Survei tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui seberapa terbukanya penduduk Amerika saat era robot akan hadir, yakni diyakini sekitar tahun 2030. Saat itu robot diprediksi sudah menjadi sahabat baik manusia dan bisa membantu kehidupan sehari-hari.
Seperti dikutip detikINET dari Huffingtonpost, Jumat (12/4/213), dari 1.000 responden yang mengikuti survei tersebut 58% di antaranya berminat untuk membeli robot yang bisa melakukan pekerjaan rumah.
Selain itu sejumlah responden juga berharap bahwa robot di masa yang akan datang bisa dipakai untuk menyetir mobil, sehingga para pengguna tak perlu lagi repot mengendari kendaraannya sendiri. Robot di masa depan juga dipercaya akan banyak dipakai oleh militer.
Dari seluruh renponden tersebut 18% di antaranya percaya bahwa manusia akan memiliki hubungan yang personal terhadap robot. Bahkan ketika ditanya, 9% di antaranya mau mengajak para robot tersebut untuk melakukan hubungan seksual.
Survei yang digelar di Amerika Serikat itu diikuti oleh responden dari berbagai kalangan dengan faktor-faktor seperti usia, ras, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status perkawinan, jumlah anak, lokasi akses internet, minat dalam politik dan agama.
(eno/ash)