"Sistem penginderaan pada bra tersebut hanyalah salah satu contoh iseng-iseng sekelompok peneliti Microsoft. Mereka fokus pada topik yang lebih umum terkait dengan komputasi dan merancang perangkat serta layanan yang sensitif terhadap suasana hati pemakainya," kata juru bicara Microsoft.
Pekan lalu, kutang pintar yang dikembangkan Microsoft memang sempat mencuri perhatian. Ide wearable gadget yang sangat personal semacam itu memang membuat penasaran banyak orang.
Ya, jika bra biasa hanya digunakan sebagai penyangga payudara, smart bra seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (12/12/2013), tentunya punya fungsi lain dengan sentuhan teknologi dibenamkan di dalamnya.
Pada bra, dibenamkan sensor psikologis. Sensor ini nantinya mendeteksi aktvitas jantung dan kondisi emosional si wanita yang memakainya. Dimaksudkan untuk mengontrol diet, bra akan mengirimkan peringatan ke smarthone si pemakai untuk tidak makan berlebihan.
Bukan tanpa sebab mereka membuat bra pintar ini. Para peneliti menemukan bahwa banyak orang mengkonsumsi makanan berkalori dan berlemak tinggi ketika mereka merasa tertekan, bosan atau patah hati.
Microsoft kini menegaskan tidak akan menjual penemuan tersebut. Namun tim peneliti terus bekerja mengembangkan komputasi afektif yang nantinya akan berguna di masa depan. "Kami tidak berencana mengembangkan bra dengan sensor. Jadi kami tidak akan membuatnya," tegas Microsoft.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!