Andromax terbaru tersebut dikatakan oleh Roberto Saputra selaku Head of Marcomm Smartfren akan masuk dalam varian Andromax-i. Sebagai informasi, varian Andromax-i yang saat ini beredar telah terjual sebanyak 200 ribu unit.
Berdasarkan performa bisnis tersebut, Smartfren pun pede mendatangkan sebanyak 100 ribu - 150 ribu unit untuk tahap awal. Menyusul rencana 50 ribu unit pada tahap-tahap selanjutnya yang mengacu pada permintaan pasar.
Namun operator CDMA ini tak lagi menggandeng HiSense untuk menggarap varian baru Andromax-i, melainkan Haier. Alasan kuota produksi yang terbatas pada HiSense disebut menjadi pertimbangan Smartfren mengalihkan produksi varian anyar Andromax-i menuju produsen yang berpusat di Xingdao, China tersebut.
“Disamping itu kami juga menggandeng Haier demi mengantisipasi permintaan pasar terhadap ponsel Andromax yang diprediksi bakal meningkat,” ujar Roberto di sela Smartfren Press Trip 2014 di Shenzhen, China, Senin (10/3/2014).
Roberto juga menambahkan pengapalan ponsel di Indonesia pada tahun 2014 ini yang diprediksi sebanyak 20 juta unit didasarkan data yang dirilis IDC.
Dari angka tersebut Smartfren menargetkan sebanyak 4 juta unit ponsel yang yang dapat dijualnya ke calon pelanggan pada tahun ini.
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
