Galaxy Gear Pimpin Pasar Jam Tangan Pintar

Jakarta - Tahun 2013, beberapa vendor mulai memperkenalkan jam tangan pintar atau smartwatch. Menurut penelitian Strategy Analytic, sekitar 2 juta unit perangkat tersebut dikapalkan tahun lalu.

Dari jumlah total tersebut, sekitar 1,2 juta di antaranya adalah smartwatch yang memakai sistem operasi Android. Nah, jam pintar yang paling populer menurut Strategy Analytic adalah Galaxy Gear dengan pangsa pasar mencapai 54% di paruh kedua 2013.


Berada di posisi runner up adalah jam pintar buatan Sony dengan market share 19%, kemudian Pebble 16% dan lain lain sebesar 11%.


"Samsung meluncurkan Galaxy Gear dengan marketing besar dan menuai minat signifikan dari konsumen," kata Chris Jones, Vice President Canalys yang dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (16/2/2014).


Pasar jam tangan pintar dan wearable device yang lain diprediksi makin seksi di tahun tahun mendatang. Biro riset Juniper Research berani memperkirakan bahwa tahun 2018, penjualan wearable device seperti jam dan kacamata pintar akan mencapai sekitar 130 juta unit


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Galaxy Gear Pimpin Pasar Jam Tangan Pintar

Jakarta - Tahun 2013, beberapa vendor mulai memperkenalkan jam tangan pintar atau smartwatch. Menurut penelitian Strategy Analytic, sekitar 2 juta unit perangkat tersebut dikapalkan tahun lalu.

Dari jumlah total tersebut, sekitar 1,2 juta di antaranya adalah smartwatch yang memakai sistem operasi Android. Nah, jam pintar yang paling populer menurut Strategy Analytic adalah Galaxy Gear dengan pangsa pasar mencapai 54% di paruh kedua 2013.


Berada di posisi runner up adalah jam pintar buatan Sony dengan market share 19%, kemudian Pebble 16% dan lain lain sebesar 11%.


"Samsung meluncurkan Galaxy Gear dengan marketing besar dan menuai minat signifikan dari konsumen," kata Chris Jones, Vice President Canalys yang dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (16/2/2014).


Pasar jam tangan pintar dan wearable device yang lain diprediksi makin seksi di tahun tahun mendatang. Biro riset Juniper Research berani memperkirakan bahwa tahun 2018, penjualan wearable device seperti jam dan kacamata pintar akan mencapai sekitar 130 juta unit


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pria Ini Sewakan iPhone untuk 'Pecandu' Flappy Bird

Jakarta - Seorang pria bernama Jeff Nelson, berniat menjual iPhone 5 miliknya di situs lelang eBay. iPhone 5 ini dianggapnya istimewa, karena terdapat Flappy Bird di dalamnya, game populer yang kini sudah ditarik peredarannya.

Namun kemudian dia punya ide yang lebih cemerlang, yakni menyewakan iPhonenya untuk memenuhi hasrat para 'pecandu' Flappy Bird. Menurutnya, keuntungan yang didapat akan berumur lebih panjang jika dia menyewakannya.


"Saya menyadari ada permintaan membludak terhadap game ini, yakni para gamer yang tidak sempat men-download karena Flappy Bird kini sudah ditarik. Melihatnya dari ilmu ekonomi, saya memutuskan untuk memenuhi permintaan tersebut," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Minggu (16/2/2014).


Saat ini, iPhone 5 milik Nelson telah diiklankan melalui situs Craigslist. Nelson membolehkan si penyewa bermain Flappy Bird di ponselnya, namun tetap dengan kontrol lingkungan ada padanya.


Artinya, gamer boleh bermain Flappy Bird di rumahnya di Washington DC, di kedai kopi atau tempat lain, namun Nelson mengawasinya. Dia tidak membolehkan si peminjam memakai iPhone tersebut jauh-jauh darinya. Nelson bahkan memberlakukan pembayaran deposit untuk menjaga iPhonenya dari risiko kehilangan.


"Di Craigslist ada banyak penjual yang menawarkan perangkat elektronik dengan harga tinggi. Ketimbang menjual perangkat seharga USD 5.000 lebih, saya lebih suka menyewakannya untuk bermain Flappy Bird seharga USD 1 per menit," ujarnya.


Menurutnya ini lebih menguntungkan dirinya maupun si penyewa. Bagi Nelson, dia bisa tetap memiliki iPhone 5 sementara si penyewa bisa merasakan bagaimana sulitnya game tersebut, ketimbang membeli handset bekas dengan harga mahal hanya demi memainkan Flappy Bird.


"Menurut saya Flappy Bird adalah game bodoh yang terlalu dibesar-besarkan. Skor saya hanya enam. Saya tidak jago memainkannya. Hanya sekitar 20 menit saya bisa bertahan memainkannya," ujarnya.


Semenjak 'kematiannya', Flappy Bird kian diburu. Hal ini dimanfaatkan para penjual ponsel bekas dengan menawarkan game tersebut pada perangkat yang dijualnya.


Sejumlah penjual menawarkan game Flappy Bird di ponselnya dengan banderol Rp 9 jutaan. Kisaran harga tersebut sebenarnya bukanlah nilai yang harus dibayar untuk mendapatkan game Flappy Bird, melainkan harga iPhone 5 dan iPhone 5S bekas yang di dalamnya telah terinstal game besutan Dong Nguyen ini. (rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hengkang, Bos Motorola Pindah ke Dropbox

Jakarta - Bos Motorola Mobility Dennis Woodside memutuskan untuk hengkang. Dia rela meninggalkan jabatannya di Motorola Mobility demi posisi baru di yang akan segera ditempatinya di Dropbox.

Melalui blog resmi Motorola Mobility, Woodside mengatakan bahwa langkah yang diambilnya bukanlah keputusan yang mudah. Namun dia sangat yakin masa depan Motorola Mobility bakal terjamin.


Apalagi mengingat masa depan Motorola kini berada di tangan raksasa teknologi China Lenovo. Seperti diketahui, Lenovo telah setuju untuk membeli Motorola Mobility dari Google senilai USD 2,91 miliar, hanya dalam waktu dua setengah tahun setelah perusahaan ini diakuisisi raksasa internet tersebut senilai USD 12,5 miliar.


"Berada di tangan Google, mereka memasukkan jiwa kesederhanaan dan sensibilitas terhadap software kepada kami. Sementara Lenovo, akan membawanya ke skala yang lebih layak lagi," tulis Woodside dalam blognya.


"Saya tidak ragu kedua perusahaan bisa bersama-sama akan menjadi kekuatan bagi kebaikan dalam industri mobile," tambahnya seperti dilansir Digital Trends, Sabtu (15/2/2014).


Diangkat menjadi Chief operating Officer Dropbox, Woodside akan mengerahkan keahlian dan pengalamannya lebih dari 10 tahun di Google dan Motorola untuk memperluas layanan online storage tersebut. Dengan demikian, Dropbox diharapkan bisa lebih besar secara global, dari startup menjadi kompetitor yang bersaing dengan Google Drive dan layanan sejenis lainnya.


Sementara itu, CEO Dropbox Drew Houston menyambut gembira kedatangan karyawan barunya tersebut di perusahaannya. Dikatakan Houston, dia dan timnya sudah lama mengagumi kepemimpinan Dennis di Google dan Motorola.


"Saya tak sabar membayangkan orang yang lebih baik akan menolong kami membawa Dropbox ke skala global," ujarnya.


Dropbox yang berusia tujuh tahun memperlihatkan pertumbuhan yang stabil sejak diluncurkan. Layanan ini menggaet lebih dari 200 juta pengguna dan menerima jutaan dolar dalam berbagai bentuk kucuran dana. Bulan lalu, sebuah grup investor menyuntikkan dana senilai USD 250 juta untuk Dropbox.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tunduk pada AS, Korsel Tak Mau Pakai Produk Huawei

Jakarta - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengikuti jejak Amerika Serikat (AS). Atas tekanan dari pemerintahan negeri Paman Sam tersebut, Korsel menyingkirkan produk Huawei untuk komunikasi pemerintahan.

Tiga jaringan mobile Korsel, telah menandatangani kontrak dengan Huawei untuk upgrade infrastruktur. Namun pihak keamanan nasional AS menaruh perhatian khusus soal ini. Mereka khawatir mengetahui komunikasi dengan militer AS di Korsel menggunakan produk Huawei.


Pihak berwenang AS memang sudah berulang kali memperingatkan Korsel soal kekhawatirannya tersebut. AS menilai produk Huawei adalah ancaman. Komunikasi dengan Korsel menggunakan produk Huawei, menurut AS bisa menimbulkan masalah bagi militer mereka dan mengancam keamanan nasional.


The Wall Street Journal, Sabtu (15/2/2014) melansir, pemerintah Korsel telah setuju untuk tidak lagi menggunakan perlengkapan yang dipasok dari Huawei untuk terkoneksi dengan militer AS.


Huawei sendiri beberapa kali membantah tudingan tersebut. Perusahaan asal China ini menyebut dugaan tersebut menyesatkan dan sama sekali tidak disertai bukti kuat.


"Perlengkapan video conference kami berdasarkan standar global. Jadi, tudingan bahwa produk kami secara khusus diperuntukkan bagi kepentingan mata-mata, sangat menyesatkan," ujar juru bicara Huawei di Inggris.


Beberapa waktu lalu, pemerintah Inggris melakukan hal yang sama terhadap Huawei. Alasannya, mereka khawatir peralatan tersebut rentan dimanfaatkan untuk praktik mata-mata.


Namun tidak dijelaskan dengan pasti, ancaman keamanan seperti apa yang ditemukan di produk Huawei. Banyak pengamat menduga, bisa jadi ini hanya peringatan umum berdasarkan kecurigaan terhadap perusahaan asal China.


Di AS, Huawei dan 'saudara sekampungnya' ZTE harus menghadapi investigasi dari pihak berwajib. Hubungan yang mengalami pasang surut di antara AS dan China, turut berimbas pada akses bisnis perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut ke AS. Huawei dan ZTE misalnya, dicurigai bisa mengancam keamanan nasional AS.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Jadi Dealmaker Nomor 1 di Dunia

Jakarta - Mulai dari membeli developer thermostat digital hingga menjual bisnis ponsel yang semula dibelinya dari Motorola, Google sukses mengeksekusi lebih banyak deal dibandingkan perusahaan mana pun di dunia.

Dalam tiga tahun terakhir, Google terlibat 127 deal, naik dua kali lipat dibandingkan dengan Januari 2008 hingga 2011. Ini termasuk aksi akuisisi, investasi dan divestasi yang dilakukannya.


Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (15/2/ 2014), Google mengalahkan Intel untuk urusan ini. Selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya, Intel memimpin dengan 104 deal. Dikalahkan sang raksasa internet, Intel turun ke posisi ketiga dengan 121 transaksi yang berhasil dibuatnya.


Google menggenjot proses akuisisi sejak penunjukan Larry Page sebagai Chief Executive di 2011. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan Silicon Valley ini telah memanfaatkan sumber kas keuangannya yang bernilai total USD 58,7 miliar, bagi investasi connected device, business services dan mobile application.


Dipimpin oleh Don Harrison, Mergers and Acquisitions Group Google mengalami pertumbuhan pesat hingga 50% dalam dua tahun terakhir. Google Ventures menjadi pembeli start up besar, sementara group baru yang disebut Google Capital tampak mulai menyusul kesuksesan Google Ventures.


"Google seperti sebuah 'mesin' kesepakatan. Karena mereka memiliki kepentingan dasar yang beragam, Google aktif melakukan akuisisi atau menjualnya kembali," ujar Maha Ibrahim, analis dari firma investasi Canaan Partners yang juga bermitra dengan Google Ventures dan Google Capital.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Saingi BlackBerry, Samsung Agresif Dekati AS

Jakarta - Samsung mengambil langkah agresif menyaingi dominasi BlackBerry di sektor pemerintahan Amerika Serikat (AS). Perusahaan asal Korea Selatan ini berupaya mendapatkan kepercayaan negara adidaya tersebut untuk mengandalkan produknya.

Seorang sumber yang enggan disebut identitasnya menyebutkan, Samsung baru-baru ini memenangkan order 7.000 smartphone dari badan pertahanan AS. Proses pemesanan kabarnya sudah rampung dengan pengadaan handset bagi para tentara negeri Paman Sam tersebut.


Samsung sebelumnya memang sudah dikontrak dengan Pentagon untuk program Nett Warrior bagi para tentara AS. Namun order kali ini memperbanyak jumlah unit Samsung yang dipakai untuk program tersebut.


Juru bicara pertahanan AS yang dimintai keterangan menolak memberikan komentar. Sementara juru bicara Samsung, hanya berbicara secara umum, tidak secara spesifik mengonfirmasikan laporan soal order handset Samsung untuk angkatan bersenjata AS.


"Kami bekerja sangat dekat dengan banyak konsumen dan kami juga melihat adanya progres yang hebat dalam adopsi dan solusi yang kami tawarkan," ujar juru bicara Samsung seperti dikutip dari The Wall Street Journal, Sabtu (15/2/2014).


Hal ini tentunya bisa mengancam posisi BlackBerry. Seperti diketahui, pembesut handset yang identik dengan qwerty keyboard ini dulu dikenal nomor satu soal keamanan sehingga menjadi kepercayaan badan pemerintahan AS.


Chief Executive BlackBerry John Chen pun harus bertindak cepat, jika tak mau momen ini mencederai usahanya. Seperti diketahui, setelah terpilih memimpin BlackBerry November silam, Chen mengatakan akan fokus memenangkan kembali hati para konsumen di kalangan enterprise, termasuk badan pemerintahan.


Januari silam, kabar mengenai rencana Pentagon memasok 80.000 handset BlackBerry untuk personel militer AS sempat melejitkan saham perusahaan asal Kanada ini hingga 9%.


Satu hari berselang, sahamnya langsung kembali jatuh 3%. Pentagon memberikan klarifikasi bahwa pemesanan ponsel pintar baru untuk tentara AS tetap dilakukan, hanya saja BlackBerry tidak termasuk.


Pentagon mengklarifikasi, 80.000 handset yang tercantum di siaran pers itu bukanlah ponsel baru, melainkan yang sudah dibeli sejak lama hanya saja belum dibagikan kepada tentara AS. (rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pria Ini Sewakan iPhone untuk 'Pecandu' Flappy Bird

Jakarta - Seorang pria bernama Jeff Nelson, berniat menjual iPhone 5 miliknya di situs lelang eBay. iPhone 5 ini dianggapnya istimewa, karena terdapat Flappy Bird di dalamnya, game populer yang kini sudah ditarik peredarannya.

Namun kemudian dia punya ide yang lebih cemerlang, yakni menyewakan iPhonenya untuk memenuhi hasrat para 'pecandu' Flappy Bird. Menurutnya, keuntungan yang didapat akan berumur lebih panjang jika dia menyewakannya.


"Saya menyadari ada permintaan membludak terhadap game ini, yakni para gamer yang tidak sempat men-download karena Flappy Bird kini sudah ditarik. Melihatnya dari ilmu ekonomi, saya memutuskan untuk memenuhi permintaan tersebut," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Minggu (16/2/2014).


Saat ini, iPhone 5 milik Nelson telah diiklankan melalui situs Craigslist. Nelson membolehkan si penyewa bermain Flappy Bird di ponselnya, namun tetap dengan kontrol lingkungan ada padanya.


Artinya, gamer boleh bermain Flappy Bird di rumahnya di Washington DC, di kedai kopi atau tempat lain, namun Nelson mengawasinya. Dia tidak membolehkan si peminjam memakai iPhone tersebut jauh-jauh darinya. Nelson bahkan memberlakukan pembayaran deposit untuk menjaga iPhonenya dari risiko kehilangan.


"Di Craigslist ada banyak penjual yang menawarkan perangkat elektronik dengan harga tinggi. Ketimbang menjual perangkat seharga USD 5.000 lebih, saya lebih suka menyewakannya untuk bermain Flappy Bird seharga USD 1 per menit," ujarnya.


Menurutnya ini lebih menguntungkan dirinya maupun si penyewa. Bagi Nelson, dia bisa tetap memiliki iPhone 5 sementara si penyewa bisa merasakan bagaimana sulitnya game tersebut, ketimbang membeli handset bekas dengan harga mahal hanya demi memainkan Flappy Bird.


"Menurut saya Flappy Bird adalah game bodoh yang terlalu dibesar-besarkan. Skor saya hanya enam. Saya tidak jago memainkannya. Hanya sekitar 20 menit saya bisa bertahan memainkannya," ujarnya.


Semenjak 'kematiannya', Flappy Bird kian diburu. Hal ini dimanfaatkan para penjual ponsel bekas dengan menawarkan game tersebut pada perangkat yang dijualnya.


Sejumlah penjual menawarkan game Flappy Bird di ponselnya dengan banderol Rp 9 jutaan. Kisaran harga tersebut sebenarnya bukanlah nilai yang harus dibayar untuk mendapatkan game Flappy Bird, melainkan harga iPhone 5 dan iPhone 5S bekas yang di dalamnya telah terinstal game besutan Dong Nguyen ini. (rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hengkang, Bos Motorola Pindah ke Dropbox

Jakarta - Bos Motorola Mobility Dennis Woodside memutuskan untuk hengkang. Dia rela meninggalkan jabatannya di Motorola Mobility demi posisi baru di yang akan segera ditempatinya di Dropbox.

Melalui blog resmi Motorola Mobility, Woodside mengatakan bahwa langkah yang diambilnya bukanlah keputusan yang mudah. Namun dia sangat yakin masa depan Motorola Mobility bakal terjamin.


Apalagi mengingat masa depan Motorola kini berada di tangan raksasa teknologi China Lenovo. Seperti diketahui, Lenovo telah setuju untuk membeli Motorola Mobility dari Google senilai USD 2,91 miliar, hanya dalam waktu dua setengah tahun setelah perusahaan ini diakuisisi raksasa internet tersebut senilai USD 12,5 miliar.


"Berada di tangan Google, mereka memasukkan jiwa kesederhanaan dan sensibilitas terhadap software kepada kami. Sementara Lenovo, akan membawanya ke skala yang lebih layak lagi," tulis Woodside dalam blognya.


"Saya tidak ragu kedua perusahaan bisa bersama-sama akan menjadi kekuatan bagi kebaikan dalam industri mobile," tambahnya seperti dilansir Digital Trends, Sabtu (15/2/2014).


Diangkat menjadi Chief operating Officer Dropbox, Woodside akan mengerahkan keahlian dan pengalamannya lebih dari 10 tahun di Google dan Motorola untuk memperluas layanan online storage tersebut. Dengan demikian, Dropbox diharapkan bisa lebih besar secara global, dari startup menjadi kompetitor yang bersaing dengan Google Drive dan layanan sejenis lainnya.


Sementara itu, CEO Dropbox Drew Houston menyambut gembira kedatangan karyawan barunya tersebut di perusahaannya. Dikatakan Houston, dia dan timnya sudah lama mengagumi kepemimpinan Dennis di Google dan Motorola.


"Saya tak sabar membayangkan orang yang lebih baik akan menolong kami membawa Dropbox ke skala global," ujarnya.


Dropbox yang berusia tujuh tahun memperlihatkan pertumbuhan yang stabil sejak diluncurkan. Layanan ini menggaet lebih dari 200 juta pengguna dan menerima jutaan dolar dalam berbagai bentuk kucuran dana. Bulan lalu, sebuah grup investor menyuntikkan dana senilai USD 250 juta untuk Dropbox.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tunduk pada AS, Korsel Tak Mau Pakai Produk Huawei

Jakarta - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengikuti jejak Amerika Serikat (AS). Atas tekanan dari pemerintahan negeri Paman Sam tersebut, Korsel menyingkirkan produk Huawei untuk komunikasi pemerintahan.

Tiga jaringan mobile Korsel, telah menandatangani kontrak dengan Huawei untuk upgrade infrastruktur. Namun pihak keamanan nasional AS menaruh perhatian khusus soal ini. Mereka khawatir mengetahui komunikasi dengan militer AS di Korsel menggunakan produk Huawei.


Pihak berwenang AS memang sudah berulang kali memperingatkan Korsel soal kekhawatirannya tersebut. AS menilai produk Huawei adalah ancaman. Komunikasi dengan Korsel menggunakan produk Huawei, menurut AS bisa menimbulkan masalah bagi militer mereka dan mengancam keamanan nasional.


The Wall Street Journal, Sabtu (15/2/2014) melansir, pemerintah Korsel telah setuju untuk tidak lagi menggunakan perlengkapan yang dipasok dari Huawei untuk terkoneksi dengan militer AS.


Huawei sendiri beberapa kali membantah tudingan tersebut. Perusahaan asal China ini menyebut dugaan tersebut menyesatkan dan sama sekali tidak disertai bukti kuat.


"Perlengkapan video conference kami berdasarkan standar global. Jadi, tudingan bahwa produk kami secara khusus diperuntukkan bagi kepentingan mata-mata, sangat menyesatkan," ujar juru bicara Huawei di Inggris.


Beberapa waktu lalu, pemerintah Inggris melakukan hal yang sama terhadap Huawei. Alasannya, mereka khawatir peralatan tersebut rentan dimanfaatkan untuk praktik mata-mata.


Namun tidak dijelaskan dengan pasti, ancaman keamanan seperti apa yang ditemukan di produk Huawei. Banyak pengamat menduga, bisa jadi ini hanya peringatan umum berdasarkan kecurigaan terhadap perusahaan asal China.


Di AS, Huawei dan 'saudara sekampungnya' ZTE harus menghadapi investigasi dari pihak berwajib. Hubungan yang mengalami pasang surut di antara AS dan China, turut berimbas pada akses bisnis perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut ke AS. Huawei dan ZTE misalnya, dicurigai bisa mengancam keamanan nasional AS.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Jadi Dealmaker Nomor 1 di Dunia

Jakarta - Mulai dari membeli developer thermostat digital hingga menjual bisnis ponsel yang semula dibelinya dari Motorola, Google sukses mengeksekusi lebih banyak deal dibandingkan perusahaan mana pun di dunia.

Dalam tiga tahun terakhir, Google terlibat 127 deal, naik dua kali lipat dibandingkan dengan Januari 2008 hingga 2011. Ini termasuk aksi akuisisi, investasi dan divestasi yang dilakukannya.


Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (15/2/ 2014), Google mengalahkan Intel untuk urusan ini. Selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya, Intel memimpin dengan 104 deal. Dikalahkan sang raksasa internet, Intel turun ke posisi ketiga dengan 121 transaksi yang berhasil dibuatnya.


Google menggenjot proses akuisisi sejak penunjukan Larry Page sebagai Chief Executive di 2011. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan Silicon Valley ini telah memanfaatkan sumber kas keuangannya yang bernilai total USD 58,7 miliar, bagi investasi connected device, business services dan mobile application.


Dipimpin oleh Don Harrison, Mergers and Acquisitions Group Google mengalami pertumbuhan pesat hingga 50% dalam dua tahun terakhir. Google Ventures menjadi pembeli start up besar, sementara group baru yang disebut Google Capital tampak mulai menyusul kesuksesan Google Ventures.


"Google seperti sebuah 'mesin' kesepakatan. Karena mereka memiliki kepentingan dasar yang beragam, Google aktif melakukan akuisisi atau menjualnya kembali," ujar Maha Ibrahim, analis dari firma investasi Canaan Partners yang juga bermitra dengan Google Ventures dan Google Capital.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Saingi BlackBerry, Samsung Agresif Dekati AS

Jakarta - Samsung mengambil langkah agresif menyaingi dominasi BlackBerry di sektor pemerintahan Amerika Serikat (AS). Perusahaan asal Korea Selatan ini berupaya mendapatkan kepercayaan negara adidaya tersebut untuk mengandalkan produknya.

Seorang sumber yang enggan disebut identitasnya menyebutkan, Samsung baru-baru ini memenangkan order 7.000 smartphone dari badan pertahanan AS. Proses pemesanan kabarnya sudah rampung dengan pengadaan handset bagi para tentara negeri Paman Sam tersebut.


Samsung sebelumnya memang sudah dikontrak dengan Pentagon untuk program Nett Warrior bagi para tentara AS. Namun order kali ini memperbanyak jumlah unit Samsung yang dipakai untuk program tersebut.


Juru bicara pertahanan AS yang dimintai keterangan menolak memberikan komentar. Sementara juru bicara Samsung, hanya berbicara secara umum, tidak secara spesifik mengonfirmasikan laporan soal order handset Samsung untuk angkatan bersenjata AS.


"Kami bekerja sangat dekat dengan banyak konsumen dan kami juga melihat adanya progres yang hebat dalam adopsi dan solusi yang kami tawarkan," ujar juru bicara Samsung seperti dikutip dari The Wall Street Journal, Sabtu (15/2/2014).


Hal ini tentunya bisa mengancam posisi BlackBerry. Seperti diketahui, pembesut handset yang identik dengan qwerty keyboard ini dulu dikenal nomor satu soal keamanan sehingga menjadi kepercayaan badan pemerintahan AS.


Chief Executive BlackBerry John Chen pun harus bertindak cepat, jika tak mau momen ini mencederai usahanya. Seperti diketahui, setelah terpilih memimpin BlackBerry November silam, Chen mengatakan akan fokus memenangkan kembali hati para konsumen di kalangan enterprise, termasuk badan pemerintahan.


Januari silam, kabar mengenai rencana Pentagon memasok 80.000 handset BlackBerry untuk personel militer AS sempat melejitkan saham perusahaan asal Kanada ini hingga 9%.


Satu hari berselang, sahamnya langsung kembali jatuh 3%. Pentagon memberikan klarifikasi bahwa pemesanan ponsel pintar baru untuk tentara AS tetap dilakukan, hanya saja BlackBerry tidak termasuk.


Pentagon mengklarifikasi, 80.000 handset yang tercantum di siaran pers itu bukanlah ponsel baru, melainkan yang sudah dibeli sejak lama hanya saja belum dibagikan kepada tentara AS. (rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Nih, Ponsel Murah Buat Pecinta Selfie

Jakarta - Tren selfie membuat vendor ponsel berlomba menghadirkan handset nyaman untuk berfoto narsis, tak terkecuali Kata. Brand gadget yang satu ini menghadirkan ponsel terbarunya yakni Venus 3.

Ditujukan bagi kalangan entry level terutama anak muda, Venus 3 diklaim Kata tak hanya didesain nyaman untuk berselfie tetapi juga 'nyaman' bagi kantong konsumen karena harganya yang cukup murah.


Meski murah, Venus 3 lumayan bisa diandalkan. Dengan prosesor dual core, kamera depan 2 megapixel dan belakang 5 megapixel, ponsel dengan OS Android Jelly Bean ini dibaderol Rp 1,1 juta.


"Venus 3 memiliki desain yang unik dengan dua lapis casing, terkesan kokoh, mewah dan keren. Venus 3 ditujukan bagi kalangan entry level, mereka yang ingin punya smartphone keren dengan budget yang murah," kata Moh Fanani, Country Manager Kata Indonesia.


Dikatakan Fanani melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2014), entry level adalah segmen pasar terbesar. Banyak vendor ponsel yang menggarap segmen low end, namun melupakan kualitas namun asal murah.


"Kita tidak mau menyediakan ponsel murah tapi murahan, tapi ponsel murah yang berkualitas," ujar Fanani seraya berpromosi.


Misalnya saja, kamera depan menggunakan 2 megapixel, membuat hasil foto tampak menarik dan tidak mengecewakan. Menurutnya ini sangat pas buat kalangan anak muda yang sedang gandrung berfoto selfie. Kamera belakang 5 Megapixel-nya pun sudah dilengkapi dengan autofokus.


Kata yang penjualannya mulai menjamah AS, Kanada, Filipina dan Hongkong ini menjual ponsel terbarunya itu melalui jalur online. Selain bisa membeli melalui website resminya kataindonesia.com, Kata juga bekerjasama dengan reseller online seperti Bhinneka, Lazzada, Dinomarket dan Qooten.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

PS4 Lebih Laku, Game Xbox One Lebih Laris

Jakarta - PlayStation 4 (PS4) mungkin menjadi konsol game paling laku di bulan Januari lalu. Namun jika bicara soal penjualan gamenya, di periode yang sama, Microsoft mengklaim platform Xbox lebih laris dibanding platform lainnya.

Melalui blognya, Microsoft mengutip data yang dirilis NPD menyebutkan penjualan game Xbox One meningkat 2,29 kali lebih banyak dibanding Januari tahun lalu. Perhitungan tersebut menempatkan game Xbox One dan Xbox 360 sebagai 'penguasa' penjualan game dengan persentase sebesar 47% di Januari.


Sony tak sependapat dengan klaim Microsoft tersebut. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Venture Beat, juru bicara Sony mengatakan bahwa penjualan game PS4 juga tertinggi pada bulan lalu. Sayangnya juru bicara Sony tersebut tak menjelaskan dasar dari klaim yang disampaikannya itu.


Namun jika membahasnya secara umum, penjualan game keseluruhan di bulan lalu justru menurun. Seperti detikINET kutip dari The Six Axis, Sabtu (15/2/2014), laporan NPD menyebut total penjualan game menurun hingga 26% dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.


Sejumlah analis memprediksi, peluncuran game Titanfall dan Second Son pada bulan Maret mendatang diperkirakan bisa kembali menggairahkan penjualan game.


(yud/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Xiaomi Sambangi Singapura 21 Februari, Indonesia?

Jakarta - Xiaomi akhirnya memastikan langkah pertamanya ke luar China. Wilayah yang pertama disinggahi adalah Asia Tenggara, dimana singapura yang didaulat menjadi negara pertama bakal disambanginya. Indonesia kapan?

Untuk pasar Singapura bahkan Xiaomi telah blak-blakan mengungkap waktu kehadirannya pada akhir Februari mendatang.


Adapun ponsel pertama yang dipercaya Xiaomi menjajaki pasar internasional adalah RedMi yang baru aja dipublikasikannya beberapa waktu lalu.


Pada sebuah banner iklan Xiaomi RedMi, tertulis jelas ponsel 'beras merah' ini siap menghampiri Negeri Singa pada 21 Februari mendatang.


Spesifikasinya adalah mengusung prosesor quad core dengan kecepatan clock 1,5 GHz dan bentang layar 4,7 inch. Selain itu dipastikan RedMi bakal menyodorkan fitur dual SIM dan user interface (UI) MIUI andalan vendor yang kerap disebut sebagai Apple dari China tersebut.


Menyoal harganya, meski telah mengandalkan prosesor quad core nyatanya RedMi dibanderol ramah kantong. Seperti detikINET kutip dari The Next Web, Jumat (14/2/2014), ponsel ini ditawarkan sebesar USD 130 atau sekiar Rp 1,5 jutaan.


Kapan hadir ke Indonesia? Setelah Singapura, negara Asia Tenggara lainnya yang bakal didatangi adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, dan termasuk Indonesia.


Sayangnya, belum ada informasi yang menjelaskan kisaran waktunya. Pun demikian, dikatakan jika Indonesia adalah negara selanjutnya yang diincar Xiaomi setelah Singapura. Jadi mungkin waktuya tak akan berbeda jauh.


Artikel Terkait:

-. Ini Dia 'Steve Jobs Made in China'


-. 100 Ribu Ponsel Xiaomi Mi3 Ludes dalam 86 Detik!


-. Alasan Ponsel China Layak Diperhitungkan

(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Indosat Minta Maaf Soal Gangguan Internet

Jakarta - Indosat mengakui jika saat ini ada gangguan layanan internet yang menimpa sebagian kecil pelanggannya. Untuk itu, operator yang identik dengan warna kuning tersebut meminta maaf.

"Kami mohon maaf atas adanya kekurangnyamanan pemakaian layanan data pada sebagian kecil pelanggan Indosat," kata Mirza Helmi – Group Head Customer Experience Indosat.


Saat ini, lanjutnya, masalah tersebut masih terus dikebut penanganannya dan ditangani oleh tim teknis internal Indosat dan vendor jaringan -- Ericsson. Bahkan, Direksi Indosat sampai turun tangan.


Masalah yang timbul disebutkan terkait konfigurasi jaringan yang dijalankan oleh Indosat. Dimana hal ini membuat sebagian kecil layanan intenet pelanggan jadi byar-pet.


Seperti diketahui, Indosat saat ini tengah dalam proses modernisasi jaringan teknologi UMTS 900 MHz (U900) di wilayah Jabodetabek.


Teknologi U900 diklaim memberikan kemudahan bagi pelanggan karena menggunakan teknologi yang sama dengan UMTS 2100 MHz seperti layanan yang sudah dinikmati saat ini.


Namun dengan frekuensi yang jauh lebih rendah, U900 akan memberikan kualitas sinyal yang jauh lebih kuat sehingga akan meningkatkan kualitas layanan serta akan menjangkau pelanggan sampai ke area yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan U2100.


Dengan demikian, layanan selular broadband dengan teknologi ini diyakini bakal memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia terutama untuk memenuhi kebutuhan layanan data/internet dengan dengan akses yang lebih cepat.


(ash/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Teknologi BYOD di Balik Olimpiade Musim Dingin

Jakarta - Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 2014 yang tengah digelar di Sochi, Rusia, tidak hanya bicara olahraga yang melibas gundukan salju. Di balik itu, ada teknologi penyokongnya yang juga tak kalah menarik.

Avaya yang didaulat sebagai salah satu penyedia layanan teknologi Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 pun menceritakan kisah proyek yang tengah berjalan ini.


Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 diprediksi bakal dihadiri oleh lebih dari 40 ribu atlet beserta official. Seluruhnya harus dapat saling terhubung di antara 11 lokasi kompetisi yang terdiri dari tiga lokasi pusat lomba, media centre, pusat data, dan pusat operasional teknologi.


Dengan memanfaatkan tren Bring Your Own Device (BYOD), jaringan komunikasi yang dibangun Avaya diklaim siap mendukung hingga 120 ribu perangkat mobile untuk saling berkomunikasi di lokasi-lokasi olimpade setiap saat.


Semua perangkat mobile milik official tim yang mengikuti olimpiade yang telah terakreditasi akan diberikan akses internet kecepatan tinggi gratis lewat jaringan WiFi. Selain itu, Avaya juga memastikan koneksi yang aman pada perangkat mobile yang digunakan berdasarkan info kredensial masing-masing pengguna.


Avaya menyebut permintaan jaringan sambungan nirkabel pada ajang olimpiade adalah yang pertama di dunia. Tidak hanya itu, olimpiade musim dingin kali ini juga menjadi yang pertama yang memanfaatkan virtualisasi jaringan. Implementasi ini diklaim mampu memudahkan dalam pengelolaan lingkungan pertandingan olimpiade yang dinamis dan kerap berubah-ubah.


"Dari awal hingga akhir, (lewat implementasi jaringan oleh Avaya) Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 memberikan ketepatan seperti mencatat skor, waktu ataupun membantu tenaga media yang ada untuk meng-upload file yang penting dengan segera," ujar Pierre-Paul Allard, Senior VP Worldwide Sales & President Global Field Operations Avaya di lantai 46 Wisma BNI, Jakarta, Jumat (14/02/2014).


Lebih lanjut lagi, pada event ini, Avaya juga menyodorkan teknologi Internet Protocol Television (IPTV) yang mendistribusikan hingga 36 saluran video HD secara live ke seluruh lokasi olimpiade.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Wah, Bos Google Tetanggaan dengan Istana Playboy

Jakarta - Eric Schmidt memang kaya raya. Mantan CEO Google yang sekarang menduduki posisi chairman ini diestimasi memiliki kekayaan total USD 8,3 miliar. Baru baru ini, dia pun menambah koleksi propertinya dengan membeli rumah super mewah di Los Angeles.

Yang menarik, rumah tersebut lokasinya dekat bangunan Playboy Mansion, tempat berkumpulnya para bintang seksi dari majalah Playboy. Harganya? Sekitar USD 22 juta atau di kisaran Rp 262 miliar. Memangnya apa keistimewaannya selain dekat dengan markas Playboy?


Jawabannya banyak. Bayangkan saja, rumah baru Schmidt itu memiliki 7 buah kamar tidur berukuran luas. Arsitektur rumah yang bergaya Perancis dikabarkan sangat elegan di atas lahan seluas 1,3 hektar.


Dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (14/2/2014), Schmidt memang dikenal memiliki gaya hidup kelas tinggi. Contohnya saja, dia punya pesawat pribadi Gulfstream V senilai USD 20 juta.


Selain itu, Schmidt juga tercatat mempunyai kapal pesiar super mewah senilai USD 72 juta. Selain dipakai sendiri, kapal yang dinamai Oasis ini disewakan USD 400 ribu untuk satu kali perjalanan.


(fyk/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Amunisi XL Bertambah, Apa Kata Telkomsel?

Pontianak - Dengan bergabungnya Axis Telekom Indonesia, pastinya akan membuat amunisi XL Axiata bertambah. Lantas, bagaimana tanggapan Telkomsel sebagai pemimpin pasar seluler di Tanah Air?

Secara umum, 'perkawinan' XL-Axis disambut baik Telkomsel. Dari sisi kepentingan industri secara umum, konsolidasi semacam ini bisa berdampak bagus.


Namun di sisi lain, harus diakui juga jika bergabungnya dua operator ini bisa memunculkan lawan kuat bagi Telkomsel. Terlebih dengan diberikannya slot frekuensi di rentang 1.800 MHz bekas Axis kepada XL. Dengan demikian, amunisi anak usaha Axiata Malaysia itu bertambah di medan persaingan. Tanggapan Telkomsel?


"Kita biasa saja. Menyambut baik karena biar operator itu gak terlalu banyak. Biar gak ada yang price war, terus mengorbankan layanan," kata Mas'ud Khamid Direktur of Sales Telkomsel usai acara pembukaan GraPARI Telkomsel di Pontianak, Kalimantan Barat.


Dikatakannya, Telkomsel berharap di industri telekomunikasi, semua operator bisa ikut membangun. Dia bahkan menantang operator lain untuk 'perang service', bukan 'perang harga'.


"Kita berharap operator itu seluruh lokasi ada. Karena kalau ada apa-apa dengan operator itu masyarakat masih bisa pakai. Kalau operator cuma ada satu, kalau ada apa-apa sama operator itu kan komunikasi mati," ia melanjutkan.


Terkait kebijakan yang diambil Kementerian Kominfo sebagai regulator yang mengatur urusan konsolidasi ini, Telkomsel pada intinya mendukung.


"Kita senang-senang saja semua dijalankan proper dalam koridor yang rasional," tutup Mas'ud.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Microsoft Klaim Windows 8 Terjual 200 Juta Kopi

Jakarta - Meski menerima banyak kritikan, namun pengguna Windows 8 terus meningkat. Berdasarkan catatan terakhir, sistem operasi itu sudah dipakai oleh 200 juta pengguna komputer.

Sejak diluncurkan Oktober 2012, Windows 8 memang mendapat respons yang sangat beragam dari para penggunanya. Ada yang memuji karena cepat dan memiliki fitur-fitur baru, tapi ada juga yang mencaci lantaran tampilannya yang bikin bingung, serta tombol Start yang hilang.


Apapun responnya, Micosoft tetap percaya bahwa Windows 8 adalah sistem operasi komputer terbaik mereka, dan optimistis cepat atau lambat akan diterima oleh seluruh pengguna komputer dunia.


Pada bulan Mei 2013 lalu Microsoft sempat menyebutkan bahwa lisensi Windows 8 sudah terjual 100 juta lebih, dan sejak itu secara perlahan penggunannya terus bertambah.


Seperti dikutip detikINET dari ZDnet, Jumat (14/2/2014), Executive Vice President of Marketing Microsoft, Tami Reller, menyebutkan bahwa Windows 8 kini sudah ludes lebih dari 200 juta lisensi. Dan ini dianggap pencapaian yang luar biasa.


Meski dianggap sukses namun penjualan Windows 8 belum bisa menandingi Windows 7. Sebagai perbandingan, dalam 12 bulan sejak diluncurkan Windows 7 mampu terjual hingga 240 juta lisensi, sementara 15 bulan Windows 8 'hanya' menorehkan 200 juta.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Inspirasi Penuh Cinta dari Selebriti Teknologi

Rasa cinta memang bisa menyergap siapa saja, tak terkecuali para selebriti teknologi. Mereka pun punya cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa sayang ke pasangannya.

Kisah-kisah romantis mereka mungkin tak banyak yang mengetahui. Ini bukan soal seberapa banyak barang atau kemewahan yang bisa dibeli. Sebab ini lebih seberapa perhatian mereka terhadap orang yang dicintainya.


Berikut adalah cerita-cerita yang penuh inspirasi dari para punggawa teknologi untuk menunjukkan seberapa dalam cintanya. Seperti yang detikINET rangkum dari Mashable, Jumat (14/2/2014).


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

PS4 Berjaya di Kandang Xbox One

Amerika Serikat - Penjualan PlayStation (PS) 4 terus meningkat. Bahkan berdasarkan catatan terakhir, konsol ini berhasil mengunguli Xbox One di kandangnya sendiri, Amerika Serikat.

Berdasarkan catatan yang dirilis grup riset NPD, industri konsol game di Amerika Serikat sedang meningkat pesat. Hingga akhir Januari 2014 penjualan konsol game diklaim naik 17% dibanding bulan yang sama tahun lalu.


Walau tak disebutkan secara spesifik berapa jumlah unit yang terjual, namun diperkirakan PS4 terjual 250 ribu -300 ribu unit. Sedangkan Xbox One disinyalir hanya 143 ribu unit di periode yang sama.


Dengan demikian NPD menyimpulkan bahwa PS4 lebih laris dibanding Xbox One di negara asalnya sendiri. "PS4 berhasil mengungguli penjualan Xbox One di bulan Januari," tulis keterangan Liam Callahan, analis dari NPD Group.


Sejak awal diluncurkan penjualan PS4 dan Xbox One memang masih terus membaik, keduanya pun sempat saling salip di sejumlah negara.


Namun sayangnya, penjualan game tidak sebaik kedua konsol tersebut. Berdasarkan laporan NPD total penjualan game turun hingga 26% dibanding tahun lalu, demikian detikINET dari The Sixth Axis, Jumat (14/2/2014).


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lenovo Janjikan Kebangkitan Motorola

Jakarta - Lenovo baru saja membeli vendor ponsel Motorola Mobility dari Google senilai USD 2,91 miliar. Raksasa industri komputer asal China ini pun mengumbar janji, Motorola akan segera bangkit dari tidurnya.

Motorola yang dibeli Lenovo memang tidak sejaya dulu, malah kondisi keuangannya terus merugi sehingga Google pun memutuskan melegonya. Namun kenyataan itu malah membuat Lenovo bersemangat.


"Hanya dalam beberapa kuartal kami bisa membangkitkan bisnis Motorola. Kami sungguh yakin akan memiliki bisnis menguntungkan dengan Motorola," demikian janji yang diucapkan CEO Lenovo, Yang Yuanqing, seperti dilansir Bloomberg dan dikutip detikINET, Jumat (14/2/2014).


Lenovo memang pernah melakukan hal serupa, yaitu memperbaiki bisnis ThinkPad, merek komputer yang dibelinya dari IBM yang akhirnya menghasilkan keuntungan besar. Lalu, strategi apa yang akan dilakukan Lenovo untuk membangkitkan Motorola?


"Kami akan meluncurkan ulang dan memperkenalkan brand Motorola ke China dan negara berkembang yang lain. Kami juga akan berkompetisi di pasar premium, namun jika tidak cukup, kami juga akan masuk ke pasar entry level," kata Yang.


"Kami juga sudah mengidentifikasi area mana saja yang bisa ditekan ongkosnya. Dengan kombinasi skala yang dimiliki Lenovo dan Motorola setelah akuisisi, kami bisa menurunkan secara signifikan ongkos material dan rantai suplai," beber Yang.


Selain masih menjadi vendor PC terbesar di dunia, performa bisnis Lenovo di industri smartphone juga terus meningkat. Di kuartal 4 2013, Lenovo melaporkan mampu menjual 13,9 juta unit smartphone, naik 47% dari capaian tahun sebelumnya.


(fyk/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»