Samsung Galaxy Gear bisa dibilang adalah jam tangan pintar yang cukup populer. Desainnya menarik, fiturnya juga unik, tapi sayang daya tahan baterai produk ini mirip smartphone yang nyaris diisi ulang setiap hari.
Hal itulah yang coba diperbaiki Samsung pada Gear 2 dan Gear 2 Neo. Dengan menggunakan Tizen, kedua smartwacth itu punya daya tahan baterai 2 hari lebih lama dibanding generasi sebelumnya yang menggunakan Android.
"Saat ini Android belum optimal untuk wearable gadget. Sementara itu, Samsung sudah cukup lama mengembangkan Tizen," kata Drew Blackard, Director of Product Planning Samsung. Seperti dikutip detkINET dari Business Insider, Senin (3/3/2014).
Performa dan daya tahan baterai adalah alasan Samsung memilih Tizen ketimbang Android untuk arloji cerdas mereka. Pun begitu, soal kompatibilitas Samsung mengklaim Gear 2 dan Gear 2 Neo akan didukung oleh puluhan aplikasi dan belasan perangkat pintar yang akan mereka rilis.
Gear 2 dan Gear 2 Neo diperkenalkan Samsung pada MWC 2014 silam. Kedua jam tangan pintar itu memiliki layar sentuh AMOLED 1,63 inch 320x320 pixel, dan di dalamnya sudah dipersenjatai prosesor dual core berkecepatan 1 GHz, RAM 512 MB dan memori penyimpanan 4 GB.
Bodi keduanya terbilang mirip dan satu-satunya perbedaan adalah, Galaxy Gear 2 Neo tidak memiliki kamera. Sementara Gear 2 mengusung lensa 2 MP yang ditanamkan pada bagian bodi, tidak seperti versi sebelumnya yang diletakkan di bagian tali pengikat.
Gear 2 dan Gear 2 Neo juga dibuat Samsung agar lebih tangguh. Oleh sebab itu keduanya sudah mengantongi sertifikasi standar IP67 yang berarti keduanya tahan debu dan air hingga kedalaman tertentu.
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
