Aksi saling tuntut dari kedua pihak memang sangat merugikan. Bukan cuma soal waktu, tapi juga biaya yang sangat besar untuk membayar masing-masing pengacara.
Apple misalnya. Perusahaan asal Cupertino ini dikabarkan sudah menghabiskan dana sekitar Rp 717 miliar hanya untuk membayar pengacara melawan Samsung.
Total biaya itu diperuntukkan untuk pertarungan hukum di pengadilan California, Amerika Serikat, yang berlangsung sekitar 2 tahun. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini antara lain menyewa biro hukum terkenal Morrison & Foerster.
Morrison & Foerster sendiri disebut-sebut mematok tarif yang sangat mahal, bahkan paling mahal di Amerika Serikat. Sedangkan Samsung, kabarnya pernah menyewa Quinn Emanuel Urquhart Sullivan dengan tarif yang lebih mahal dari pengacara Apple.
Menurut Korea Times, Samsung dan Apple tampaknya sudah tidak lagi ingin menghabiskan sumber daya mereka untuk saling tuntut. Keduanya sedang dalam perundingan mengenai fee paten yang dipakai masing-masing vendor.
Ada yang bilang bahwa Apple ingin dapat USD 30 dari setiap perangkat Samsung yang terbukti memakai teknologi Apple. Namun Samsung masih bergeming menanggapi hal itu. Seperti dikutip detikINET, Selasa (31/12/2013).
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
