Gandeng Baidu, Intel Ingin 'Jajah' Pasar Mobile China

Beijing - Ekspansi Intel ke ranah mobile tak main-main. Intel kini membidik China, berharap bisa menguasai pasar mobile terbesar di dunia tersebut.

Menggandeng Baidu, mesin pencarian nomor satu di China, Intel akan fokus pada pengembangan pasar mobile. Keduanya mendirikan laboratorium inovasi yang akan menampung bakat-bakat developer muda.


Di lab inovasi ini, para developer China akan mendapat fasilitas mulai dari PC hingga perangkat moile, seperti tablet dan smartphone yang menggunakan chip Intel.


Dilansir dari eWeek, Minggu (14/4/2013), Intel juga memberikan akses tool software kepada developer. Dengan demikian, tentu saja diharapkan para developer akan giat menciptakan beragam aplikasi. Adapun aplikasi, kebanyakan akan memiliki fitur voice-command dan facial-recognition.


Intel sejak lama memang lebih dikenal sebagai produsen prosesor ternama untuk komputer desktop. Namun sepertinya pengaruh pasar yang kini didominasi perangkat mobile, memaksa perusahaan asal AS fokus di dalamnya.


Selain langkah terbarunya dengan Baidu, hal itu terlihat pula dari rencana bisnis Intel yang sedikit demi sedikit mulai mengurangi produksi motherboard untuk PC desktop garapannya.


Sebagai gantinya, Intel kini lebih berkonsentrasi pada perangkat mobile dengan memasarkan chip untuk smartphone dan tablet sejak setahun belakangan.


Apa yang dipamerkan Intel pada event Consumer Electronics Show (CES) 2013 lalu kian menguatkan kesan ini. Di ajang tersebut Intel tampak lebih menonjolkan berbagai perangkat mobile seperti ultrabook dan varian tablet di boothnya ketimbang produk untuk PC desktop.


(rns/tyo)



readmore »»  

Advan Deskbook, Desktop PC dengan TV Turner

Jakarta - Vendor lokal Advan, mencoba menawarkan produk terbarunya yang anti-mainstream dari apa yang beredar di pasaran, yakni komputer desktop dengan tambahan TV Turner.

Adalah Deskbook, sebuah All in One PC yang merupakan produk terbaru dari Advan. Desktop ini mempunyai beragam keunggulan, beberapa diantaranya Energy Saving, Upgradable, Silent , Space Saving & Heavy Duty, Adjustable Display Stand dan TV Tune


Energy Saving yang dimiliki Advan Deskbook disebut teknologi "Nano Power Supply" yaitu pengembangan teknologi piranti keras dengan skala lebih kecil untuk mensuplai kebutuhan listrik keseluruh bagian dan mengatur arus listrik hanya 65% atau hanya menggunakan konsumsi listrik sebesar 65 watt.


Dengan terobosan Space Saving & Heavy Duty Advan Deskbook di desain stylish dan tentunya ramping.


Nah ini yang unik, desktop ini juga dilengkapi dengan TV Tuner yang telah built in, sehingga Anda bisa menaruhnya di ruang tengah untuk menonton TV. Demikian yang dikutip detikINET melalui keterangannya, Minggu (14/4/2013).


Kelebihan lainnya pada layarnya yang Adjustable Display, berukuran 23 inch pengguna bisa leluasa dengan menyesuaikan posisi layar yang lebih enak untuk menonton film berkualitas HD, aneka musik, dan game.


Secara spesifikasi, Advan Deskbook menggunakan prosesor mulai dari Intel G620 sampai Core i7 dengan RAM 2 GB DDR3. Dengan kondisi kinerja prosesor tersebut Advan Deskbook bekerja tidak berisik dan cepat.


Advan Deskbook dilengkapi dengan perangkat Intel HD Graphic serta speaker dual stereo.


Advan Deskbook dilengkapi port USB 2.0 (6 buah) dan port USB 3.0 (1 buah) untuk mempermudah anda pada saat ingin menonton film langsung dari Flashdisk.


Ada juga slot kartu memori. Perangkat berbobot 9 kg ini sangat praktis bagi anda karena dilengkapi dengan keyboard dan mouse portable. Powerful Multimedia PC ini dibandrol dengan harga Rp5-6 juta-an.

(tyo/tyo)



readmore »»  

4 Pilar AMD Kuasai Pasar Kartu Grafis

Jakarta - Berbagai produsen andalkan strateginya masing-masing untuk menguasai pasar yang dihuninya, tidak terkecuali AMD yang andalkan 4 pilar sebagai penopang untuk menguasai pasar, terutama segmen kartu grafis.

Keempat pilar tersebut adalah Client, Console, Content dan Cloud yang jadi andalan AMD untuk makin menguatkan dominasinya di segmen kartu grafis.


"Empat pilar ini adalah pengukuhan eksistensi AMD disegmen pengolah grafis," ucap Jenny Susanto, Country Manager AMD Indonesia, di Ancol, Jakarta.


Pilar pertama yang diisi oleh Client adalah strategi AMD yang ingin semakin mencengkeram di ranah pengolah grafis dengan berusaha memperkuat kolaborasinya dengan vendor kartu grafis guna menghadirkan produk kartu grafis yang sesuai dengan keinginan pengguna komputer terutama gamer.


Sedangkan pilar kedua yang ditempati Console adalah kesuksesan AMD yang berhasil membekali konsol game generasi terbaru seperti PlayStation 4 dan XBox 720 'Durango' dengan produk System on Chip (SoC) garapannya yang pastinya dipersenjatai oleh seri Radeon pada sektor pengolah grafisnya.


Pilar ketiga yang diwakili Content adalah usaha AMD yang semakin intensif menggandeng developer game untuk menghadirkan game yang mampu memberikan pengalaman baru bermain game melalui optimalisasi fitur yang dimiliki pengolah grafis Radeon.


Seperti terlihat pada game terbaru Tomb Raider yang mengandalkan fitur TressFX, menampilkan gerak kibar helaian rambut yang realistik.


Selain itu pilar Content juga menggambarkan usaha AMD yang berusaha memberikan nilai lebih produk kartu grafisnya dengan menghadirkan game gratis bagi gamer yang membeli kartu grafis Radeon.


Sedangkan pilar terakhir yang dihuni Cloud adalah upaya AMD mengukuhkan namanya sebagai expert graphics dengan menghadirkan solusi game melalui teknologi Cloud dengan produk AMD Radeon Sky yang khusus disiapkan untuk mempersenjatai layanan cloud gaming.


"Untuk di Indonesia kami lebih fokus pada pilar Content yang berusaha memberikan nilai lebih melalui bundling game gratis yang hadir bersamaan dengan produk kartu grafis Radeon. Agar gamer dapat langsung merasakan kehebatan kartu grafis Radeon setelah membelinya" tandasnya.


(tyo/tyo)



readmore »»  

Bing Kini Terintegrasi ke Pinterest

Washington - Microsoft terus mengembangkan Bing agar lebih menarik dan lebih sosial, dengan membenamkan fitur baru. Kini, mesin pencarian tersebut terintegrasi dengan jejaring sosial berbagi foto Pinterest.

Dengan kolaborasi ini, pencarian gambar di Bing, akan menampilkan fitur 'Pin to Pinterest'. Alhasil, pengguna bisa langsung membaginya ke akun Pinterest dengan mengklil fitur tersebut.


Dikutip detikINET dari The Next Web, Minggu (14/4/013), dengan mengklik tombol 'Pin to Pinterest', pengguna terkoneksi ke akun Pinterest. Gambar hasil pencarian yang di-pin pun langsung berada di board Pinterest mereka.


Sebelumnya, Facebook juga menambahkan fitur 'Tag Friend', sehingga pencarian Bing mirip jejaring sosial. Ya, seperti fitur tag di Facebook, pengguna bisa langsung melibatkan teman mereka di hasil pencariannya.


Mereka bisa bertanya pendapat atau merekomendasikan secara langsung hasil pencarian tersebut. Terdapat menu drop-down pada halaman pencarian Bing yang menyediakan akses instan ke daftar teman Facebook si pengguna.


Alhasil, pengguna pun tinggal mengklik siapa saja teman yang dimaksud untuk dilibatkan dalam hasil pencarian. Nantinya, teman Facebook yang ditag akan menerima pesan notifikasi Facebook. Akan ada juga feedback langsung dari teman di hasil pencarian.


(rns/tyo)



readmore »»  

Salip Samsung, LG Segera Pasarkan Layar Fleksibel

Seoul - Mendahului Samsung, LG Display ingin jadi yang pertama mengapalkan layar fleksibel. Tahun ini juga, LG Display memastikan produknya tersebut tersedia di pasar.

Informasi ini merebak setelah LG Display mengumumkan peningkatan dana pengembangan produk yang signifikan di tahun ini. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengonfirmasikan adanya persentase lebih tinggi untuk riset dan pengembangan produk.


Display fleksibel dan transparan masuk dalam 'jatah' ini dan boleh dibilang mendapat perhatian khusus. Tak heran, LG Display sangat percaya diri akan bisa memasarkan layar fleksibelnya lebih dulu dari Samsung. Demikian seperti dikutip dari Digital Trends, Sabtu (13/4/2013).


Seperti diketahui, layar fleksibel memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi dalam produksinya. Samsung sendiri terpaksa harus menunda kemunculan Youm, di pasar. Layar fleksibelnya tersebut seharusnya sudah meluncur akhir 2012.


Sumber lain menyebutkan, karena produksi layar yang bisa ditekuk dan dilipat tersebut cukup rumit, Samsung kemungkinan baru memulai produksi pada akhir 2012. Belum ada informasi terbaru, kapan layar fleksibel itu tersedia di pasar.


Sebelumnya, bocoran spesifikasi layar fleksibel tersebut telah ramai beredar. Youm akan memiliki ukuran 4,5 inch, ketebalan 0,3 milimeter dan mengusung resolusi WVGA 800 x 480.


Selain Samsung dan LG, Nokia pun mengembangkan layar semacam ini. Di ajang Nokia World tahun lalu vendor asal Finlandia ini sudah memamerkannya. Dibandingkan keduanya, LG sepertinya memang yang paling gesit. Diam-diam, kabarnya produksi massal kabarnya sudah dimulai sejak awal tahun ini.


(rns/rns)



readmore »»  

Save The Hamster, Game Asal Madura Wakili Indonesia ke Rusia

Jakarta - Lelah dan menguras otak dalam pengembangannya. Namun semua itu terbayar ketika tim Solite Studio, developer game dari Universitas Trunojoyo Madura, memenangkan kompetisi Imagine Cup 2013 tingkat nasional.

Di ajang tahunan yang diadakan Microsoft ini, Solite Studio berhasil memikat juri dengan aplikasi game Save The Hamster. Hebatnya, sebagai pemenang nasional, tim Solite Studio dengan Save The Hamster-nya, ditunjuk mewakili Indonesia dalam Imagine Cup 2013 Worldwide Final di St. Petersburg, Russia, 8 - 12 Juli 2013.


"Seru, menguras otak. Tapi kami senang dan bangga. Rasanya luar biasa bisa ikut membuat sesuatu yang nantinya bisa mengubah dunia," kata Asadullohil Ghalib Kubat, mewakili timnya.


Dikatakan Ghalib, demikian sapaan akrabnya, mengikuti kompetisi Imagine Cup 2013 memang sangat menegangkan. Meski demikian, dia dan timnya bersemangat mengingat ada banyak manfaat yang bisa mereka dapatkan.


"Imagine Cup memupuk semangat wirausaha sosial dan teknologi pada siswa, juga menyediakan sarana bagi mereka untuk membawa ide-ide kreatif menuju realitas," jelasnya.


Disebutkan President Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, selain mewakili Indonesia di final, Solite Studio juga berhak atas hadiah uang senilai Rp 25 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Hadiah ini diberikan dalam bentuk modal awal wirausaha.


"Tim Solite Studio berhasil memenangkan kompetisi Imagine Cup 2013 karena konsep solusinya sudah matang, dan berhasil memadukan aspek edukasi matematika dengan permainan yang menarik, serta menjadi tim yang paling siap untuk berkompetisi di Imagine Cup 2013 Worldwide Final mendatang," jelas Andreas dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2013).



Belajar Matematika dengan si 'Hamster'


Seperti apa game Save The Hamster? Pada dasarnya, game di platform Windows Phone ini akan mengajak pemain belajar Matematika dengan cara mengasyikkan.


Dalam permainan, dikisahkan ada empat ekor hamster yang tersesat. Nah, tugas pemain adalah membantu mereka pulang ke rumahnya. Ada dua mode game mode, original dan adventure.


Di mode original, pemain harus menghancurkan boks, tali dan beberapa objek lainnya yang menghalangi hamster menuju rumahnya. Selain itu, setiap hamster memiliki angka pada tubuhnya dan pemain harus menempatkan hamster pada tempatnya sesuai dengan simbol Matematika yang ada di tanah.


Pada mode adventure, pemain harus menghindari musuh dan mengambil kunci berisi angka yang tepat, sesuai dengan kombinasi angka yang terdapat pada layar.


Hal unik dari Save The Hamster, pemain dapat menyusun kotak, tali, hamster dan objek-objek lainnya kemudian menjalankannya serta menyimpannya menjadi sebuah level baru.


(rns/rns)



readmore »»  

Galaxy S4 Menampakkan Diri di Jakarta

Jakarta - Salah satu smartphone Android paling ditunggu tahun ini, Samsung Galaxy S4, telah menampakkan diri di Jakarta. Menandakan bahwa S4 kemungkinan segera dipasarkan ke Tanah Air.

Acara Indosat Android Community yang berlangsung di FX Plaza, Jakarta, Jumat (12/4/2011), menjadi ajang perkenalan Galaxy S4. Sekaligus menjelaskan apa saja yang menjadi kelebihannya.


Sebanyak lima unit Samsung Galaxy S4 dipamerkan dan bisa dicoba oleh para peserta. Tampak mereka antusias dalam menjajal kebolehan S4.


Lalu, kapankah persisnya Galaxy S4 siap dipasarkan di Tanah Air? Ketika coba ditanyakan kepada pihak Indosat, mereka belum bisa menyebutkan waktu pastinya.


"Kemungkinan bisa bulan depan dengan harga premium, mungkin Rp 7 jutaan," kata Adrian Prasanto, Division Head of Public Relation Indosat. Kita tunggu saja tanggal mainnya.


(fyk/rns)



readmore »»  

Ponsel Putih Lebih Cepat Rusak Dibandingkan yang Hitam?

London - Data klaim dari sebuah perusahaan asuransi ponsel di Inggris bernama Mobile Insurance, mengungkapkan peringkat 10 besar yang paling rentan mengalami kerusakan. Pemeringkatan ini berdasarkan user experience yang dicatat pihak asuransi.

Dalam daftar ini, seperti dikutip detikINET dari Cellular-news, Sabtu (13/4/2013), menurut Mobile Insurance, Samsung Galaxy SIII berada di urutan teratas ponsel yang rentan mengalami kerusakan atau kegagalan.


Menariknya, data ini juga mengungkapkan pengguna handset berwarna putih lebih sering mengeluhkan kerusakan perangkat dibandingkan pengguna handset hitam atau silver. Sayangnya belum ada penjelasan lebih detail mengapa handset putih lebih rentan.


"Kami menyurvei ponsel ponsel yang paling sering dikeluhkan pengguna, tapi itu cenderung kepada si pengguna sendiri," kata Direktur Mobile Insurance Jason Brockman memberikan catatan.


"Kerusakan dan kesalahan pada handset sering tidak dapat dihindari, jadi kami ingin agar orang mengetahui ponsel mana saja yang paling sering mengalami masalah sehingga mereka bisa menghindarinya," terang Jason.


Berdasarkan data yang dimuat di situs MobileInsurance.co.uk tersebut, 10 handset yang paling sering dikeluhkan mengalami masalah atau kerusakan di antaranya sebagai berikut:



  1. Samsung Galaxy S III

  2. HTC Desire S

  3. Nokia Lumia 610

  4. iPhone 4

  5. BlackBerry Bold 9900

  6. iPhone 4S

  7. Sony Xperia S

  8. BlackBerry Curve 9220

  9. Samsung Tocco Lite 2

  10. LG Nexus 4




Sementara itu, jika melihat historis pemeringkatannya, dilihat dari handset yang paling sedikit dilaporkan bermasalah, Mobile Insurance menemukan iPhone 3GS yang paling bisa diandalkan sejauh ini. Disusul di posisi berikutnya adalah BlackBerry Torch 9800.

(rns/rns)



readmore »»  

Inikah Tablet Hybrid Nokia?

Amerika Serikat - Nokia santer diberitakan akan membuat tablet. Informasi terbaru menyebutkan, tablet Nokia akan menyerupai Surface, tablet mirip Microsoft yang dilengkapi keyboard sehingga bisa menjadi laptop.

Spekulasi ini menyeruak dari sketsa gambar pada paten yang didaftarkan Nokia. Menariknya, paten desain perangkat ini rupanya telah didaftarkan sebelum Microsoft mengumumkan tablet Surface.


Dikutip detikINET dari TechRadar, Sabtu (13/4/2013), pada gambar sketsa yang kini beredar luas itu, tampak tablet dalam posisi berdiri, dengan keyboard menopangnya. Desainnya memang mirip seperti Surface milik Microsoft.


Seperti diketahui, Nokia sudah memastikan akan memasuki pasar komputer tablet. Meski boleh dibilang terlambat, mereka memastikan akan merilis beberapa macam tablet.


Informasi sebelumnya juga sempat menyebutkan Nokia akan membuat perangkat mobile hybrid. Produsen ponsel asal Finlandia menyebutkan, tabletnya akan memakai sistem operasi Windows 8.

(rns/rns)



readmore »»  

Nama Akun Presiden SBY di Twitter @SBYudhoyono

Jakarta - Akun Twitter Presiden SBY sudah muncul. Akun itu @SBYudhoyono. Nantinya akun ini akan menjadi sarana bagi presiden menyapa masyarakat pengguna media sosial.

"Ya, ketika diluncurkan Presiden SBY akan pakai akun itu," kata staf khusus presiden, Daniel Sparinga saat dikonfirmasi Detikcom, Sabtu (13/4/2013).


Akun @SBYudhoyono sejak pagi memang sudah ramai diperbincangkan sejumlah tweeps dalam kicauannya. Tak heran walau belum berkicau, akun ini sudah memiliki followers 10 ribu, padahal belum ada pesan yang ditulis.


Akun itu bergambar Presiden SBY dan sudah mendapat verrified account yang disahkan twitter. Dalam keterangannya disebut akun itu sebagai The official twitter account of Susilo Bambang Yudhoyono, the President of the Republic of Indonesia.


(trq/rns)



readmore »»  

Gagal di Myanmar, Telkom Harus Introspeksi

Jakarta - Kegagalan Telkom memperebutkan lisensi seluler di Myanmar harus menjadi bahan pelajaran berharga bagi sang BUMN telekomunikasi agar tidak cepat berpuas diri dengan prestasi di kancah domestik.

"Makanya, jangan cepat berpuas diri dengan keberhasilan di Timor Leste. Introspeksi dan segera analisa keunggulan pesaing-pesaing yang berhasil lolos," imbau Setyanto P Sentosa, Ketua Umum Mastel kepada detikINET, Jumat (13/4/2013).


Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas Myanmar telah mengumumkan 12 peserta yang berhak lolos ke babak final untuk memperebutkan dua lisensi seluler di negerinya.


Keduabelas peserta itu adalah Konsorsium Bharti Airtel, Konsorsium Vodafone dan China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium MTN, Bermuda Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan KDDI Corporation.


Sayangnya, nama Telkom tidak masuk dalam daftar shortlisted bidder. Telkom kandas tereliminasi setelah berjuang menembus babak prakualifikasi dengan menggandeng operator lokal Myanmar Telecom.


Dalam penjelasannya, Telkom membela diri dengan menyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh komite tender. Menurut Arif Prabowo, Operation Vice President Public Relations Telkom, adanya perbedaan persepsi atas salah satu persyaratan telah membatasi partisipasi Telkom.


Setyanto menduga, dalam menyakinkan panitia lelang di Myanmar, pihak Telkom mengajukan prestasi Telkomsel--yang notabene juga ada unsur kuat SingTel di dalamnya.


"Mungkin saja panitia menganggap yang bikin maju Telkomsel itu adalah karena ada SingTel. Padahal SingTel sendiri maju sebagai peserta," ujarnya.


Setyanto pun kembali menyarankan, agar Telkom segera bangkit dari kegagalan ini. "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, tentunya jika Telkom mau belajar dari kegagalan tersebut," tegasnya.


(rou/rns)



readmore »»  

BYOD Malah akan Jadi Malapetaka di Militer

Jakarta - Konsep Bring Your Own Devices (BYOD) yang belakangan marak digaungkan, ternyata tak dapat diimplementasikan dalam segala bidang. Contohnya seperti di lembaga militer, yang dianggap malah akan jadi malapetaka.

Menurut perusahaan keamanan Trend Micro, faktor keamanan dinilai rentan sehingga lembaga ini pun masih enggan menerapkan konsep BYOD. Hal ini pula yang dilakukan oleh lembaga militer Amerika Serikat.


Dikatakan dalam laporannya, lembaga militer belum memiliki perangkat keamanan untuk mengimplementasikan kebijakan BYOD. Jadi dikhawatirkan malah akan menimbulkan kegagalan yang mengakibatkan adanya ancaman keamanan di dunia maya.


J. Nicholas Hoover, Inspektur Jendral lembaga militer AS, dalam laporannya menuliskan, angkatan bersenjata AS begitu bersemangat menuju era BYOD serta menggunakan perangkat mobile pada aktivitas militer.


Namun harus ada kebijakan yang komprehensif untuk melakukan pelatihan penggunaan perangkat dan aplikasi yang sesuai dengan kapasitas di bidang militer.


Hoover juga mengatakan bahwa masih banyak ditemukan pada perangkat mobile karyawan militer yang masih menyimpan data pribadi dan sensitif.


"Beberapa kegagalan akan adanya keamanan data dalam penerapan BYOD seringkali terjadi, namun apabila hal ini diterapkan dalam lembaga militer, adanya kesalahan tidak boleh terjadi atau ditekan seminimal mungkin," kata Trend Micro.


Seperti yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, perangkat yang dibeli harus diatur sedemikian rupa sehingga data-data dapat dihapus dari jarak jauh, sesuai regulasi dari Pentagon.


Namun karena mekanisme yang kurang baik, ada dua perangkat yang dicuri di rumah anggota militer yang bekerja sebagai teknisi dan perangkat yang hilang tersebut tidak dapat dikendalikan dari jarak jauh.


Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada angkatan militer menunjukkan bahwa 15 dari 48 perangkat mobile yang diperiksa tidak memiliki password, sehingga dapat berakibat pada kesalahan keamanan data dan mengakibatkan aktivitas berbahaya dalam melakukan tugas militer.


Selain tidak memiliki password, penggunaan smartphone dan tablet juga dinilai kurang sesuai karena berpotensi terhadap bocornya data dan mengundang serangan cyber security.


(ash/rns)



readmore »»  

Gagal di Myanmar, Telkom Kurang Dukungan Pemerintah?

Jakarta - Jika dibandingkan dengan para kompetitornya dari mancanegara, Telkom kabarnya kurang mendapat dukungan penuh dari pemerintah saat memperebutkan satu dari dua lisensi seluler yang tersedia di Myanmar.

Walaupun jelang pengumuman tender seluler ini, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menneg BUMN Dahlan Iskan sempat terbang ke Myanmar untuk memberikan dukungan terhadap rencana ekspansi Telkom, namun itu dirasa tidak cukup.


"Faktanya, Telkom memang tidak berhasil dalam tender di Myanmar ini. Mungkin perlu evaluasi secara khusus, tidak hanya mencari penyebab kegagalannya," jelas Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, kepada detikINET, Jumat (13/4/2013).


Yang lebih penting lagi, kata Gatot, adalah mereposisi strategi bisnis internasionalnya Telkom. "Karena tanpa itu kami khawatir kegagalan serupa dapat terulang kembali," imbaunya.


Dalam perebutan lisensi seluler di Myanmar, Telkom kalah dari nama-nama besar seperti Konsorsium Bharti Airtel, Konsorsium Vodafone dan China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium MTN, Bermuda Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan KDDI Corporation.


Dari informasi yang didapat detikINET, Telkom dikatakan memang kurang mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia saat mendekati pemerintah Myanmar jika dibandingkan dengan para peserta tender lainnya.


Tak hanya sekadar membawa menteri, sejumlah peserta lain bahkan ikut membawa serta presidennya sebagai bagian dari tim lobi. Singapura kabarnya juga membawa serta Perdana Menterinya dalam perundingan antarnegara atau government to government (G to G) untuk rencana ekspansi seluler di Myanmar ini.


"Itu sebabnya, kita perlu Indonesia Incorporated untuk tender internasional seperti ini. Singapura tidak akan mau gabung untuk konsorsium dengan Telkom karena jam terbang mereka di pasar internasional lebih tinggi," imbau Ketua Umum Mastel, Setyanto P Santosa.


"Memang tender itu sangat independen dan bebas campur tangan pemerintah. Tetapi fakta di manapun pengaruh kedekatan G to G tidak bisa diremehkan. Ini bukan Kominfo yang tidak aktif, tetapi justru Telkom yang harus aktif mengajak Kominfo, Kementerian Luar Negeri, dan instansi lain terkait," Gatot menambahkan.


Gatot juga menilai, tak ada salahnya Telkom belajar dari sektor migas dan konstruksi saat masuk pasar di Timur Tengah, Afrika Utara, dan beberapa negara Asia Tenggara. Pendekatan seperti di sektor itu diyakini bisa ditiru oleh Telkom untuk langkah ekspansi internasional berikutnya.


"Mereka ini menjalin hubungan dengan memanfaatkan jalur G to G, dan itu secara psikologis cukup berpengaruh untuk mempengeruhi otoritas setempat jika ada tender semacam itu. Bahasa strategi militernya, pengkondisian terhadap target operasi," pungkasnya.

(rou/rns)



readmore »»  

'Dompet Digital' Bisa Jadi Alternatif Kartu Kredit

Jakarta - Transaksi perdagangan online alias e commerce mulai marak di Indonesia. Tahun 2012 lalu berdasarkan data dari Mark Plus, 3,7 juta orang Indonesia pernah melakukan transaksi online.

Namun di Tanah Air, transaksi online kebanyakan tidak menggunakan kartu kredit karena penetrasinya yang masih rendah. Metode transfer bank atau cash on delivery (COD) masih menjadi favorit.


Padahal menurut Dhenu Wiarsandi selaku Senior Manager perusahaan Doku, transaksi melalui kartu kredit lebih mudah dan nyaman. Itulah yang melatarbelakangi Doku menghadirkan metode pembayaran Doku Wallet, bekerja sama dengan BNI.


"Pengalaman memakai Doku Wallet mirip dengan kartu kredit. Transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja selama ada akses internet," paparnya.


Tidak hanya nasabah Bank BNI, pengguna bank lain pun bisa juga menggunakan Doku Wallet. Seperti apa fungsinya?


Doku Wallet fungsinya mirip dengan dompet, namun dalam bentuk virtual. Pengguna bisa mengisinya dengan nominal tertentu via ATM atau SMS banking dan digunakan melakukan transaksi pembayaran di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Doku.


Saat ini sudah ada ratusan merchant tempat belanja online Doku Wallet termasuk Electronic Solution, The Harvest, First Media ataupun blandja.com. Ke depan, akan ditambahkan lagi jumlah merchant-nya.


"Tidak ada saldo minimal yang diberlakukan dan tidak ada charge biaya," imbuh Dhenu. Sedangkan jumlah pengisian maksimal hingga Rp 5 juta. Pendaftaran layanan ini dapat dilakukan di dokuwallet.com.


(fyk/tyo)



readmore »»  

Kominfo Tantang Telkom Jangan Cuma 'Jago Kandang'

Jakarta - Kementerian Kominfo menilai kegagalan Telkom dalam persaingan memperebutkan lisensi seluler di Myanmar sebagai pelajaran berharga, agar di kemudian hari BUMN telekomunikasi itu lebih serius mempersiapkan diri dalam rencana ekspansi internasionalnya.

"Sebenarnya kami di Kominfo mengapresiasi Telkom mau ikut tender di Myanmar, karena itu sebagai bagian dari orientasi Telkom supaya tidak hanya jadi jago kandang, tetapi juga to be the world class operator," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, kepada detikINET, Jumat (13/4/2013).


Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas Myanmar telah mengumumkan 12 peserta yang berhak lolos ke babak final untuk memperebutkan dua lisensi seluler di negerinya.


Sayangnya, nama Telkom tidak masuk dalam daftar shortlisted bidder. Telkom kandas tereliminasi setelah berjuang menembus babak prakualifikasi dengan menggandeng operator lokal Myanmar Telecom.


"Faktanya Telkom memang tidak berhasil dalam tender di Myanmar ini. Mungkin perlu evaluasi secara khusus, tidak hanya mencari penyebab kegagalannya. Yang lebih penting lagi adalah mereposisi strategi bisnis internasionalnya, karena tanpa itu kami khawatir hal serupa dapat terulang kembali," jelas Gatot.


Dalam penjelasannya Telkom membela diri dengan menyatakan pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh komite tender. Menurut Arif Prabowo, Operation Vice President Public Relations Telkom, adanya perbedaan persepsi atas salah satu persyaratan, maka membatasi partisipasi Telkom.


"Kalau alasan kekalahannya karena beda persepsi mungkin agak sulit diterima, karena Telkom sudah gandeng mitra lokal. Mungkin tidak ada jeleknya Telkom belajar dari sektor migas dan konstruksi saat masuk pasar di Timur Tengah, Afrika Utara, dan beberapa negara Asia Tenggara," tegas Gatot.


"Mereka ini menjalin hubungan dengan memanfaatkan jalur G to G (antar pemerintah) dan itu secara psikologis cukup berpengaruh untuk mempengeruhi otoritas setempat jika ada tender semacam itu. Bahasa strategi militernya, pengkondisian terhadap target operasi," paparnya lebih lanjut.


Dalam perebutan lisensi seluler di Myanmar, Telkom kalah dari nama-nama besar seperti Konsorsium Bharti Airtel, Konsorsium Vodafone dan China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium MTN, Bermuda Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan KDDI Corporation.


"Untung yang jadi alasan karena yang dihadapi adalah operator-operator raksasa. Perlu diketahui, SDM Telkom itu sangat berkualitas dan cukup disegani di kawasan ini. Apalagi citra Indonesia di mata Myanmar cukup tinggi dalam kapasitas sebagai negara terbesar di Asean," kata Gatot.


"Memang tender itu sangat independen dan bebas campur tangan pemerintah. Tetapi fakta di manapun pengaruh kedekatan G to G tidak bisa diremehkan. Ini bukan Kominfo yang tidak aktif, tetapi justru Telkom yang harus aktif mengajak Kominfo, Kemlu dan instansi lain terkait."


"Kami bangga dengan Telkom. Tetapi lebih bangga lagi jika Telkom dapat membuktikan kemenangannya di sejumlah tender internasional. Ayo, bisa buktikan supaya tidak lagi jago kandang, Telkom?" pungkas Gatot.


(rou/rns)



readmore »»  

Pemilik 'Apple Store' di Blok M Masih Misterius

Lokasi yang sempat dituliskan label 'Apple Store' di Pasaraya Grande (sha/detikINET)


Jakarta - Kasak-kusuk seputar pemilik toko yang melabeli dirinya 'Apple Store' di Pasaraya Grande, Blok M, Jakarta Selatan, masih belum menemukan titik terang.

Sejumlah pihak yang coba dikonfirmasi enggan mengungkapnya. Salah satunya saat detikINET coba menanyakan hal tersebut kepada pihak Pasaraya Grande.


"Saya no comment, tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai itu," singkat Rully, Manager Ground Floor Pasaraya Grande, Jumat (12/4/2013).


Rully enggan berkomentar lebih jauh soal asal usul toko berlabel 'Apple Store' yang sempat bikin heboh itu.


Menjadi heboh lantaran diduga kuat itu bukanlah toko resmi yang dibuat Apple. Terlebih saat dikunjungi pada hari ini, label 'Apple Store' yang populer itu, sudah tidak terpasang.


"Baru tadi pagi dibongkar oleh petugas kebersihan," ujar petugas keamanan tersebut.


Sebelumnya, sumber detikINET dari kalangan distributor Apple menegaskan jika 'Apple Store' yang dibikin di Pasaraya Grande, Blok M tersebut bukanlah milik Apple.


"Itu bukan Apple Store-nya milik Apple. Cuma dompleng nama doang," tukasnya.


Lantas itu 'Apple Store' milik siapa? "Lokal player pastinya," tegas sang sumber.


Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri sendiri pernah mengungkapkan jika Apple berminat untuk membangun toko di Indonesia karena saat ini, Apple hanya memiliki tiga cabang resmi di Asia yaitu di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo.


Kembalinya Apple di Indonesia juga diharapkan dapat membantu ekonomi lokal, pasalnya produsen asal Cupertino itu siap menggelontorkan setidaknya Rp 28 miliar untuk membangun toko di Jakarta.


Belum diketahui secara pasti kapan Apple Store mulai beroperasi di Jakarta, namun menurut prediksi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Azhar Lubis, paling tidak 2013 ini investasi tersebut akan terealisasi.


(ash/ash)



readmore »»  

Kandas di Seluler, Telkom Coba Peluang Lain di Myanmar

Jakarta - Hasrat Telkom menjadi salah satu operator seluler di Myanmar dipastikan kandas. Namun kegagalan itu tak begitu saja menciutkan nyali BUMN telekomunikasi kita untuk mencoba peluang bisnis lainnya.

Dalam keterangannya, Telkom menegaskan akan tetap melanjutkan program ekspansi bisnisnya di Myanmar sesuai rencana awal melalui penetrasi bisnis Information & Communication Technology (ICT).


"Meskipun tidak berhasil masuk dalam shortlisted bidder tender lisensi seluler di Myanmar, Telkom optimistis peluang ekspansi bisnis ke Myanmar masih sangat terbuka," kata Operation Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo, Jumat (13/4/2013).


Peluang yang dimaksud adalah bisnis dengan risiko lebih rendah, return yang lebih cepat dan value yang lebih tinggi, seperti bisnis digital media dan solusi ICT yang dibutuhkan oleh Small Medium Enterprise (SME) dan korporasi.


Sebagaimana diketahui pemerintah Myanmar telah mengumumkan hasil prakualifikasi tender lisensi seluler di negara tersebut, di mana Telkom tidak termasuk di dalam daftar 12 peserta shortlisted bidder.


Namun meski gagal dalam perebutan lisensi seluler, Telkom masih optimistis dapat menjadi mitra terpercaya pemerintah Myanmar dalam pembangunan Infrastruktur teknologi informasi


"Pemerintah Myanmar tengah menggencarkan upaya menyediakan akses teknologi informasi bagi rakyatnya. Kami masih optimistis," jelas Arif.


Kesiapan Telkom menggarap layanan ICT di Myanmar merupakan bagian dari rencana ekspansi internasional yang sudah dicanangkan. Hingga saat ini, Telkom telah melakukan ekspansi ke Hong Kong, Timor Leste, Singapura, Australia, dan Malaysia.


"Telkom memprogramkan ekspansi bisnis ke 10 negara, lima di antaranya sudah diwujudkan sementara lima negara lainnya sedang diupayakan," pungkas Arif.


(rou/ash)



readmore »»  

Bahaya! Ponsel Android Bisa Dipakai Membajak Pesawat

Australia - Seorang hacker baru saja mengklaim telah menemukan cara untuk bisa menyusup ke sistem penerbangan pesawat udara. Hebatnya, ia hanya menggunakan satu ponsel Android saja untuk melakukan aksinya.

Peretas pintar itu bernama Hugo Teso, ia mempertontonkan sebuah konsep untuk meretas sistem pesawat dengan Android di ajang Hack In The Box Conference, Amsterdam, Belanda.


Teso yang selama 11 tahun terakhir ini bekerja sebagai IT administrator, juga memiliki lisensi menerbangkan pesawat. Jadi bisa dikatakan ia adalah pilot yang juga mahir melakukan coding di komputer.


Hacker asal Jerman itu coba menggabungkan dua keahliannya tersebut, namun justu muncul sebuah ide nakal untuk membajak sistem penerbangan pesawat.


Dalam demo yang ia pertontonkan ke ratusan hacker lainnya, pria tersebut membuat aplikasi yang sanggup membajak sistem pesawat. Namun hal ini hanya bisa dilakukan saat pilot menggunakan kemudi otomatis.


Selain itu aplikasi tersebut juga mampu mengambil data pesawat korbannya, mulai dari kecepatan, ketinggian, bahkan komunikasi antara pilot dengan menara pengawas pun bisa direkam dan dipantau secara real time.


Seperti dikutip detikINET dari Net Security, Jumat (12/4/2013), celah yang amat berbahaya ini tengah diperincangkan antara para pakar sekuriti dan maskapai penerbangan. Mereka berharap bisa memperbaikinya sebelum aplikasi serupa diciptakan tangan tak bertanggung jawab.


(eno/ash)



readmore »»  

Samsung Pastikan Kehadiran 'Si Bongsor' Galaxy Mega

Jakarta - Samsung memastikan mengenai kehadiran smartphone dengan layar besar, yakni Galaxy Mega. Setelah sebelumnya hanya hembusan kabar angin saja.

Seperti telah diduga sebelumnya, Galaxy Mega akan hadir dengan dua ukuran yaitu, 6.3 inch dan 5.8. Selain berbeda ukuran layar, spesifikasi Galaxy Mega 6.3 inch jauh lebih tinggi ketimbang sang 'adik'.


Dikutip detikINET dari Mashable, Jumat (12/4/2013), pasar eropa akan lebih dahulu kedatangan Galaxy Mega ini secara bertahap mulai Mei nanti. Tak diketahui, kapan akan dirilis secara luas ke negara lainnya.


Secara keseluruhan, Galaxy Mega 6.3 inch menggunakan prosesor 1.7 GHz dual core dengan RAM 1.5 GB. Tapi dengan resolusi layar 1280x720. Bukan resolusi full high definition (HD) seperti yang ramai diberitakan.



Sementara itu fitur kameranya adalah 8 megapixel dengan kamera depan 2 megapixel. Plus dukungan jaringan LTE serta memori 8 GB dan 16GB.


Sementara itu 'adiknya' yang berukuran mempunyai resolusi layar yang lebih kecil lagi. Dengan bentang 5.8 inch, hanya memasang 960x540 saja.



Sedangkan soal prosesor dibenamkan kekuataan 1.4GHz dual core plus sokongan RAM 1.2 GB. Keduanya juga berjalan di Android 4.2 alias Jelly Bean.


Satu hal yang pasti, walaupun berukuran di atas 5 inch. Galaxy Mega tidak menyertakan stylus (S Pen) yang menjadi ciri khas Galaxy Note.


(tyo/ash)



readmore »»  

Aplikasi Musik Twitter 'Berkicau' Pekan Ini?

San Francisco - Beberapa waktu lalu, Twitter dikabarkan sudah memulai ancang-ancang untuk produk baru berupa aplikasi musik. Informasi terbaru menyebutkan, layanan tersebut diperkirakan meluncur pekan ini.

Seorang sumber yang dikutip AllThingsD menyebutkan, Jumat pekan ini (waktu Amerika Serikat) dipilih Twitter untuk memperkenalkan produknya tersebut. Sumber lain menyebutkan, Twitter masih merahasiakan harinya, namun yang jelas Twitter music app akan hadir pekan ini.


Twitter baru-baru ini mengakuisisi layanan pencarian musik bernama We Are Hunted. Teknologi milik perusahaan tersebut digunakan Twitter sebagai dasar aplikasi musik yang sedang dikembangkannya.


Disebut-sebut akan mengusung nama Twitter Music, layanan ini akan menawarkan rekomendasi musik yang bisa dipersonalisasi, berdasarkan akun Twitter. Nantinya, Twitter Music juga akan menyediakan streaming musik melalui SoundCloud.


Adapun rekomendasi musik akan berdasarkan pada siapa yang difollow si pengguna di Twitter. Alhasil, ini akan memudahkan pengguna menemukan musik atau lagu berdasarkan artis yang mereka follow atau artis yang difollow teman-teman mereka.


(rns/ash)



readmore »»  

Bermodal Ide Unik, Bisa Bawa Pulang Laptop

Jakarta - Anda termasuk anak muda Indonesia yang progresif, kreatif, serta punya ide unik dengan mengkolaborasikan antara teknologi, musik dan film? Yuk, ikuti kontes Lenovo-MTV CO:LAB berikut ini.

Lenovo-MTV CO:LAB sejatinya ingin mengajak mereka yang beraktivitas di bidang seni, misalnya DJ, vokalis, musisi, pembuat film, atau seniman grafis hidup lainnya untuk ikut serta.


-----


Berikut keterangan kontes tersebut:


TEMA: DENYUT KOTA

Ceritakan kisah kota Anda menggunakan pemandangan dan audio.


Setiap kota memiliki irama dan gayanya sendiri. Bagi kisah Anda dengan menggunakan Laptop Lenovo untuk membuat audio dan pemandangan kota Anda.

YANG KAMI CARI Para pelaku dengan kategori berikut:


1. DJ


Buat lagu asli yang menggabungkan irama atau instrumental dengan audio kota Anda. Perhatikan suara alam seperti angin dan hujan, serta suara buatan manusia seperti lalu lintas dan mesin. Jangan lupa untuk menyertakan suara orang-orang di tempat kerja dan bermain. Bahkan mereka yang sedang berbicara dan bernyanyi.


2. Vokalis/Pemain instrumen


Rekam lagu asli yang menceritakan kisah kota Anda. Renungkan maknanya bagi Anda, apa yang Anda sukai darinya, apa Anda yang ingin orang lain tahu tentang kota Anda. Lagu atau instrumental bisa dari genre apa saja (misalnya, Adele dan Hometown Glory atau Jay-Z dan Empire State of Mind).


3. Pembuat film


Ceritakan kisah kota Anda melalui film. Pemandangan apa yang paling menggambarkan kota itu menurut Anda? Apa saja yang umumnya tidak diketahui atau mungkin dialami orang lain?


4. Desainer Grafis


Kita semua menjalani dunia ini secara berbeda, dari rumah sampai ke tempat kerja hingga ke hal-hal yang kita lihat di jalan setiap hari. Ceritakan kisah kota Anda melalui video dan teknologi animasi. Ilustrasi apa yang paling menggambarkan pandangan Anda mengenai kota itu?


Nah, para pemenang di masing-masing kategori akan dipilih di setiap negara. Jadi nanti akan ada 4 pemenang yang mewakili setiap kategori: DJ, Vokalis/Pemain Instrumen, Pembuat Film, dan Desainer Grafis.


Setiap pemenang tingkat negara akan mendapatkan laptop IdeaPad Yoga dari Lenovo dan kesempatan untuk bertemu secara eksklusif dengan para mentor lokal.


Nanti pemenang di tiap negara akan diadu lagi untuk mencari pemenang tingkat regional (4 pemenang di setiap wilayah).


Hadiahnya bagi pemenang regional adalah uang tunai sebesar USD 10.000, perjalanan ke Singapura untuk bertemu dengan pemenang regional lainnya guna menyelesaikan karya orisinal mereka di bawah pengawasan dan saran dari para mentor regional, serta akan ditampilkan sebagai segmen setengah jam di MTV Asia.


Kemudian video musik akhir yang dibuat oleh para pemenang regional akan ditampilkan di saluran MTV. Keren kan???


Nah bagi yang berminat ikut serta langsung saja menyambangi situs http://www.project-colab.com untuk keterangan yang lebih lengkapnya.


-----


Khusus bagi Anda -- member detikFORUM -- ada kesempatan lain yang tak kalah menarik nih. Caranya gampang kok!


Sudah tahu kan sedikit banyak soal kontes Lenovo-MTV CO:LAB? Nah, sebagai pemanasan, Anda juga bisa menuangkan SEBATAS ide-ide terkait kontes tersebut di thread ini. Ingat, khusus di detikFORUM, sebatas IDE saja loh. Kalau mau ikut kontes Lenovo-MTV CO:LAB yang beneran, baru dibuat karya nyatanya (cek situs http://www.project-colab.com).


Mau ide apapun silakan dilontarkan. Termasuk jika berandai-andai sekalipun. Misalkan Anda berandai-andai jadi DJ, kira-kira apa yang ingin dibuat untuk mengikuti kontes Lenovo-MTV CO:LAB ini. Hal serupa juga berlaku untuk kategori lainnya.


Jangan khawatir, tentunya ada sejumlah hadiah keren yang sudah disiapkan. Yaitu:


-. 1 unit Laptop Lenovo G Series

-. 1 unit Smartphone Lenovo IdeaPhone A800

-. 1 Unit Smartphone Lenovo IdeaPhone A690


Batas waktu sampai 14 April 2013 ya! Ayo tuangkan ide kreatif, unik, dan paling gokil kalian di halaman detikFORUM berikut ini.


(ash/ash)



readmore »»  

Netter Indonesia Melonjak, Iklan Digital Marak

Jakarta - Semakin banyak penduduk Indonesia yang punya akses terhadap internet membuat industri online kian marak. Para perusahaan pun gencar membuat iklan dalam bentuk digital.

Pakar iklan dan CEO Hotline Advertising, Subiakto Priosoedarsono menilai, pengiklan saat ini tidak hanya melihat televisi sebagai tempat untuk lebih dikenal. Namun juga iklan digital yang tayang secara online di media massa atau medium lainnya.


"Saat ini aktivitas menonton televisi banyak yang kurang dari 4 jam sehari. Sedangkan akses internet di smartphone atau laptop bisa dilakukan setiap waktu," katanya dalam talkshow di ajang Tracerout Party 2013.


Pola menonton televisi pun mulai berubah, terutama di generasi muda. Tidak hanya melalui perangkat televisi konvensional, namun juga dilakukan dengan streaming melalui internet.


Menurut Subiakto, saat ini terdapat sekitar 70 juta pengguna internet di Indonesia. Dengan mayoritas di antaranya mengakses dunia maya secara mobile melalui perangkat ponsel.


Media online pun semakin banyak peminatnya karena mampu menyajikan berita dengan cepat. Di mana menurut Subiakto, situs berita terpopuler bisa mendapatkan akses sampai 40 juta kali per harinya. Sehingga telah menjadi media iklan digital yang efektif.


(fyk/ash)



readmore »»  

Bikin Heboh, 'Apple Store' di Blok M Dicabut?

Lokasi yang sempat dituliskan label 'Apple Store' di Pasaraya Grande (sha/detikINET)


Jakarta - Isu bakal dibangunnya Apple Store di wilayah Blok M, Jakarta Selatan, ternyata cukup bikin heboh. Sampai-sampai logo toko Apple yang dimaksud sudah tak ditemukan lagi saat ini.

Menurut petugas keamanan yang ditemui detikINET, kemarin memang sempat ada tulisan 'Apple Store' di toko yang tengah dibangun tersebut. Tapi ternyata kini sudah dihilangkan.


"Katanya ada pihak Apple (mau) buka toko, tapi gak jadi dari. Baru tadi pagi dibongkar oleh petugas kebersihan," ujar petugas keamanan tersebut.


Sayangnya, sang petugas tidak cerita lebih lanjut soal alasan dihilangkannya label 'Apple Store' di toko tersebut.


Sebelumnya, sumber detikINET dari kalangan distributor Apple menegaskan jika 'Apple Store' yang dibikin di Pasaraya Grande, Blok M tersebut bukanlah milik Apple.


"Itu bukan Apple Store-nya milik Apple. Cuma dompleng nama doang," tukasnya.


Lantas itu 'Apple Store' milik siapa? "Lokal player pastinya," tegas sang sumber.


Disebut palsu atau tidak, sejatinya masih abu-abu. Sebab kemungkinan besar itu adalah toko milik salah satu Apple Premium Reseller yang beroperasi di Indonesia. Semisal iBox, Emax, dan lainnya.


Hanya saja, para partner lokal Apple tersebut sejatinya tidak berhak menggunakan nama 'Apple Store' yang identik sebagai toko resmi milik Apple untuk menjajakan gadgetnya.


Jadi jika dicap palsu sejatinya terlalu sadis. Sebab pada dasarnya, para partner itu juga menjual gadget-gadget keluaran Apple di tokonya. Tetapi ya tadi, sedianya tidak menggunakan label 'Apple Store'.


Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri sendiri pernah mengungkapkan jika Apple berminat untuk membangun toko di Indonesia karena saat ini, Apple hanya memiliki tiga cabang resmi di Asia yaitu di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo.


Kembalinya Apple di Indonesia juga diharapkan dapat membantu ekonomi lokal, pasalnya produsen asal Cupertino itu siap menggelontorkan setidaknya Rp 28 miliar untuk membangun toko di Jakarta.


Belum diketahui secara pasti kapan Apple Store mulai beroperasi di Jakarta, namun menurut prediksi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Azhar Lubis, paling tidak 2013 ini investasi tersebut akan terealisasi.


(ash/ash)



readmore »»  

OPPO Find 5 Dirilis 17 April di Indonesia

Jakarta - Desas-desus mengenai kehadiran vendor OPPO ke Indonesia akhirnya terbukti. Smartphone perdananya, Find 5 akan diperkenalkan pada 17 April mendatang.

Melalui undangan yang diterima detikINET, Jumat (12/4/2013), OPPO akan menggelar acara khusus di salah satu hotel berbintang Rabu mendatang.


"Memiliki sejarah panjang melayani pelanggan di berbagai benua dan negara, kini OPPO secara resmi hadir di Indonesia. OPPO menghadirkan produk-produk smartphone dilengkapi fitur teknologi terkini dengan desain yang premium dan perhatian terhadap detail yang sangat tinggi," demikian isi undangan yang diterima.


Sebagai peluncuran dan perkenalan perdana OPPO ke tanah air , juga dihadiri oleh CEO OPPO Internasional, Chen Mingyong.


Ada juga dua artis papan atas yang besar kemungkinan akan didapuk menjadi brand ambassador dari perusahaan tersebut.


OPPO tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka dikenal memiliki smartphone Android dengan spesifikasi 'buas', dan mampu bersaing dengan jajaran ponsel kelas atas karena harganya yang terjangkau.


OPPO Find 5 diperkuat dengan prosesor quad core 1,5 GHz Snapdragon, RAM 2GB dan layar resolusi 1.080 x 1.920 pixel. Layar definisi tinggi ini punya 441 ppi (pixel per inch).


Tidak hanya itu, smartphone menyandang kamera 13 megapixel yang mampu merekam video 120 fps. Sedangkan kamera depannya berkekuatan 1,9 megapixel. Sistem operasinya sendiri sudah Android 4.1 atau Jelly Bean.


(tyo/ash)



readmore »»  

Survei: 9% Orang Ingin Bercinta dengan Robot

Amerika Serikat - Baru-baru ini di Amerika Serikat diadakan sebuah survei untuk mengetahui respons orang terhadap robot yang kini semakin canggih. Banyak responden yang menyambut baik robot di kehidupan mereka, beberapa di antaranya bahkan ada yang mau mengajaknya bercinta.

Survei tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui seberapa terbukanya penduduk Amerika saat era robot akan hadir, yakni diyakini sekitar tahun 2030. Saat itu robot diprediksi sudah menjadi sahabat baik manusia dan bisa membantu kehidupan sehari-hari.


Seperti dikutip detikINET dari Huffingtonpost, Jumat (12/4/213), dari 1.000 responden yang mengikuti survei tersebut 58% di antaranya berminat untuk membeli robot yang bisa melakukan pekerjaan rumah.


Selain itu sejumlah responden juga berharap bahwa robot di masa yang akan datang bisa dipakai untuk menyetir mobil, sehingga para pengguna tak perlu lagi repot mengendari kendaraannya sendiri. Robot di masa depan juga dipercaya akan banyak dipakai oleh militer.


Dari seluruh renponden tersebut 18% di antaranya percaya bahwa manusia akan memiliki hubungan yang personal terhadap robot. Bahkan ketika ditanya, 9% di antaranya mau mengajak para robot tersebut untuk melakukan hubungan seksual.


Survei yang digelar di Amerika Serikat itu diikuti oleh responden dari berbagai kalangan dengan faktor-faktor seperti usia, ras, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status perkawinan, jumlah anak, lokasi akses internet, minat dalam politik dan agama.


(eno/ash)



readmore »»  

Traceroute Party, Ketika Penggiat Internet Indonesia Berpesta

Jakarta - Perhelatan Traceroute Party 2013 dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) mulai hari ini, Jumat (12/4/2013). Ajang yang disebut sebagai pesta internet terbesar di Indonesia ini akan berlangsung sampai hari Minggu mendatang.

Mengapa disebut pesta internet? Karena acara ini diharapkan memfasilitasi para pelaku bisnis internet memamerkan produk dan jasanya.


Sekaligus jadi media interaksi antara user dengan stakeholder jasa internet, mulai dari konten provider, game provider, operator sampai ISP.


Event bertema 'When people and content becomes the network' ini tidak hanya menjadi ajang pameran. Ada juga talkshow dan workshop dengan berbagai macam topik. Juga ada hiburan live band.


"Tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan internet di Indonesia itu seperti apa, karena selama ini kan pameran cenderungnya hanya barang atau gadget saja," kata Rachmat Galih, Marketing Manager IDC Indonesia selaku penyelenggara acara.


Mengapa baru diselenggarakan sekarang? Sebab saat ini, dunia internet di Indonesia sedang marak dengan konsumsi konten internet, e-commerce ataupun streaming yang mulai digemari.


Pameran kali ini diikuti oleh sekitar 300 booth. Dan acara Traceroute Party ini bisa dikunjungi secara gratis. "Jika dimungkinkan bisa saja diselenggarakan tiap tahun," pungkas Rachmat.


(fyk/ash)



readmore »»  

Meski Gagal Ikut Tender di Myanmar, Saham Telkom Tetap Ceria

Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) gagal ikut tender internasional pengembangan proyek telekomunikasi di Myanmar. Meski demikian, saham Telkom di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap ceria.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (12/4/2013), saham TLKM naik 200 poin (+1,82%) ke level Rp 11.200 per lembar. Sebanyak 13.994 lot sahamnya ditransaksikan 710 kali dengan nilai Rp 77,9 miliar.


Posisi sahamnya itu merupakan level tertinggi hari ini. Sahamnya sama sekali tidak sempat melemah hari ini, posisi terendahnya ada di Rp 11.050 per lembar.


Telkom gagal ikut tender USD 2 miliar atau Rp 19 triliun itu di tahap prakualifikasi. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Telkom belum memiliki pengalaman seperti perusahaan telekomunikasi seperti di negara-negara lain.


"Karena kita belum punya pengalaman seperti mereka," kata Dahlan.


Seperti diberitakan sebelumnya, dari 91 proposal awal yang masuk ke komite seleksi, Telkom yang sempat menggandeng operator lokal Myanmar Telecom, masih mampu melaju hingga babak prakualifikasi tahap pertama yang meloloskan 23 peserta.


Namun sayangnya, Telkom kandas tereliminasi ketika masuk ke babak evaluasi. Nama besar Telkom di Indonesia ternyata belum mampu berbicara banyak di kancah internasional jika dibandingkan nama-nama besar yang kita kenal, seperti SingTel, Axiata, dan Qatar Telecom.


(ang/rns)



readmore »»  

Google Punya Tool Kelola Data Setelah User Meninggal

Amerika Serikat - Google peduli dengan nasib data jika pemiliknya sudah meninggal nanti. Sang raksasa internet pun membuat tool khusus. Tool ini memungkinkan pengguna bisa menentukan akan diapakan data mereka setelah meninggal atau inactive online.

Fitur ini diaplikasikan pada email, jejaring sosial Google Plus dan akun Google lainnya. Pengguna bisa memilih untuk menghapus data setelah beberapa waktu yang telah ditentukan, atau menyerahkannya ke orang tertentu.


Dikutip detikINET dari BBC News, Jumat (12/4/2013), ide membuat tool ini, tampaknya bermula dari banyak kekhawatiran para pengguna internet mengenai apa yang terjadi pada data mereka setelah meninggal.


"Kami harap fitur baru ini memungkinkan Anda merencanakan semacam digital afterlife. Ini penting untuk menjaga privasi dan keamanan Anda, dan memudahkan pengelolaan data kepada orang terkasih yang ditinggalkan," tulis Google dalam blognya.


Disebutkan Google, pengguna memiliki opsi untuk menghapus atau menyerahkan data mereka ke orang tertentu setelah kurun waktu tiga, enam atau 12 bulan tidak aktif. Google juga akan menginformasikan ke nomor atau alamat email secondary saat penghapusan data akan dilakukan.


(rns/ash)



readmore »»  

Telkom Kandas di Myanmar, Ini Tanggapan Dahlan Iskan

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) gagal memenangi tender internasional pengembangan proyek telekomunikasi di Myanmar. Proyek ini diketahui bernilai US$ 2 miliar atau Rp 19 triliun. Apa tanggapan Menteri BUMN Dahlan Iskan?

"Telkom tak lolos tender di Myanmar, benar," kata Dahlan saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jumat (12/4/2013).


Kegagalan tersebut menurutnya masih dalam tahapan pra kualifikasi. Sehingga, Dahlan menyatakan kondisi ini bukan merupakan kekalahan. "Bukan kalah karena nggak lolos pra kualifikasi," cetusnya.


Ia menuturkan, perseroan tersebut belum memiliki pengalaman seperti perusahaan telekomunikasi seperti di negara-negara lain. "Karena kita belum punya pengalaman seperti mereka," sebutnya.


Selain itu, perseroan harus memiliki pelanggan minimal sebesar 1 juta di luar negeri. Sementara Telkom, menurutnya baru memiliki 40 ribu pelanggan di Timor Leste.


"Kita baru punya pengalaman di Timor Leste dan pelanggan disana baru 40 ribu," jawabnya.


Seperti diberitakan, Telkom kandas tereliminir saat akan memasuki ronde terakhir. BUMN telekomunikasi dari Indonesia ini tak berhasil menembus daftar 12 peserta yang lolos ke babak evaluasi untuk memperebutkan lisensi seluler di Myanmar.


Dari 91 proposal awal yang masuk ke komite seleksi, Telkom yang sempat menggandeng operator lokal Myanmar Telecom, masih mampu melaju hingga babak prakualifikasi tahap pertama yang meloloskan 23 peserta.


Namun sayangnya, Telkom kandas tereliminasi ketika masuk ke babak evaluasi. Nama besar Telkom di Indonesia ternyata belum mampu berbicara banyak di kancah internasional jika dibandingkan nama-nama besar yang kita kenal, seperti SingTel, Axiata, dan Qatar Telecom.


(rns/rns)



readmore »»  

Kandas di Myanmar, Apa Kata Telkom?

Jakarta - Telkom akhirnya memberikan penjelasan terkait kandasnya BUMN telekomunikasi itu dalam seleksi akhir tender seluler di Myanmar.

Dalam penjelasannya Telkom membela diri dengan menyatakan pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh komite tender.


"Namun adanya perbedaan persepsi atas salah satu persyaratan, maka membatasi partisipasi Telkom," ujar Arif Prabowo, Operation Vice President Public Relations PT Telkom Tbk, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (13/4/2013.


Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas Myanmar telah mengumumkan 12 peserta yang berhak lolos ke babak final untuk memperebutkan dua lisensi seluler di negerinya.


Keduabelas peserta itu adalah konsorsium Bharti Airtel, Konsorsium Vodafone dan China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium MTN, Bermuda Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan KDDI Corporation.


Sayangnya, nama Telkom tidak masuk dalam daftar shortlisted bidder. Telkom kandas tereliminasi setelah berjuang menembus babak prakualifikasi dengan menggandeng operator lokal Myanmar Telecom.


Perbedaan Persepsi?


Tentu pernyataan Telkom dalam pembelaannya ini menarik untuk dibahas, di mana letak perbedaan persepsi yang dimaksud?


Dalam dokumen tender yang ada di situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Myanmar dinyatakan tahap verifikasi yang dilakukan untuk memastikan kekuatan peserta seperti fundamental keuangan, keterampilan dan pengalaman berusaha di telekomunikasi, dan kemampuan untuk mengelola jaringan di negeri seperti Myanmar.


Sebenarnya jika bicara keuangan, Telkom tak ada masalah. Jika dibandingkan dengan Axiata, profitabilitas Telkom lebih baik. Margin EBITDA Telkom mencapai 51,54%, sedangkan Axiata Grup sebesar 41,15%.


Artinya profitabilitas Telkom lebih baik dari Axiata Group meskipun nilai aset lebih kecil 22% sebesar Rp 111,36 triliun.


Axiata Group sudah ekspansif di pasar Internasional, sementara Telkom hanya mengandalkan pasar domestik di Indonesia saja.


Telkom memiliki 140 juta pelanggan, sementara Axiata beroperasi di sembilan negara dengan dan jumlah pelanggan lebih dari 200 juta.


Tetapi ternyata memiliki fundamental keuangan yang mentereng belum mampu membawa Telkom lolos ke babak final. Telkom tersandung di keterampilan dan pengalaman berusaha di telekomunikasi untuk pasar luar negeri.


Dalam dokumen tender diminta peserta yang lolos babak final harus berpengalaman mengelola minimal satu juta pelanggan di luar pasarnya.


Telkom dalam keterangannya menyatakan, melalui anak usahanya PT Telekomunikasi International (Telin) di Hongkong telah menggelar Mobile Virtual Network Operator (MVNO) dengan 40 ribu pelanggan.


Di Timor Leste, melalui Telkomcel menguasai market share sebesar 9,13% dengan 55 ribu pelanggan.


Jika hanya mengandalkan jumlah 95 ribu pelanggan di luar negeri, tentu sulit bagi Telkom untuk lolos dari persyaratan untuk ke babak final.


Ditambah, mitra yang diajak adalah pemain lokal, tentu tak memiliki pengalaman di pasar internasional.


Bandingkan saja dengan SingTel yang menggandeng konglomerat bisnis Myanmar KBZ. Tak hanya itu, SingTel juga menyebar dua anak usaha untuk masuk di tender yakni Bharti Airtel dan Telenor.


Saat ini di Myanmar hanya ada dua perusahaan lokal yang menyediakan akses telekomunikasi dan internet, yakni BUMN Myanmar Post and Telecommunications (MPT) berbasis 2G dan 3G, dan Yatanarpon Teleport sebagai Internet service provider (ISP).


Nilai pasar seluler di Myanmar diperkirakan USD 23 miliar atau setara Rp 223,3 triliun. Tingginya nilai pasar karena masih rendahnya penetrasi dan sedikitnya pemain. Belum lagi harga satu unit kartu perdana (SIM Card) di Myanmar mencapai Rp 2 juta.


Banyak pihak yang menyayangkan, kabar kurang menggembirakan ini hadir menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom yang akan berlangsung 19 April nanti.


(rou/ash)



readmore »»  

Garansi Ditolak, Apple Setuju Bayar Denda ke Pemilik iPhone

Jakarta - Apple dilaporkan telah menyelesaikan gugatan class action dari pemilik iPhone dan iPod terkait ditolaknya garansi mereka. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino setuju untuk membayar USD 53 juta.

Sengketa ini bermula saat pemilik iPhone dan iPod Touch mengklaim perusahaan tidak menghormati garansi 1 tahun yang ditawarkan di Apple Protection Plan.


Dalam gugatan itu, penggugat menuduh Apple salah menolak untuk memperbaiki atau mengganti iPhone rusak dan unit iPod touch yang dianggap rusak karena kontak dengan air. Demikian yang dikutip detikINET dari Apple Insider, Jumat (12/4/2013).


Padahal setiap perangkat memiliki sepotong pita indikator kontak memiliki cairan yang ditempatkan di bagian bawah headphone jack, yang berubah dari putih menjadi merah muda dengan adanya air.



Menurut Wired, yang memperoleh salinan bocor dari perjanjian tersebut, persetujuan gugatan ini ditandatangani oleh Noreen Krall dan akan diajukan dengan pengadilan federal California.


(tyo/ash)



readmore »»  

Sabar-sabar Menanti HTC One di Indonesia

Jakarta - Harus diakui jika HTC One merupakan salah satu smartphone tercanggih saat ini. Mulai dari desain hingga fitur yang ditawarkan, sukses bikin pengguna terpesona.

Namun pertanyaan yang kemudian muncul adalah, kapan HTC One bakal dijual di Indonesia? Maklum saja, sampai saat ini belum ada informasi jelas soal kehadiran ponsel kelas atas ini di Tanah Air.


Termasuk saat detikINET coba melakukan konfirmasi kepada Justin Zhang, Product Marketing for HTC Southeast Asia.


"Sampai ini kami terus berusaha untuk membawa HTC One ke Indonesia secepatnya," kata Justin saat ditemui di Energy Tower dalam acara Editor Gathering, Kamis (12/4/2013).


"Banyak hal yang harus kami lalui, untuk memastikan kesiapan HTC One di setiap negara, termasuk Indonesia," lanjutnya.


Saat dicecar detikINET soal apakah perkiraan HTC One akan hadir bulan April ini di Indonesia? Justin langsung geleng-geleng kepala, seraya menunjukkan keraguannya.


"Mungkin masih harus menunggu beberapa minggu lagi," tukasnya.


Meski canggih dan menarik, HTC One memang dikeluhkan lantaran terlalu lama dilepas ke pasaran. Isu yang berhembus adalah, vendor asal Taiwan itu kerepotan untuk memenuhi stok komponen untuk pembuatan HTC One.


Isu lainnya adalah soal aturan baru dari Kementerian Perdagangan yang kini lebih memperketat impor produk perangkat genggam.


Review Produk: HTC One, Nyaris Tanpa Cela


(ash/eno)



readmore »»  

Kesal Terhadap Gamer, Bos Microsoft Langsung Mundur

Jakarta - Beberapa waktu lalu salah satu pejabat tinggi di Microsoft sempat meluapkan rasa kesalnya kepada gamer di Twitter. Kini, ia secara resmi telah mengundurkan diri.

Adam Orth, Microsoft Studios Creative Director, memang sempat membuat heboh dengan pernyataan kontoversinya di jejaring sosial. Ia menunjukan rasa kesalnya, terhadap gamer yang protes terhadap sistem 'always on' di Xbox 720.


"Setiap perangkat sekarang sudah 'always on', dan kita hidup di dalam dunia seperti itu," demikian tulis Orth dalam akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.


Tak lama setelah kontoversi itu, Microsoft pun mengeluarkan pernyataan resmi sembari meminta maaf kepada para penggunanya.


"Kami meminta maaf atas ucapan salah satu tim kami di akun Twitter-nya kemarin. Staf tersebut bukanlah juru bicara resmi Microsoft, dan ungkapan pribadinya tidak menggambarkan kebijakan kami yang selalu berusaha menghadirkan produk terbaik yang mampu mengakomodir keinginan pelanggan setia kami," demikian pernyataan yang dirilis Microsoft.


Seperti dikutip detikINET dari Gameinformer, Jumat (12/4/2013), Orth kini dikabarkan sudah tidak bekerja di Micrsoft lagi. Namun sayangnya belum ada pernyataan resmi baik dari Microsoft atau Orth soal kepergiannya itu.


(eno/ash)



readmore »»  

Sony Indonesia 'Pawai' 60 Gadget Baru

Sony Indonesia akan membombardir pasar elektronik Tanah Air dengan rangkaian 60 produk terbaru yang berasal dari beragam line up yang dipunyai oleh produsen asal Jepang tersebut.

Walau menghadirkan banyak ragam hingga puluhan jenis, namun menurut Presiden Direktur Sony Indonesia Satoru Arai, kesemuanya berfokus pada rangkaian produk audio dan video.


"Kami mempunyai teknologi audio dan video yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi konsumen di Indonesia," kata Satoru, saat membuka Sony Partners Conference 2013 yang bertajuk Rhytm in Harmony, di Ballroom Ritz Carlton.


Fokus di audio dan video, Sony Indonesia tetap menawarkan rangkaian dari TV yang mengusung teknologi Bravia yang diperharui.


Tak lupa juga sang legenda Walkman mengusung teknologi yang memungkinkan pengguna bisa mendengarkannya di berbagai aktivitas, termasuk saat berendam di dalam air.


Berikut beberapa produk yang diusung oleh Sony.



readmore »»  

Harus Diakui, Bajakan Angkat Popularitas Sebuah Software

Jakarta - Jika dilihat secara legalitas, software versi bajakan tentu sangat tidak diinginkan. Namun suka tidak suka, versi bajakan yang beredar turut berperan dalam mengatrol popularitas suatu software.

Hal ini juga yang telah dirasakan oleh perusahaan keamanan Eset. Dimana produk andalannya, antivirus Nod 32 populer di kalangan pengguna komputer di Indonesia. Namun sayangnya, banyak dari pengguna yang menggunakan versi bajakan.


Tentu bukan tanpa alasan pengguna memilih antivirus garapan Eset, karena ternyata dipilihnya Nod 32 lantaran kemampuannya yang sukses menghalau virus brontok yang kala itu sangat mengganggu.


"Bisa dibilang kami dikenal berkat kehadiran virus brontok yang sangat populer kala itu, dan antivirus Eset yang hanya mampu menghalaunya. Sayangnya kebanyakan pengguna menggunakan versi bajakan," tutur Chrissie Maryanto, Marketing Director Eset Indonesia saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.


"Namun kebanyakan dari mereka yang memilih versi bajakan melakukan itu lantaran tidak tahu harus membeli ke mana versi original antivirus Eset saat itu. Itu sebabnya mereka menggunakan versi bajakan pada awalnya," tambahnya.


“Kami melihat peluang tersebut dan berusaha menghadirkan produk antivirus terutama bagi kalangan bisnis saat itu, tanpa diduga ternyata antusiasme pengguna begitu tinggi sehingga kami dapat tetap menawarkan produk terbaik bagi pengguna hingga saat ini”, tambah Chrissie lagi.


Dibanding sejumlah kompetitornya antivirus Eset memang sempat populer kala virus brontok menginvasi sejumlah besar pengguna komputer di Indonesia pada tahun 2005. Kala itu sejumlah besar warnet dan pengguna dari kalangan mahasiswa mengandalkan antivirus Eset untuk menghalau penyebaran virus brontok.


(ash/ash)



readmore »»  

Bisnis Sony Masih Tumbuh 40% di Indonesia

Jakarta - Dikenal sebagai produsen konsumer elektronic premium, Sony mengklaim penjualan seluruh produknya di Indonesia mengalami pertumbuhan sepanjang 2012 lalu.

"Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan Sony mencapai 40% di tahun 2012," ujar Presiden PT Sony Indonesia Sotoru Arai, saat ditemui semalam di Jakarta.


Arai menambahkan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang maju pesat, Sony menargetkan akan tumbuh hingga 60% di tahun 2013.


"Walau ini adalah target, tapi kami harus mencapainya tahun ini. Apalagi kita tahu ekonomi di Indonesia sedang bagus-bagusnya," katanya lagi.


Untuk mencapai target tersebut, Sony Indonesia menggelontorkan sejumlah produk mulai dari TV Bravia 4K, inkarnasi Walkaman MP3 Music Player hingga inovasi di smartphone Xperia.


Tak hanya itu saja, perusahaan yang bermarkas di Jepang ini juga akan memperluas jalur distribusi dengan memperbanyak kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.


"Hingga tahun lalu kami sudah mempunyai 9 kantor cabang di Indonesia, untuk membentuk coverage distribusi ke seluruh Indonesia. Ini juga termasuk peningkatan jumlah service center," sebut Arai.


Kantor cabang yang ada di 9 kota tersebut ada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Medan, Balikpapan dan Banjarmasin.


"Rencananya di tahun 2013, Sony Indonesia akan menambah kantor cabang menjadi 13 kantor. Salah satunya kita rencanakan buka di Pontianak," tandasnya.


(tyo/rou)



readmore »»  

Telkom Kandas di Tender Seluler Myanmar

Yangoon - Telkom kandas tereliminir saat akan memasuki ronde terakhir. BUMN telekomunikasi dari Indonesia ini tak berhasil menembus daftar 12 peserta yang lolos ke babak evaluasi untuk memperebutkan lisensi seluler di Myanmar.

Seperti detikINET kutip dari Wall Street Journal, Jumat (12/4/2013), keduabelas peserta yang diumumkan Kementrian komunikasi, Pos, dan Telekomunikasi Myanmar dalam shortlist bidder-nya adalah sebagai berikut:


1. Konsorsium Bharti Airtel

2. Konsorsium Vodafone dan China Mobile

3. Telenor

4. SingTel

5. Axiata

6. Konsorsium MTN

7. Bermuda Digicel

8. France Telecom

9. Qatar Telecommunications

10. Millicom International

11. Viettel Group

12. KDDI Corporation


Dari 91 proposal awal yang masuk ke komite seleksi, Telkom yang sempat menggandeng operator lokal Myanmar Telecom, masih mampu melaju hingga babak prakualifikasi tahap pertama yang meloloskan 23 peserta.


Namun sayangnya, Telkom kandas tereliminasi ketika masuk ke babak evaluasi. Nama besar Telkom di Indonesia ternyata belum mampu berbicara banyak di kancah internasional jika dibandingkan nama-nama besar yang kita kenal, seperti SingTel, Axiata, dan Qatar Telecom.


Tahapan selanjutnya dari proses memperebutkan dua lisensi seluler di Myanmar adalah pada 29 April 2013 nanti Aanwijzing dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 27 Juni 2013.


Saat ini di Myanmar cuma ada dua penyedia lokal untuk akses telekomunikasi dan internet, yakni perusahaan BUMN Myanmar Post and Telecommunications (MPT) yang berbasis 2G dan 3G, dan Yatanarpon Teleport sebagai Internet service provider (ISP).


Nilai pasar seluler di Myanmar diperkirakan mencapai USD 23 miliar atau setara Rp 223,3 triliun. Tingginya nilai pasar karena masih rendahnya penetrasi dan sedikitnya pemain. Harga satu unit kartu perdananya saja (SIM Card) masih luar biasa mahal, bisa mencapai Rp 2 juta.


Telkom sebelumnya telah menyiapkan dana khusus jika keluar sebagai pemenang, sekitar USD 1 miliar atau setara Rp 9,7 triliun setiap tahunnya selama 2 tahun. Namun sayangnya induk Telkomsel dan Flexi ini tak berhasil menembus Myanmar.


Banyak pihak yang menyayangkan, kabar kurang menggembirakan ini hadir menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom yang akan berlangsung 19 April nanti.


(rou/rou)



readmore »»  

Bintang Porno Aniaya Asisten Pakai iPhone

California, AS - Tidak hanya untuk mengakses aplikasi atau telepon saja, iPhone rupanya bisa menjadi 'senjata' seorang bintang porno terkenal untuk melakukan tindak penganiayaan.

Bintang porno yang dimaksud adalah Jenna Jameson yang diketahui memiliki iPhone yang tidak biasa. Sebab, ia menggunakan casing unik berbentuk grass knuckle, semacam senjata yang biasa dipakai di jari tangan, biasanya terbuat dari baja atau besi.


Jameson dituduh memukul asistennya yang bernama Britney Markham dengan knuckle di iPhone tersebut. Tentu saja, luka yang dialami cukup parah sehingga sang asisten harus dilarikan ke rumah sakit.


Seperti detikINET kutip dari DailyMail, Jumat (12/4/2013), Jameson menuduh Markham mencuri barang-barang di rumahnya. Sehingga ia tega melakukan tindak penganiayaan tersebut.


"Wow, aku baru saja dimaling oleh Britney, ia masuk ke rumahku dan mengambil semuanya," tulis Jameson dalam akun Twitter-nya yang belakangan sudah dihapus.


Casing ponsel kini memang telah bermacam-macam bentuknya. Termasuk casing iPhone grass knuckle yang dipakai Jameson. Di Amerika Serikat casing ini dijual di pasaran dengan harga USD 15.


(fyk/rou)



readmore »»  

Garap Enterprise, Andal Software Tak Khawatir Pembajakan

Jakarta - Risiko pembajakan mengintai perusahaan software mengingat cukup tingginya angka pembajakan software di Tanah Air. Namun Andal Software, mengaku tak khawatir. Apa sebabnya?

"Ketika main di segmen enterprise, kami tidak khawatir dengan pembajakan. Karena mindset mereka sangat aware dengan security. Mereka hanya berpikir bagaimana mendapat support yang baik, bagaimana long term-nya, mereka lebih ke arah itu," kata Direktur Andal Software Indra Sosrodjojo.


Dibandingkan dengan segmen di bawahnya, disebutkan Indra, hal utama yang lebih ditanyakan adalah soal harga. Wajar, mengingat mereka rata-rata berupaya menekan biaya.


"Tapi di era cloud seperti sekarang, seharusnya sudah minim pembajakan," ujarnya saat ditemui dalam media gathering di Din Tai Fung, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (11/4/2013).


Mengenai pembajakan software, Februari silam, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Ahmad Ramli, menilai pembajakan software komputer di Indonesia tak sebesar yang ditudingkan asing. Menurutnya, angka 87% pembajakan masih bisa diperdebatkan. Bahkan ia menilai, angkanya tak lebih dari 30%-40%.


"Untuk program komputer, mereka bilang kita 87% pembajakannya. Angka 87% itu masih sangat debatable. Kalau mau jujur, apa industri perbankan mau pakai software bajakan? Mereka pasti takut crash, dan itu akan merugikan mereka sendiri," kata Ramli kala itu.


(rns/fyk)



readmore »»  

Mengeruk Untung dari Software Payroll

Jakarta - Banyak perusahaan manufaktur mengalami masalah pada sistem payroll mereka. Menyadari hal tersebut, perusahaan software lokal Andal fokus menggarap segmen ini, berjualan software untuk kepentingan payroll.

Jadi secara garis besar, strategi utama andal di indonesia lebih ke berjualan produk paket yang fokus di payroll. Untuk saat ini gak ada kompetitornya karena cuma Andal yang ada di segmen ini.


"Perusahaan manufacturing itu karena sangat banyak orangnya, paling banyak masalah di payroll. Misalnya surat perintah lembur terlambat masuk payroll, lembur atau absen gak terekam jadi bolong-bolong masuk ke sistem payroll," kata Direktur Andal Software Indra Sosrodjojo ditemui dalam media gathering di Din Tai Fung, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (11/4/2013).


Dikatakan pria berkacamata ini, itulah sebabnya perusahaan manufacturing membutuhkan solusi software untuk sistem payroll yang tepat. Ini juga yang membuat Andal optimistis menggarap segmen ini.


"Dalam 2-3 tahun ke depan, kami masih akan main di payroll. Pemainnya di sini sekitar 100-an perusahaan," katanya.


Dari market opportunity 20 ribu customer, Andal menargetkan hingga 2015 mereka sudah punya 500 customer. Saat ini, pengguna software payroll Andal adalah 200 customer.


"Saya rasa itu sudah cukup banyak. Pertumbuhan Andal sendiri terbilang eskponensial," ujarnya.


Fokus ke segmen enterprise menengah ke atas, Andal pun kini semakin mengerucutkan spesifikasi produknya untuk segmen tersebut. Jika dulu mereka punya aplikasi untuk UKM seperti pengelolaan keuangan Smart GL, produk tersebut sudah tak lagi mereka jual sejak 2004.


Selain sistem payroll, sejak 2001 Andal Software juga fokus menggarap aplikasi untuk Human Resources, PPh 21 dan attendance yang bernama Andal Kharisma dan Andal PayMaster.


(rns/ash)



readmore »»  

Tablet Surface 7 Inch Siap Tantang iPad Mini

Jakarta - Sebuah laporan dari Wall Street Journal mengatakan bahwa Microsoft tengah mengerjakan lini baru dari tablet Surface, termasuk yang berukuran 7 inch.

Seperti diketahui, para produsen tablet sudah menjajaki ukuran 7 inch, sebut saja Apple, Google hingga Samsung.


Microsoft merasa, mereka harus merespons kepopuleran tablet dengan ukuran yang lebih kecil tersebut. Adapun disebut-sebut Surface model 7 inch akan memasuki produksi masal di tahun 2013 ini sekaligus untuk menantang dominasi iPad Mini.


Lebih lanjut lagi, Microsoft juga telah mengubah kebijakan Windows 8 terkait resolusi layar. Dari laporan WSJ diketahui juga bahwa Microsoft tengah menggarap ponsel yang kini sedang dalam tahap uji coba meski kehadirannya di pasar belum pasti.


Rumor ini muncul hampir berbarengan dengan keluarnya laporan terbaru dari IDC. Lembaga riset itu menyampaikan penjualan komputer (dekstop dan laptop) turun 14% dalam 3 bulan pertama tahun 2013.


"Konsumen melakukan migrasi konsumsi konten dari PC ke piranti lain yang terkoneksi, seperti tablet dan smartphone," ujar Mikako Kitagawa analis dari Gartner.


Dengan pergeseran tersebut, tidak mengherankan jika Microsoft berupaya untuk membuat tabletnya makin menarik perhatian konsumen.


(sha/ash)



readmore »»  

Belanja Software Indonesia USD 800 Juta di 2013

Jakarta - Peluang pasar software di Indonesia sangat besar. Sayangnya, terbilang masih sedikit yang melihat ceruk ini.

Mengutip data dari Business Monitoring International, Direktur perusahaan software lokal Andal, Indra Sosrodjojo mengatakan, untuk tahun 2013 peluang pasar software di Indonesia sebesar USD 800 juta, naik 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Informasi ini didapat dari data belanja IT Indonesia. Secara garis besar kecenderungannya, pertumbuhan belanja software kenaikannya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan hardware dan IT service.



"Tapi di Indonesia masih sedikit yang bermain. Karena di Indonesia belum banyak industri software. Masih custom dan semi custom. Itu gak termasuk industri," kata Indra ditemui dalam media gathering di Din Tai Fung, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (11/4/2013).


Dikatakannya, di Indonesia ada sekitar 1.000 perusahaan software. Sebanyak 200-an perusahaan ini umumnya menjual software dengan cara custom made, yakni membuat software sesuai dengan pesanan customer.


Dijelaskannya, ada tiga cara menjual software. Selain custom made, ada juga semi custom, yaitu membuat software sesuai dengan pesanan, sudah punya pola dasar software yang akan dipesan customer dan cara ketiga yaitu paket. Cara terakhir, software dibuat, kemudian dijual tanpa harus melakukan modifikasi software.


Dimintai pendapatnya mengenai gambaran industri software di Indonesia, dikatakan Indra, Indonesia lebih banyak mengadopsi model penjualan produk.


"Kalau seperti di India, China itu kan model service. Di Indonesia yang cocok dan memang kebanyakan seperti itu. Kalau service lebih repot. Perusahaan besar yang mau pakai service sebuah perusahaan software harus punya izin, sertifikasi, dan lain-lain, untuk start lebih susah," tandasnya.


(rns/ash)



readmore »»  

Temukan iPad Tertancap di Bemper, Pemilik Mobil Kaget

Atlanta, AS - Seorang wanita mengendarai mobilnya selama satu jam tanpa sadar ada gadget yang nyasar dan menancap di bemper, yaitu sebuah komputer tablet Apple iPad. Bagaimana bisa?

Wanita bernama Alexa Crisa itu bermukim di Atlanta, Amerika Serikat. Baru-baru ini, dia mengemudi di sekitar kota dan di tengah jalan, merasa ada sebuah benda yang melayang menuju ke mobilnya.


Namun dia tidak merasa ada benda yang nyangkut atau menabrak mobilnya sehingga meneruskan perjalanan. Barulah ketika sampai di rumah, ia melihat sebuah iPad terbenam di bemper.


"Aku bertanya bagaimana bisa sebuah iPad tertanam di bemper depan mobil? Aku tak tahu mengapa bisa tertanam dengan pas seperti itu," kata Alexa yang dikutip detikINET dari DailyMail, Kamis (11/4/2013).



iPad itu memang sudah rusak sebagian, namun masih dapat dinyalakan. Sehingga Alexa bisa melacak identitas sang empunya dan menghubunginya.


Sang pemilik menyatakan ia menaruh iPad di atas atap mobilnya dan lupa mengambilnya. Ia lalu mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi sehingga iPad itu terlempar dan menyeruduk bemper mobil Alexa.


Si pemilik iPad pun merasa bertanggungjawab dan berjanji akan memperbaiki mobil Alexa. Sebab, kerusakan yang terjadi cukup berat.


(fyk/ash)



readmore »»