suntikan dana yang cukup. Acara ini cukup sukses dan menorehkan jumlah pengunjung tertinggi mencapai 2200 delegasi dari 109 negara.


(yud/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Telkom Untung Rp 15,7 Triliun

Jakarta - Telkom membukukan keuntungan sebesar Rp 15,725 triliun hingga September 2013, naik 11,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 14,130 triliun. Ini artinya, sang operator pelat merah berhasil mempertahankan petumbuhan keuntungan dobel digit sejak awal tahun hingga kuartal ketiga 2013 ini.

Direktur Utama Telkom Arief Yahya menjelaskan, penopang dari keuntungan hingga triwulan ketiga 2013 adalah pendapatan sebesar Rp 61,499 triliun atau naik 8,15% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 56,864 triliun.


Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Sabtu (26/10/2013), pendapatan Telkom disumbang oleh pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 3,24 triliun atau berkontribusi 16,15% dan pendapatan seluler Rp 1 triliun atau 4,72% dari total pendapatan.


Sedangkan laba usaha yang dimiliki Telkom hingga kuartal ketiga 2013 adalah Rp 21,302 triliun naik 10,33% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 19,307 triliun. Adapun, total aset Telkom hingga akhir periode tersebut mencapai Rp 120,79 triliun. Jumlah ini naik 8,4% dari akhir September 2012 sebesar Rp 111,37 triliun.


Untuk ekuitas perusahaan meningkat 15,89% menjadi Rp 72,740 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 62,765 triliun. Sementara kewajiban naik 12,7% dari Rp 42,637 triliun menjadi Rp 48,055 triliun. Telkom sendiri hingga akhir 2013 ini membidik pendapatan sekitar Rp 80 triliun.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Microsoft Bikin Wall Street Cetak Rekor

Jakarta - Indeks S&P 500 di bursa Wall Street kembali mencetak rekor tertingginya di akhir pekan. Penguatan terjadi berkat lonjakan saham Microsoft dan Amazon yang melaporkan kinerja melampaui prediksi pasar.

Kedua perusahaan itu jadi emiten yang melaporkan kinerja cukup solid di antara perusahaan lain. Omzet dan laba dua perusahaan teknologi itu sama-sama melampaui prediksi analis.


Saham Microsoft jadi katalis pendorong ketiga indeks utama di bursa Paman Sam. Saham perusahan yang didirikan Bill Gates ini melompat 6% ke level USD 35,73 lembar, satu hari setelah melaporkan kinerja.


Sementara saham Amazon.com sempat menanjak hingga USD 368,40 per lembar, rekor terbarunya. Sahamnya berakhir melonjak 9,4% ke level USD 363,39 per lembar.


"Sekarang ini kabar baik direspons dengan baik oleh pasar, dan berita buruk hanyalah jadi tanda bahwa The Fed akan terus melanjutkan stimulus," kata Rick Meckler, Presiden Direktur LibertyView Capital Management di Jersey City, New Jersey, seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/10/2013).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 61,07 poin (0,39%) ke level 15.570,28. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 7,7 poin (0,44%) ke level 1.759,77, sempat menembus rekor intraday tertinggi di 1.759,82.


Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 14,40 poin (0,37%) ke level 3.943,36. Seluruh indeks juga naik selama satu pekan ini, Dow Jones tumbuh 1,1%, S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 0,7%.


(ang/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»