BlackBerry Melorot, Andromax Menjulang, Samsung Masih Jawara!

Jakarta - Lembaga riset IDC telah merilis angka impor untuk pengiriman smartphone yang masuk ke Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Dari laporan kuartal keempat 2013 ini, siapa saja jawara dan pecundangnya?

Samsung tercatat masih merajai angka shipment dengan jumlah 1.137.664 unit dalam rentang tiga bulan terakhir tahun lalu. Angka ini naik tipis karena di kuartal sebelumnya, Samsung mengapalkan 1.054.000 unit.


Sementara yang bertengger di peringkat kedua adalah jajaran smartphone Andromax yang dikemas oleh Smartfren. Di kuartal keempat lalu, Andromax tercatat diimpor sebanyak 581.000 unit. Angka ini tumbuh pesat karena di kuartal ketiga hanya dipasok 339.000 unit.


Sedangkan BlackBerry yang di kuartal sebelumnya ada di peringkat tiga besar, terpaksa turun beberapa peringkat -- menjadi posisi keenam -- karena hanya mencatatkan pengiriman 180.000 unit. Melorot dari angka 330.000 unit yang sempat dicatatkan pada kuartal sebelumnya.


Posisi BlackBerry kini disalip oleh Lenovo yang mencatatkan shipment 321.901 unit dan Oppo 254.407 unit. Lenovo yang kini di peringkat ketiga tercatat mengimpor handsetnya sedikit lebih banyak karena di kuartal sebelumnya hanya 311.000 unit.


Sementara Oppo yang saat itu naik ke posisi keempat ternyata pengapalannya melonjak cukup signifikan karena sebelumnya hanya sekitar 120.000 unit. Sedangkan di peringkat kelima bertengger Sony dengan angka pengiriman 198.930 unit, tak beda jauh dari kuartal sebelumnya.


Dalam catatan IDC juga, masih ada dua vendor ponsel lainnya yang masuk dalam top chart shipment ini. Keduanya adalah Evercoss -- sebelumnya menggunakan nama Cross, dan Mito. Posisi mereka masih di bawah BlackBerry dengan angka pengapalan masing-masing sekitar 115.039 unit.


Seluruh catatan data yang dilansir IDC ini juga ikut dipresentasikan oleh para direksi Smartfren dalam jumpa pers yang membahas Business Outlook 2014 di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (5/3/2014).


Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengatakan dari 581.000 unit smartphone yang didatangkan sepanjang kuartal keempat 2013, sudah lebih dari 90% menjadi pelanggan dengan aktivasi. Angka ini juga mendominasi 51% dari pengiriman global brand.


"Andromax kini mantap berada di posisi nomor dua menurut IDC untuk data pengiriman smartphone di Indonesia. Total dalam setahun kemarin kami berhasil menjual sekitar 1,2 juta hingga 1,3 juta unit smartphone Andromax," pungkasnya. (rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!