Bos BlackBerry pun Merayu Gedung Putih

Jakarta - Menyadari pamor perangkatnya makin turun, CEO BlackBerry John Chen sowan ke gedung putih. Di sana Chen meminta pemerintah AS untuk tetap menggunakan perangkat BlackBerry.

Dalam sebuah konferensi pers, Chen menceritakan hasil lawatannya itu yang menyebut pemerintah AS tertarik pada perangkat BlackBerry saat ini.


Namun lebih lanjut dikatakan, gedung putih mengajukan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BlackBerry agar perangkat miliknya dapat digunakan oleh para staf.


“(Ada) beberapa hal yang mereka sukai dan beberapa hal yang mereka ingin kita lakukan,” ujar Chen, seperti detikINET kutip dari Phone Arena (7/3/2014).


Pernyataan tersebut memang tidak menjelaskan persyaratan seperti apa yang diinginkan negara adidaya ini. Tapi bisa dibilang Chen sepertinya berhasil membujuk para pimpinan di AS untuk kembali menggunakan perangkat BlackBerry.


Juru bicara gedung putih pun mengkonfirmasi soal niatan pemerintah AS untuk kembali menggunakan BlackBerry. Sayangnya, tidak dijelaskan BlackBerry tipe apa yang akan dipilih.


Kala popularitasnya memuncak beberapa tahun lalu, sebagian besar badan pemerintahan di AS memang mempercayakan komunikasi para stafnya denga BlackBerry. Dulu perangkat ini dipilih karena layanan server BlackBerry yang dianggap kompeten mencegah kebocoran data.


Namun seiring waktu, perangkat BlackBerry tergerus oleh kehadiran Android dan iOS yang menawarkan berbagai kelebihan. Cukup banyak lembaga pemerintah AS yang mulai beralih dari perangkat besutan perusahaan asal Kanada ini.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!