Rovio Rilis Bocoran Angry Birds Terbaru

Jakarta - Belum bosan main Angry Birds? Bersiaplah, Rovio sedang menyiapkan kejutan. Cukup lama tak terdengar kabarnya, Rovio tampaknya bakal merilis seri terbaru game burung ngamuk tersebut.

Setelah sejumlah seri Angry Birds, diikuti Bad Piggies dan terakhir Angry Birds Go!, Rovio pun menampilkan bocoran berupa video teaser di YouTube. Video singkat ini memang tidak memberi banyak informasi. Yang jelas, ini adalah petunjuk mengenai rencana Rovio.


Dalam tayangan berdurasi 28 detik yang ditonton detikINET, Sabtu (8/3/2014), ditampilkan baju zirah ksatria dalam ruangan bernuansa temaram. Saat penutup kepala pakaian besi dibuka, tampak karakter Angry Birds berwarna merah, kemudian dia terbang meninggalkan baju zirah tempatnya bersemayam.


Di akhir tayangan, Rovio hanya memberi petunjuk bahwa game ini akan segera dirilis di Australia, Kanada dan Selandia Baru saat soft launching nanti. Sejumlah negara lain akan menyusul setelahnya. Berikut videonya.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Vine Bersihkan Konten Porno

Jakarta - Vine, kini menerapkan kebijakan baru. Layanan berbagi video berdurasi enam detik milik Twitter ini memperbarui aturan mereka dengan aksi 'bersih-bersih' melarang konten berbau porno.

"Bagi lebih dari 99% pengguna kami, aturan ini tidak mengubah apapun," tulis Vine dalam blog resminya, menanggapi kekhawatiran akan adanya perubahan signifikan dalam menggunakan layanan.


"Sisanya, kami tidak punya masalah dengan konten seksual eksplisit di internet. Kami hanya memilih untuk tidak menjadi sumber konten semacam itu," jelas Vine seperti dilansir CNN, Sabtu (9/3/2014).


Sebuah postingan di Twitter Help Center memberi sejumlah contoh konten yang tidak diperbolehkan diupload ke Vine. Konten tersebut antara lain tindakan seksual, penggunaan sex toy untuk tindakan seksual, grafis art seksual seperti hentai dan aksi seksual lainnya.


Beberapa bentuk ketelanjangan diperbolehkan selama tidak bersifat provokatif seksual dan tidak disajikan dalam konteks seksual. Contohnya yang termasuk documentary, edukasi atau artisitik secara alamiah.


"Misalnya video pendek aktivis yang melakukan protes dengan telanjang, model bugil untuk kelas seni dan ibu yang menyusui bayinya boleh diupload," demikian keterangan artikel tersebut.


Diluncurkannya Vine memang direspons positif. Layanan tersebut langsung diserbu pengguna yang penasaran ingin mencobanya. Sayangnya, tak lama setelah dirilis, konten porno pun ikut menyerbu masuk.


Celakanya, video tak senonoh dapat dengan mudah ditemukan menggunakan fitur pencarian, dengan menggunakan sejunlah kata hashtag yang berhubungan pornografi.


Menanggapi banyaknya laporan mengenai pengguna tak bertanggung jawab yang meng-upload video porno, Vine pun kala itu dengan sigap memberlakukan sistem sensor.


Dengan sistem sensor, pengguna tak lagi bisa melakukan pencarian dengan tag seperti #porn, #boobs, #sex misalnya. Namun memang, beberapa pencarian terkait dengan konten porno masih kerap muncul. Dengan aturan baru yang lebih tegas, diharapkan konten Vine akan lebih bersih. (rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Samsung Rilis Streaming Musik Gratisan Bebas Iklan

Jakarta - Samsung baru saja merilis Milk Music. Ini adalah layanan streaming musim gratisan eksklusif untuk perangkat seri Galaxy besutan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Dikatakan Samsung, Milk Music menyediakan 200 stasiun radio dan akses ke 13 juta lagu. Menariknya, meski gratisan layanan ini tidak akan menampilkan iklan yang bisa mengganggu kenyamanan pengguna.


Seperti dilansir PC World, Sabtu (8/3/2014), layanan ini akan memulai debutnya di Amerika Serikat, baru kemudian menyusul ketersediaannya ke sejumlah negara lain. Namun Samsung tidak merinci kapan tepatnya.


Milk Music dimaksudkan untuk menyasar pasar layanan musik seperti iTunes Radio. Layanan milik Apple ini punya dua opsi, yakni tersedia secara gratis namun dengan kemunculan iklan, sementara yang bebas iklan dibanderol USD 24,99 via layanan iTunes Match.


Aplikasi ini memang dirancang untuk mudah digunakan dan bisa di-customize. Namun Samsung baru memasuki pasar yang sudah sangat padat di layanan ini. Samsung harus bersaing ketat dengan layanan seperti Pandora, Spotify dan tentu saja iTunes Radio.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Getty Images Gratiskan 35 Juta Foto

Jakarta - Getty Images membuat langkah besar dengan menggratiskan 35 juta foto di library-nya. Penyedia stok foto terbesar di dunia ini melakukannya untuk melawan pembajakan.

Dilaporkan BBC, Sabtu (8/3/2014), jutaan foto termasuk jepretan Marilyn Monroe dan Barack Obama yang terkenal, kini bisa digunakan blog, social media atau situs tanpa membayar.


Seperti diketahui, selama ini konten Getty Images dilabeli watermark sebagai penanda copyright atau hak cipta. Pengguna bisa menggunakan foto tanpa watermark, dengan berlangganan atau membayar biaya pemakaian kepada Getty Images.


Nah, kini Getty Image menghilangkan watermark sebagian besar koleksi fotonya. Sebagai gantinya, Getty Images menyertakan kode pada foto. Dengan cara ini, foto akan bersih dari watermark, namun di bawahnya tercantum informasi kredit foto dan link ke website Getty Images.


"Konten kami sudah ada di mana-mana. Kini, jika ingin mendapatkan gambar Getty Images, Anda bisa menemukannya tanpa dengan sangat mudah," kata Craig Peters, Business Development Executive Getty Images.


Mengubah model bisnis dengan menggunakan sistem sharing foto berbasis kode embed, Getty Images meniru cara YouTube. Kode embed pada foto, nantinya akan dimanfaatkan untuk menyisipkan iklan atau menghimpun data pengguna begitu konten ditayangkan di halaman sebuah web.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BBM di Nokia Asha? Yang Sabar yaaa...

Jakarta - Para pengguna Nokia yang tengah menantikan kehadiran BlackBerry Messenger (BBM) di ponsel seri Asha, nampaknya masih harus bersabar lebih lama lagi. Aplikasi pesan instan ini ternyata belum akan tiba dalam waktu dekat.

Ada apa gerangan? Dari perbincangan detikINET dengan dengan Yulin Febrina, Communication Manager Nokia Indonesia, akhirnya diketahui bahwa kehadiran BBM di Asha belum akan jadi program mereka saat ini.


"Saat ini, rencana ketersediaan aplikasi BBM di ponsel Nokia baru diperuntukkan untuk Nokia X dan Nokia Lumia saja," kata Yulin lewat sambungan telepon, Jumat (7/3/2014).


Meskipun BBM belum akan datang dalam waktu dekat di seri Asha, namun pengguna ponsel itu tak perlu berkecil hati. Sebab, kata Yulin, masih banyak aplikasi chatting yang lain.


"Untuk pengguna Nokia Asha, saat ini telah tersedia aplikasi chatting, seperti Whatsapp, Line, WeChat, dan Kakao Talk," ujarnya lebih lanjut.


Kabar tentang belum akan tibanya BBM di Asha ini cukup mengejutkan. Pasalnya, sejumlah petinggi Nokia global yang ditemui detikINET di sela Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol, sudah memberi konfirmasi bahwa Asha juga akan kebagian fitur BBM.


Meskipun mereka tak mau menyebut kapan tanggal pastinya BBM hadir di Asha, namun sinyal kehadiran aplikasi itu sudah diberikan oleh kedua petinggi Nokia global seperti Head of Communications for Mobile Phones Nokia, Saulo Passos, dan Jussi Nevanlinna, Vice President Product Marketing Nokia Mobile Phones.


Namun dengan kabar terbaru yang disampaikan pihak Nokia Indonesia, bisa dipastikan dalam kehadiran upgrade OS terbaru Asha yang tiba April nanti-- untuk versi 1.4, belum akan ada aplikasi BBM di dalamnya.


So, bagi pengguna Nokia Asha, yang sabar nunggunya yaa...


(rou/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bos BlackBerry pun Merayu Gedung Putih

Jakarta - Menyadari pamor perangkatnya makin turun, CEO BlackBerry John Chen sowan ke gedung putih. Di sana Chen meminta pemerintah AS untuk tetap menggunakan perangkat BlackBerry.

Dalam sebuah konferensi pers, Chen menceritakan hasil lawatannya itu yang menyebut pemerintah AS tertarik pada perangkat BlackBerry saat ini.


Namun lebih lanjut dikatakan, gedung putih mengajukan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BlackBerry agar perangkat miliknya dapat digunakan oleh para staf.


“(Ada) beberapa hal yang mereka sukai dan beberapa hal yang mereka ingin kita lakukan,” ujar Chen, seperti detikINET kutip dari Phone Arena (7/3/2014).


Pernyataan tersebut memang tidak menjelaskan persyaratan seperti apa yang diinginkan negara adidaya ini. Tapi bisa dibilang Chen sepertinya berhasil membujuk para pimpinan di AS untuk kembali menggunakan perangkat BlackBerry.


Juru bicara gedung putih pun mengkonfirmasi soal niatan pemerintah AS untuk kembali menggunakan BlackBerry. Sayangnya, tidak dijelaskan BlackBerry tipe apa yang akan dipilih.


Kala popularitasnya memuncak beberapa tahun lalu, sebagian besar badan pemerintahan di AS memang mempercayakan komunikasi para stafnya denga BlackBerry. Dulu perangkat ini dipilih karena layanan server BlackBerry yang dianggap kompeten mencegah kebocoran data.


Namun seiring waktu, perangkat BlackBerry tergerus oleh kehadiran Android dan iOS yang menawarkan berbagai kelebihan. Cukup banyak lembaga pemerintah AS yang mulai beralih dari perangkat besutan perusahaan asal Kanada ini.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belum Kesampaian ke Hawaii? Lewat Google Street View Saja!

Jakarta - Buat Anda yang ingin pergi ke Hawaii namun belum kesampaian, jangan patah semangat dulu. Kini melalui Google Street View para pengguna bisa melihat betapa eksotisnya pulau tersebut.

Melalui salah satu layanannya, Google yang bekerjasama dengan Hawaii Visitors and Convention Bureau (HVCB) telah mengumpulkan ribuan foto kepulauan Hawaii dari berbagai sudut, termasuk pulau Big Island dan Oahu.


Foto dari berbagai tempat wisata favorit di Hawaii juga tak luput dari jepretan Google, sebut saja birunya laut di Hapunua Beach, gunung vulcanik Kilauea Iki Trail, atau pusat pembelajaran budaya lokal di Pu'u Loa Petroglyphs. Semuanya kini bisa dinikmati lewat ponsel atau komputer.


Street View sendiri adalah salah satu fitur di dalam Google Map. Fungsi ini akan menampilkan foto dari berbagai sudut hingga membuat penggunanya serasa berada di tempat tersebut. Nah, fungsi itu kini tersedia untuk mengunjungi Hawaii.


Sudah tak sabar ingin melihat seperti apa keindahan pulau Hawaii? Para pengguna sudah bisa melihatnya melalui tautan berikut ini . Mahalo!


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jangan Bete! Google Glass Bisa Deteksi Mood

Jakarta - Perlahan, sejumlah aplikasi yang terhubung dengan Google Glass kian canggih saja. Bahkan nantinya kacamata pintar ini mampu mendeteksi mood seseorang.

Aplikasi bernama Emotient ini memang dikembangkan untuk melihat lawan bicara seseorang yang menggunakan Google Glass. Sehingga bisa diketahui apakah sedang sedih, marah, atau senang.


Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (7/3/2014), cara kerja Emotient cukup sederhana, yakni dengan menggambarkan dari mimik wajah seseorang.


Dengan tingkat tertentu bisa disimpulkan apakah orang tersebut dalam kondisi senang, sedih, bahagia, bingung atau lainnya.


Aplikasi memang belum dilepas secara umum alias masih dalam versi beta dengan berbagai penyempurnaan. Pun demikian, Emotient masih diujcoba ke orang tertentu saja.


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Evercoss Menggoda dengan Si 'Phablet Selfie'

Jakarta - Elevate A66s menjadi ujung tombak Evercoss di ajang Mega Bazaar Consumer Show 2014. Phablet 6 inch ini mengandalkan kamera 13 megapixel dengan fitur voice activated shot (VAS).

Fitur ini memudahkan para pengguna ketika memotret sebuah obyek tanpa harus menyentuh tombol Shutter. Pengguna hanya perlu mengucapkan “capture” atau “cheese” maka kamera akan memotret dengan sendirinya.


Keunikan fitur tersebut diklaim Evercoss mendorong para pengunjung untuk menyerbu voice activated shot ponsel ini. “Fitur kameranya bagus, bisa motret sendiri. Sekarang, kan jamannya foto selfie jadi tidak perlu repot pakai tongkat narsis segala, cukup ngucapin 'capture' sudah bisa motret,” ungkap pegawai salah satu bank ini.


Khusus di arena pameran, Elevate A66s dibanderol dengan harga Rp.2.350.000 plus gratis powerbank 5.800 mAh. Untuk diketahui, harga di luar pameran, phablet tersebut dibanderol sekitar Rp. 2.5 juta.


Sejauh ini, ungkap Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss, penjualan Elevate A66s di Mega Bazaar diklaim menggembirakan. Biasanya, lanjut Janto, ketika brand nasional mematok harga di atas Rp 2 juta kurang diminati konsumen.


“Karena yang kami tawarkan di ponsel tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kebetulan sekarang sedang tren foto selfie. Nah, untuk mengakomodir kebutuhan mereka, A66s kami beri fitur fitur voice activated shot, ” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2014).


Selain mengandalkan Elevate A66s, Evercoss juga menawarkan A7s Hello Kitty. Ponsel ini unik dan menarik para pengunjung pameran karena cassing ponsel tersebut sudah dihiasi dengan ornamen Hello Kitty.


Untuk Evercoss A7s Hello Kitty pengunjung disodorkan harga Rp 1.050.000 plus mendapat power bank 3.000 mah.


(ash/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

5 Aplikasi Messaging yang Bisa Sesukses WhatsApp

WhatsApp, Line, WeChat dan KakaoTalk adalah layanan berkirim pesan yang telah menuai sukses besar. Mulai dari akuisisi besar hingga mengeruk keuntungan dari penggunanya.

WhatsApp mungkin adalah salah satu dari layanan yang tergolong paling menonjol. Siapa yang menyangka memang, startup dengan karyawan kurang dari 30 orang itu dibeli seharga USD 19 miliar atau Rp 207 triliun!


Aplikasi ini tentu saja akan membuka jalan bagi aplikasi sejenis untuk mendapatkan keuntungan yang sama. Bukan tidak mungkin, bahkan bisa melebihinya.


Nah, berikut detikINET tampilkan aplikasi calon penerus kesuksesan dari WhatsApp, yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2014).


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sosok Pencipta BitCoin Muncul ke Publik

Jakarta - Bitcoin, mata uang digital ini sempat membuah heboh dua dunia. Tak cuma Bitcoin-nya yang menarik kontroversi, sang pencetusnya pun tak luput dari sebuah misteri.

Bitcoin adalah jaringan pembayaran peer-to-peer yang bersifat terbuka (open source) dan juga merupakan mata uang digital yang diperkenalkan sekitar tahun 2009.


Seseorang atau mungkin sekelompok orang dengan nama Satoshi Nakamoto menerbitkan sebuah makalah yang menguraikan sistem electronik cash peer-to-peer ini.


Tapi sayang, tidak ada satupun orang yang mampu mengorek seperti apa sosok dari Satoshi Nakamoto. Setidaknya, sampai media News Week mengklaim sudah bertemu dan melakukan wawancara dengan seseorang bernama Satoshi Nakamoto ini.


Menurut media besar tersebut, Satoshi Nakamoto merupakan pria Jepang-Amerika berusia 64 tahun yang saat ini tinggal di Southern California. Demikian yang dikutip detikINET, Jumat (7/3/2014).


Tidak ada yang tahu latar belakang pekerjaan dari Nakamoto ini, kecuali dia memang pernah bekerja untuk perusahaan besar dan militer di Amerika Serikat.


Leah McGrath Goodman dari News Week pun berusaha mengulik kehidupan Nakamoto dari teman-teman, keluarga dan anak-anaknya. Sayangnya, hasilnya tak terlalu menggembirakanNext


(tyo/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Speedup Boyong Smartwatch Murah dari Barcelona

Jakarta - Tren wearable gadget ditangkap Speedup dengan merilis smartwatch. Dibanderol murah, smartwatch Speedup sudah bias dipesan dari sekarang. Di ajang Mega Bazaar Consumer Show (MBCS) 2014, Speedup pun memamerkan jam tangan pintarnya tersebut. Sebelumnya, smartwatch ini sudah mejeng di pameran gadget dunia Mobile World Congress , di Barcelona, Spanyol, Februari silam.

Smartwatch Speedup mengusung layar multi-touch 1,54 inch, terbuat dari material tahan air dan sudah berbasis Android KitKat. Seperti kebanyakan smartwatch lainnya, produk Speedup punya fungsi sebagai ‘extension’ dari smartphone atau tablet si penggunanya.


“Apa yang ada di ponsel atau tablet bias dilihat di sini. Kita bisa lihat notifikasinya dari sini. Kalau Galaxy Gear cuma kompatibel sama gadget Samsung aja, ini bisa ditandem sama semua ponsel atau tablet Android dan iOS,” papar salah satu petugas booth Speedup.


Selain menampilkan waktu, tanggal dan cuaca, SpeedUp SmartWatch juga memberikan notifikasi incoming call, chat, social media dan email dari smartphone atau tablet si pengguna melalui konektivitas Bluetooth.

Ada juga Camera Remote Control yang memungkinkan SpeedUp SmartWatch untuk mengambil foto dari jarak jauh.


Fungsi lain, fitur ‘Find My Device’ memungkinkan pengguna menemukan ponsel atau tablet jika lupa menaruhnya dengan membuat ponsel bergetar atau berbunyi dari jarak jauh. Menariknya lagi, smartwatch ini juga sudah punya fungsi seperti gelang digital yang mencatat aktivitas berjalan, olahraga dan kalori yang terbakar setiap hari.


Speedup Smartwatch mulai tersedia April mendatang, namun di ajang MBCS Speedup menggelar promo pre-order dengan discount khusus. Nah, penasaran berapa harganya? Speedup membanderolnya dengan cukup murah.


“Harganya Rp 1.599.000 tapi selama masa promo kita kasih harga khusus Rp 1.499.00,” ujar petugas booth seraya berpromosi.


(rns/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Telkom Poles PINS dari Rugi Jadi Untung

Jakarta - Telkom cukup sukses membawa anak usahanya, Premises Integration Service (PINS Indonesia) yang bergerak di bisnis perangkat, untuk meraih keuntungan selama 2013 dari posisi rugi di 2012.

Vice President Public Relations Arif Prabowo mengatakan, kinerja PINS Indonesia membaik setelah menerapkan filosofi Solid, Speed, Smart (3S) dalam mengkonsolidasi kekuatan grup menuju arah positif


"Anak usaha kami yang satu ini berhasil meraih keuntungan Rp 37,5 miliar di 2013 dari posisi rugi sebesar Rp 122,3 miliar di 2012," papar Bobby, panggilan akrab Arif Prabowo, saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/3/2014)


Direktur Utama PINS Slamet Riyadi menambahkan, kinerja positif dari PINS selama 2013 tak bisa dilepaskan dari tumbuhnya pendapatan sebesar 71% yakni Rp 560 miliar di 2012 menjadi Rp 1,001 triliun di 2013.


Ia juga mengatakan, PINS pada tahun 2014 ini membidik pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun dengan dukungan belanja modal sebesar Rp 123 miliar, naik dibanding 2013 sebesar Rp 54 miliar.


“Kami memiliki visi menjadi Premises Integrations Services dan superior manage services provider di Indonesia. Kami ingin menyediakan CPE dan periferalnya dengan perangkat-perangkat yang mutakhir," ujarnya.


Selain itu, PINS akan menyediakan layanan total solusi atau integrasi dan manage service dalam Premises Equipment. Terakhir, memenuhi kebutuhan Telkom Group dan non-Telkom Group melalui sistem distribusi yang mencakup seluruh area layanan Telkom Group dan customernya.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belanja Teknologi Tak Lagi Didominasi Orang IT

Jakarta - Tren belanja teknologi informasi ternyata tak lagi didominasi oleh orang-orang IT saja. Di kalangan korporasi, misalnya, keputusan belanja teknologi juga sudah bukan lagi kuasa penuh oleh sang CIO.

Presiden Direktur Multipolar Technology, Harijono Suwarno menjelaskan, belanja teknologi di kalangan korporasi saat ini sudah mulai melibatkan business user seperti CEO, CFO dan CMO.


"Hal ini dilakukan guna peningkatan operasional bisnis melalui pemanfaatan teknologi informasi. Jadi sekarang, tren belanja teknologi informasi mulai melebar dari IT user ke business user," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/3/2014).


Tren yang mulai bergeser belakangan ini juga menjadi tantangan baru bagi Multipolar untuk terus melakukan riset dan pengembangan solusi-solusi teknologi yang bakal menjadi tren.


Misalnya saja tren tentang solusi business intelligence VisionAnalytics, solusi customer relationship management (CRM), Business Process Management (BPM), IT Security, Server Consolidation, dan solusi excel reporting GL Wand yang diminati di level business user seperti CEO, CFO, bahkan CMO.


Multipolar melalui anak usahanya, Visionet Internasional (VisioNet), juga tengah bertransformasi dari penyedia layanan IT Outsourcing menjadi penyedia

layanan Business Process Outsourcing (BPO).


Tren belanja TI tahun ini juga akan didorong oleh adopsi layanan komputasi awan. Lembaga riset IDC memprediksi lebih dari 55% perusahaan di Indonesia mengadopsi teknologi public cloud berupa infrastructure as a service (IaaS) hingga 2015.


Bisnis cloud di Indonesia sendiri diprediksi akan mencapai USD 168,58 juta, didorong berkembangnya perusahaan e-commerce, online gaming, dan sejenisnya yang membutuhkan server sendiri.


Sementara layanan platform as a service (PaaS) akan mencapai 13% dan software as a service (SaaS) mencapai 19%. Pertumbuhan adopsi SaaS didorong kebutuhan software akuntansi.


IDC juga memprediksikan pada 2020, bisnis big data secara global akan mencapai USD 34 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 27%,. (rou/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mito Bawa Amunisi dari Barcelona

Jakarta - Vendor merek lokal Mito Mobile ternyata ikut ambil bagian dalam event Mobile World Congress (MWC) 2014 yang digelar di Barcelona, Spanyol beberapa waktu lalu.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Mito memamerkan seri A150 Fantasy Pocket. Momentum tersebut benar-benar dijadikan sebagai ajang pengenalan produk Mito di kancah internasional.


Jacksen Lie, Direktur Marketing Mito Mobile mengatakan bahwa keikutsertaan Mito di ajang tersebut merupakan bukti bahwa pihaknya tidak main-main membidik pasar global. “Ini merupakan langkah awal agar produk kami dikenal dunia internasional,” ungkapnya.


Amunisi yang sama -- Mito A150 Fantasy Pocket -- pun kini diboyong pada event lokal, Mega Bazaar Consumer Show 2014.


Pesta gadget ini akan dimanfaatkan Mito untuk menghadirkan beragam inovasi perangkat Androidnya yang dihelat di Jakarta Convention Center, Jogya Expo Center dan Semarang Java Mall.


Mito Fantasy Pocket ditawarkan seharga Rp 999 ribu, dengan bonusPower Bank A5600. Selain itu, ada sederet seri lainnya mulai dari Mito A95, A70, A50 (Fantasy), Fantasy Pocket, Fantasy Type, A355, A800, t330 (Prime), T700, sampai T910.


Dalam paket penjualan di pameran MBCS (Mega Bazaar Consumer Show) Jakarta, Mito bekerjasama dengan beberapa mitra strategis yang memberikan paket cicilan 0% selama 6 bulan.


Mito A150 Fantasy Pocket dibekali dengan sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean. Smartphone ini menyasar pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Dapur pacu A150 diperkuat prosesor Cortex A7 quad-core berkecepatan 1.2 GHz.Next


(ash/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bisnis Teknologi Multipolar Menguat Saat Rupiah Melemah

Jakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diakui turut menyebabkan berkurangnya belanja teknologi informasi (TI) di Indonesia. Namun kondisi ini tidak terlalu berpengaruh bagi Multipolar Technology.

Bahkan sebaliknya, perusahaan teknologi dengan kode emiten MLPT ini berhasil membukukan laba bersih Rp 28,5 miliar, naik 85,4% dibandingkan tahun sebelumnya.


"Meskipun terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada semester kedua 2013 lalu yang menyebabkan berkurangnya belanja TI di Indonesia, namun kami tetap menunjukkan kinerja yang menggembirakan," kata Presiden Direktur MLPT, Harijono Suwarno, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).


Pada saat yang bersamaan, Multipolar juga membukukan pendapatan sebesar Rp 1,51 triliun atau tumbuh 12,5% dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,34 triliun.


Menurut Harijono, pencapaian kinerja MPLT ini diperoleh antara lain dari kontribusi penjualan solusi dan jasa yang terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan pelanggan akan solusi teknologi informasi di luar perangkat keras.


Tercatat, laba yang diatribusikan pada entitas induk meningkat menjadi Rp 56,7 miliar di tahun 2013 atau naik 87,4% dari Rp 30,2 miliar di tahun 2012.


Sedangkan laba per saham (earning per share/EPS) turun dari Rp 38/saham menjadi Rp 34/saham dikarenakan meningkatnya jumlah lembar saham sebanyak 375 juta lembar saham pada Juli 2013 dalam rangka penjualan saham perdana (IPO).


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Beli Mobil, OS-nya Android atau iOS?

Jakarta - Kacamata pintar, jam tangan pintar, sepatu pintar dan kini mobil pintar. Ya, suatu hari mungkin ketika Anda membeli mobil akan ada pertanyaaan sistem operasi apa yang dibenamkannya.

Kutipan yang menggelitik ini terjadi memang tak lain setelah Apple akhirnya meluncurkan CarPlay. Sebuah sistem operasi iOS yang ditancapkan di mobil untuk melakukan perintah tak sekadar multimedia.


Hanya sekali colok dengan iPhone, mobil mewah seperti Ferrari, Mercedes-Benz, atau Honda bisa Anda perintahkan melalui suara, "Siri, play all songs!" dan lagu dari Pitt Bull pun berdendang.


Walau masih dijembatani oleh perangkat seperti iPhone, komunikasi dua arah dengan mobil pun tak cuma mimpi di film fiksi, namun juga menjadi kenyataanya.


"Pengguna iPhone selalu ingin konten mereka di ujung jari mereka dan CarPlay memungkinkan pengguna menggunakan iPhone mereka di dalam mobil dengan gangguan yang diminimalkan," klaim Wakil Presiden Apple iPhone dan iOS Product Marketing Greg Joswiak, saat memperkenalkannya di Geneva Motor Show.


iOS memang tak sendiri, karena kabarnya Google dengan Android-nya pun berencana melakukan hal yang sama.


Google bekerjasama dengan Audi, Honda dan General Motors menciptakan lembaga bernama Open Automotive Alliance (OAA). Tujuannya adalah membuat Android menjadi sistem operasi di setiap mobil agar aktivitas mengemudi lebih aman, mudah dan lebih menyenangkan.Next


(tyo/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

AwesomeHP Foistware: Datang Tak Diundang, Pergi Bikin Susah

Jakarta - Apa rasanya kalau ada tamu tak diundang, nyelonong masuk ke rumah kita tanpa permisi? Datang tak diundang, pergi bikin susah (alias susah di-uninstal). Itulah istilah yang cocok untuk foistware yang satu ini.

Foistware adalah program tidak diinginkan yang umumnya ikut terinstal secara otomatis bersama dengan program lain, umumnya freeware yang populer.


Tujuan foistware menginstalkan dirinya adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial dari komputer yang terinstal dan umumnya dilakukan dengan cara mengganti search engine default (Google, Bing atau lainnya) dengan search engine yang berafiliasi dengan pembuat foistware sehingga hasil iklan dari search yang dilakukan pengguna komputer akan masuk ke kantong pembuat foistware.


Yang sering menjadi masalah adalah hasil pencarian yang diberikan foistware menjadi kurang obyektif dan akan mengutamakan kepentingan pembuat foistware dimana iklan yang memberikan penawaran tertinggi yang akan tampil meskipun terkadang hasil pencariannya tidak relevan dengan yang dicari. Hal ini tentu merugikan pengguna komputer yang terinfeksi foistware.


Awal Mula


Kalau ditanya darimana awal mulanya aplikasi itu terinstal dan membajak browser kita, mungkin banyak yang bingung. Karena pada umumnya pengguna komputer tidak teliti dalam menginstall piranti lunak dan tidak membaca EULA end user license agreement dalam instalasi piranti lunak.


Dalam kasus ini laboratorium Vaksincom menemukan foistware ini dalam Installer Ken Ward's Zipper. Ini merupakan salah satu program yang memiliki banyak fungsi yang cukup populer di bidang pengompresan data. Dengan program ini kita bisa mengkompres file-file apa saja. Next


(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Apple Ingin Siri Lebih Cerdas

Jakarta - Fitur asisten digital Siri direncanakan akan dibuka untuk platform lain oleh Apple. Artinya, Siri tidak lagi eksklusif karena dapat terhubung dengan aplikasi pihak ketiga.

Dengan rencana keterbukaan Siri oleh Apple tentu saja layanan ini akan jauh lebih pintar dengan mengerjakan yang hanya disetting oleh Apple saja. Bukan tidak mungkin, bisa diperintah lebih dari sekadar membuat janji di iCall atau medikte SMS.


Integrasi Siri pun tak hanya disokong dengan Wolfram Alpha atau Open Table. Sebab dengan sistem terbuka ini, Siri akan punya banyak pilihan dari pihak ketiga.


Seperti dikutip detikINET dari Forbes, Kamis (6/3/2014), keputusan Apple terhadap Siri ini sejatinya untuk bersaing dengan Google Now, yang dinilai lebih luwes. Ini belum termasuk tantangan dari Cortana, pesaing dari Microsoft.


Bila Anda yang termasuk pernah melihat Film 'Her', bukan tidak mungkin kepintarannya akan menyamai seperti hal tersebut. Ya, siapa tahu.


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Le Chal, Sepatu Pintar Pertama di Dunia

AS, - Wearable gadget tak lagi sebatas pada smartwatch dan smartband saja. Sepasang peneliti di MIT Media Lab mengumumkan temuannya yakni sebuah smartshoes. Alas kaki pintar ini pun diklaim dapat membantu pengguna mencapai tempat tujuan berkat bantuan GPS.

Smartshoes yang diberi nama Le Chal atau yang artinya ‘Let’s go’ ini wajib terhubung pada sebuah smartphone dalam penggunaannya. Ini karena Le Chal membutuhkan ‘bimbingan’ dari aplikasi yang terhubung dengan GPS pada smartphone.


Jadi saat Le Chal dan smartphone telah saling terhubung, berbekal aplikasi bawaannya pengguna tinggal menentukan tujuan yang ingin dicapai. Selanjutnya di kaki pengguna Le Chal akan menginformasikan arah ataupun belokan yang harus dilewati dengan cara memberikan getaran kecil. Sepatu kiri untuk belok kiri dan sepatu kanan untuk belok kanan.


Bila mendekati tempat tujuan, intensitas pun akan semakin sering di kedua bagian sepatu. Pembesutnya, Anirudh Sharma dan Krispian Lawrence menyebut getaran kecil yang dikeluarkan Le Chal tak akan memberikan efek samping apapun pada penggunanya.


Seperti detikINET kutip dari Gizmodo, Kamis (6/3/2014), meski tidak benar-benar ditujukan bagi penyandang difabel semisal tunanetra, penggarapnya memberikan potongan harga bagi para difabel. Bila pengguna biasa wajib merogoh kocek sebesar USD 100, maka difabel dapat memboyongnya dengan banderol USD 40 hingga USD 50.


(yud/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Benchmark HTC All New One Kalahkan Galaxy Note 3

Jakarta - Hari peluncuran HTC All New One semakin dekat. Foto, video dan dokumen lain mengenai jagoan terbaru HTC ini kian ramai dibahas. Satu lagi, hasil pengujiannya bikin penasaran.

Seperti dikutip dari Phone Arena, Kamis (6/3/2014), pengujian menggunakan Antutu, skor benchmark HTC All New One mengagumkan. Handset ini mengalahkan Samsung Galaxy Note 3, Sony Xperia Z Ultra dan LG G2.


Pada screenshot yang dilansir Phone Arena, tampak All New One yang dideteksi sebagai handset 'unknown' punya skor di kisaran 36.000. Pesaing terdekatnya adalah Galaxy Note 3, disusul setelahnya adalah Xperia Z Ultra, LG G2 dan Galaxy S4.


Galaxy Note 3 sendiri seperti diketahui memiliki spesifikasi sangar. mencapai RAM 3 GB. Selain memori RAM 3GB, Galaxy Note 3 juga punya prosesor cepat yakni Snapdragon S800 quadcore 2,3 GHz, layar Amoled 6 inch full HD dan kamera utama 13 MP.


Sebelumnya, beredar video bocoran HTC All New One, disertai foto-foto yang tampak lebih jelas dari bocoran terdahulu. Foto dan video ini klop dengan gambar HTC One gold yang beredar beberapa pekan lalu.


Tampak pada tayangan video YouTube, handset yang juga disebut sebagai HTC M8 ini sepertinya akan dibekali dua lensa kamera, dua LED flash dan speaker BoomSound kembar. Bezel di sekitar layar sudah dibuat lebih ramping dibandingkan dengan HTC One seri pertama. Hal menarik lainnya, key menu dipindahkan ke display.


HTC All New One kabarnya akan meluncur tak lama lagi, mengingat HTC sudah mulai menyebar undangan untuk sebuah perhelatan. Melalui akun Twitter resminya, HTC beberapa waktu lalu mengumumkan akan menggelar acara yang akan berlangsung 25 Maret di London dan New York.


(rns/eno)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Masih Buntung, Begini Cara Smartfren Supaya Untung

Jakarta - Smartfren mengakui, EBITDA marginnya masih minus. Keuangannya juga masih mencatat kerugian hingga akhir 2013 lalu. Namun memasuki 2014 ini, operator seluler CDMA itu optimistis bisa membalikkan keadaan, dari buntung jadi untung. Caranya?

Dalam acara Smartfren Business Outlook 2014, Direktur Keuangan Smartfren Antony Susilo memaparkan bahwa kinerja keuangan operator milik grup Sinarmas itu menunjukkan performa pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.


"Pertumbuhan kami cukup pesat year on year, apalagi sejak Smart bergabung dengan Mobile-8 Fren pada 2010 lalu menjadi Smartfren," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (5/3/2014).


Ada tiga poin pertumbuhan yang menjadi highlight kali ini. Mulai dari sisi pertumbuhan jumlah pelanggan, pertumbuhan revenue, hingga pertumbuhan EBITDA margin.


Smartfren yang pada 2011 lalu hanya memiliki 7,6 juta pelanggan, meningkat jadi 11 juta pada 2012. Angka ini kemudian hanya tumbuh tipis menjadi 11,3 juta di 2013 karena saat itu Smartfren banyak menghapus nomor pelanggan yang tidak aktif demi bersih-bersih jaringan.


"Kelihatannya sedikit peningkatannya, tapi itu karena kita lakukan pembersihan customer yang tidak aktif, sleeping customer. Sengaja kita bersihkan dengan menambahkan pelanggan baru yang masih aktif. Ini dalam rangka cost efficiency. Karena buat apa beli license lagi dari vendor tapi pelanggannya tidak menghasilkan," jelasnya.


Dampak dari aksi bersih-bersih ini pun mulai terasa dari peningkatan jumlah revenue. Dari sebelumnya hanya Rp 954 miliar di 2011 naik 73% jadi Rp 1,694 triliun di 2012, dan bisa naik 50% lagi menjadi 2,4 triliun di 2013. Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Smartfren Kapok Kena 'Kiamat Internet'

Jakarta - Jaringan internet Smartfren sempat jeblok dalam waktu yang cukup lama gara-gara kabel optiknya putus tersangkut jangkar kapal. Bagi sang operator seluler CDMA, musibah ini ibarat kiamat internet yang bikin kapok.

Gangguan jaringan ini sempat terjadi pada akhir Maret 2013 lalu. Meskipun kejadiannya sudah cukup lama, tapi para direksi Smartfren masih belum bisa melupakannya hingga detik ini. Apalagi waktu itu banyak pelanggan yang komplain berat karena tidak bisa akses internet.


"Kami kapok, kami tak mau kiamat internet waktu itu terjadi lagi. Itu sebabnya kami sekarang pakai tiga kaki," kata Merza Fachys, Direktur Jaringan Smartfren dalam paparan Smarfren Business Outlook 2014 di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (4/3/2014).


Tiga kaki yang dimaksud adalah koneksi jaringan internasional menggunakan sambungan kabel optik bawah laut. Jika sebelumnya Smartfren hanya mengandalkan satu koneksi saja, kini backup koneksi jaringannya ditambah menjadi tiga access point.


"Jadi kalau jaringan pertama bermasalah, kita masih punya backup kedua. Kalau putus juga, kita pakai backup ketiga. Nah, kalau tiga-tiganya putus semua, ya tinggal berdoa saja,” lanjut Merza coba berkelakar mencairkan suasana.


Smartfren kini menyewa kabel serat optik dari pihak ketiga seperti Telkom dan Moratel, serta menggunakan jalur microwave untuk menopang layanan internetnya melalui jalur Jakarta-Singapura.


Dengan adanya tiga koneksi ini, itu artinya Smartfren punya banyak pilihan untuk menyalurkan koneksi datanya yang kini jadi tulang punggung pendapatan perusahaan.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Smartfren Pede Jual 4 Juta Andromax Tanpa Tablet

Jakarta - Tak tanggung-tanggung, Smartfren langsung pasang target tinggi begitu melihat Andromax laku keras di pasar dalam setahun terakhir. Dan hebatnya lagi, target tinggi ini coba diraih tanpa melibatkan satupun penjualan perangkat tablet.

Dalam jumpa pers Smartfren Business Outlook 2014 di Hotel Pullman, Jakarta, operator seluler CDMA itu memaparkan rencana bisnisnya tahun ini. Salah satunya dengan cara jor-joran memasarkan Andromax sebagai penopang revenue dan jumlah pelanggan.


Direktur Keuangan Smartfren, Antony Susilo, mengatakan bahwa tugas Djoko Tata Ibrahim selaku Deputy CEO Smartfren yang membawahi urusan pemasaran jadi semakin berat. Karena dipatok target tinggi tiga kali lipat.


"Dari yang tadinya berhasil jual 1,2 juta hingga 1,3 juta unit tahun lalu, kini kami targetkan menjadi 4 juta unit. Dana belanja untuk beli smartphone Andromax juga kita naikkan jadi USD 400 juta," katanya.


Smartfren yang sejatinya merupakan perusahaan telekomunikasi, terpaksa sedikit banting setir jualan handset juga karena minimnya perangkat CDMA yang beredar di Indonesia. Pilihannya jatuh ke handset berbasis OS Android yang lebih mudah dan murah untuk diproduksi.


Untuk basis produksinya, anak perusahaan grup Sinarmas ini menggandeng produsen asal China untuk membuat ponsel dengan merek dagang Andromax Smartfren, seperti ZTE, Hisense, Innos, dan Huawei.


"Ini sebenarnya kecelakaan. Tapi ternyata rezekinya di situ, dari jualan handset. Jadi sekarang kita teruskan karena di tahun sebelumnya kami cukup sukses," kata Djoko sambil tertawa.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»