XL Tak Mau Asal-asalan Gelar 4G LTE

Jakarta - XL Axiata mengaku sudah siap menggelar layanan seluler 4G berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) di Indonesia begitu regulasinya diterbitkan oleh Kementerian Kominfo.

"Kami untuk LTE sudah siap gelar sebenarnya. Tapi kami juga ingin pastikan service LTE itu benar-benar layak pakai buat pelanggan, bukan cuma embel-embel 4G saja," kata Ongki Kurniawan, Direktur Management Services XL, di Euphoria, Menara Prima, Jakarta, Rabu (12/2/2014).


Menurutnya, XL sejauh ini bersama kedua vendor rekanannya -- Huawei Tech Investment dan Ericsson Indonesia -- telah melakukan serangkaian uji coba untuk persiapan komersialisasi LTE. Salah satunya telah dibuktikan saat trial outdoor tahun lalu menyambut KTT-APEC 2013 di Bali.


Saat uji coba September-Oktober 2013 lalu, XL menggunakan spektrum 1.800 MHz untuk koneksi LTE di Jakarta, sedangkan di Bali menggunakan spektrum 2,1 GHz yang waktu itu ditempati 3G.


Trial ini diklaim cukup sukses. Sejak itu, XL terus mempersiapkan jaringan untuk 4G LTE sembari melakukan program transformasi jaringan untuk memperkuat infrastruktur eksisting, khususnya untuk alih teknologi dari jaringan yang masih 2G ke 3G.


"Untuk transformasi jaringan, di Jawa kecuali Jawa Timur kami pakai Ericsson, sisanya Huawei. Konsentrasi masih di Pulau Jawa," kata Ongki yang juga mengatakan, dana yang terserap untuk program transformasi jaringan sudah mencapai Rp 280 miliar dari total belanja modal Rp 7 triliun tahun ini.


Sebelumnya, Kementerian Kominfo memperkirakan layanan 4G LTE baru bisa digelar secara komersial di Indonesia pada akhir kuartal ketiga 2014 untuk TDD LTE dan pertengahan 2015 untuk FDD LTE.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!