Urusan Mata-mata, Amerika Dibantu Negaranya BlackBerry

Ottawa - Laporan terbaru menyebutkan intelijen Kanada, negaranya BlackBerry, juga melakukan praktik spionase di luar negeri bagi Amerika Serikat. Pos diplomatik Kanada di beberapa negara difungsikan sebagai pusat spionase untuk membantu badan intelijen AS, National Security Agency (NSA).

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2013), laporan tersebut dirilis oleh media Kanada, CBC berdasarkan dokumen rahasia NSA yang dibocorkan oleh Edward Snowden. Menurut laporan tersebut, Kanada membuka pusat spionase pada pos diplomatik mereka di beberapa negara, sesuai permintaan NSA.


Badan intelijen Kanada, Communications Security Establishment Canada (CSEC) bekerja sama dengan NSA untuk memata-matai 20 negara. Namun tidak disebut lebih lanjut negara-negara itu. Hanya disebut oleh CBC bahwa beberapa negara merupakan mitra perdagangan Kanada.


"Sekitar 20 negara prioritas tinggi," sebut dokumen rahasia NSA yang bertanggal 3 April dan berlabel 'top secret' tersebut. Ada sejumlah informasi sensitif mengenai operasional NSA dan CSEC dalam dokumen tersebut, namun CBC memilih untuk tidak mempublikasikannya.


"CSEC berbagi akses geografis unik mereka dengan NSA, ke wilayah-wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh AS," tulis CBC mengutip dokumen yang terdiri atas empat halaman tersebut.


Dokumen tersebut juga menggambarkan kedekatan hubungan kerjasama antara dua badan intelijen ini. Salah satunya melalui pertukaran personel intelijen. "Kedua belah pihak ingin melihat masing-masing meluas dan menguat," demikian bunyi salah satu poin dalam dokumen tersebut.


Dokumen itu juga menyebut bahwa CSEC sangat mahir dalam pengumpulan data, memproses dan menganalisisnya. Dokumen NSA juga menyebutkan dengan jelas pembukaan pusat spionase oleh Kanada untuk membantu NSA.


"(CSEC) Membuka situs rahasia atas permintaan NSA," demikian seperti dilaporkan CBC menutip dokumen rahasia tersebut.


Akhir bulan lalu, CBC melaporkan bahwa Kanada mengizinkan NSA melakukan spionase dalam pertemuan G20 dan G8 tahun 2010 yang berlangsung di Toronto. Banyak kepala negara, termasuk Presiden AS Barack Obama dan Presiden SBY yang hadir dalam pertemuan tersebut.


(nvc/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!