Pindah Operator Diganjar Rp 5,4 Juta, Mau?

Amerika Serikat - Persaingan operator seluler semakin sengit, bahkan sudah terangan-terangan untuk saling membajak pelanggan lawannya.

Seperti program promosi yang satu ini. Siapa yang mau pindah operator maka bakal diiming-imingi 'hadiah' senilai USD 450 atau sekitar Rp 5,4 juta (USD 1 = Rp 12.000).


Program ini dilakukan operator AT&T di Amerika Serikat yang dikeluarkan khusus untuk pelanggan T-Mobile, operator pesaingnya.


Jadi, jika nanti ada pelanggan T-Mobile yang mau hijrah, maka telah disiapkan total hadiah senilai USD 450. Namun perlu dicatat, hadiah yang diberikan bukan dalam bentuk uang cash.


Melainkan dalam bentuk paket kredit senilai USD 200 setelah pindah dan mendaftar jadi paket pelanggan AT&T Next. Saldo ini kemudian dapat digunakan pelanggan untuk membayar tagihan atau produk aksesoris AT&T.


Sementara iming-iming USD 250 sisanya bisa didapatkan sebagai cashback saat pelanggan membeli handset baru di AT&T atau bisa dengan cara tukar tambah handset lama mereka.


Ya. bisa dibilang hadiah dengan total senilai USD 450 itu agak tricky. Tujuannya jelas agar untuk lebih mengikat pelanggan sekaligus menggembosi jumlah pelanggan operator pesaing.


Melihat cara promosi AT&T, T-Mobile tak lantas tinggal diam. Seperti dilansir GSM Arena, T-Mobile pun bakal mengeluarkan 'jurus' serupa. Hmm... Jadi semakin sengit saja persaingan dua operator tersebut.


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CA Ramalkan Tren IT Enterprise di 2014

Jakarta - Big Data masih jadi isu primadona di jagat IT enterprise untuk tahun 2014 ini. Bahkan CA Technologies memprediksi, tahun 2014 dunia IT masih kekurangan sumber daya pengolah data yang terampil.

Itulah salah satu dari lima tren yang diprediksi CA bagi kalangan enterprise di tahun 2014. "Dalam tahun 2014, Teknologi Informasi (TI) mendorong model hubungan yang lebih kuat antara kalangan bisnis/perusahaan dengan berbagai layanan yang mereka sediakan," kata John Michelsen, Chief Technology Officer CA dalam keterangannya, Minggu (5/1/2014).


"Para CIO saat ini semakin nyaman dengan keadaan dimana mereka tidak harus melakukan pengawasan secara terus menerus, namun di sisi lain tetap dapat memberikan layanan end-to-end dengan menyatukan semua elemen dan teknologi untuk menciptakan pengalaman yang lengkap bagi pemakai. Dengan fokus pada upaya meningkatkan keterlibatan pemakai melalui sistem komunikasi bergerakdan keyakinan terhadap pengelolaan kinerja aplikasi, TI saat ini mengkuhkan perannya sebagai penasihat terpercaya dan 'service broker' dalam dunia baru TI yang lebih dinamis," jelasnya.


Michelsen memprediksi TI akan mengalami hal-hal berikut di tahun 2014:


1. Kelangkaan sumberdaya terampil yang semakin besar.


Sementara kalangan bisnis secara cepat mengadopsi dan melakukan investasi dalam komunikasi sosial, sistem komunikasi bergerak, dan teknologi komputasi awan, namun hal ini memunculkan ketimpangan yang sangat mengganggu di sisi perusahaan.


Karena bagaimanapun, untuk betul-betul mendapatkan berbagai manfaat bagi kegiatan bisnis perusahaan dari teknologi di atas, perubahan budaya yang dramatis dan tersedianya sumberdaya terampil di dalam perusahaan adalah merupakan suatu keharusan.Next


(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

OPPO N1 CyanogenMod Hadir Terbatas di Indonesia

Jakarta - Hasil kerjasama OPPO dan Cyanogen akhirnya diluncurkan di Indonesia. Hanya saja, OPPO N1 Cyanogenmod ini dipasarkan dengan jumlah terbatas.

OPPO Indonesia akan menggunakan sistem pre-order dalam penjualan unit limited edition ini. OPPO N1 versi CyanogenMod memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan OPPO N1 yang sudah terlebih dahulu dipasarkan.


Menggunakan dapur pacu Qualcomm Snapdragon 600 1,7 GHz, RAM 2GB , dan layar sebesar 5,9 inch dengan resolusi full HD 1080p. OPPO N1 Cyanogenmod Edition ini juga mengemas memory internal 16GB dan baterai 3610 mAH.


Fitur Rear Touch Panel, Gesture seperti double tap to wake up dan beberapa gesture lainnya akan tetap bekerja pada OPPO N1 CyanogenMod ini. O-klik yang merupakan aksesoris tambahan pada N1 juga berfungsi dengan baik pada CyanogenMod version ini.


OPPO N1 CyanogenMod dipasarkan dengan menggunakan OS CyanogenMod 10.2 berbasis Android Jelly Bean 4.3 berbeda dengan OPPO N1 yang terlebih dulu dipasarkan yang masih menggunakan basis OS Android Jelly Bean 4.2.


"OPPO N1 versi ini akan kami jual dengan sistem pre order melalui jejaring sosial, dibanderol dengan harga yang sama dengan OPPO N1 versi sebelumnya, Rp 6.999.000," ujar Hermanto, Digital dan PR Manager OPPO Indonesia, dalam keterangannya.


Dengan harga tersebut, CyanogenMod fans akan mendapat O-klik, flip cover dan 2 buah stiker eksklusif dari Cyanogen inc. Pre order OPPO N1 versi CM ini hanya berlangsung hingga 12 Januari 2014.


Artikel Terkait:

-. OPPO N1, Ponsel Bongsor Pecinta Foto Selfie

-, Adu Pesona Galaxy Note 3 dengan OPPO N1

-. Si Seksi OPPO N1





(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Karyawan Google Tak Suka Pakai Google Glass?

Jakarta - Kacamata pintar Google Glass digadang gadang akan menjadi sesuatu yang besar. Namun, belum juga diluncurkan untuk publik, potensi Google Glass mulai banyak dipertanyakan.

Robert Scoble, pakar teknologi yang telah lama mengujicoba Google Glass, membeberkan tren kurang sedap tentang kacamata itu. Menurut dia, para karyawan Google mulai jarang terlihat memakainya.


"Saya cemas dengan sebuah tren baru, yaitu saya mulai jarang melihat pegawai Google memakainya lagi," kata Scoble yang detikINET kutip dari Business Insider, Sabtu (4/1/2014).


Ketika ditanya, beberapa mengatakan bahwa mereka tidak mau terlihat seperti iklan berjalan atau menyombongkan diri sebagai karyawan Google.


"Saya memahami hal itu. Beberapa orang mengira saya adalah karyawan Google saat memakai Google Glass. Saya pun berharap tren ini tidak berarti pekerja Google tidak mau mendukung Glass lagi," tambah Scoble.


Di sisi lain, Mat Honnan, pengujicoba Google Glass dari majalah Wired sejatinya sangat menggemari perangkat tersebut. Sayangnya, ia takut tampil di tempat umum dengan memakai Google Glass.


"Saya tidak yakin di mana kacamata itu bisa diterima publik. Saya tidak memakainya di transportasi umum karena mungkin akan dihajar. Saya tidak memakainya saat makan malam, di bar ataupun di bioskop. Saya tidak bisa memakainya di sekolah karena terkadang benda itu menakut nakuti anak," tulis Honan.


Google Glass punya beragam kemampuan canggih layaknya smartphone, misalnya bisa mengakses internet, menunjukkan arah, sampai merekam foto dan video. Namun banyak yang menganggapnya mengganggu privasi.


Saat ini, Google Glass sudah dijual terbatas seharga USD 1.500 pada para developer. Rencananya, ia akan dijual massal tahun ini dengan banderol lebih terjangkau.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Glass akan Jadi Kunci Mobil Hyundai

Jakarta - Google Glass makin bikin penasaran. Tidak hanya tampil eksotis, kacamata pintar besutan Google ini dapat dipakai menggantikan fungsi benda lain. Seperti yang dilakukan produsen mobil Hyundai, Google Glass ingin digunakan sebagai pengganti kunci kontak.

Untuk menghubungkan keduanya, Hyundai telah menyiapkan sebuah aplikasi yang disebut sebagai Blue Link. Setelah terkonfigurasi melalui Blue Link, layaknya sebuah kunci mobil, Google Glass akan mampu membuka pintu mobil dan menjalankan fungsi-fungsi seperti yang dapat dilakukan kunci mobil.


Artinya, pemilik mobil Hyundai tak perlu lagi mengeluarkan kunci mobilnya bila ingin membuka pintu. Mengandalkan Google Glass, cukup dengan mengucapkan perintah, pintu mobil akan terbuka. Kedepannya kemampuannya juga akan ditingkatkan untuk dapat mengakses fitur lainnya.


Konektivitas yang digunakan memang belum jelas, namun kemungkinan besar Blue Link dan Google Glass dapat terhubung menggunakan 2 koneksi yakni Bluetooh dan jaringan seluler. Nantinya Google Glass juga dapat digunakan untuk menemukan posisi mobil dengan GPS.


Tidak sebatas Google Glass, kedepannya Hyundai bakal mempeluas dukungan Blue Link pada wearable gadget lain, misalnya smartwatch. Namun tampaknya, masih cukup lama teknologi ini bisa digunakan pengguna mobil Hyundai.


Seperti detikINET kutip dari Engadget, Sabtu (4/1/2014), disebutkan Hyundai baru akan meluncurkannya pada tahun 2015. Adapun produk Hyundai pertama yang akan disematkan teknologi ini adalah tipe mobil Hyundai Genesis.


(yud/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sadap Pesan Pribadi, Facebook Digugat

Jakarta - Dua blogger politik asal Arkansas, menggugat Facebook. Raksasa jejaring sosial ini dinilai telah melanggar privasi mereka karena telah menggunakan data dari pesan pribadi dengan sengaja.

Blogger bernama Matt Campbell, mengajukan gugatan class-action pekan ini d pengadilan wilayah California Utara. Campbel mengajukan komplainnya ini bersama dengan penggugat lainnya Michael Hurley. Namun warga Oregon ini menolak dimintai keterangan.


Keduanya menuding Facebook telah memindai pesan pribadi dengan URL situs. Data dari pesan pribadi ini digunakan untuk user profiling. Praktik ini memungkinkan Facebook 'menambang' data pengguna dan mengambil keuntungan dengan membaginya ke pihak ketiga seperti pengiklan, pemasar dan data aggregator lainnya.


Keduanya pun mendesak pengadilan Facebook menghentikan praktik pemindaian URL dalam pesan pribadi. Dilansir SF Gate, Sabtu (4/1/2014), Campbell dan Hurley pun menuntut kerugian material senilai USD 100 atas pelanggaran privasi tersebut.


"Pesan pribadi justru menciptakan keuntungan bagi Facebook. Pengguna percaya bahwa mereka berkomunikasi pada layanan yang bebas dari pengawasan, namun nyatanya tidak," kata Campbell.


Sementara itu, juru bicara Facebook membantah tudingan tersebut. "Kami rasa tuduhan ini tidak berdasar. Kami akan mengerahkan kemampuan kami untuk membela diri," ujar juru bicara tersebut.


Berdasarkan laporan firma keamanan High Tech Bridge yang disertakan dalam file gugatan, situs milik Mark Zuckerberg tersebut memindai URL dalam pesan privat. Pemindaian ini juga terjadi pada URL sharing 'Like' dari pihak ketiga.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPad Jumbo Dibekali Fitur Eye Tracking?

Jakarta - Isu mengenai tablet PC jumbo Apple kembali bergulir. Selain akan mengusung layar 12,9 inch, disebutkan Apple bakal membekalinya dengan fitur anyar yang disebut eye tracking. Seperti apa?

Sejauh ini informasi terkait fitur tersebut memang masih minim. Namun spekulasi yang beredar menyatakan fitur eye tracking itu memiliki kesamaan dengan fitur smart scroll dan smart pause milik Samsung di Galaxy S4.


Artinya, saat akses internet, layar secara otomatis melakukan scroll kala penguna sedikit menganggukkan kepala ke bawah atau ke atas. Atau saat nonton video, bila pengguna menoleh dari layar, otomatis video yang diputar terhenti karena mendeteksi ketidakhadiran pandangan mata.


Pun begitu, kesamaan tersebut masih bersifat dugaan. Karena bisa jadi Apple akan mengemasnya dengan cara yang berbeda dari Samsung.


Selain fitur eye tracking, informasi lain terkait tablet garapan Apple yang mungkin disebut iPad Pro ini, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Sabtu (4/1/2014), adalah penggunaan resolusi layar 4K (3840x2160 pixel). Pun begitu dikatakan model awalnya hanya menyodorkan resolusi 2K.


Menariknya, produsen lain yang diketahui tengah mengembangkan perangkat tablet dengan dimensi lebar adalah musuh bebuyutan Apple, Samsung. Mengusung ukuran 12.2 inch, sepertinya Samsung akan kembali menyalip Apple soal waktu peluncuran.


Karena seperti dilaporkan sebelumnya, perangkat dengan sebutan Galaxy Note 12.2 inch tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari Federal Communications Commision (FCC).


(yud/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BlackBerry Gugat Typo Keyboard

Jakarta - BlackBerry melayangkan gugatan hukum pada perusahaan start up bernama Typo Keyboard. Produk yang dibuat Typo dituding menjiplak desain keyboard BlackBerry yang ikonik.

Typo Keyboard punya produk berupa cover pelindung iPhone yang sekaligus berfungsi sebagai keyboard. Pada bagian bawah aksesoris plug-in ini terdapat qwerty keyboard yang bisa dipakai untuk mengetik, seperti mengetik pada keyboard di ponsel BlackBerry.


Typo Keyboard juga dilengkapi fitur seperti auto correct yang mengoreksi kesalahan pengetikan secara otomatis. Selain itu ada pula back light keyboard yang akan memudahkan penggunanya mengetik saat kondisi gelap.


Memang desain keyboard tersebut terlihat sangat mirip dengan keyboard BlackBerry. Gugatan pun didaftarkan BlackBerry di pengadilan Northern District of California.


"Produk ini adalah pelanggaran nyata terhadap keyboard Blackberry yang ikonik dan kami akan melindungi properti intelektual kami melawan semua perusahaan yang berusaha menirunya," kata Steve Zippersten, General Counsel BlackBerry yang detikINET kutip dari eWeek, Sabtu (4/1/2014).


Typo Keyboard sendiri didukung nama besar dari dunia hiburan, yaitu presenter American Idol, Ryan Seacrest. Produk mereka siap dipamerkan di ajang teknologi Consumer Electronic Show (CES) 2014 di Las Vegas.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cabut dari AS, Huawei Kantungi Rp 470 Triliun

Jakarta - Keluarnya Huawei dari bisnis telekomunikasi di Amerika Serikat ternyata tak berpengaruh banyak terhadap kinerja perusahaan asal China tersebut. Di sepanjang 2013, si kipas merah justru membukukan pendapatan Rp 470 triliun lebih.

Pendapatan yang berhasil diraih Huawei memang belum final karena belum tutup buku. Namun dari catatan kinerjanya selama setahun terakhir, pendapatan yang diraih bisa mencapai USD 38,5 miliar atau naik 10% dibandingkan 2012.


Chairman dan Acting CEO Huawei Eric Xu mengungkapkan, divisi mobile diperkirakan memberikan kontribusi pendapatan sekitar USD 9 miliar dengan total pengiriman smartphone sekitar 50 juta unit.


"Kami juga memiliki penjualan komputer tablet naik dua kali lipat selama 2013. Kenaikan juga terjadi di perangkat untuk LTE dan pengembangan bisnis Over The Top (OTT),” ungkapnya seperti detikINET kutip dari Cellular News, Sabtu (4/1/2014).


Huawei sejak awal Desember 2013 lalu meneguhkan niatnya untuk hengkang dari negeri Paman Sam karena lelah terus menerus dituding sebagai mata-mata. Dalam sebuah wawancara, CEO Huawei sebelumnya Ren Zhengfei, mengaku muak dengan perlakuan AS.


Selama bertahun-tahun, Huawei dilabeli AS sebagai proxy alias wakil militer dan intelijen China. Ren mengatakan tak akan lagi berusaha membuka kesempatan bisnis di AS.


"Jika Huawei berada di tengah-tengah hubungan China dengan AS, dan bermasalah, itu tidak sepadan bagi kami. Itu sebabnya kami memutuskan keluar dari pasar AS," tegas Ren waktu itu.Next


(rou/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Karyawan Google Tak Suka Pakai Google Glass?

Jakarta - Kacamata pintar Google Glass digadang gadang akan menjadi sesuatu yang besar. Namun, belum juga diluncurkan untuk publik, potensi Google Glass mulai banyak dipertanyakan.

Robert Scoble, pakar teknologi yang telah lama mengujicoba Google Glass, membeberkan tren kurang sedap tentang kacamata itu. Menurut dia, para karyawan Google mulai jarang terlihat memakainya.


"Saya cemas dengan sebuah tren baru, yaitu saya mulai jarang melihat pegawai Google memakainya lagi," kata Scoble yang detikINET kutip dari Business Insider, Sabtu (4/1/2014).


Ketika ditanya, beberapa mengatakan bahwa mereka tidak mau terlihat seperti iklan berjalan atau menyombongkan diri sebagai karyawan Google.


"Saya memahami hal itu. Beberapa orang mengira saya adalah karyawan Google saat memakai Google Glass. Saya pun berharap tren ini tidak berarti pekerja Google tidak mau mendukung Glass lagi," tambah Scoble.


Di sisi lain, Mat Honnan, pengujicoba Google Glass dari majalah Wired sejatinya sangat menggemari perangkat tersebut. Sayangnya, ia takut tampil di tempat umum dengan memakai Google Glass.


"Saya tidak yakin di mana kacamata itu bisa diterima publik. Saya tidak memakainya di transportasi umum karena mungkin akan dihajar. Saya tidak memakainya saat makan malam, di bar ataupun di bioskop. Saya tidak bisa memakainya di sekolah karena terkadang benda itu menakut nakuti anak," tulis Honan.


Google Glass punya beragam kemampuan canggih layaknya smartphone, misalnya bisa mengakses internet, menunjukkan arah, sampai merekam foto dan video. Namun banyak yang menganggapnya mengganggu privasi.


Saat ini, Google Glass sudah dijual terbatas seharga USD 1.500 pada para developer. Rencananya, ia akan dijual massal tahun ini dengan banderol lebih terjangkau.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Glass akan Jadi Kunci Mobil Hyundai

Jakarta - Google Glass makin bikin penasaran. Tidak hanya tampil eksotis, kacamata pintar besutan Google ini dapat dipakai menggantikan fungsi benda lain. Seperti yang dilakukan produsen mobil Hyundai, Google Glass ingin digunakan sebagai pengganti kunci kontak.

Untuk menghubungkan keduanya, Hyundai telah menyiapkan sebuah aplikasi yang disebut sebagai Blue Link. Setelah terkonfigurasi melalui Blue Link, layaknya sebuah kunci mobil, Google Glass akan mampu membuka pintu mobil dan menjalankan fungsi-fungsi seperti yang dapat dilakukan kunci mobil.


Artinya, pemilik mobil Hyundai tak perlu lagi mengeluarkan kunci mobilnya bila ingin membuka pintu. Mengandalkan Google Glass, cukup dengan mengucapkan perintah, pintu mobil akan terbuka. Kedepannya kemampuannya juga akan ditingkatkan untuk dapat mengakses fitur lainnya.


Konektivitas yang digunakan memang belum jelas, namun kemungkinan besar Blue Link dan Google Glass dapat terhubung menggunakan 2 koneksi yakni Bluetooh dan jaringan seluler. Nantinya Google Glass juga dapat digunakan untuk menemukan posisi mobil dengan GPS.


Tidak sebatas Google Glass, kedepannya Hyundai bakal mempeluas dukungan Blue Link pada wearable gadget lain, misalnya smartwatch. Namun tampaknya, masih cukup lama teknologi ini bisa digunakan pengguna mobil Hyundai.


Seperti detikINET kutip dari Engadget, Sabtu (4/1/2014), disebutkan Hyundai baru akan meluncurkannya pada tahun 2015. Adapun produk Hyundai pertama yang akan disematkan teknologi ini adalah tipe mobil Hyundai Genesis.


(yud/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sadap Pesan Pribadi, Facebook Digugat

Jakarta - Dua blogger politik asal Arkansas, menggugat Facebook. Raksasa jejaring sosial ini dinilai telah melanggar privasi mereka karena telah menggunakan data dari pesan pribadi dengan sengaja.

Blogger bernama Matt Campbell, mengajukan gugatan class-action pekan ini d pengadilan wilayah California Utara. Campbel mengajukan komplainnya ini bersama dengan penggugat lainnya Michael Hurley. Namun warga Oregon ini menolak dimintai keterangan.


Keduanya menuding Facebook telah memindai pesan pribadi dengan URL situs. Data dari pesan pribadi ini digunakan untuk user profiling. Praktik ini memungkinkan Facebook 'menambang' data pengguna dan mengambil keuntungan dengan membaginya ke pihak ketiga seperti pengiklan, pemasar dan data aggregator lainnya.


Keduanya pun mendesak pengadilan Facebook menghentikan praktik pemindaian URL dalam pesan pribadi. Dilansir SF Gate, Sabtu (4/1/2014), Campbell dan Hurley pun menuntut kerugian material senilai USD 100 atas pelanggaran privasi tersebut.


"Pesan pribadi justru menciptakan keuntungan bagi Facebook. Pengguna percaya bahwa mereka berkomunikasi pada layanan yang bebas dari pengawasan, namun nyatanya tidak," kata Campbell.


Sementara itu, juru bicara Facebook membantah tudingan tersebut. "Kami rasa tuduhan ini tidak berdasar. Kami akan mengerahkan kemampuan kami untuk membela diri," ujar juru bicara tersebut.


Berdasarkan laporan firma keamanan High Tech Bridge yang disertakan dalam file gugatan, situs milik Mark Zuckerberg tersebut memindai URL dalam pesan privat. Pemindaian ini juga terjadi pada URL sharing 'Like' dari pihak ketiga.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPad Jumbo Dibekali Fitur Eye Tracking?

Jakarta - Isu mengenai tablet PC jumbo Apple kembali bergulir. Selain akan mengusung layar 12,9 inch, disebutkan Apple bakal membekalinya dengan fitur anyar yang disebut eye tracking. Seperti apa?

Sejauh ini informasi terkait fitur tersebut memang masih minim. Namun spekulasi yang beredar menyatakan fitur eye tracking itu memiliki kesamaan dengan fitur smart scroll dan smart pause milik Samsung di Galaxy S4.


Artinya, saat akses internet, layar secara otomatis melakukan scroll kala penguna sedikit menganggukkan kepala ke bawah atau ke atas. Atau saat nonton video, bila pengguna menoleh dari layar, otomatis video yang diputar terhenti karena mendeteksi ketidakhadiran pandangan mata.


Pun begitu, kesamaan tersebut masih bersifat dugaan. Karena bisa jadi Apple akan mengemasnya dengan cara yang berbeda dari Samsung.


Selain fitur eye tracking, informasi lain terkait tablet garapan Apple yang mungkin disebut iPad Pro ini, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Sabtu (4/1/2014), adalah penggunaan resolusi layar 4K (3840x2160 pixel). Pun begitu dikatakan model awalnya hanya menyodorkan resolusi 2K.


Menariknya, produsen lain yang diketahui tengah mengembangkan perangkat tablet dengan dimensi lebar adalah musuh bebuyutan Apple, Samsung. Mengusung ukuran 12.2 inch, sepertinya Samsung akan kembali menyalip Apple soal waktu peluncuran.


Karena seperti dilaporkan sebelumnya, perangkat dengan sebutan Galaxy Note 12.2 inch tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari Federal Communications Commision (FCC).


(yud/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BlackBerry Gugat Typo Keyboard

Jakarta - BlackBerry melayangkan gugatan hukum pada perusahaan start up bernama Typo Keyboard. Produk yang dibuat Typo dituding menjiplak desain keyboard BlackBerry yang ikonik.

Typo Keyboard punya produk berupa cover pelindung iPhone yang sekaligus berfungsi sebagai keyboard. Pada bagian bawah aksesoris plug-in ini terdapat qwerty keyboard yang bisa dipakai untuk mengetik, seperti mengetik pada keyboard di ponsel BlackBerry.


Typo Keyboard juga dilengkapi fitur seperti auto correct yang mengoreksi kesalahan pengetikan secara otomatis. Selain itu ada pula back light keyboard yang akan memudahkan penggunanya mengetik saat kondisi gelap.


Memang desain keyboard tersebut terlihat sangat mirip dengan keyboard BlackBerry. Gugatan pun didaftarkan BlackBerry di pengadilan Northern District of California.


"Produk ini adalah pelanggaran nyata terhadap keyboard Blackberry yang ikonik dan kami akan melindungi properti intelektual kami melawan semua perusahaan yang berusaha menirunya," kata Steve Zippersten, General Counsel BlackBerry yang detikINET kutip dari eWeek, Sabtu (4/1/2014).


Typo Keyboard sendiri didukung nama besar dari dunia hiburan, yaitu presenter American Idol, Ryan Seacrest. Produk mereka siap dipamerkan di ajang teknologi Consumer Electronic Show (CES) 2014 di Las Vegas.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cabut dari AS, Huawei Kantungi Rp 470 Triliun

Jakarta - Keluarnya Huawei dari bisnis telekomunikasi di Amerika Serikat ternyata tak berpengaruh banyak terhadap kinerja perusahaan asal China tersebut. Di sepanjang 2013, si kipas merah justru membukukan pendapatan Rp 470 triliun lebih.

Pendapatan yang berhasil diraih Huawei memang belum final karena belum tutup buku. Namun dari catatan kinerjanya selama setahun terakhir, pendapatan yang diraih bisa mencapai USD 38,5 miliar atau naik 10% dibandingkan 2012.


Chairman dan Acting CEO Huawei Eric Xu mengungkapkan, divisi mobile diperkirakan memberikan kontribusi pendapatan sekitar USD 9 miliar dengan total pengiriman smartphone sekitar 50 juta unit.


"Kami juga memiliki penjualan komputer tablet naik dua kali lipat selama 2013. Kenaikan juga terjadi di perangkat untuk LTE dan pengembangan bisnis Over The Top (OTT),” ungkapnya seperti detikINET kutip dari Cellular News, Sabtu (4/1/2014).


Huawei sejak awal Desember 2013 lalu meneguhkan niatnya untuk hengkang dari negeri Paman Sam karena lelah terus menerus dituding sebagai mata-mata. Dalam sebuah wawancara, CEO Huawei sebelumnya Ren Zhengfei, mengaku muak dengan perlakuan AS.


Selama bertahun-tahun, Huawei dilabeli AS sebagai proxy alias wakil militer dan intelijen China. Ren mengatakan tak akan lagi berusaha membuka kesempatan bisnis di AS.


"Jika Huawei berada di tengah-tengah hubungan China dengan AS, dan bermasalah, itu tidak sepadan bagi kami. Itu sebabnya kami memutuskan keluar dari pasar AS," tegas Ren waktu itu.Next


(rou/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Bocoran Spek Galaxy Note 3 Versi Murah

Jakarta - Dengan harga mencapai Rp 8 jutaan, membuat tak semua pengguna dapat merasakan Galaxy Note 3. Tapi bukan Samsung namanya bila tak melihat potensi tersebut.

Produsen asal Korea Selatan ini pun disebut telah menyiapkan Galaxy Note 3 Lite. Seperti apa jeroannya?


Embel-embel Lite jelas mengartikan versi terjangkau. Namun tidak seperti Galaxy S4 Mini, dimana Samsung juga menyunat ukuran layarnya, pada Galaxy Note 3 ukurannya disinyalir akan tetap sama persis. Perbedaan hanya terletak di sektor jeroan yang mengusung spesifikasi yang lebih rendah.


Terungkap dari halaman tersembunyi di website resmi Samsung, disebutkan Galaxy Note 3 Lite hanya akan mengusung resolusi 1280x720 pixel pada bentang layar sebesar 5,7 inch. Sedangkan untuk sektor kamera, Samsung cukup membekalinya dengan kemampuan 8 MP.


Sayangnya belum diketahui prosesor yang akan diusungnya serta besaran RAM. Namun yang pasti chip grafisnya tertulis bakal mengandalkan Mali T626 MP6 yang terbilang baru. Kapasitas baterainya pun terbilang lumayan dengan 3200 mAh.


Informasi lainnya adalah penggunaan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean yang akan hadir secara pra-instal.


Kapan peluncurannya? Meski masih bersifat rumor, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Jumat (3/1/2014), ponsel yang mengusung tipe SM-N750 ini diprediksi akan diumumkan pada event Mobile World Congress (MWC) 2014 mendatang. Tidak menutup kemungkinan akan dibarengi dengan peluncuran Galaxy S5.


Artikel Terkait:

-. Mari Kita Sambut: Smartphone Layar 2K!

-. Mengenal 'Bapak' Kejayaan Samsung

-. Galaxy Note 3, Ponsel Jumbo Samsung Paling Jago

(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Smartwatch Siap 'Meledak'

Jakarta - Smartwatch jadi salah satu wearable device yang paling banyak diburu. Setelah Samsung memperkenalkan Galaxy Gear, produsen lain pun berbondong-bondong ikut menyerbu segmen ini sebelum Apple dan Google resmi membombardir pasar.

Mulai banyaknya pemain di segmen arloji pintar ini membuat pilihan makin beragam. Dan imbasnya, seperti detikINET kutip dari laporan IDC untuk Wearable Device Ecosystem, Jumat (3/1/2014), penjualan smartwatch secara global diprediksi akan tumbuh pesat hingga lebih dari 500% pada tahun 2014.


Penjualan bisa naik lima kali lipat lebih dibandingkan 2013, karena dipicu oleh pemain di perangkat ini mulai lumayan banyak. Selain Samsung, Sony, Qualcomm, ZTE, maupun LG, pemain lain yang akan segera hadir adalah Nokia, Microsoft, Google, dan tentu saja Apple.


Di antara para pemain bisnis ini, bisa dibilang smartwatch besutan Apple dan Google yang masih tanda tanya. Perangkat dari kedua perusahaan ini termasuk yang ditunggu pasar mengingat waktu produksinya yang lumayan lama.


Selain itu, analis juga memprediksi akan ada lebih banyak fitur dan jenis smartwatch yang bisa jadi pilihan pelanggan. Sejauh ini, smartwatch yang telah beredar menawarkan fitur yang masih seragam. Termasuk pengingat panggilan telepon dan pesan masuk, tampilan waktu, sebagai aksesori kebugaran, dan lainnya.


Artikel Terkait:

-. Mencoba Galaxy Gear, Jam Pintar ala Samsung

-. Ini Para Lawan Smartwatch Samsung Gear

-. Seperti Apa Fungsi Jam Tangan Pintar Apple iWatch?

-. Konsep iWatch, Jam Tangan Pintar Apple

(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lenovo Pamerkan 4 Smartphone Baru

Jakarta - Lenovo memperkenalkan smartphone dengan kemampuan LTE pertamanya, Lenovo Vibe Z. Bersamaan dengan itu, perusahaan asal China ini juga memperkenalkan tiga smartphone lainnya yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Vibe Z dengan ketebalan 7,9 mm dan berbalut casing titanium berwarna silver, punya bobot 147 gram. Layarnya berukuran 5,5 inch resolusi 1920 x 1080 IPS wide angle viewing dengan kepadatan pixel 400 per inch.


Seperti dilansir Cellular-news, Jumat (3/1/2014), smartphone ini dibekali prosesor quadcore Snapdragon 800 2,2GHZ dari Qualcomm, memori 2GB, kapasitas penyimpanan internal hingga 16GB dan berbasis Android Jelly Bean.


Di bagian belakang dibenamkan kamera 13 Megapixel dan kamera depan 5 Megapixel. Tambahan lainnya, Vibe Z menawarkan dukungan software khusus dari Lenovo yang memaksimalkan gerakan sehingga lebih nyaman untuk penggunaan satu tangan.


Seperti sudah disebutkan di awal, kemunculan Vibe Z juga berbarengan dengan tiga smartphone lainnya. Ada dua smartphone seri S, yakni S930 dan S650. Keduanya sama-sama memiliki tampilan bodi seperti Vibe Z yang berbalut warna silver.


S930 punya layar high definition 6 inch resolusi 1280 x 720, sementara S650 berukuran lebih kecil yakni 4,7 inch dengan resolusi 960 x 540. Keduanya menggunakan prosesor MediaTek quadcore dan Android Jelly Bean.


Ketebalannya 8,7mm dan sama-sama mendukung dual SIM card. Baik S930 maupun S650, punya kamera 8 megapixel dengan flash di belakangnya, dan kapasitas penyimpanan 8GB.


Yang terakhir adalah A859. Ketebalannya 9,2mm dengan layar 5 inch resolusi 1.280 x 720. Seperti seri S, ponsel ini pun mendukung fungsi dual SIM card. Otaknya menggunakan prosesor MediaTek 6582, berbasis Android Jelly Bean, punya kamera belakang 8 megapixel dan penyimpanan 8GB.


Vibe Z dibanderol seharga USD 549 dan mulai dipasarkan Februari di Indonesia, Malaysia, Thailand, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Filiphina.


Sementara S930, S650 dan A859 harganya lebih murah yakni USD 319, USD 229 dan USD 219. Ketersediaannya akan mendahului Vibe Z namun Lenovo tidak menyebutkan secara detail. (rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lenovo Pamerkan 4 Smartphone Baru

Jakarta - Lenovo memperkenalkan smartphone dengan kemampuan LTE pertamanya, Lenovo Vibe Z. Bersamaan dengan itu, perusahaan asal China ini juga memperkenalkan tiga smartphone lainnya yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Vibe Z dengan ketebalan 7,9 mm dan berbalut casing titanium berwarna silver, punya bobot 147 gram. Layarnya berukuran 5,5 inch resolusi 1920 x 1080 IPS wide angle viewing dengan kepadatan pixel 400 per inch.


Seperti dilansir Cellular-news, Jumat (3/1/2014), smartphone ini dibekali prosesor quadcore Snapdragon 800 2,2GHZ dari Qualcomm, memori 2GB, kapasitas penyimpanan internal hingga 16GB dan berbasis Android Jelly Bean.


Di bagian belakang dibenamkan kamera 13 Megapixel dan kamera depan 5 Megapixel. Tambahan lainnya, Vibe Z menawarkan dukungan software khusus dari Lenovo yang memaksimalkan gerakan sehingga lebih nyaman untuk penggunaan satu tangan.


Seperti sudah disebutkan di awal, kemunculan Vibe Z juga berbarengan dengan tiga smartphone lainnya. Ada dua smartphone seri S, yakni S930 dan S650. Keduanya sama-sama memiliki tampilan bodi seperti Vibe Z yang berbalut warna silver.


S930 punya layar high definition 6 inch resolusi 1280 x 720, sementara S650 berukuran lebih kecil yakni 4,7 inch dengan resolusi 960 x 540. Keduanya menggunakan prosesor MediaTek quadcore dan Android Jelly Bean.


Ketebalannya 8,7mm dan sama-sama mendukung dual SIM card. Baik S930 maupun S650, punya kamera 8 megapixel dengan flash di belakangnya, dan kapasitas penyimpanan 8GB.


Yang terakhir adalah A859. Ketebalannya 9,2mm dengan layar 5 inch resolusi 1.280 x 720. Seperti seri S, ponsel ini pun mendukung fungsi dual SIM card. Otaknya menggunakan prosesor MediaTek 6582, berbasis Android Jelly Bean, punya kamera belakang 8 megapixel dan penyimpanan 8GB.


Vibe Z dibanderol seharga USD 549 dan mulai dipasarkan Februari di Indonesia, Malaysia, Thailand, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Filiphina.


Sementara S930, S650 dan A859 harganya lebih murah yakni USD 319, USD 229 dan USD 219. Ketersediaannya akan mendahului Vibe Z namun Lenovo tidak menyebutkan secara detail. (rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Intel Janjikan Wearable Gadget Inovatif di CES 2014

Jakarta - Intel menjanjikan sebuah demo untuk wearable yang paling inofatif selama pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2014 di Las Vegas, awal pekan depan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Intel Brian Krzanich, dalam sebuah wawancara dengan Re/Code, dan detikINET kutip dari Tech Radar, Jumat (3/1/2014).


"Apa yang akan Anda lihat di CES nanti akan benar-benar membawa sebuah wearable gadget yang sangat inovatif. Dan kami menjanjikannya dalam sebuah demo di acara (CES) tersebut," kata Krzanich.


Ini juga mempertegas rumor lain yang menyebutkan bahwa Intel tengah menyiapkan sebuah prosesor baru dari keluarga Quark. Chip ini memang diarahkan untuk berbagai perangkat sehari-hari, seperti wearable.


"Pandangan kami adalah bahwa Quark akan menujukkan kepada Anda beberapa hal yang tidak akan pernah berpikir bahwa betapa cerdasnya perangkat Anda sehari-hari," ungkapnya lagi.


Ya, sampai acara CES 2014 nanti digelar di Las Vegas, tentu saja Anda masih harus bersabar akan seperti apa inovasi terbaru yang dijanjikan Intel.

(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kamera Langka Leica Bukan dari Emas Berlian, Tapi...

Jakarta - Dari semua kamera Leica yang paling langka di dunia mungkin bukan yang bodinya berlapis emas atau berlian, melainkan yang seluruh bahannya dibuat dari plastik.

Kamera ini menjadi langka karena memang tidak pernah dipasarkan. Bahkan, Leica plastik ini belum pernah diproduksi sekalipun karena hanya berupa prototipe karya Marco Riberio.


Seperti detikINET kutip dari PetaPixel, Jumat (3/1/2013), ide pembuatan kamera rakitan atau DIY (do-it-yourself) ini sayangnya gagal terlaksana karena terhalang biaya produksi.


Andaikan saja kamera ini berhasil diproduksi, bisa jadi kamera Leica ini akan jadi salah satu buruan kolektor. Seperti apa bentuknya, simak saja video pembuatannya berikut ini.


Leica DIY from Marcelo Ribeiro on Vimeo.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lagi, Hewlett-Packard PHK 5.000 Karyawan

Jakarta - Hewlett-Packard (HP) kembali akan melakukan pemangkasan jumlah karyawan. Setelah Juli tahun lalu mem-PHK 29 ribu orang, tahun ini diawali HP dengan merumahkan 5.000 pegawai.

Dalam pernyataannya, HP menyebutkan pemangkasan jumlah tenaga kerja terpaksa dilakukan untuk menghemat biaya operasional perusahaan. HP memperkirakan PHK yang dilakukannya akan menghemat biaya sekitar USD 3,5 miliar per tahun.


Dengan uang penghematan yang diperoleh dari efisiensi karyawan tersebut, HP akan mengalokasikannya untuk riset dan pengembangan produk. Terutama di sektor PC dan printer.


Seperti dikutip dari Cellular-news, Jumat (3/1/2014), selama kepemimpinan CEO Meg Whitman, HP sudah beberapa kali mengurangi jumlah karyawan. Meski demikian, tindakan Whitman dinilai mampu menstabilkan keuangan HP.


Whitman menutup akhir tahun 2013 dengan kenaikan gaji sangat signifikan seiring tiga tahun kepemimpinannya. Dia dinilai pantas mendapatkan penghargaan atas upayanya membuat kondisi HP yang merosot, menjadi lebih efisien.


Dewan direksi HP memutuskan untuk menaikkan gaji pokok Whitman dari USD 1 menjadi USD 1,5 juta. Gaji hanya USD 1 memang terdengar kecil untuk jabatan sebagai CEO. Meski demikian, Whitman punya hak membeli 1,9 juta saham HP dan bonus USD 2,4 juta di 2012 silam.


Karena pemangkasan biaya di sejumlah unit dan divisi produksi, HP memang mengalami penurunan pendapatan di kuartal keempat. Namun pendapatan sahamnya menjadi lebih baik dari yang diperkirakan. HP melaporkan keuntungan USD 1,4 miliar atau 73 sen per lembar saham, pada pendapatan USD 29,1 miliar pada kuartal terakhir.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Apple Kesulitan Garap iWatch

Jakarta - Sepertinya tak mudah bagi Apple untuk menggarap smartwatch. Laporan terbaru menyebutkan, pembesut iPhone ini mengalami kesulitan dengan material yang akan digunakan untuk jam tangan pintar tersebut.

Penggunaan material yang sulit memenuhi desain yang diinginkan Apple disebut sebagai sumber masalahnya. Alhasil, iWatch -- demikian nama yang santer disebutkan untuk smartwatch Apple -- belum kunjung dipublikasikan perusahaan asal Cupertino tersebut.


Rangka pada smartwatch yang ingin digunakan Apple adalah jenis Metal Injection Moulded (MIM). Kesulitan muncul kala Apple menginginkan rangka MIM diproses lebih lanjut dengan spraying treatment untuk membuatnya tetap dapat rigid dalam waktu yang lama.


Masalahnya, sejumlah vendor yang ditunjuk Apple mengeluhkan sulitnya permintaan Apple tersebut. Selain harga yang dapat meroket, vendor pun harus juga mengeluarkan investasi yang tidak sedikit untuk menyiapkan alat yang dapat menangani proses pengolahan material seperti itu.


Dengan hadirnya hambatan ini, kemungkinan besar Apple iWatch akan semakin mundur peluncurannya. Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Jumat (3/1/2014), kemungkinan besar iWatch baru akan hadir sekitar pertengahan tahun 2014.


Selain masalah tersebut, kesulitan lain juga pernah dialami Apple dalam pengembangan iWatch. Karena dirasa iWatch yang dikembangkannya kurang memiliki keunikan yang memikat, Apple pun menggaet banyak tenaga ahli untuk memberinya sentuhan.


Tidak hanya iWatch, produsen lain yang juga bersiap meluncurkan smartwatch besutannya masing-masing pada tahun 2014 adalah LG, Nike, Casio, dan Adidas.


Hmm.... Jika masalah Apple belum terselesaikan, bisa jadi iWatch bakal tersalip oleh banyak produk pesaingnya.


Artikel Terkait:

-. Mencoba Galaxy Gear, Jam Pintar ala Samsung

-. Ini Para Lawan Smartwatch Samsung Gear

-. Seperti Apa Fungsi Jam Tangan Pintar Apple iWatch?

-. Konsep iWatch, Jam Tangan Pintar Apple

(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»