Begitu juga lokasi publik, dengan besarnya jumlah massa yang lalu lalang tentunya dibutuhkan perangkat keamanan guna membantu meminimalisir terjadinya ancaman. Perangkat seperti metal detector, perangkat X-Ray hingga penggunaan puluhan CCTV, kerap diandalkan untuk menopang sistem keamanan yang dijalankan.
Tentunya untuk makin mempersempit potensi terjadinya ancaman, berbagai perangkat keamanan pun berkembang sesuai keinginan pasar. Salah satunya seperti yang ditawarkan Datascript melalui produk yang diboyong oleh sejumlah partner bisnisnya.
"Kami menawarkan produk perangkat kemanan yang mampu membantu meningkatkan keamanan mulai dari depan hingga kedalam perusahaan ataupun tempat umum seperti Mall dan Bank," ucap Yenni Suhartanto, Manajer Marketing Datascript di Kempinski, Jakarta.
Bila kebanyakan perangkat X-Ray saat ini hanya mengusung 3 warna untuk memvisualisasikan barang yang sedang di-scan, Datascript melalui Astrophysics yang merupakan salah satu partner bisnisnya, menawarkan perangkat X-Ray yang telah dibekali kemampuan visualisasi 6 warna.
Kemampuan tersebut diklaim mampu meningkatkan kewaspadaan staf keamanan yang berjaga terhadap barang yang sedang di-scan.
Selain itu, perangkat X-Ray besutan Astrophysics tersebut juga memiliki database image berbagai senjata api yang ada di dunia dalam berbagai angle.
Dengan begitu, bila misalnya seseorang berusaha mengakali perangkat X-Ray tersebut dengan berusaha menyamarkan senjata api yang dibawanya, maka tindakan tersebut akan sia-sia karena tetap akan ketahuan.
Perangkat keamanan lain yang juga ditawarkan oleh Datascript dan telah mengadopsi teknologi keamanan yang terbilang baru, diboyong oleh partner bisnisnya yang bernama 3VR.
Kebanyakan CCTV hanya digunakan untuk merekam aktivitas yang terjadi. Namun produk besutan 3VR menghadirkan fungsi CCTV yang lebih baik lagi karena mampu mengenali semua wajah yang direkamnya dan memberikan notifikasi kecurigaan bila ada wajah yang tidak dikenalnya.
Agar sistem dapat mengenali seluruh wajah, sebelumnya sistem harus mengambil gambar seluruh wajah pekerja yang berkepentingan untuk selanjutnya disimpan ke database. Setelah itu dengan sendirinya, CCTV 3VR akan mampu mengenali bila ada wajah yang tidak dikenalnya berada pada lokasi yang tidak seharusnya.
Menariknya lagi, bila pengguna ingin mengetahui kapan terakhir salah satu pekerjanya terekam, maka sistem akan mampu menampilkan log video yang menunjukkan dimana staf yang dimaksud terakhir terekam oleh CCTV.
Selain kedua partner bisnis tersebut, Datascrip juga memboyong partner bisnisnya yang lain yakni Kaba dan Secure yang masing-masing mengusung perangkat keamanan security door dan fingerprint reader serta produk CCTV yang telah dibekali LCD built-in.
"Produk perangkat keamanan yang kami tawarkan telah mengadopsi teknologi terbaru di dalamnya mulai dari security door, face detector CCTV, fingerprint, access control hingga metal detector, yang mana seluruh produk perangkat kemanan tersebut mampu menghadirkan keamanan yang lebih baik bagi penggunanya," tambah Yenni.
(ash/ash)