Penerus HTC One Segera Diluncurkan

Taipei - Penerus HTC One kabarnya siap diperkenalkan. Handset yang mengusung kode nama HTC M8 itu rencananya akan diluncurkan pada awal 2014 mendatang.

Seperti detikINET kutip dari PhonesReview, Minggu (15/12/2013), HTC M8 saat ini dilaporkan sudah mendapatkan sertifikasi WiFi.


HTC One sendiri lumayan sukses di tahun 2013, meskipun namanya mungkin kalah tenar dibandingkan Galaxy S4 atau iPhone 5S. Desainnya yang premium membuat HTC One cukup dilirik para penggemar Android.


Rumor menyebutkan bahwa penerus HTC One akan memakai layar 5 inch full HD. Dapur pacunya mengandalkan prosesor quad core Snapdragon 800 dengan clock speed 2,26 GHz.


Sistem operasinya kemungkinan besar sudah versi terbaru OS Android KitKat yang dilengkapi kustomisasi penampilan HTC Sense 6.0. Kita tunggu saja kebenarannya.


(fyk/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Penerus HTC One Segera Diluncurkan

Taipei - Penerus HTC One kabarnya siap diperkenalkan. Handset yang mengusung kode nama HTC M8 itu rencananya akan diluncurkan pada awal 2014 mendatang.

Seperti detikINET kutip dari PhonesReview, Minggu (15/12/2013), HTC M8 saat ini dilaporkan sudah mendapatkan sertifikasi WiFi.


HTC One sendiri lumayan sukses di tahun 2013, meskipun namanya mungkin kalah tenar dibandingkan Galaxy S4 atau iPhone 5S. Desainnya yang premium membuat HTC One cukup dilirik para penggemar Android.


Rumor menyebutkan bahwa penerus HTC One akan memakai layar 5 inch full HD. Dapur pacunya mengandalkan prosesor quad core Snapdragon 800 dengan clock speed 2,26 GHz.


Sistem operasinya kemungkinan besar sudah versi terbaru OS Android KitKat yang dilengkapi kustomisasi penampilan HTC Sense 6.0. Kita tunggu saja kebenarannya.


(fyk/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tiru Android, Microsoft Gratiskan Lisensi Windows Phone?

Jakarta - Sistem operasi Android saat ini dipakai oleh banyak sekali vendor ponsel karena lisensinya yang gratis. Nah, Microsoft kabarnya akan meniru strategi tersebut untuk Windows Phone.

Dikutip detikINET dari USAToday, Sabtu (14/12/2013), Microsoft kemungkinan akan menawarkan versi gratis Windows Phone dan juga OS Windows RT yang ditujukan untuk tablet, pada para manufaktur gadget.


Saat ini, vendor ponsel memang harus membayar lisensi jika ingin menggunakan Windows Phone. Hal itu mungkin berpengaruh terhadap terbatasnya vendor yang mau memproduksi Windows Phone.


Sejauh ini, produsen terbesar Windows Phone adalah Nokia yang memiliki sekitar 90% pangsa pasar. Sisanya dimiliki vendor seperti Samsung, HTC dan Huawei.


Menurut biro riset Gartner, Windows Phone hanya memiliki market share 3,6% dalam industri smartphone global. Langkah menggratiskan lisensi mungkin saja dilakukan Microsoft untuk mengangkat posisi Windows Phone.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Akuisisi Perusahaan Robot Militer

Jakarta - Google mengumumkan akuisisi terhadap perusahaan robot bernama Boston Dynamics. Perusahaan ini dikenal sering mengembangkan robot militer untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Salah satu kreasi Boston Dynamics yang terkenal adalah robot bernama BigDog. Robot untuk membantu tentara membawa perlengkapan ini mampu melalui medan berbahaya, mendaki, bahkan dapat menyeimbangkan diri jika terpeleset.


Boston Dynamics tidak membuat robot untuk pasar komersial. Mereka memperoleh pendapatan dari kontrak jutaan dolar dari Departemen Pertahanan AS.


Boston Dynamics adalah perusahaan robot kedelapan yang diakuisisi Google, menandakan bahwa mereka serius pada bisnis robot. Divisi robotika Google dipimpin oleh Andy Rubin, sosok yang dikenal sebagai pencipta sistem operasi Android.


Tidak dijelaskan berapa banyak uang yang dikeluarkan Google untuk mengakuisisi Boston Dynamics. Perusahaan robot ini didirikan oleh Marc Raibert, mantan profesor di MIT.


"Saya senang dengan kemampuan Google dan juga Andy untuk berpikir besar dan mempunya sumber daya untuk membuatnya terjadi," kata Raibert yang merasa senang dengan kesepakatan akuisisi seperti dikutip detikINET dari BostonGlobe, Sabtu (14/12/2013).


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Qualcomm Mendadak Umumkan Pergantian CEO

Jakarta - Qualcomm Inc, produsen chip ponsel terbesar di dunia, mendadak mengumumkan suksesi CEO (Chief Executive Officer). Jabatan bergengsi itu akan diemban oleh Steve Mollenkopf yang saat ini menjabat sebagai COO (Chief Operating Officer).

Mollenkopf akan menggantikan Paul Jacobs dan akan efektif menjabat pada bulan Maret 2014. Diduga kuat, Mollenkopf dipromosikan karena ia diincar menjadi CEO Microsoft.


"Eksekutif kami memang sangat berbakat. Pergantian ini lebih cepat dari yang direncanakan namun kami ingin menjaga manajemen tetap berjalan lancar," kata Jacobs yang akan menempati posisi Chairman sesudah lengser sebagai CEO.


Microsoft kabarnya mendekati Mollenkopf untuk menjadi CEO barunya sepeninggal Steve Ballmer. Namun dengan diangkatnya Mollenkopf sebagai CEO Qualcomm, maka sudah pasti ia tidak akan menjadi bos Microsoft.


"Mollenkopf akan menjadi CEO Microsoft yang bagus, namun Qualcomm tidak mau kehilangan dia," sebut Chris Rolland, analis di FBR yang dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (14/12/2013).


Microsoft sendiri sedang kelimpungan mencari CEO yang paling tepat. Dengan hilangnya Mollenkopf dari daftar dan juga CEO Ford yang terindikasi tidak mau pindah ke Microsoft, saat ini belum jelas siapa kandidat kuat CEO mereka.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPhone 5S Ditempel Galaxy S4

Jakarta - Industri smartphone di Amerika Serikat masih dipimpin Apple iPhone. Namun Samsung menempel cukup ketat dengan amunisi Galaxy S4.

Penelitian dari biro riset Canaccord Genuity untuk bulan Oktober 2013 menyebutkan, iPhone 5S menjadi smartphone dengan penjualan tertinggi di operator AT&T, Sprint, T Mobile dan Verizon Wireless.


Nah, Galaxy S4 menempati posisi kedua di semua operator tersebut. Uniknya, iPhone 5C ada di posisi ketiga di semua operator. Sehingga posisi tiga besar ponsel dengan penjualan terbanyak identik antara satu operator dengan yang lain.


Untuk diketahui, penjualan ponsel di Amerika Serikat biasanya dilakukan melalui operator dengan sistem bundling. Pelanggan harus berlangganan layanan selular dalam kurun waktu tertentu.


"Survei kami mengindikasikan penjualan kuat iPhone 5S di mana handset ini menjadi smartphone dengan penjualan terbanyak di semua operator besar di Amerika Serikat," kata Michael Walkley, analis di Canaccord yang detikINET kutip dari InformationWeek, Sabtu (14/12/2013).


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jengah Android, Microsoft 'Sogok' Samsung Rp 12 Triliun

Jakarta - Microsoft mati-matian memperjuangkan Samsung agar perusahaan asal Korea Selatan itu tetap mau memproduksi ponsel Windows. Raksasa software ini bahkan coba merayu dengan menawarkan ‘sogokan’ Rp 12 triliun.

Ya, punya unit bisnis ponsel Nokia bukan berarti Microsoft berhenti mengekspansi merek lain dengan sistem operasinya. Yang paling menarik dan jadi target bidikan Microsoft tak lain adalah Samsung.


Microsoft tampaknya tak rela jika Samsung hanya menganakemaskan handset Android ketimbang Windows Phone. Sebuah kabar yang sedang hangat beredar di berbagai blog dan situs teknologi menyebutkan, Microsoft menawarkan USD 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun lebih agar Samsung tak berpaling dari OS mobile-nya.


Meski baru sebatas rumor, sejumlah spekulasi langsung bermunculan mengomentari laporan ini. Sejumlah analis, seperti detikINET kutip dari Techno Buffalo, Sabtu (14/12/2013) berpendapat, salah satu alasan Microsoft tak ingin Samsung pergi, tentu saja karena Samsung saat ini punya pasar smartphone yang lebih menjanjikan ketimbang Nokia.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tiru Android, Microsoft Gratiskan Lisensi Windows Phone?

Jakarta - Sistem operasi Android saat ini dipakai oleh banyak sekali vendor ponsel karena lisensinya yang gratis. Nah, Microsoft kabarnya akan meniru strategi tersebut untuk Windows Phone.

Dikutip detikINET dari USAToday, Sabtu (14/12/2013), Microsoft kemungkinan akan menawarkan versi gratis Windows Phone dan juga OS Windows RT yang ditujukan untuk tablet, pada para manufaktur gadget.


Saat ini, vendor ponsel memang harus membayar lisensi jika ingin menggunakan Windows Phone. Hal itu mungkin berpengaruh terhadap terbatasnya vendor yang mau memproduksi Windows Phone.


Sejauh ini, produsen terbesar Windows Phone adalah Nokia yang memiliki sekitar 90% pangsa pasar. Sisanya dimiliki vendor seperti Samsung, HTC dan Huawei.


Menurut biro riset Gartner, Windows Phone hanya memiliki market share 3,6% dalam industri smartphone global. Langkah menggratiskan lisensi mungkin saja dilakukan Microsoft untuk mengangkat posisi Windows Phone.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Akuisisi Perusahaan Robot Militer

Jakarta - Google mengumumkan akuisisi terhadap perusahaan robot bernama Boston Dynamics. Perusahaan ini dikenal sering mengembangkan robot militer untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Salah satu kreasi Boston Dynamics yang terkenal adalah robot bernama BigDog. Robot untuk membantu tentara membawa perlengkapan ini mampu melalui medan berbahaya, mendaki, bahkan dapat menyeimbangkan diri jika terpeleset.


Boston Dynamics tidak membuat robot untuk pasar komersial. Mereka memperoleh pendapatan dari kontrak jutaan dolar dari Departemen Pertahanan AS.


Boston Dynamics adalah perusahaan robot kedelapan yang diakuisisi Google, menandakan bahwa mereka serius pada bisnis robot. Divisi robotika Google dipimpin oleh Andy Rubin, sosok yang dikenal sebagai pencipta sistem operasi Android.


Tidak dijelaskan berapa banyak uang yang dikeluarkan Google untuk mengakuisisi Boston Dynamics. Perusahaan robot ini didirikan oleh Marc Raibert, mantan profesor di MIT.


"Saya senang dengan kemampuan Google dan juga Andy untuk berpikir besar dan mempunya sumber daya untuk membuatnya terjadi," kata Raibert yang merasa senang dengan kesepakatan akuisisi seperti dikutip detikINET dari BostonGlobe, Sabtu (14/12/2013).


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Qualcomm Mendadak Umumkan Pergantian CEO

Jakarta - Qualcomm Inc, produsen chip ponsel terbesar di dunia, mendadak mengumumkan suksesi CEO (Chief Executive Officer). Jabatan bergengsi itu akan diemban oleh Steve Mollenkopf yang saat ini menjabat sebagai COO (Chief Operating Officer).

Mollenkopf akan menggantikan Paul Jacobs dan akan efektif menjabat pada bulan Maret 2014. Diduga kuat, Mollenkopf dipromosikan karena ia diincar menjadi CEO Microsoft.


"Eksekutif kami memang sangat berbakat. Pergantian ini lebih cepat dari yang direncanakan namun kami ingin menjaga manajemen tetap berjalan lancar," kata Jacobs yang akan menempati posisi Chairman sesudah lengser sebagai CEO.


Microsoft kabarnya mendekati Mollenkopf untuk menjadi CEO barunya sepeninggal Steve Ballmer. Namun dengan diangkatnya Mollenkopf sebagai CEO Qualcomm, maka sudah pasti ia tidak akan menjadi bos Microsoft.


"Mollenkopf akan menjadi CEO Microsoft yang bagus, namun Qualcomm tidak mau kehilangan dia," sebut Chris Rolland, analis di FBR yang dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (14/12/2013).


Microsoft sendiri sedang kelimpungan mencari CEO yang paling tepat. Dengan hilangnya Mollenkopf dari daftar dan juga CEO Ford yang terindikasi tidak mau pindah ke Microsoft, saat ini belum jelas siapa kandidat kuat CEO mereka.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPhone 5S Ditempel Galaxy S4

Jakarta - Industri smartphone di Amerika Serikat masih dipimpin Apple iPhone. Namun Samsung menempel cukup ketat dengan amunisi Galaxy S4.

Penelitian dari biro riset Canaccord Genuity untuk bulan Oktober 2013 menyebutkan, iPhone 5S menjadi smartphone dengan penjualan tertinggi di operator AT&T, Sprint, T Mobile dan Verizon Wireless.


Nah, Galaxy S4 menempati posisi kedua di semua operator tersebut. Uniknya, iPhone 5C ada di posisi ketiga di semua operator. Sehingga posisi tiga besar ponsel dengan penjualan terbanyak identik antara satu operator dengan yang lain.


Untuk diketahui, penjualan ponsel di Amerika Serikat biasanya dilakukan melalui operator dengan sistem bundling. Pelanggan harus berlangganan layanan selular dalam kurun waktu tertentu.


"Survei kami mengindikasikan penjualan kuat iPhone 5S di mana handset ini menjadi smartphone dengan penjualan terbanyak di semua operator besar di Amerika Serikat," kata Michael Walkley, analis di Canaccord yang detikINET kutip dari InformationWeek, Sabtu (14/12/2013).


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jengah Android, Microsoft 'Sogok' Samsung Rp 12 Triliun

Jakarta - Microsoft mati-matian memperjuangkan Samsung agar perusahaan asal Korea Selatan itu tetap mau memproduksi ponsel Windows. Raksasa software ini bahkan coba merayu dengan menawarkan ‘sogokan’ Rp 12 triliun.

Ya, punya unit bisnis ponsel Nokia bukan berarti Microsoft berhenti mengekspansi merek lain dengan sistem operasinya. Yang paling menarik dan jadi target bidikan Microsoft tak lain adalah Samsung.


Microsoft tampaknya tak rela jika Samsung hanya menganakemaskan handset Android ketimbang Windows Phone. Sebuah kabar yang sedang hangat beredar di berbagai blog dan situs teknologi menyebutkan, Microsoft menawarkan USD 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun lebih agar Samsung tak berpaling dari OS mobile-nya.


Meski baru sebatas rumor, sejumlah spekulasi langsung bermunculan mengomentari laporan ini. Sejumlah analis, seperti detikINET kutip dari Techno Buffalo, Sabtu (14/12/2013) berpendapat, salah satu alasan Microsoft tak ingin Samsung pergi, tentu saja karena Samsung saat ini punya pasar smartphone yang lebih menjanjikan ketimbang Nokia.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Transaksi Bitcoin, Dari Sewa Pembunuh Bayaran Sampai Narkoba

Mata uang dunia maya atau virtual currency, Bitcoin, sedang menanjak popularitas. Banyak transaksi yang sudah dilakukan memakai mata uang ini, mulai dari yang legal sampai ilegal.

Memang salah satu tantangan untuk Bitcoin adalah tempat belanjanya yang legal, karena selama ini Bitcoin sudah banyak disalahgunakan untuk transaksi yang tidak terambah hukum.


Sudah banyak orang yang menukarnya dolar, euro atau yen jadi Bitcoin untuk berbisnis di pasar uang gelap di dunia maya seperti Silk Road dan Black Market Reloaded. Rata-rata mereka yang menukar uangnya di sini berbisnis ilegal, seperti jual-beli narkoba.


Jadi apa saja barang yang sudah dibeli menggunakan Bitcoin? Simak hasil penelurusan detikFinance dari berbagai sumber di bawah ini, Rabu (11/12/2013).


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Silicon Valley Mulai Lirik Bitcoin

Jakarta - Meski masih banyak yang belum tahu apa itu Bitcoin. Banyak masyarakat yang sudah menggunakannya untuk belanja berbagai keperluan, tak terkecuali di Amerika Serikat.

Nama Bitcoin masih asing didengar oleh masyarakat Indonesia. Jangankan di tanah air, di AS sekalipun yang merupakan surganya dunia finansial saja nama Bitcoin ini masih menimbulkan tanda tanya.


Tapi dengan popularitasnya yang sedang menanjak, beberapa pemain besar di industri finansial, seperti dari Wall Street dan industri teknologi Silicon Valley, mulai melirik pengunaan mata uang digital alias digital currency atau bisa juga dibilang cryptocurrency ini.


Berikut ini beberapa contohnya. Awal pekan ini, salah satu bank raksasa AS, JPMorgan Chase, sedang melakukan pengembangan mata uang digital setidaknya dalam 14 tahun terakhir. Fokusnya kepada sebuah cryptocurrency.


Sebuah analisis dari Bank of America Merrill Lynch menyatakan Bitcoin punya potensi untuk menjadi alat pembayaran belanja di dunia maya. Bitcoin juga bisa menjadi pesaing serius bagi perputaran uang di dunia maya yang sudah ada sekarang ini.


Selain itu, salah satu manajer investasi besar Fidelity Investment sekarang memperbolehkan Bitcoin jadi sarana investasi untuk masa tua alias pensiun.


Tapi uang digital ini masih punya satu masalah besar, yaitu fluktuasinya yang sangat tinggi. Awal tahun ini harganya masih di USD 13. Sampai awal Desember kemarin, harganya sudah melambung sampai posisi tertingginya di USD 1.240, padahal bulan lalu sempat anjlok sampai ke USD 365.Next


(ang/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Berkat Line, Pria Ini Jadi Kaya Raya di Korea

Korea - Lee Hae-jin, pendiri dan pemimpin internet portal, Naver Corp, kini masuk dalam jajaran miliarder di Korea Selatan. Kesuksesannya jelas tak terlepas dari booming instant messaging Line.

Pria 46 tahun tersebut memiliki 4,6% saham di Naver dan NHN Entertaiment. Kedua perusahaan yang sudah go public ini membukukan keuangan yang cukup baik, sehingga kabarnya Lee mendapatkan USD 60 juta dalam bentuk deviden dalam 10 tahun terakhir.


Di bulan Agustus, raksasa internet ini memisahkan NHN Entertaiment dan Naver menjadi dua bisnis yang berbeda. NHN berfokus pada layanan game online, sedangkan Naver fokus pada portal dan mobile service, termasuk Line.


Line yang merengkuh kepopuleran, turut mengangkat Naver Corp di lantai busa. Tercatat, harga saham perusahaan tersebut sudah menyentuh 460 ribu won atau USD 437 per lembar.


detikINET kutip dari Forbes. Jumat (13/12/2013), dengan rentetan prestasi yang digapai perusahaannya tersebut, menempatkan Lee sebagai salah satu orang terkaya di Korea. Ia masuk di peringkat 34 dengan kekayaan USD 575 juta pada Aprli lalu.


Line memang menjadi tambang uang bagi sebagian besar pundi-pundi kekayaan Lee. Pertumbuhan pengguna messaging ini terus meroket di tiga negara besar yang mereka kuasai, Thailand, Jepang dan Taiwan.


Tak seperti WhatsApp, Line diberikan gratis untuk di-download. Namun kelebihannya, Line bisa sukses menggali uang dari sub aplikasinya, seperti menjual emoticon, Line camera, dan aplikasi game.


Line sendiri diluncurkan oleh Naver Jepang pada Juni 2011. Aplikasi ini memiliki 100 juta pengguna pertama pada Januari 2013. Bayangkan, Facebook dan Twitter membutuhkan waktu lebih dari 49 bulan untuk mendapatkan angka tersebut.


Pemilik Line mengklaim hingga 26 November lalu, jumlah pen-download aplikasi messaging besutannya telah mencapai 300 juta pengguna. Tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dua tahun lalu.


(tyo/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cerita 'Iron Man' yang Nyaris Bangkrut

Austin, Texas - Tampan, pintar, dan super kaya. Inilah sosok Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla Motor dan SpaceX. Dengan kepiawaiannya, Elon kerap kali disebut sebagai Tony Stark di dunia nyata. Namun siapa sangka ternyata sang 'Iron Man' sempat nyaris bangkrut.

Selepas era Mark Zuckerberg, Elon Musk merupakan rising star di jagat teknologi. Ia memang bukan pembesut situs atau aplikasi populer macam Facebook atau Instagram.


Sebaliknya, hasil karya Elon -- banyak yang menganggap -- lebih revolusioner lewat perusahaan yang dibesutnya, Tesla Motor dan Space X.


Tesla Motor merupakan pembesut mobil listrik. Elon sukses membawa mobil listrik ke tingkat yang lebih tinggi dan tentunya digemari banyak orang.


Mobil listrik buatan Tesla memang terbilang mumpuni dari sisi kemampuan. Model yang ditawarkan pun begitu mewah dan sporty sehingga gampang membuat yang melihat langsung jatuh hati.


Tesla telah menjual lebih dari 2.500 kendaraan listriknya di 31 negara. Dimana sedan model S jadi kendaraan listrik andalan perusahaan yang sahamnya tercatat di Nasdaq tersebut.


Perusahaan lain yang digawangi Elon adalah Space X. Ini merupakan perusahaan roket yang punya ambisi tinggi. Lantaran kerap kali Elon terlihat menggunakan teknologi keren saat di SpaceX, Elon pun sampai mendapat julukan sebagai Tony Stark di dunia nyata.


Dalam sebuah video, Elon terlihat tengah 'bermain-main' dengan model wirefram dari roket Merlin SpaceX di depan layar komputer. Elon tak menggunakan mouse untuk melakukan editing, ia hanya menggunakan kedua tangannya tanpa menyentuh layar namun mampu melakukan berbagai gerakan dan perintah terhadap desain roket tersebut.Next


(ash/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Transaksi Bitcoin, Dari Sewa Pembunuh Bayaran Sampai Narkoba

Mata uang dunia maya atau virtual currency, Bitcoin, sedang menanjak popularitas. Banyak transaksi yang sudah dilakukan memakai mata uang ini, mulai dari yang legal sampai ilegal.

Memang salah satu tantangan untuk Bitcoin adalah tempat belanjanya yang legal, karena selama ini Bitcoin sudah banyak disalahgunakan untuk transaksi yang tidak terambah hukum.


Sudah banyak orang yang menukarnya dolar, euro atau yen jadi Bitcoin untuk berbisnis di pasar uang gelap di dunia maya seperti Silk Road dan Black Market Reloaded. Rata-rata mereka yang menukar uangnya di sini berbisnis ilegal, seperti jual-beli narkoba.


Jadi apa saja barang yang sudah dibeli menggunakan Bitcoin? Simak hasil penelurusan detikFinance dari berbagai sumber di bawah ini, Rabu (11/12/2013).


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Silicon Valley Mulai Lirik Bitcoin

Jakarta - Meski masih banyak yang belum tahu apa itu Bitcoin. Banyak masyarakat yang sudah menggunakannya untuk belanja berbagai keperluan, tak terkecuali di Amerika Serikat.

Nama Bitcoin masih asing didengar oleh masyarakat Indonesia. Jangankan di tanah air, di AS sekalipun yang merupakan surganya dunia finansial saja nama Bitcoin ini masih menimbulkan tanda tanya.


Tapi dengan popularitasnya yang sedang menanjak, beberapa pemain besar di industri finansial, seperti dari Wall Street dan industri teknologi Silicon Valley, mulai melirik pengunaan mata uang digital alias digital currency atau bisa juga dibilang cryptocurrency ini.


Berikut ini beberapa contohnya. Awal pekan ini, salah satu bank raksasa AS, JPMorgan Chase, sedang melakukan pengembangan mata uang digital setidaknya dalam 14 tahun terakhir. Fokusnya kepada sebuah cryptocurrency.


Sebuah analisis dari Bank of America Merrill Lynch menyatakan Bitcoin punya potensi untuk menjadi alat pembayaran belanja di dunia maya. Bitcoin juga bisa menjadi pesaing serius bagi perputaran uang di dunia maya yang sudah ada sekarang ini.


Selain itu, salah satu manajer investasi besar Fidelity Investment sekarang memperbolehkan Bitcoin jadi sarana investasi untuk masa tua alias pensiun.


Tapi uang digital ini masih punya satu masalah besar, yaitu fluktuasinya yang sangat tinggi. Awal tahun ini harganya masih di USD 13. Sampai awal Desember kemarin, harganya sudah melambung sampai posisi tertingginya di USD 1.240, padahal bulan lalu sempat anjlok sampai ke USD 365.Next


(ang/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Berkat Line, Pria Ini Jadi Kaya Raya di Korea

Korea - Lee Hae-jin, pendiri dan pemimpin internet portal, Naver Corp, kini masuk dalam jajaran miliarder di Korea Selatan. Kesuksesannya jelas tak terlepas dari booming instant messaging Line.

Pria 46 tahun tersebut memiliki 4,6% saham di Naver dan NHN Entertaiment. Kedua perusahaan yang sudah go public ini membukukan keuangan yang cukup baik, sehingga kabarnya Lee mendapatkan USD 60 juta dalam bentuk deviden dalam 10 tahun terakhir.


Di bulan Agustus, raksasa internet ini memisahkan NHN Entertaiment dan Naver menjadi dua bisnis yang berbeda. NHN berfokus pada layanan game online, sedangkan Naver fokus pada portal dan mobile service, termasuk Line.


Line yang merengkuh kepopuleran, turut mengangkat Naver Corp di lantai busa. Tercatat, harga saham perusahaan tersebut sudah menyentuh 460 ribu won atau USD 437 per lembar.


detikINET kutip dari Forbes. Jumat (13/12/2013), dengan rentetan prestasi yang digapai perusahaannya tersebut, menempatkan Lee sebagai salah satu orang terkaya di Korea. Ia masuk di peringkat 34 dengan kekayaan USD 575 juta pada Aprli lalu.


Line memang menjadi tambang uang bagi sebagian besar pundi-pundi kekayaan Lee. Pertumbuhan pengguna messaging ini terus meroket di tiga negara besar yang mereka kuasai, Thailand, Jepang dan Taiwan.


Tak seperti WhatsApp, Line diberikan gratis untuk di-download. Namun kelebihannya, Line bisa sukses menggali uang dari sub aplikasinya, seperti menjual emoticon, Line camera, dan aplikasi game.


Line sendiri diluncurkan oleh Naver Jepang pada Juni 2011. Aplikasi ini memiliki 100 juta pengguna pertama pada Januari 2013. Bayangkan, Facebook dan Twitter membutuhkan waktu lebih dari 49 bulan untuk mendapatkan angka tersebut.


Pemilik Line mengklaim hingga 26 November lalu, jumlah pen-download aplikasi messaging besutannya telah mencapai 300 juta pengguna. Tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dua tahun lalu.


(tyo/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cerita 'Iron Man' yang Nyaris Bangkrut

Austin, Texas - Tampan, pintar, dan super kaya. Inilah sosok Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla Motor dan SpaceX. Dengan kepiawaiannya, Elon kerap kali disebut sebagai Tony Stark di dunia nyata. Namun siapa sangka ternyata sang 'Iron Man' sempat nyaris bangkrut.

Selepas era Mark Zuckerberg, Elon Musk merupakan rising star di jagat teknologi. Ia memang bukan pembesut situs atau aplikasi populer macam Facebook atau Instagram.


Sebaliknya, hasil karya Elon -- banyak yang menggangap -- lebih revolusioner lewat perusahaan yang dibesutnya, Tesla Motor dan Space X.


Tesla Motor merupakan pembesut mobil listrik. Elon sukses membawa mobil listrik ke tingkat yang lebih tinggi dan tentunya digemari banyak orang.


Mobil listrik buatan Tesla memang terbilang mumpuni dari sisi kemampuan. Model yang ditawarkan pun begitu mewah dan sporty sehingga gampang membuat yang melihat langsung jatuh hati.


Tesla telah menjual lebih dari 2.500 kendaraan listriknya di 31 negara. Dimana sedan model S jadi kendaraan listrik andalan perusahaan yang sahamnya tercatat di Nasdaq tersebut.


Perusahaan lain yang digawangi Elon adalah Space X. Ini merupakan perusahaan roket yang punya ambisi tinggi. Lantaran kerap kali Elon terlihat menggunakan teknologi keren saat di SpaceX, Elon pun sampai mendapat julukan sebagai Tony Stark di dunia nyata.Next


(ash/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pajak Impor Naik, Harga Ponsel Kian Mahal

Jakarta - Pemerintah telah melakukan revisi aturan pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 atas impor barang tertentu termasuk produk impor ponsel. Buat konsumen, ponsel akan semakin mahal mengingat kurs rupiah terhadap dollar AS masih belum membaik.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru mengatur sebanyak 872 produk dikenakan PPh sebesar 7,5% atau naik dari yang sebelumnya hanya 2,5% sehingga awal tahun depan dipastikan akan ada kenaikan harga produk ponsel impor.


Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyambut baik aturan tersebut, ia mengatakan masyarakat akan lebih perhatian dengan ponselnya karena harga barang tersebut makin mahal.


"Nanti di tahun depan semoga dengan adanya peraturan tersebut orang akan lebih perhatian sama ponselnya jangan dibanting dan disayang-sayang begitu," ujar Bayu saat diskusi di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Jumat (13/12/2013).


Bayu mengaku tak khawatir terhadap permintaan ponsel yang diprediksi masih akan meningkat di bulan ini. Hal ini karena dengan adanya kenaikan PPH dari 2,5% menjadi 7,5% harga ponsel akan naik.


Tercatat, pada bulan Oktober 2013 saja, impor ponsel sebanyak 1447 ton atau senilai USD 250,38 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun. Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober, ponsel yang diimpor mencapai 13.883 ton dengan nilai USD 2,34 miliar atau sekitar Rp 27,5 triliun.


"Permintaan ponsel saya kira pertumbuhanya tidak terlalu spektakuler. Dalam bulan ini tidak akan ada sesuatu yang luar biasa. Kalaupun ada, ya waktunya pendek," cetus Bayu.


(wij/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hati-Hati! Uang Digital Bitcoin Sangat Berbahaya

Jakarta - Beberapa negara sudah menyadari akan bahaya Bitcoin. Betapa tidak, mata uang digital ini sangat fluktuatif, bulan lalu masih USD 340 kini nilainya sudah tembus USD 1.240.

Seperti dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (13/12/2013), European Banking Authority (EBA) akan mengeluarkan peringatan kepada warganya Jumat mendatang.


Peringatan ini fokus kepada tingginya fluktuasi nilai tukar uang digital, 'dompet digital' yang sangat rentan diretas (di-hack), dan tidak adanya payung hukum bagi Bitcoin.


Selain Eropa, Pemerintah China juga sudah melarang perbankan setempat untuk memproses seluruh transaksi yang berhubungan dengan Bitcoin. Pasalnya, mata uang digital ini sangat populer di China dan jumlah penggunanya terus bertambah.


Tapi tidak semua pemangku kebijakan memandang negatif Bitcoin. Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve, Ben Bernanke, menilai Bitcoin bisa jadi alat tukar yang berguna, jika saja bisa diatur dengan baik dan tidak disalahgunakan untuk tindak pencucian uang seperti selama ini.


Yang diuntungkan dari fluktuasi nilai Bitcoin ini adalah investor, sedangkan pemerintahnya was-was. Karena selama ini dedemit dunia maya memakai Bitcoin untuk kegiatan ilegal, seperti cuci uang atau jual beli narkoba dan senjata.


Ada beberapa risiko yang ditekankan EBA dalam larangan soal Bitcoin ini, antara lain mudahnya 'dompet digital' disusupi virus atau peretas sehingga uang investor, katakanlah Rp 10 miliar, bisa menguap dalam hitungan detik tanpa ada jaminan bisa kembali lagi sepeser pun.


Selain itu, tempat atau pihak yang memfasilitasi transaksi Bitcoin juga bisa kena serangan hacker atau bangkrut tiba-tiba sehingga banyak orang yang selama ini menggunakan jasanya kena kerugian. Kerugian ini tentunya tidak bisa dilaporkan karena tidak ada payung hukumnya.


(ang/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Siapkan Prosesor 64 Bit, AMD Masuk Pasarnya iPhone 5S?

Jakarta - AMD telah memastikan peluncuran prosesor 64 bit berbasis ARM pada 2014 mendatang. Mengandalkan prosesor bersandi 'Seattle' yang digunakan AMD Opteron, pesaing Intel asal di Sunnyvale, AS, ini akan menggunakan ARM v8 sebagai desain arsitekturnya.

AMD Seattle disebutkan bakal hadir dalam dua varian, yakni quad-core dan octa-core. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya untuk menangani ukuran memori hingga 128 GB.


Namun jangan salah, meski mengusung arsitektur ARM, nyatanya AMD Seattle bukan disiapkan untuk memperkuat smartphone, melainkan upaya AMD yang ingin memulai penetrasinya di segmen ARM-server yang saat ini mengandalkan prosesor berbasis ARM sebagai tumpuannya.


Untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya, AMD Seattle juga telah dibekali konektivitas ethernet yang diklaim sanggup menyalurkan data hingga kecepatan 10 Gbps. Tak cuma itu, AMD juga menjanjikan dukungan penuh terhadap ekosistem yang memanjakan penggunanya.


Walaupun awalnya hanya mengincar segmen ARM-server, sejumlah analis meyakini AMD tengah mempelajari arsitektur ARM untuk berbagai tujuan implementasi, misalnya saja segmen mobile.


Sejauh ini, prosesor 64 bit baru diimplementasikan kali pertama di ponsel iPhone 5S keluaran Apple. Seperti detikINET kutip dari VR-Zone, Jumat (13/12/2013), Bukan tak mungkin bila AMD ikut mengincar segmen 'otak' smartphone yang juga ikut digarap Qualcomm, Samsung, dan lainnya.


(yud/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Siapkan Prosesor 64 Bit, AMD Mau Masuk Pasarnya iPhone?

Jakarta - AMD telah memastikan peluncuran prosesor 64 bit berbasis ARM pada 2014 mendatang. Mengandalkan prosesor bersandi 'Seattle' yang digunakan AMD Opteron, pesaing Intel asal di Sunnyvale, AS, ini akan menggunakan ARM v8 sebagai desain arsitekturnya.

AMD Seattle disebutkan bakal hadir dalam dua varian, yakni quad-core dan octa-core. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya untuk menangani ukuran memori hingga 128 GB.


Namun jangan salah, meski mengusung arsitektur ARM, nyatanya AMD Seattle bukan disiapkan untuk memperkuat smartphone, melainkan upaya AMD yang ingin memulai penetrasinya di segmen ARM-server yang saat ini mengandalkan prosesor berbasis ARM sebagai tumpuannya.


Untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya, AMD Seattle juga telah dibekali konektivitas ethernet yang diklaim sanggup menyalurkan data hingga kecepatan 10 Gbps. Tak cuma itu, AMD juga menjanjikan dukungan penuh terhadap ekosistem yang memanjakan penggunanya.


Walaupun awalnya hanya mengincar segmen ARM-server, sejumlah analis meyakini AMD tengah mempelajari arsitektur ARM untuk berbagai tujuan implementasi, misalnya saja segmen mobile.


Sejauh ini, prosesor 64 bit baru diimplementasikan kali pertama di ponsel iPhone 5S keluaran Apple. Seperti detikINET kutip dari VR-Zone, Jumat (13/12/2013), Bukan tak mungkin bila AMD ikut mengincar segmen 'otak' smartphone yang juga ikut digarap Qualcomm, Samsung, dan lainnya.


(yud/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Foto Selfie Obama Banyak Dikritik

Amerika Serikat - Insiden foto selfie Presiden Amerika Serikat Barack Obama berbuntut panjang. Media AS menyebut Obama harus meminta maaf kepada istrinya, Michelle, kepada rakyat AS dan juga kepada dunia atas perilakunya yang tidak sesuai dengan jabatannya sebagai kepala negara.

Media AS, New York Post, Jumat (13/12/2013) menyatakan, perilaku Obama saat menghadiri acara mengenang Nelson Mandela di Johannesburg, Afrika Selatan itu sangat buruk. Di hadapan 91 pemimpin dan tokoh dunia serta puluhan ribu warga Afsel, Obama dianggap berperilaku kurang pantas.


Media ini bahkan menyebut Obama sibuk menggoda, tertawa genit, bahkan asyik berbisik dengan Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt. Obama terlihat lebih fokus mengobrol dengan PM Denmark dan terkesan mengabaikan istrinya yang duduk di sebelahnya.


Menurut New York Post, foto-foto yang beredar memancing dunia untuk berkomentar dan menilai perilaku Obama yang seorang pemimpin negara adidaya dunia. Terlebih acara yang dihadirinya merupakan acara mengenang pemimpin besar Mandela yang wafat pada usia 95 tahun, yang jelas-jelas menjadi pusat perhatian dunia.


Obama sendiri menyebut Mandela sebagai sumber inspirasinya, yang dia bandingkan dengan pemimpin besar lain seperti Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, dan Dr Martin Luther King. Namun sebagai seorang presiden AS yang tampil di hadapan publik, Obama malah terlihat seperti sibuk bercengkerama dengan seorang wanita yang juga seorang kepala pemerintahan Denmark dan telah berkeluarga.


New York Post menyebutnya sangat tidak pantas.


Gedung Putih sendiri enggan mengomentari hal ini. Pemerintah AS tampaknya tidak terlalu peduli dengan isu yang menjadi perhatian dunia ini. Namun rakyat AS, sebut New York Post, tidak akan bisa dengan mudah melupakan begitu saja perilaku pemimpin mereka yang gajinya dibayar dari pajak yang mereka bayarkan setiap tahunnya.


Obama harus memberi penjelasan kepada wanita yang dinikahinya, kepada kedua putrinya, kepada rakyat Afsel dan rakyatnya sendiri. "Dia berutang maaf pada dunia," tandas New York Post dalam artikelnya bertajuk 'Flirty Obama owes us an apology'.


(nvc/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»