Tentara Amerika Serikat Sersan Shaun Frank ditugaskan untuk mengendalikan keamanan di Afganistan. Namun saat bertugas, ia dan timnya diserang oleh bom bunuh diri yang datang tak terduga.
Duarr...!!! Bom pun meledak tak terhindarkan. Puing-puing berserakan dan serpihan besi panas berterbangan menyerang para tentara AS yang mengenakan perlengkapan khusus.
Frank yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan itu pun terkena imbasnya. Serpihan bom melukai tangan, kaki, bahkan pangkal paha pria bertubuh tegap itu.
Beruntung, iPhone 5S yang ia masukan di dalam saku celana berhasil menghalau salah satu serpihan yang menyerang bagian pangkal pahanya. Hal ini pun membuat Frank terhindar dari maut yang sudah ada di depan mata.
"Mereka mengatakan padanya saat ia kembali ke pangkalan, bahwa iPhone mungkin telah menyelamatkan nyawanya," kata kakak perempuan Frank, Alisha Lantz.
iPhone 5S milik Frank kini sudah tidak berfungsi sama sekali. Namun Lantz mengatakan bahwa ponsel itu akan tetap disimpan oleh adiknya untuk mengenang kejadian tersebut. Demikian yang dikutip detikINET dari Digital Trends, Jumat (14/3/2014).
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!