Transaksi Mega Bazaar 2014 Tembus Rp 675 Miliar

Jakarta - Mega Bazaar Consumer Show (MBCS) 2014 yang digelar nyaris sepekan di Jakarta Convention Center telah dihadiri ratusan ribu pecinta gadget. Hal serupa juga diklaim terjadi di empat kota lainnya.

MBCS 2014 digelar di lima kota besar, Jakarta, Surabaya, Makassar, Semarang dan Yogyakarta. Namun ada pula di Bandung yang baru akan dilaksanakan pada 26-30 Maret 2014.


Setiap tahunnya acara tersebut diklaim selalu mencetak nilai penjualan yang fantastis, tidak terkecuali untuk tahun ini.


Dalam keteragan yang diterima detikINET, Minggu (16/3/2014) MBCS 2014 di lima kota, Jakarta, Surabaya, Makassar, Semarang dan Yogyakarta mencatat jumlah pengunjung sebanyak 448.486 orang.


Dari ratusan pengunjung itu total nilai transaksi dari 3 zona areanya di lima kota berhasil membukukan Rp. 675.961.533.234. Pencapaian angka jumlah pengunjung dan total transaksi tersebut belum termasuk perhitungan penyelenggaraan MBCS di Bandung.


Di Jakarta sendiri MBCS 2014 tercatat dikunjungi 227.727 pengunjung, dan transaksi mencapai Rp 640 miliar.


(eno/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BlackBerry Sabet Gelar 'Ponsel Paling Memuaskan'

Jakarta - BlackBerry baru saja meraih penghargaan untuk kategori ponsel di Roy Morgan Customer Satisfaction. Penghargaan itu diklaim sebagai bukti bahwa BlackBerry merupakan ponsel yang paling memuaskan.

The Roy Morgan Customer Satisfaction Award mengumpulkan dari pengalaman langsung para pelanggan terhadap suatu produk dan layanan. Periode pengumpulan pengalaman pelanggan adalah 12 bulan menggunakan.


Roy Morgan Single Source, metode survei terhadap pelanggan yang terbesar di Indonesia. Setiap tahun, melakukan wawancara terhadap 26 ribu responden dengan rentan usia dari 14 tahun ke atas di 22 kota besar, 22 kota kecil dan daerah pedesaan di 17 provinsi terbesar di Indonesia.


Penghargaan tersebut dibagi dalam berbagai kategori, dan untuk kategori 'Mobile Phone Handset of The Year' jatuh pada ponsel BlackBerry.


"BlackBerry sangat dicintai dan penggemar setia kami telah menjadikan BlackBerry sebagai merek smartphone yang popular di Indonesia," kata Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia.


Lebih lanjut Maspiyono menjelaskan bahwa, penghargaan itu justru akan memaksa BlackBerry untuk terus melakukn inovasi. Sehingga diharapkan bisa memuaskan para pengguna BlackBerry di Tanah Air.


"Penghargaan yang BlackBerry terima merupakan amanah yang akan kami kembalikan kepada masyarakat dalam bentuk inovasi produk serta layanan dengan kualitas terbaik," katanya, dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (16/3/2014).


(eno/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belum Dijual, Nokia X Sudah Laris Dipesan

Jakarta - Februari silam, Nokia membuat kejutan di ajang Mobile World Congress 2014 dengan merilis trio handset Android. Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL rupanya mendapat respons cukup positif. Diklaim Nokia, pre-order ponselnya ini mendapat serbuan konsumen di China.

Berdasarkan postingan akun resmi Nokia di jejaring sosial China Weibo, sebanyak 1 juta unit handset Nokia X laris dipesan. Seperti dilansir Ubergizmo, Sabtu (15/3/2014), Nokia di China mulai membuka pre-order sejak beberapa hari lalu dengan harga 599 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta.


Harga yang ditawarkan rupanya sedikit lebih murah dibandingkan banderol di Malaysia. Seperti diketahui, Malaysia menjadi negara pertama yang dihampiri Nokia X dengan banderol harga 399 Ringgit atau sekitar Rp 1,4 juta. Perbedaan harga dikarenakan setiap negara memiliki regulasi dan ketentuan pajak berbeda-beda.


Di Indonesia sendiri, Telkomsel sudah bersiap menghadirkan Nokia X. Dengan harga terjangkau, ponsel Android ini diyakini akan mendorong penggunaan 3G di jaringan Telkomsel.


"Kehadiran smartphone yang terjangkau seperti Nokia X sangat penting untuk memperkuat ekosistem DNA atau Device-Network-Applications di Indonesia," ungkap Alistair Johnston, Direktur Marketing Telkomsel beberapa waktu lalu.


Sayangnya, operator yang identik dengan warna merah ini tidak merinci waktu produk tersebut mulai tersedia di Tanah Air, maupun kapan mereka akan membuka pre-order.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Manjakan Pelanggan, Telkomsel Permudah Tukar Poin

Jakarta - Telkomsel meluncurkan 'New Telkomsel Poin' demi memanjakan para pengguna layanannya. Diklaim Telkomsel, program reward terbaru ini memberikan lebih banyak katalog reward dan kemudahaan untuk menukar poin melalui aplikasi.

Dikatakan Vice President Postpaid Marketing Telkomsel Derrick Heng, New Telkomsel Poin melengkapi penyajian katalog reward yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui cara cara ketik UMB *700#. Kemudahan ditawarkan dengan akses tambahan melalui website dan aplikasi mobile.


"Program New Telkomsel Poin kami harap mampu meningkatkan customer experience, terutama kemudahan pelanggan saat melakukan redeem poin. Untuk itu kami menghadirkan redemption channel lebih mudah salah satunya melalui mobile apps MyTelkomsel," ujar Derick saat peluncuran New Telkomsel Poin di Food Society, Kota Kasablanka, Sabtu (15/3/2014).


Reward didapatkan dengan mengumpulkan Telkomsel Poin melalui cara isi pulsa. Pelanggan prabayar akan mendapatkan 1 poin setiap kali isi ulang pulsa sebesar Rp 5.000 dengan rata-rata akumulasi recharge Rp 50.000 per bulan. Bagi pelanggan paskabayar, 2 poin akan diberikan dari penggunaan senilai Rp 5.000 dengan minimal tagihan Rp 50.000.


Dulu, penukaran poin hanya bisa dilakukan melalui akses ke nomor *700#. Di sini akan ditampilkan beberapa pilihan rewards di setiap kategori. Setelah mengkonfirmasi pilihan, pelanggan akan mendapatkan SMS berisi e-voucher.


Nah, sekarang pelanggan bisa juga mengaksesnya via website dan aplikasi MyTelkomsel. Atau, bagi merchant tertentu, mereka bisa menukarnya langsung di outlet merchant yang bekerjasama dengan Telkomsel.


"Jadi, program Telkomsel Poin ini bisa diakses di segala jenis perangkat. Di smartphone lewat aplikasi, feature phone lewat SMS dan juga website," jelas GM Postpaid Campaign and Retention Telkomsel Himawan Prasetyo yang tampil mempresentasikan cara redeem poin via MyTelkomsel.


Program Loyalty Telkomsel Poin berlaku bagi seluruh pelanggan Telkomsel baik itu Kartu Halo, Simpati maupun Kartu AS. Reward yang diberikan tak hanya penawaran berupa voucher atau diskon di merchant tetapi juga layanan berupa paket telepon, SMS, data maupun konten digital.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Seperti Inikah Fitur Telepon Gratis di WhatsApp?

Jakarta - Saat ini, WhatsApp masih lebih akrab digunakan untuk mengirim pesan instan, gambar, video dan voice clip. Layanan messaging ini masih ketinggalan satu fitur yakno voice calling alias nelepon gratis.

Ini memang kerap menjadi pertanyaan, apalagi jika membandingkannya dengan layanan sejenis seperti BlackBerry Messenger, Line, Skype, Viber, semuanya telah menawarkan fitur tersebut.


Dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (15/4/2014), baru-baru ini beredar sebuah bocoran screenshot voice calling di WhatsApp. Meski belum dikonfirmasikan langsung oleh WhatsApp, setidaknya bocoran ini membenarkan akan adanya fitur voice calling di WhatsApp.


Beberapa waktu lalu, co-founder WhatsApp Jan Koum di perhelatan Mobile World Congress 2014 di Barcelona memang sudah menyampaikan niatan tersebut. Miliuner yang baru menjual perusahaannya ke Facebook ini kala itu mengatakan fitur telepon gratis akan hadir sekitar pertengahan 2014. Namun dia tidak merinci perkiraan waktunya.


Pada screenshot yang dilansir pertama kali oleh iPhone Italia, tampak tulisan WhatsApp call di sudut kanan atas tampilan. Diklaim iPhone Italia, screenshot tersebut memperlihatkan fitur VOIP yang nantinya akan dirilis WhatsApp. Sekilas, tampak mirip seperti aplikasi bawaan iPhone.


Namun kabarnya, desainnya akan berbeda-beda untuk setiap platform. Pada gambar yang dilansir iPhone Italia, desain seperti ini adalah versi iOS. Jadi kemungkina untuk versi Android, Windows Phone dan BlackBerry tampilannya akan sedikit berbeda.


Terdapat sejumlah tombol dengan fungsi basic fitur telepon yakni tombol untuk mengeraskan atau mute microphone, dan kembali ke menu message. Pada saat dirilis nanti, kemungkinan besar perangkat iOS yang pertama akan mencicipinya, baru kemudian menyusul platform lain.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bantu Tunanetra, Samsung Buat Casing Ultrasonic

Jakarta - Samsung memperkenalkan tiga aksesoris terbarunya yang berorientasi pada kemudahan akses ponsel. Dirancang khusus untuk seri Galaxy Core Advance, aksesoris ini bertujuan membantu tunanetra.

Yang pertama adalah Ultrasonic Cover. Casing ponsel ini memanfaatkan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan orang atau objek di depan si pengguna.


Ultrasonic cover bisa mendeteksi objek dari jarak dua meter. Setelah mendeteksi, cover akan memberitahukannya pada pengguna bahwa mereka mendekati sebuah objek melalui mode getar dan peringatan suara.


Aksesoris lainnya yang dibuat untuk Galaxy Core Advance yakni Optical Scan Stand. Seperti dilansir Tech Radar, Sabtu (15/3/2014), pada dasarnya ini adalah perangkat scanner atau pemindai untuk penggunaan di rumah.



Alat ini bisa membaca material cetak apapun yang diarahkan ke sensor pemindai. Ketika pengguna menyentuh aplikasi Optical Scan di Galaxy Core, perangkat akan secara otomatis mengenali dan membacakan teks.


Aksesoris terakhir adalah Voice Label. Dengan aksesoris ini, pengguna bisa mengidentifikasi objek dengan ponsel mereka dan membuat catatan atau memberikan tag voice label pada objek tersebut.


Voice Label bekerja dengan semua perangkat berteknologi NFC. Fungsinya adalah membantu tunanetra membedakan perangkat mereka dan memperdengarkan rekaman berisi penjelasan singkat cara menggunakannya.


Seperti telah disebutkan, saat ini ketiga aksesoris tersebut baru tersedia untuk Galaxy Core Advance. Samsung berencana memperluas akses bagi tunanetra dengan menyediakan aksesoris untuk seri Galaxy lainnya.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Angry Birds Epic Siap Terbang ke iOS

Jakarta - Pekan lalu, Rovio memperlihatkan teaser yang membocorkan seri Angry Birds terbaru. Informasi terbaru menyebutkan, para burung ngamuk ini akan berjenis RPG alias Role-playing game.

Meski Rovio belum memberikan keterangan resmi, sejumlah situs dan blog yang mengulas game sudah menyebutnya sebagai Angry Birds Epic. Penamaan ini berdasarkan video teaser yang dirilisnya, yang menampilkan sebutan Epic di salah satu scene.


"Angry Birds Epic akan berupa permainan RPG untuk semua platform mobile. Hingga saat ini, Android, iOS dan Windows Phone dipastikan akan disambangi game ini," tulis Kotaku, Sabtu (15/3/20130).


Rovio kabarnya akan membekali game ini dengan sistem yang cukup rumit yang memungkinkan pemain 'meracik' obat serta 'merakit' senjata dan baja menggunaka komponen yang dimilikinya di dalam game.


Angry Birds Epic akan dirilis pertama kali untuk platform iOS sekitar akhir pekan ini. Sayangnya, ketersediaannya baru menjamah Australia dan Kanada. Belum diketahui kapan game ini akan mendarat di Android dan Windows Phone.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belum Dijual, Nokia X Sudah Laris Dipesan

Jakarta - Februari silam, Nokia membuat kejutan di ajang Mobile World Congress 2014 dengan merilis trio handset Android. Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL rupanya mendapat respons cukup positif. Diklaim Nokia, pre-order ponselnya ini mendapat serbuan konsumen di China.

Berdasarkan postingan akun resmi Nokia di jejaring sosial China Weibo, sebanyak 1 juta unit handset Nokia X laris dipesan. Seperti dilansir Ubergizmo, Sabtu (15/3/2014), Nokia di China mulai membuka pre-order sejak beberapa hari lalu dengan harga 599 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta.


Harga yang ditawarkan rupanya sedikit lebih murah dibandingkan banderol di Malaysia. Seperti diketahui, Malaysia menjadi negara pertama yang dihampiri Nokia X dengan banderol harga 399 Ringgit atau sekitar Rp 1,4 juta. Perbedaan harga dikarenakan setiap negara memiliki regulasi dan ketentuan pajak berbeda-beda.


Di Indonesia sendiri, Telkomsel sudah bersiap menghadirkan Nokia X. Dengan harga terjangkau, ponsel Android ini diyakini akan mendorong penggunaan 3G di jaringan Telkomsel.


"Kehadiran smartphone yang terjangkau seperti Nokia X sangat penting untuk memperkuat ekosistem DNA atau Device-Network-Applications di Indonesia," ungkap Alistair Johnston, Direktur Marketing Telkomsel beberapa waktu lalu.


Sayangnya, operator yang identik dengan warna merah ini tidak merinci waktu produk tersebut mulai tersedia di Tanah Air, maupun kapan mereka akan membuka pre-order.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Manjakan Pelanggan, Telkomsel Permudah Tukar Poin

Jakarta - Telkomsel meluncurkan 'New Telkomsel Poin' demi memanjakan para pengguna layanannya. Diklaim Telkomsel, program reward terbaru ini memberikan lebih banyak katalog reward dan kemudahaan untuk menukar poin melalui aplikasi.

Dikatakan Vice President Postpaid Marketing Telkomsel Derrick Heng, New Telkomsel Poin melengkapi penyajian katalog reward yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui cara cara ketik UMB *700#. Kemudahan ditawarkan dengan akses tambahan melalui website dan aplikasi mobile.


"Program New Telkomsel Poin kami harap mampu meningkatkan customer experience, terutama kemudahan pelanggan saat melakukan redeem poin. Untuk itu kami menghadirkan redemption channel lebih mudah salah satunya melalui mobile apps MyTelkomsel," ujar Derick saat peluncuran New Telkomsel Poin di Food Society, Kota Kasablanka, Sabtu (15/3/2014).


Reward didapatkan dengan mengumpulkan Telkomsel Poin melalui cara isi pulsa. Pelanggan prabayar akan mendapatkan 1 poin setiap kali isi ulang pulsa sebesar Rp 5.000 dengan rata-rata akumulasi recharge Rp 50.000 per bulan. Bagi pelanggan paskabayar, 2 poin akan diberikan dari penggunaan senilai Rp 5.000 dengan minimal tagihan Rp 50.000.


Dulu, penukaran poin hanya bisa dilakukan melalui akses ke nomor *700#. Di sini akan ditampilkan beberapa pilihan rewards di setiap kategori. Setelah mengkonfirmasi pilihan, pelanggan akan mendapatkan SMS berisi e-voucher.


Nah, sekarang pelanggan bisa juga mengaksesnya via website dan aplikasi MyTelkomsel. Atau, bagi merchant tertentu, mereka bisa menukarnya langsung di outlet merchant yang bekerjasama dengan Telkomsel.


"Jadi, program Telkomsel Poin ini bisa diakses di segala jenis perangkat. Di smartphone lewat aplikasi, feature phone lewat SMS dan juga website," jelas GM Postpaid Campaign and Retention Telkomsel Himawan Prasetyo yang tampil mempresentasikan cara redeem poin via MyTelkomsel.


Program Loyalty Telkomsel Poin berlaku bagi seluruh pelanggan Telkomsel baik itu Kartu Halo, Simpati maupun Kartu AS. Reward yang diberikan tak hanya penawaran berupa voucher atau diskon di merchant tetapi juga layanan berupa paket telepon, SMS, data maupun konten digital.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Seperti Inikah Fitur Telepon Gratis di WhatsApp?

Jakarta - Saat ini, WhatsApp masih lebih akrab digunakan untuk mengirim pesan instan, gambar, video dan voice clip. Layanan messaging ini masih ketinggalan satu fitur yakno voice calling alias nelepon gratis.

Ini memang kerap menjadi pertanyaan, apalagi jika membandingkannya dengan layanan sejenis seperti BlackBerry Messenger, Line, Skype, Viber, semuanya telah menawarkan fitur tersebut.


Dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (15/4/2014), baru-baru ini beredar sebuah bocoran screenshot voice calling di WhatsApp. Meski belum dikonfirmasikan langsung oleh WhatsApp, setidaknya bocoran ini membenarkan akan adanya fitur voice calling di WhatsApp.


Beberapa waktu lalu, co-founder WhatsApp Jan Koum di perhelatan Mobile World Congress 2014 di Barcelona memang sudah menyampaikan niatan tersebut. Miliuner yang baru menjual perusahaannya ke Facebook ini kala itu mengatakan fitur telepon gratis akan hadir sekitar pertengahan 2014. Namun dia tidak merinci perkiraan waktunya.


Pada screenshot yang dilansir pertama kali oleh iPhone Italia, tampak tulisan WhatsApp call di sudut kanan atas tampilan. Diklaim iPhone Italia, screenshot tersebut memperlihatkan fitur VOIP yang nantinya akan dirilis WhatsApp. Sekilas, tampak mirip seperti aplikasi bawaan iPhone.


Namun kabarnya, desainnya akan berbeda-beda untuk setiap platform. Pada gambar yang dilansir iPhone Italia, desain seperti ini adalah versi iOS. Jadi kemungkina untuk versi Android, Windows Phone dan BlackBerry tampilannya akan sedikit berbeda.


Terdapat sejumlah tombol dengan fungsi basic fitur telepon yakni tombol untuk mengeraskan atau mute microphone, dan kembali ke menu message. Pada saat dirilis nanti, kemungkinan besar perangkat iOS yang pertama akan mencicipinya, baru kemudian menyusul platform lain.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bantu Tunanetra, Samsung Buat Casing Ultrasonic

Jakarta - Samsung memperkenalkan tiga aksesoris terbarunya yang berorientasi pada kemudahan akses ponsel. Dirancang khusus untuk seri Galaxy Core Advance, aksesoris ini bertujuan membantu tunanetra.

Yang pertama adalah Ultrasonic Cover. Casing ponsel ini memanfaatkan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan orang atau objek di depan si pengguna.


Ultrasonic cover bisa mendeteksi objek dari jarak dua meter. Setelah mendeteksi, cover akan memberitahukannya pada pengguna bahwa mereka mendekati sebuah objek melalui mode getar dan peringatan suara.


Aksesoris lainnya yang dibuat untuk Galaxy Core Advance yakni Optical Scan Stand. Seperti dilansir Tech Radar, Sabtu (15/3/2014), pada dasarnya ini adalah perangkat scanner atau pemindai untuk penggunaan di rumah.



Alat ini bisa membaca material cetak apapun yang diarahkan ke sensor pemindai. Ketika pengguna menyentuh aplikasi Optical Scan di Galaxy Core, perangkat akan secara otomatis mengenali dan membacakan teks.


Aksesoris terakhir adalah Voice Label. Dengan aksesoris ini, pengguna bisa mengidentifikasi objek dengan ponsel mereka dan membuat catatan atau memberikan tag voice label pada objek tersebut.


Voice Label bekerja dengan semua perangkat berteknologi NFC. Fungsinya adalah membantu tunanetra membedakan perangkat mereka dan memperdengarkan rekaman berisi penjelasan singkat cara menggunakannya.


Seperti telah disebutkan, saat ini ketiga aksesoris tersebut baru tersedia untuk Galaxy Core Advance. Samsung berencana memperluas akses bagi tunanetra dengan menyediakan aksesoris untuk seri Galaxy lainnya.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Angry Birds Epic Siap Terbang ke iOS

Jakarta - Pekan lalu, Rovio memperlihatkan teaser yang membocorkan seri Angry Birds terbaru. Informasi terbaru menyebutkan, para burung ngamuk ini akan berjenis RPG alias Role-playing game.

Meski Rovio belum memberikan keterangan resmi, sejumlah situs dan blog yang mengulas game sudah menyebutnya sebagai Angry Birds Epic. Penamaan ini berdasarkan video teaser yang dirilisnya, yang menampilkan sebutan Epic di salah satu scene.


"Angry Birds Epic akan berupa permainan RPG untuk semua platform mobile. Hingga saat ini, Android, iOS dan Windows Phone dipastikan akan disambangi game ini," tulis Kotaku, Sabtu (15/3/20130).


Rovio kabarnya akan membekali game ini dengan sistem yang cukup rumit yang memungkinkan pemain 'meracik' obat serta 'merakit' senjata dan baja menggunaka komponen yang dimilikinya di dalam game.


Angry Birds Epic akan dirilis pertama kali untuk platform iOS sekitar akhir pekan ini. Sayangnya, ketersediaannya baru menjamah Australia dan Kanada. Belum diketahui kapan game ini akan mendarat di Android dan Windows Phone.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bill Gates: Harga WhatsApp Kemahalan

Jakarta - Facebook baru saja melakukan sebuah akuisisi yang mencengangkan saat ini. Membeli WhatsApp dengan nilai USD 19 miliar atau Rp 207 trilun. Pendiri Microsoft Bill Gates punya pendapat menarik soal akuisisi tersebut.

Dalam sebuah wawancara menarik dengan Rolling Stone, dia mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Facebook untuk membeli WhatsApp merupakan sebuah langkah agresif.


“Ini berarti bahwa Mark Zuckerberg ingin agar Facebook menjadi Next Facebook. Mark memiliki kredibilitas menghabiskan USD 19 miliar untuk membeli sesuatu yang pada dasarnya tidak ada model pendapatannya,” ujarnya, yang dikutip detikINET, Jumat (14/3/2014).


“Saya pikir (akuisisi-red) ini adalah bentuk agresifitasnya. Walaupun tergolong mahal dari yang saya perkirakan. Tapi ini menunjukkan bahwa basis pengguna begitu pentingnya,” tambahnya.


Dia menambahkan bahwa WhatsApp adalah perangkat lunak, yang dapat berubah menjadi sesuatu yang lebih luas. “Anda tidak hanya akan mengirim teks . Anda akan mengirim foto, Anda akan berbagi dokumen, Anda akan bermain game bersama-sama,” kata Gates.


Ketertarikan Bill Gates pada WhatsApp cukup beralasan. WhatsApp adalah layanan berkirim pesan lintas platform yang sampai saat ini sudah mempunyai sebesar 450 juta pengguna.


“Yeah, yeah Microsoft mungkin bersedia untuk membelinya juga. . . .Saya tidak tahu apakah harus sebesar USD 19 miliar, tetapi memang WhatsApp adalah perusahaan yang sangat berharga,” tutur Gates.


Artikel terkait:

-. Jika Bill Gates Beli Avanza

-. Buka-bukaan Mengejutkan Bill Gates

-. Siapa Bisa Saingi Rp 1.000 Triliun Bill Gates?

-. Bagaimana Bill Gates Menghamburkan Uang?


(tyo/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPhone 5S Selamatkan Tentara dari Maut

AS, - Tentara ini tak pernah menduga bahwa iPhone 5S yang selama ini ia jadikan sebagai alat komunikasi, bisa menyelamatkan hidupnya. Bagaimana ceritanya?

Tentara Amerika Serikat Sersan Shaun Frank ditugaskan untuk mengendalikan keamanan di Afganistan. Namun saat bertugas, ia dan timnya diserang oleh bom bunuh diri yang datang tak terduga.


Duarr...!!! Bom pun meledak tak terhindarkan. Puing-puing berserakan dan serpihan besi panas berterbangan menyerang para tentara AS yang mengenakan perlengkapan khusus.


Frank yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan itu pun terkena imbasnya. Serpihan bom melukai tangan, kaki, bahkan pangkal paha pria bertubuh tegap itu.


Beruntung, iPhone 5S yang ia masukan di dalam saku celana berhasil menghalau salah satu serpihan yang menyerang bagian pangkal pahanya. Hal ini pun membuat Frank terhindar dari maut yang sudah ada di depan mata.


"Mereka mengatakan padanya saat ia kembali ke pangkalan, bahwa iPhone mungkin telah menyelamatkan nyawanya," kata kakak perempuan Frank, Alisha Lantz.


iPhone 5S milik Frank kini sudah tidak berfungsi sama sekali. Namun Lantz mengatakan bahwa ponsel itu akan tetap disimpan oleh adiknya untuk mengenang kejadian tersebut. Demikian yang dikutip detikINET dari Digital Trends, Jumat (14/3/2014).


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sukril Punya 20 PSK yang Dijual di Facebook

Jakarta - Sukril (54), seorang pria yang membuka bisnis prostitusi lewat jejaring sosial Facebook, memiliki 20 wanita Pekerja Seks Komersil (PSK). Para wanita PSK itu dipasang tarif bervariatif antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung lamanya permainan di atas kasur.

"Tarifnya ini antara delapan ratus ribu rupiah hingga dua juta rupiah, tergantung lama tidaknya 'main'," ujar penyidik Unit III Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Aiptu Edi S, Jumat (14/3/2014).


Edi mengungkapkan, tersangka Sukril memiliki 20 PSK yang dipajang fotonya dalam akun Facebook. Para PSK ini direkrut dari Indramayu, Cianjur, dan Sukabumi.


"Para wanita penghibur ini kemudian ditempatkan oleh tersangka di sebuah tempak di kawasan Glodok, Jakarta Pusat," ujarnya.


Ketika mendapat pesanan dari lelaki hidung belang, Sukril akan menyuruh Saryo (23) untuk mengantarkan wanita penghibur ke hotel. Setibanya di hotel, Saryo bertransaksi dengan menyerahkan wanita penghibur kepada si pemesan.


Sementara tarif ditentukan dari lamanya 'permainan' short time dan long time. Untuk short time dengan ketentuan waktu 3 jam, dikenakan tarif Rp 800 ribu, sementara untuk long time dikenakan tarif Rp 2 juta.


"Nanti muncikarinya memperoleh 10 persen dari tarif," imbuhnya.


Edi melanjutkan, tersangka Sukril telah menjalani bisnis lendir ini selama 2 tahun. Untuk satu malam, Sukril bisa menerima 3 kali pesanan dari para lelaki hidung belang.


Prostitusi ini dipasarkan oleh tersangka melalui akun Facebook dengan admin tersangka Agung Setiawan.


(mei/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Komisaris Utama Indosat Jadi Penasehat Bank Dunia

Jakarta - Komisaris Utama Indosat H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani ditunjuk menjadi Dewan Penasehat Bank Dunia untuk masalah gender dan pembangunan, sebuah dewan penasehat utama global yang didedikasikan untuk mempromosikan kesetaraan gender di seluruh dunia.

Penunjukkan ini merupakan yang pertama kalinya untuk perwakilan dari Timur Tengah, dan diklaim mencerminkan komitmen dan kiprah Grup Ooredoo dalam upaya turut meningkatkan peran penting perempuan yang diwujudkan dalam berbagai programnya..


H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani mengatakan, kita perlu meningkatkan peran teknologi mobile dalam membuka berbagai peluang baru bagi kaum perempuan.


Perempuan dinilainya sering tidak memiliki akses yang setara dalam memperoleh manfaat dari teknologi mobile dan hal ini menjadi perhatian dan fokus seluruh operator dalam industri telekomunikasi.”


"Ooredoo mendukung peningkatkan kualitas di seluruh aspek kehidupan masyarakat, khususnya dengan fokus pada pemberdayaan perempuan. Melalui kedua peran saya di Dewan Penasehat Bank Dunia untuk masalah Gender dan Pembangunan serta melalui kegiatan operasional kami di Grup Ooredoo, kami akan terus berusaha mendukung berbagai inisiatif utama guna memastikan bahwa perempuan dapat memanfaatkan teknologi mobile untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka sehari-hari," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2014).


Sebagai anggota Dewan Penasehat, H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani akan berkiprah selama 2 tahun, bergabung bersama dengan perwakilan dari pemerintah, pemimpin-pemimpin sektor swasta serta para ahli dan pemimpin sipil di bidang ekonomi, gender dan pembangunan.


Ooredoo sendiri mengklaim telah berhasil dalam meningkatkan kualitas kehidupan melalui layanan mobile dengan fokus pada perempuan di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara, khususnya Irak Indonesia, Algeria, dan Qatar.


Operator yang dulu bernama Qatar Telecom itu mengatakan tidak hanya memberikan fasilitas kepada perempuan untuk memulai bisnisnya, namun juga secara langsung berinvestasi dalam pekerjaan mereka, khususnya bagi komunitas perempuan dengan penghasilan rendah di area pedesaan yang sering menghadapi kendala dalam pekerjaan mereka.


Di Indonesia, melalui anak perusahaannya, Indosat bekerja sama dengan lembaga sosial Ruma memberikan fasilitas usaha dengan menjadikan anggota lembaga tersebut menjadi agen penjualan produk Indosat. Hal ini diyakini tidak hanya meningkatkan penghasilan perempuan dan meningkatkan kehidupan keluarga mereka, namun juga memperkuat komunitas masyarakat.


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Deretan Kutang Aneh dengan Teknologi Canggih

Sekarang ini eranya wearable gadget. Apapun bisa disematkan dengan teknologi tinggi, mulai dari jam tangan, kacamata, sepatu, bahkan kutang atau bra yang biasanya cuma jadi penopang dada.

Bra? Terdengar unik dan tidak mungkin memang. Tapi kenyataannya ada beberapa produsen yang membuat pakaian dalam wanita itu dengan sentuhan teknologi tinggi cenderung unik.


Memang tak semua bra nyeleneh ini bisa dipakai sehari-hari. Namun, paling tidak kita bisa menikmatinya sebagai karya seni yang eksentrik. Berikut seperti detikINET rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/3/2014).


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Duet Andromax Quadcore Siap Menggebrak

Jakarta - Smartfren makin pede menancapkan kukunya di pasar ponsel Indonesia melalui seri Andromax. Operator seluler CDMA ini pun menyiapkan dua ponsel quad-core yang bakal jadi amunisi pembukanya di 2014 ini.

Namun keduanya tak lagi digarap oleh Hisense maupun Innos seperti yang sebelumnya dilakukan Smartfren. Pengusung teknologi Rev.B Fase 2 ini mempercayakannya kepada Haier yang dalam waktu dekat akan membuka pabrik ponsel miliknya sendiri di Indonesia.


Disiapkan untuk mengincar kelas entry-level, kedua ponsel ini akan masuk dalam varian Andromax-G dan Andromax-i. Diungkap Smartfren, keduanya dipastikan akan mengusung nama Andromax G2 dan Andromax-i3.


Yang menarik adalah, meski disiapkan untuk mengincar pengguna entry-level, baik Andromax G2 maupun Andromax i3 telah menyodorkan prosesor jenis quad-core besutan Qualcomm yakni Snapdragon. Ditambah lagi bentang layar kedua ponsel yang terbilang lebar.


Menyoal spesifikasinya lebih detail, Andromax i3 terbilang cukup mumpuni karena telah ditopang penggunaan RAM sebesar 1 GB, dan memori internal 4 GB beserta slot micro SD.


Bentang layarnya juga mumpuni dengan ukuran 5 inch berteknologi OGS (One Glass Solution) dengan resolusi qHD (960x540 pixel). Sedangkan kemampuan kameranya adalah 5 MP.


Beralih ke Andromax G2, tipe ini diposisikan di bawahnya. Pun begitu speifikasinya dipastikan memikat dengan prosesor quad-core Snapdragon, layar 4,5 inch WVGA (800x480 pixel), memori internal 4 GB dengan tambahan slot micro-SD dan kamera 5 MP. Sayangnya besaran RAM yang dimilikinya masih 512 MB.


Penasaran dengan harganya? kedua seri Andromax anyar ini dipastikan menggoda. Andromax i3 dengan spesifikasi yang terbilang mumpuni ditawarkan Smartfren sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan Andromax G2 yang tak kalah mentereng dibanderol sebesar Rp 1,2 juta. Namun keduanya baru akan resmi diluncurkan pada bulan April mendatang.


(yud/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Digital Services Mulai Jadi Tumpuan Bisnis XL

Jakarta - Operator seluler XL Axiata mulai jor-joran mengalokasikan dana untuk mengembangkan digital services. Tahun ini saja investasinya berkisar USD 15 juta-USD 20 juta. Pengeluaran yang besar tentunya diiringi dengan ekspektasi yang tinggi.

Direktur Teknologi dan Digital Services XL, Dian Siswarini, mengungkapkan, target pendapatan dari segmen digital services tahun 2014 ini memang dipatok 65% lebih tinggi dibanding tahun 2013 lalu dengan pertumbuhan menjadi sekitar Rp 860 miliar.


"Layanan digital services memang jadi lini bisnis baru XL yang diharapkan pada tahun 2015 sudah mampu memberi kontribusi terhadap total pendapatan perusahaan 5%-7%," kata Dian dalam update digital service XL di Jakarta.


Menurut Dian, XL mulai menggarap layanan digital services sejalan dengan perkembangan pesat layanan digital, tercermin dari tingginya pertumbuhan smartphone, bertambahnya aplikasi, permintaan solusi digital dunia usaha, dan peningkatan pengguna layanan internet di tanah air.


Ia menggambarkan, tahun 2012 menjadi tahun di mana XL memasuki layanan digital services, tahun 2013 masa inkubasi dengan membangun ekosistem, tahun 2014 masa adopsi dengan meningkatkan jumlah pelanggan yang bergabung dengan digital services.


"Tahun 2015 masa stimulasi, sedangkan tahun 2016 menjadi periode 'harvesting time" dimana layanan ini memasuki kontribusi yang lebih signifikan terhadap perusahaan," ujarnya.


XL saat ini memiliki delapan lini bisnis di luar layanan voice, SMS, dan layanan internet, dengan 55 portofolio yang terus berkembang, antara lain Digital Entertainment, Mobile Advertising, Mobile Payment dan Mobile Banking.


Selain itu XL Digital Service juga meluncurkan Machine to Machine (M2M), sebuah solusi yang menyediakan sarana komunikasi antar perangkat, cloud atau komputasi awan yang menyimpan data, pengolahan aplikasi, dan penyediaan infrastruktur, Bussines Development, dan juga layanan e-commerce, Elevania, cara baru belanja online.Next


(rou/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ericsson Mau Terus Jadi Raja Bisnis Jaringan

Jakarta - Meski telah menguasai separuh dari total bisnis jaringan infrastruktur global, Ericsson tak mau berpuas diri. Vendor asal Swedia ini tak mau kendor dan terus menggencarkan ekspansi bisnis jaringannya.

Tak cuma menggandeng mitra operator di seluruh dunia, Ericsson belakangan juga gencar menggandeng pemain over-the-top (OTT) seperti Facebook dan bahkan industri lain seperti Phillips.


Tujuannya apalagi kalau bukan untuk melancarkan misinya menggaet potensi 50 miliar perangkat yang terhubung ke internet alias internet of things di 2020 mendatang.


"Kami punya visi menghubungkan semua penduduk dunia ke jaringan internet mobile broadband melalui program networked society," kata President Director Ericsson Indonesia, Sam Saba di Marche, Jakarta, Kamis (13/3/2014).


Hingga akhir 2013 lalu Ericsson mencatat, ada lebih dari 55% pengapalan perangkat komunikasi berupa smartphone dan pelanggan 4G LTE yang telah mencapai 200 juta.


Dari pengukuran terbaru Ericsson menunjukkan bahwa separuh trafik smartphone LTE itu terjadi melalui jaringan Ericsson dan vendor itu sendiri menduduki posisi pertama sebagai pemimpin pasar LTE di 100 kota besar di dunia.


Selain itu, posisi nomor satu Ericsson dalam hal layanan, dipertegas dengan peluncuran Telecom Cloud Transformation yang menyediakan konsultansi dan integrasi sistem bagi operator. Dengan 43% penjualan Ericsson yang dihasilkan dari layanan, area bisnis ini memainkan peranan kunci dalam transformasi Ericsson sendiri.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Telkom Geber Internet Ultra Broadband 10 Gbps

Jakarta - Telkom punya ambisi besar untuk menawarkan akses internet super cepat ke jutaan rumah yang tersebar di Indonesia. Tak main-main, akses yang ditawarkan mencapai 10 Gbps untuk downlink dan 2,5 Gbps untuk uplink.

Melalui anak usahanya, Telkom Akses, program pembangunan infrastruktur Gigabit Passive Optical Network (GPON) ini mulai dilakukan Telkom dengan menggandeng sejumlah mitra seperti Alcatel-Lucent, Fiberhome Technologies Indonesia, dan Abhimata Citra Abadi.


Dalam keterangannya, CEO Telkom Akses Badriyanto mengatakan, upaya ini merupakan salah satu tanggung jawab Telkom untuk meningkatkan penetrasi broadband di Indonesia, dari sekitar 4% menjadi 30% pada akhir 2015 nanti.


"Infrastruktur broadband yang kami bangun hingga akhir 2015 akan melewati 20 juta titik rumah yang ada di sekitar 900 pulau berpenghuni di Indonesia. Saat ini, infrastruktur broadband kami baru melewati 8,2 juta rumah," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/3/2014).


Dalam proyek modernisasi akses Trade In Trade Off (TITO) ini, Alcatel-Lucent akan menggelar keluarga produk Intelligent Service Access Manager (ISAM) yang mampu mendukung seluruh versi teknologi FTTx untuk layanan ultra broadband.


"Kami akan melengkapi sistem perkabelan tembaga yang telah ada dengan serat optik, sehingga dapat menyampaikan beragam layanan bisnis dan konsumen termasuk IPTV, video on demand, VoIP, dan lainnya dengan kecepatan mencapai 100 Mbps," kata Rama Agung, Account Director Alcatel-Lucent Indonesia.


Langkah Telkom menggeber ultra broadband ke rumah-rumah ini juga sejalan dengan upayanya membangun jaringan serat optik dari Papua menuju Papua Nugini sepanjang 1.000 kilometer.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Saat BTS 'Kawin' dengan Lampu Jalanan

Jakarta - Infrastruktur radio base transceiver station (BTS) sejatinya tak cuma bisa dipasang di menara baja tradisional saja. Selain mulai banyak yang nangkring di pepohonan, puncak-puncak gedung, pemancar BTS ini juga sudah bisa 'dikawinkan' dengan lampu jalanan.

Inisiatif ini yang tengah coba 'dikawinkan' oleh Ericsson dan Phillips. Keduanya punya rencana untuk menerangi kota sekaligus menyediakan konektivitas mobile broadband melalui program Smart Street Lighting yang juga disebut sebagai Zero Site oleh Ericsson.


"Zero Site ini bisa jadi solusi penerangan jalan sekaligus perangkat jaringan di dalam tiang lampu jalan. Sehingga operator bisa saja meningkatkan kinerja jaringan selulernya sambil mengurangi kekusutan jaringan perkotaan," kata President Director Ericsson Indonesia, Sam Saba, di Marche, Jakarta, Kamis (13/3/2014).


Philips dan Ericsson coba mengombinasikan konektivitas mobile broadband dan penerangan LED dalam sebuah model lighting-as-a-service untuk perkotaan. Hal ini memungkinkan pemerintah kota untuk menawarkan ruang kosong di dalam tiang lampu mereka untuk disewakan kepada operator dan penyedia menara bersama untuk membangun infrastruktur mobile broadband.


Lampu jalanan berbasis LED dari Philips ini diklaim dapat menghasilkan penghematan energi sebesar 50% hingga 70%, bahkan mencapai 80% ketika ditambah dengan smart controls.


Dalam studi yang dilakukan The Climate Group terhadap 12 kota besar dunia menunjukkan bahwa warga kota cenderung memilih cahaya putih penerangan LED, yang merepresentasikan rasa aman dan meningkatkan visibilitas dibanding dengan cahaya oranye pada sistem sodium tekanan tinggi yang tradisional.


Sementara Ericsson menilai, populasi di perkotaan meningkat pada level 7.500 orang tiap jamnya. Riset ConsumerLab Ericsson juga menunjukkan bahwa konektivitas internet merupakan salah satu dari lima faktor teratas yang berpengaruh terhadap kepuasan pada kehidupan perkotaan.


"Sejauh ini sudah banyak yang tertarik dengan program ini. Operator dan tower provider di Indonesia sudah banyak yang menghubungi kami," kata Hardyana Syintawati, Vice President Marketing & Communications Ericsson Indonesia.


Menurut dia, operator tertarik dengan program ini demi memenuhi permintaan terhadap coverage dan kapasitas. Apalagi operator harus meningkatkan, memadatkan, dan menambahkan lebih banyak radio cell sites ke dalam area yang padat.


Tiang lampu jalan ini juga dirancang untuk rangkaian produk small cell Ericsson, yang bisa membantu meningkatkan penyebaran teknologi mobile broadband melampaui sites tradisional, terlebih untuk mengembangkan jaringan yang heterogen. (rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ericsson Gandeng Facebook, Mau Bikin Apa?

Jakarta - Apa jadinya jika dua raksasa berkolaborasi demi satu tujuan yang sama. Hal ini mungkin patut kita tunggu dari hasil duet antara raksasa jaringan Ericsson dan raksasa social media Facebook.

Seperti diketahui, keduanya merupakan garda terdepan di industrinya masing-masing. Ericsson yang telah 100 tahun lebih berkiprah di bisnis jaringan, telah menyambungkan koneksi 2,5 miliar pengguna mobile broadband di seluruh dunia.


Sementara Facebook yang baru mendekati satu dasawarsa, sudah memiliki sekitar satu miliar pengguna akun yang terdaftar di jejaring sosialnya. Lantas apa yang membuat kedua raksasa ini bergandengan tangan?


Jawabannya mudah. Apalagi kalau bukan urusan bisnis. Keduanya punya kepentingan yang mungkin akan lebih mudah direalisasikan jika mau berkolaborasi.


Dari sisi Ericsson, vendor jaringan asal Swedia ini menerawang akan ada 50 miliar perangkat yang akan terhubung ke internet di 2020 mendatang. Jelas, ini peluang bisnis besar bagi mereka.


Sementara Facebook yang baru punya satu miliar pengguna, tentu tak mau berhenti sampai di situ saja karena pengguna internet nantinya bisa mencapai lima miliar pengguna. Atau setidaknya untuk saat ini, dari 2,5 miliar pengguna internet yang terkoneksi jaringannya Ericsson.


"Kami berdua sama-sama punya visi. Kalau dari Ericsson, visi kami ingin semua orang mendapatkan akses mobile broadband untuk networked society. Sementara Facebook ingin semua orang punya akun Facebook," kata Sam Saba, President Director Ericsson Indonesia di Marche, Jakarta, Kamis (13/3/2014).Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»