Apple Store di Blok M 'Palsu'!

Jakarta - Penggila gadget Apple pasti sempat dibuat penasaran saat mendengar kabar Apple Store akan dibikin di Pasaraya Grande, Blok M. Namun saat coba dikonfirmasi ke pihak terkait, ternyata toko tersebut bukan milik Apple.

Menurut sumber detikINET dari kalangan distributor Apple, toko yang katanya akan buka 16 Juni 2013 di tersebut bukanlah Apple Store yang didirikan langsung oleh produsen iPad dan iPhone itu.


"Itu bukan Apple Store-nya milik Apple. Cuma dompleng nama doang," tukasnya.


Lantas itu 'Apple Store' milik siapa? "Local player pastinya," tegas sang sumber yang mengerti isu ini.


Disebut palsu atau tidak, sejatinya masih abu-abu. Sebab kemungkinan besar itu adalah toko milik salah satu Apple Premium Reseller yang beroperasi di Indonesia. Semisal iBox, Emax, dan lainnya.


Hanya saja, para partner lokal Apple tersebut sejatinya tidak berhak menggunakan nama 'Apple Store' yang identik sebagai toko resmi milik Apple untuk menjajakan gadgetnya.


Jadi jika dicap palsu sejatinya terlalu sadis. Sebab pada dasarnya, para partner itu juga menjual gadget-gadget keluaran Apple di tokonya. Tetapi ya tadi, seharusnya tidak menggunakan label 'Apple Store'.


Sebelumnya, 'Apple Store' yang sempat bikin penasaran itu ditemukan berlokasi di Pasaraya Grande Blok M, Jakarta Selatan. Ada yang mengaku sudah melihat toko dengan tulisan 'Apple Store' beserta logo apel kroak di sebelahnya. Disebutkan pula pada toko yang masih digarap itu jika mereka akan buka pada 16 Juni 2013.


Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri sendiri pernah mengungkapkan jika Apple berminat untuk membangun toko di Indonesia karena saat ini, Apple hanya memiliki tiga cabang resmi di Asia yaitu di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo.


Kembalinya Apple di Indonesia juga diharapkan dapat membantu ekonomi lokal, pasalnya produsen asal Cupertino itu siap menggelontorkan setidaknya Rp 28 miliar untuk membangun toko di Jakarta.


Belum diketahui secara pasti kapan Apple Store mulai beroperasi di Jakarta, namun menurut prediksi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Azhar Lubis, paling tidak 2013 ini investasi tersebut akan terealisasi.


(ash/fyk)