Cerita 'Iron Man' yang Nyaris Bangkrut

Austin, Texas - Tampan, pintar, dan super kaya. Inilah sosok Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla Motor dan SpaceX. Dengan kepiawaiannya, Elon kerap kali disebut sebagai Tony Stark di dunia nyata. Namun siapa sangka ternyata sang 'Iron Man' sempat nyaris bangkrut.

Selepas era Mark Zuckerberg, Elon Musk merupakan rising star di jagat teknologi. Ia memang bukan pembesut situs atau aplikasi populer macam Facebook atau Instagram.


Sebaliknya, hasil karya Elon -- banyak yang menganggap -- lebih revolusioner lewat perusahaan yang dibesutnya, Tesla Motor dan Space X.


Tesla Motor merupakan pembesut mobil listrik. Elon sukses membawa mobil listrik ke tingkat yang lebih tinggi dan tentunya digemari banyak orang.


Mobil listrik buatan Tesla memang terbilang mumpuni dari sisi kemampuan. Model yang ditawarkan pun begitu mewah dan sporty sehingga gampang membuat yang melihat langsung jatuh hati.


Tesla telah menjual lebih dari 2.500 kendaraan listriknya di 31 negara. Dimana sedan model S jadi kendaraan listrik andalan perusahaan yang sahamnya tercatat di Nasdaq tersebut.


Perusahaan lain yang digawangi Elon adalah Space X. Ini merupakan perusahaan roket yang punya ambisi tinggi. Lantaran kerap kali Elon terlihat menggunakan teknologi keren saat di SpaceX, Elon pun sampai mendapat julukan sebagai Tony Stark di dunia nyata.


Dalam sebuah video, Elon terlihat tengah 'bermain-main' dengan model wirefram dari roket Merlin SpaceX di depan layar komputer. Elon tak menggunakan mouse untuk melakukan editing, ia hanya menggunakan kedua tangannya tanpa menyentuh layar namun mampu melakukan berbagai gerakan dan perintah terhadap desain roket tersebut.Next


(ash/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!