HTC Berharap Bisa Untung di Tahun Kuda

Jakarta - HTC yang selama 27 bulan terakhir kinerjanya terpukul akibat imbas dari kerasnya persaingan Apple dan Samsung, berharap bisa kembali membukukan keuntungan di akhir 2014 dengan mengandalkan ponsel murah yang menyasar segmen menengah bawah.

Menurut Chief Financial Officer HTC Chialin Chang, ponsel untuk segmen menengah bawah dengan harga terjangkau ini akan membantu perusahaan untuk mendapatkan kembali pangsa pasarnya yang hilang selama dua tahun terakhir.


"Adanya produk untuk segmen menengah akan bagus bagi margin keuntungan. Kami ingin memastikan produk yang dikapalkan memiliki nilai kompetitif," kata Chang seperti detikINET kutip dari Reuters, Selasa (11/2/2014).


Untuk menggempur segmen ini, HTC memperkenalkan portfolio produk mid-range terbarunya, termasuk HTC Desire 700 dual SIM, HTC Desire 601, dan HTC Desire 500 di seluruh Eropa, Asia, dan Timur Tengah.


Produk HTC selama ini mendapatkan tekanan di China karena banyaknya perangkat murah. Dua tahun lalu setiap 10 smartphone yang terjual, salah satunya adalah HTC. Sekarang pangsa pasar HTC hanya tersisa 2%.


Belum lama ini HTC telah memasuki kemitraan strategis dengan China Mobile dan melancurkan HTC One Max sebagai perangkat TDD-LTE pertama di negara itu dan mengumumkan kesepakatan paten dengan Nokia


Untuk periode Januari hingga Maret tahun ini, HTC berharap bisa membukukan pendapatan NTD sekitar 34-36 miliar dari NTD 42,8 miliar di periode 2013. Dalam kuartal empat tahun lalu, pendapatannya NTD 42,9 miliar turun dibanding periode sama 2012 yang mencapai NTD 60 miliar.


HTC juga tercatat hanya membukukan laba bersih kuartal empat 2013 sebesar NTD 310 juta dan laba bersih per saham NTD 0,38.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!