XL Kucurkan Rp 280 Miliar Permak Jaringan di 4 Kota

Jakarta - XL Axiata terus berbenah diri. Sembari menanti tuntasnya proses merger akuisisi dengan Axis Telekom Indonesia, operator seluler dengan 60 juta pelanggan ini terus memperkuat kapasitas jaringannya agar tidak jebol.

Ongki Kurniawan, Direktur Management Services XL Axiata, menyebutkan bahwa setiap harinya trafik data di XL telah mencapai 260-270 terabyte, melonjak hampir empat kali lipat dibandingkan tahun lalu sekitar 70 terabyte per hari.


Menurutnya, lonjakan akses data itu terjadi seiring meningkatnya pengguna dari feature phone ke smartphone yang menyebabkan banyak pelanggan ikut beralih, dari yang biasanya menggunakan akses jaringan 2G ke 3G.


"Itu sebabnya, sejak akhir tahun lalu kami mulai melakukan program transformasi jaringan. Untuk tahap awal, baru kami lakukan di empat kota, yaitu Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Malang. Baru setelah itu ke seluruh Indonesia," paparnya di Euphoria, Menara Prima, Jakarta, Rabu (12/2/2014).


XL dalam menggeber transformasi jaringan menggandeng dua vendor rekanannya, PT Huawei Tech Investment dan PT Ericsson Indonesia. Untuk di keempat kota itu, XL sejauh ini telah menghabiskan dana Rp 280 miliar dari total belanja modal Rp 7 triliun yang dialokasikan tahun ini.


Ongki menjelaskan, peningkatan kualitas jaringan ini selain menyangkut aspek teknis seperti ketepatan waktu, akselarasi alih teknologi dari 2G ke 3G, serta optimisasi jaringan, program ini juga memadukan aspek bisnis seperti strategi pemasaran, prioritas penjualan, dan strategi distribusi yang tepat.


"Dari keempat kota itu kami evaluasi, hasilnya cukup positif karena ada peningkatan trafik voice dan data, cakupan sinyal juga meningkat, pemanfaatan jaringan 3G juga ikut naik, dan yang paling penting, drop call pelanggan juga turun," jelasnya lebih lanjut.


XL sendiri sejauh ini telah melayani 60 juta pelanggan di seluruh Indonesia dengan ketersediaan infrastruktur jaringan fiber optik dan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 44.946 BTS, dimana 29.878 BTS di antaranya 2G dan 15.068 di antaranya 3G.


"Dari belanja modal Rp 7 triliun tahun ini, kami akan terus memperkuat jaringan eksisting dan menambah sekitar 2.000 hingga 4.000 BTS baru hingga akhir 2014, mayoritas untuk bangun jaringan 3G," pungkas Ongki.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!