Ferrari, Mercedes dan Volvo Kompak Pakai iOS

Jakarta - Tak lama lagi Apple iOS akan mulai dibenamkan ke dalam sejumlah mobil mewah. Dengan sistem operasi tersebut jajaran mobil tersebut diharapkan bakal lebih pintar.

Ya, kabarnya Apple baru saja sepakat dengan Ferrari, Mercedes dan Volvo untuk memasukan iOS ke dalam mobil buatan produsen tersebut. Hal ini akan diumumkan pada perhelatan Geneva Motor Show 6 Maret 2014 mendatang.


Penggunaan iOS pada kendaraan dijanjikan bisa membuat mobil tersebut makin pintar. Sistem operasi ini memungkinkan mobil untuk terhubung dengan iPhone atau iPad, seperti dikutip detikINET dari Slashgear, Minggu (2/3/2014).


Versi iOS yang dipakai pada mobil tersebut mirip dengan yang ada pada iPod dan iPad. Hanya saja Apple melakukan sedikit modifikasi agar fungsinya bisa maksimal pada kendaraan.


Mobil yang dilengkapi sistem operasi iOS nantinya bisa 'berbicara' melalui asisten digital Siri. Dan pada dashboard kendaraan, para pengguna bisa bernavigasi dengan peta buatan Apple.


Selain iOS, Android juga sudah dipastikan bakal mendarat di sejumlah kendaraan. Tercatat saat ini sudah ada Kia dan Hyundai yang bertekad menggunakan sistem operasi buatan Google itu.


(eno/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Microsoft Bikin Windows Versi Gratisan

Jakarta - Microsoft mungkin mulai tertarik menawarkan versi gratisan dari Windows. Raksasa software ini kabarnya sedang menguji sistem operasi semacam itu.

Dilansir ZDNet, Minggu (2/3/2014), baru-baru ini SKU baru Microsoft berupa Windows 8.1 with Bing bocor di internet. Ini diduga akan dibuat sebagai versi gratis untuk dirilis di waktu yang akan datang.


Sesuai namanya, SKU khusus ini kemungkinan besar akan disajikan dengan branding Bing. Namun kabarnya, hanya sedikit perubahan dilakukan Microsoft pada SKU ini jika dibandingkan versi berbayarnya.


"Microsoft mungkin sebenarnya berusaha menawarkan insentif Bing bagi user dan OEM untuk membuat produk tersebut tak berbayar," tulisan laporan ZDNet.


Dengan kata lain, Windows 8.1 with Bing yang akan ditawarkan secara gratis, akan hadir dengan iklan dan promo lain. Tentunya produk seperti ini memang bukan pilihan terbaik bagi end user dan kalangan perusahaan yang menginginkan platform yang 'bersih' yang bisa memaksimalkan produktivitas.


Ide menawarkan Windows dengan iklan sebenarnya bukan hal baru. Berdasarkan sejumlah laporan sebelumnya, Microsoft memang mulai punya rencana semacam itu sebelum peluncuran Windows 8.


Belum ada konfirmasi dari Microsoft mengenai kebenaran spekulasi ini. Namun setidaknya, dalam waktu dekat Microsoft akan berbagi mengenai sejumlah rencananya ke depan, mengingat update Windows 8.1 Update 1 diprediksi akan menyambangi pasar pada April.


(rns/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dilarang Keras Gunakan Google Glass Sambil Mengemudi

Jakarta - Kontroversi penggunaan Google Glass di sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS) semakin ramai. Kini beberapa negara bagian di AS kembali menyerukan larangan kepada warganya untuk tidak berkendara sambil menggunakan kacamata cerdas milik Google.

Dilansir laman Bloomberg, Sabtu (1/3/2014) yang terbaru adalah Virginia. Member of the West Virginia House of Delegates, Gary Howell baru saja memperkenalkan RUU (rancangan undang-undang) untuk pengemudi yang berkendara menggunakan Google Glass.


"Saat Anda mengemudikan kendaraan dengan berat 1,5 ton di jalan pada kecepatan 65 mil perjam, Anda akan akan mengalami kecelakaan yang cukup serius," kata Howell.


Sementara itu, ada beberapa penelitian yang dilakukan oleh Google menyebutkan, Google Glass tidak bahaya atau lebih bahaya smarthphone karena yang dapat membahayakan pengemudi itu seperti ponsel pintar.


Untuk diketahui, pada akhir tahun lalu, pengguna kacamata cerdas ada yang ditilang.


Setelah menempuh persidangan, pengguna Google Glass itu ternyata berhasil memenangkan perkara pertama yang melibatkan Google Glass ini.


Kejadian itu terjadi di San Diego, Amerika Serikat saat akhir tahun lalu seorang wanita yang sedang mengemudi ditilang oleh polisi karena memakai Google Glass saat berada di belakang kemudi mobil.


Nama wanita itu adalah Ceceila Abadie yang ditilang oleh California Highway Patrol. Negara bagian California memang memiliki aturan yang menghukum para pengendara yang mengalihkan perhatiannya ke televisi atau konsol tengah saat mengemudi.


Dia sendiri ketika itu mengaku tidak sedang menyalakan Google Glass saat polisi itu menyetopnya. Meski begitu, polisi karena Abadie kedapatan tengah mengemudi 80 mil/jam dalam zona 65 mil/jam, bukan karena memakai Google Glass. Namun, setelah melihatnya menggunakan Google Glass, Abadie diberi dua tiket tilang.


Tapi di pengadilan, Komisaris John Blair, menurut The Telegraph memutuskan bahwa Cecilia Abadie tidak bersalah karena petugas tidak bisa membuktikan kalau perangkat Google Glass yang dikenakan oleh Abadie sedang diaktifkan atau tidak.


(ady/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BlackBerry Ingin Hidupkan Kembali PlayBook

Jakarta - Selain ponsel cerdas, BlackBerry pernah punya tablet yang diberi nama PlayBook. Meski kurang sukses, BlackBerry berniat untuk menggarapnya kembali.

Hal tersebut disampaikan oleh BlackBerry VP of Global PM, Francois Mahieu. Menurutnya besar kemungkinan bagi BlackBerry menggarap penerus dari PlayBook. Apalagi sistem operasi BlackBerry 10 yang juga berbasis QNX kini telah mendukung aplikasi berbasis Android yang memberikan keuntungan tambahan.


"Ketika kami meluncurkan PlayBook, fakta menunjukkan bahwa semua orang tahu PlayBook tidak sukses besar, meski semua orang menyukainya," ujar Mahieu, seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Sabtu (1/3/2014).


"Tapi jangan kaget jika dalam suatu pertemuan saya akan menunjukkan tablet. Kami memiliki pertimbangan ke arah itu, tapi (saat ini) kami masih kurang siap. Kami perlu lebih banyak waktu," imbuhnya.


Meski masih jauh dari kejelasan kapan pengembangan PlayBook terbaru dimulai, pernyataan salah satu petinggi BlackBerry itu telah cukup membongkar rencana produsen asal Kanada untuk kembali mencoba peruntungannya di segmen tablet.


Makin diperkuat dengan fakta dimana dominasi tablet yang mulai menggerus notebook. Bisa jadi BlackBerry tak ingin ketinggalan lebih jauh memanfaatkan ceruk pasar tablet yang juga tak kalah menggiurkan ini, setelah segmen smartphone.


(yud/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Apple Mulai Hentikan Dukungan ke OS Snow Leopard

Jakarta - Pengguna Mac dengan OS X Snow Leopard harus berhati-hati, karena Apple tampaknya akan segera menghentikan dukungan untuk sistem operasi komputer lawas tersebut.

Memang Apple belum mengumumkannya secara resmi, namun dalam update keamanan untuk beberapa versi OS X, tidak ada daftar Snow Leopard di dalamnya. Hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.


Tanda-tanda Apple mulai menghentikan dukungan ke 'Macan Salju' tersebut terlihat ketika Desember 2013 lalu, Apple tak menambal lubang Safari di versi Snow Leopard.


Seperti dikutip detikINET dari Computer World, Sabtu (1/3/2014), Apple juga tak meng-update patch untuk Snow Leopard sejak Septemer 2013 silam.


Hingga saat ini memang sebagian besar pengguna Mac OS X telah beralih ke sistem operasi yang lebih baru.Kendati demikian pengguna Snow Leopard ini masih sekitar seperlima dari seluruh pengguna Mac OS X.


Sistem operasi OS X 10.6 Snow Leopard ini juga merupakan rilis terakhir Mac yang mendukung aplikasi PowerPC dan Intel 32-bit. Juru bicara Apple enggan menanggapi rumor yang beredar luas tersebut.


(tyo/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Ponsel yang Bisa Jadi 'Dokter' Pribadi

Jakarta - Ponsel cerdas dengan spesifikasi sangar itu biasa. Bagaimana dengan ponsel yang juga berfungsi sebagai 'dokter' pribadi Anda?

Di Mobile World Congress 2014 di Barcelona, sebuah vendor bernama LifeWatch meluncurkan ponsel kesehatan bernama V7. Perangkat ini memang ditujukan untuk Anda yang terobsesi pada kesehatan.


Dikutip detikINET dari Wired, Sabtu (1/4/2014), banyak fitur kesehatan yang dibenamkan di smartphone ini, seperti dapat mengukur suhu tubuh, tingkat stres, tekanan darah, denyut jantung, dan aksesori unik untuk V7 adalah kit glukosa-monitoring.


Selain itu, terdapat juga aplikasi kesehatan berbasis Android yang sudah built-in di dalam smartphone V7 ini.


LifeWatch V7 juga dapat menyimpan riwayat medis ke server cloud yang aman, yang dapat dibagi dengan orang lain--khususnya memang untuk dokter.


Sebagai smartphone, V7 memiliki jenis spesifikasi yang Anda harapkan dari sebuah ponsel menengah, seperti prosesor quad-core 1.3GHz dengan RAM 1GB.


Sementara layar 4.7 inch sudah mendukung resolusi1280 x720 pixel dengan sistem operasi Android Jelly Bean. Plus di dalam media penyimpanan 4Gb dan baterai 2.150 mAh.


Belum diketahui berapa harga yang dibanderol untuk bisa memboyong lifeWatch V7 ini pada April mendatang. Berminat?


(tyo/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lenovo Minta Bantuan 'Jobs' Buat Smartphone

Jakarta - Lenovo sangat serius untuk menjadi kekuataan utama dalam industri ponsel. Setelah membeli Motorola dari Google, vendor asal China ini coba mengaget artis untuk memberikan sentuhan artistik.

Artis yang dimaksud adalah Asthon Kutcher. Lenovo akan meminta pemeran Steve Jobs di film 'jObs' itu bukan sekedar sebagai duta produk saja, namun juga ikut ambil bagian dalam menghasilkan produk terbaru yang akan dirilis dalam waktu dekat.


"Aku tahu ini kedengarannya klise. Tapi kenyataanya demikian, kami menggandeng Kutcher," kata Chief Marketing Officer Lenovo David Roman, seperti dilansir Venture Beat, Sabtu (1/3/2014).


"Kutcher sedang mempelajari apa itu koding-koding sejak beberapa waktu lalu. Kami memintanya sebagai 'insinyur'," tambahnya.


Memang, Kutcher tidak akan mengembangkan secara langsung software atau hardware dari smartphone Lenovo. Namun lebih ke meminta pendapatnya mengenai apa yang bagus nantinya.


Kutcher sendiri termasuk salah satu dari beberapa artis yang dekat dengan dunia teknologi. Dia bahkan merogoh koceknya untuk sebuah start up teknologi.


(tyo/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Nokia Android Tak 100% Kebiri Google

Barcelona - Nokia memang telah mendepak semua layanan Google yang ada di ketiga ponsel Android jagoannya. Tapi itu bukan berarti penggunanya tak bisa lagi menikmati layanan Google. Caranya?

Ala-Laurila Juha, Head of Mobile Phone Business Nokia Asia Pacific, saat ditemui di sela Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol, mengatakan bahwa masih ada celah bagi Google untuk hadir di Android Nokia.


"Tenang saja, kalian tetap bisa browsing ataupun membuka Gmail dan layanan Google lainnya di Nokia X. Caranya mudah, instal sendiri saja lewat toko aplikasi yang ada," katanya menjelaskan.


Pernyataan ini tentunya sedikit memberikan nafas lega. Pasalnya, Nokia meskipun telah mengadopsi Android, tak mau memberikan sedikit pun ruang bagi apapun yang berbau Google di dalamnya.


Mulai dari tampilannya yang dirombak dengan nuansa metro Windows Phone, hingga digusurnya layanan Google Search, Google Map, dan Gmail di seri ponsel keluarga Nokia X.


Sebagai gantinya, Nokia lebih memilih aplikasi peta Nokia Here, layanan email milik Microsoft menggunakan Outlook.com, dan mesin pencarinya juga diganti dengan Bing. Bahkan untuk toko aplikasi Android-nya juga bukan Google Play Store melainkan Nokia Store.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bill Gates 'Pelit' ke Anak-anaknya

Jakarta - Bill Gates punya harta melimpah ruah. Di sebuah wawancara, ia pun pernah ditodong pertanyaan apakah anak anaknya akan mewarisi kekayaannya yang saat ini bernilai USD 76,8 miliar atau nyaris Rp 1.000 triliun. Apa jawabannya?

"Aku pikir jumlah uang sebanyak itu tidak bagus bagi mereka. Mereka hanya akan memiliki sebagian kecil dari kekayaanku. Mereka harus mencari jalan sendiri," kata Gates mengenai harta yang mungkin akan dibagi untuk tiga anaknya, Jennifer, Rory dan Phoebe.


"Mereka akan diberi pendidikan yang luar biasa. Semua hal terkait kesehatan mereka juga akan selalu diperhatikan. Namun untuk masalah pendapatan, mereka harus memilih pekerjaan sendiri," tambah pria berkacamata ini.


Bill Gates menceritakan ia pun bekerja begitu kerasnya di masa muda hingga meraih kesuksesan bersama Microsoft. Namun kini, dia memiliki lebih banyak waktu luang dan kadang menghabiskannya bersama keluarga kecilnya.


"Aku tidak pernah istirahat saat berumur 20 tahun. Kini aku masih fanatik bekerja, namun tidak seperti dulu sekarang. Aku suka main tenis, aku main bridge, aku menghabiskan waktu dengan keluargaku. Kadang aku mengemudi sendiri keliling kota dengan mobil Mercedez biasa," paparnya.


"Keluargaku punya Porsche, sebuah mobil yang bagus memang yang kadang kami bawa keluar. Kami juga punya mobil minivan yang kami gunakan jika sedang pergi bersamaan," tambahnya.


Gates mengatakan pernah menemani anak perempuan tertuanya pergi ke konser band U2. "Kami pernah pergi ke konser bersama anakku dan tiga orang temannya, jadi kami memakai minivan. Aku yang mengemudikan,"


Di sisi lain, sebagian kekayaan Gates ia gunakan di yayasan kemanusiaan Bill & Melinda Gates Foundation. "Moto yayasan ini adalah bahwa semua kehidupan itu punya nilai yang sama," kata dia yang dikutip detikINET dari DailyMail, Jumat (28/2/2014).


(fyk/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Billl Gates 'Pelit' ke Anak-anaknya

Jakarta - Bill Gates punya harta melimpah ruah. Di sebuah wawancara, ia pun pernah ditodong pertanyaan apakah anak anaknya akan mewarisi kekayaannya yang saat ini bernilai USD 76,8 miliar atau nyaris Rp 1.000 triliun. Apa jawabannya?

"Aku pikir jumlah uang sebanyak itu tidak bagus bagi mereka. Mereka hanya akan memiliki sebagian kecil dari kekayaanku. Mereka harus mencari jalan sendiri," kata Gates mengenai harta yang mungkin akan dibagi untuk tiga anaknya, Jennifer, Rory dan Phoebe.


"Mereka akan diberi pendidikan yang luar biasa. Semua hal terkait kesehatan mereka juga akan selalu diperhatikan. Namun untuk masalah pendapatan, mereka harus memilih pekerjaan sendiri," tambah pria berkacamata ini.


Bill Gates menceritakan ia pun bekerja begitu kerasnya di masa muda hingga meraih kesuksesan bersama Microsoft. Namun kini, dia memiliki lebih banyak waktu luang dan kadang menghabiskannya bersama keluarga kecilnya.


"Aku tidak pernah istirahat saat berumur 20 tahun. Kini aku masih fanatik bekerja, namun tidak seperti dulu sekarang. Aku suka main tenis, aku main bridge, aku menghabiskan waktu dengan keluargaku. Kadang aku mengemudi sendiri keliling kota dengan mobil Mercedez biasa," paparnya.


"Keluargaku punya Porsche, sebuah mobil yang bagus memang yang kadang kami bawa keluar. Kami juga punya mobil minivan yang kami gunakan jika sedang pergi bersamaan," tambahnya.


Gates mengatakan pernah menemani anak perempuan tertuanya pergi ke konser band U2. "Kami pernah pergi ke konser bersama anakku dan tiga orang temannya, jadi kami memakai minivan. Aku yang mengemudikan,"


Di sisi lain, sebagian kekayaan Gates ia gunakan di yayasan kemanusiaan Bill & Melinda Gates Foundation. "Moto yayasan ini adalah bahwa semua kehidupan itu punya nilai yang sama," kata dia yang dikutip detikINET dari DailyMail, Jumat (28/2/2014).


(fyk/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kocak! Flappy Bird Terbang ke GTA

Jakarta - Demam Flappy Bird ternyata belum berakhir. Belakangan, game garapan pengembang asal Vietnam ini bahkan masuk ke dalam lingkungan permainan Grand Theft Auto (GTA). Lho kok?

Dalam permainan GTA, gamer seharusnya berpetualang mengeliling kota untuk menyelesaikan misi atau sekadar mencari masalah. Namun modifikasi yang dilakukan pada sekuel keempat GTA ini memungkinkan karakter di dalamnya beraksi layaknya Flappy Bird.


Ya, seperti Flappy Bird yang mengepak-ngepak untuk mempertahankan ketinggiannya, karakter dalam GTA IV juga dapat melakukan hal tersebut untuk mengumpulkan poin. Lucunya lagi, bagian kepala karakternya juga diganti oleh sang modifikator dengan si burung pengepak.


Namun dalam aksinya, ‘Flappy Bird’ dalam GTA IV ini tak harus melewati celah-celah pipa yang menghalangi untuk mendulang poin. Melainkan berusaha menginjak pejalan kaki yang lalu lalang.


Jangan sampai terpeleset! Karena bila terjatuh gamer pun wajib mengulang lagi aksi ‘mengepak-ngepak’ yang dilakukannya untuk kembali memperoleh poin, seperti dalam game asli Flappy Bird.


Penasaran, begini aksi karakter GTA IV yang beraksi ala Flappy Bird.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Apa Kata Bos Android Soal Nokia X?

Barcelona - Nokia punya ponsel rasa Android yang berbeda. Sembari tertawa salah satu penjabat Google berbicara mengenai perangkat yang diberi nama Nokia X tersebut. Apa katanya?

Selain memberi klarifikasi soal kabar Google yang sempat menawar WhatsApp. Sundar Pichai, Senior vice president Android and Chrome, juga sedikit mengomentari soal ponsel Android pertama Nokia.


"Ini membuktikan bahwa Android adalah sistem operasi yang bisa dipakai oleh siapa saja, benar kan?," katanya sembari tertawa.


Pichai sendiri mengetahui bahwa Nokia X adalah ponsel Android yang berbeda dengan kebanyakan 'robot hijau' lainnya. Sebab ponsel ini sama sekali tidak dilengkapi dengan layanan Google, semua diganti dengan milik Microsoft.


Hal ini memang sedikit aneh, sampai-sampai pria kelahiran India itu pun tak mengerti apa yang dipikirkan Microsoft saat membuat Nokia X.


"Saya benar-benar tidak mengerti," kata Pichai, seperti dikutip detikINET dari FranDroid, Jumat (28/2/2014).


Nokia X sendiri baru saja diluncurkan beberapa hari lalu di acara Mobile World Congress 2014. Ponsel ini dibagi tiga versi Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL.


DetikINET yang saat itu turut menghadiri MWC 2014 juga sempat mencicipi ketiga ponsel tersebut, dan ulasan selengkapnya bisa dilihat pada tautan berikut ini.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Obama: AS Sedang Membuat Iron Man

Jakarta - Ingat scene di film Iron Man ketika Tony Stark pertama kali mengakui bahwa dirinya adalah Iron Man? Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kurang lebih punya momen yang mirip seperti itu, ketika mengumumkan angkatan bersenjata AS sedang mengembangkan 'Iron Man'.

"Pada dasarnya, saya di sini untuk memberitahukan bahwa kami membuat Iron Man. Boleh dikatakan semacam Iron Man," ujar Obama yang disertai tawa, seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Jumat (28/2/2014).


Beberapa orang mungkin menganggap ucapannya sebagai candaan. Namun memang benar demikian, bahwa Obama telah memerintahkan anak buahnya untuk mengembangkan baju zirah seperti milik Tony Stark.


Sebelumnya, AS memang sudah pernah diberitakan sedang bereksplorasi membuat baju zirah untuk keperluan militer. Pakaian ini disebut sebagai TALOS yang merupakan singkatan dari Tactical Assault Light Operator Suit.


Meski tak terlalu mirip dengan kepunyaan Iron Man, pakaian ini sudah punya sejumlah fitur menarik yang masih terus dikembangkan.


Pekan lalu, badan pertahanan AS mengonfirmasikan bahwa saat ini sudah ada tiga prototipe TALOS yang siap diuji Juni mendatang. Pengembangan pakaian ini melibatkan 56 korporasi, 16 badan pemerintahan, 13 universitas dan 10 laboratorium ilmiah nasional.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Obama: AS Sedang Membuat Iron Man

Jakarta - Ingat scene di film Iron Man ketika Tony Stark pertama kali mengakui bahwa dirinya adalah Iron Man? Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kurang lebih punya momen yang mirip seperti itu, ketika mengumumkan angkatan bersenjata AS sedang mengembangkan 'Iron Man'.

"Pada dasarnya, saya di sini untuk memberitahukan bahwa kami membuat Iron Man. Boleh dikatakan semacam Iron Man," ujar Obama yang disertai tawa, seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Jumat (28/2/2014).


Beberapa orang mungkin menganggap ucapannya sebagai candaan. Namun memang benar demikian, bahwa Obama telah memerintahkan anak buahnya untuk mengembangkan baju zirah seperti milik Tony Stark.


Sebelumnya, AS memang sudah pernah diberitakan sedang bereksplorasi membuat baju zirah untuk keperluan militer. Pakaian ini disebut sebagai TALOS yang merupakan singkatan dari Tactical Assault Light Operator Suit.


Meski tak terlalu mirip dengan kepunyaan Iron Man, pakaian ini sudah punya sejumlah fitur menarik yang masih terus dikembangkan.


Pekan lalu, badan pertahanan AS mengonfirmasikan bahwa saat ini sudah ada tiga prototipe TALOS yang siap diuji Juni mendatang. Pengembangan pakaian ini melibatkan 56 korporasi, 16 badan pemerintahan, 13 universitas dan 10 laboratorium ilmiah nasional.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Para 'Bintang' di Pesta Ponsel Dunia

Banyak produk yang diluncurkan selama sepekan perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona. Namun tak semuanya menjadi bintang.

Event yang dimulai sejak 24 Februari lalu itu memang dimanfaatkan sejumlah produsen ponsel untuk unjuk gigi. Tak sekadar memikat lewat spesifikasi anyar, fitur-fitur menarik pun dibenamkan guna menambah daya pikatnya.


Tercatat produsen besar seperti Samsung, Sony, Nokia, LG, maupun Lenovo menggunakan momen MWC 2014 untuk menonjolkan produk anyar.


Apa saja ponsel-ponsel jagoan para produsen yang meluncur di MWC 2014? Simak ulasannya berikut yang detikINET kutip dari berbagai sumber.


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lisensi Windows Phone Diobral?

Jakarta - Microsoft kabarnya menurunkan harga OS Windows Phone, sehingga ponsel berbasis Windows akan bisa lebih murah. Ini dilakukan agar ponsel Windows bisa bersaing dengan dominasi ponsel berbasis Android.

Seperti diketahui, Nokia sendiri yang kini menjadi unit bisnis ponsel Microsoft, sudah berupaya menjual smartphone untuk kategori low end. Di ajang Mobile World Congress 2014, Nokia juga membuat kejutan dengan menampilkan ponsel Android.


Microsoft, disebut-sebut akan memangkas harga lisensi hingga 70% dibandingkan yang dilakukannya saat ini agar OS-nya ada di ponsel murah Nokia.


Seperti dikutip dari Tech Eye, Jumat (28/2/2014), langkah ini memungkinkan OEM yang bekerjasama dengan Microsoft, membuat perangkat Windows Phone yang bisa bersaing dengan ponsel Android murah.


Perusahaan yang berpusat di Redmond, Washington, AS ini juga diam-diam menjalin mitra dengan sejumlah vendor ponsel low cost, termasuk pabrikan ponsel asal China dan India.


Biaya lisensi untuk Windows Phone berkisar antara USD 20 - USD 30. Jika benar Microsoft memangkasnya 70%, maka lisensinya bisa menjadi USD 6 - USD 10 per unit.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ilmuwan Ciptakan 'Virus WiFi'

Inggris - Virus yang menyebar lewat bluetooth, web, atau flashdisk mungkin sudah banyak ditemukan. Tapi sekelompok ilmuwan asal Inggris berhasil menciptakan virus baru yang beredar lewat WiFi.

Virus tersebut bernama Chameleon, dan memang dikembangkan dari berbagai virus komputer yang mampu menyebar cepat. Hebatnya virus ini bisa menginfeksi semua perangkat yang terhubung WiFi, tak peduli apa pun sistem operasinya.


Virus yang dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Liverpool itu diklaim punya cara kerja bak virus flu. Ia bisa melompat dari satu access point (AP) ke access point lainnya yang tidak dilindungi password.


"Saat menyerang, Chameleon tidak akan mempengaruhi AP tersebut, tetapi mampu mengumpulkan dan mengirimkan data penting dari seluruh pengguna WiFi yang terhubung di sana," jelas Profesor Alan Marshall. Seperti dikutip detikINET dari Forbes, Jumat (28/2/2014).


AP sendiri dipercaya oleh Marshall akan menjadi target para penjahat cyber di masa datang. Sebab perangkat tersebut mulai banyak ditemukan, terlebih lagi dengan pertumbuhan smartphone, tablet dan peralatan lainnya.


"Banyak yang berasumsi bahwa tidak mungkin untuk meletakan sebuah virus di dalam WiFi, tapi kami sudah menunjukkan virus yang dapat melakukan hal itu," tutup Marshall.


Ya, Marshall dan timnya memang tidak berniat jahat saat mengembangkan virus tersebut, mereka hanya ingin membuktikan bahwa ancaman cyber semakin luas. Jadi wajar rasanya jika para pengguna dianjurkan untuk lebih hati-hati.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ponsel 'Jangkrik' Google di Depan Mata

Jakarta - Konsep ponsel 'Jangkrik' modular dalam proyek Ara semakin jelas di depan mata. Proyek besutan Google bersama Motorola ini akan segera diperkenalkan dalam waktu dekat.

Kenyataan ini bakal terwujud dari sebuah acara kepada pengembang untuk Project Ara ini. Konferensi Pengembang Ara ini akan digagas oleh Google pada 15-16 April di Mountain View, California, Amerika Serikat.


Google mengklaim bahwa Project Ara dirancang untuk 6 miliar orang. Hal ini menunjukkan bahwa pembuat Android dapat bekerja pada ponsel modular yang sangat terjangkau untuk massa. Demikian yang dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (28/2/2014).


Proyek Ara diprediksi bakal membuka era baru smartphone dimana pengguna bakal leluasa melakukan kustomisasi pada smartphone miliknya.


Bukan sekadar kustomisasi software, namun juga hardware. Lewat proyek Ara, Motorola berniat menghadirkan smartphone berkonsep modular.


Artinya, pengguna dapat meng-upgrade sendiri smartphone miliknya mulai dari prosesor yang digunakan, sensor, hingga kapasitas RAM yang diinginkan.


Tak cuma inovasi yang ditawarkan, dengan proyek Ara ini membuat ponsel akan semakin murah. Malahan, bukan tidak mungkin handset ini dijual mulai harga USD 50 atau Rp 600 ribuan.


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Layanan Online Nintendo Wii dan DS Ditutup

Jakarta - Tanpa menyebutkan alasan pasti, Nintendo menjadwalkan akan segera menutup layanan online untuk Wii dan DS. Akibatnya, para pemilik konsol tersebut tidak lagi bisa bermain secara multiplayer.

Layanan yang akan ditutup itu bernama WiFi Connection, dan ini memang salah satu bentuk upaya Nintendo untuk memanjakan para gamer Wii dan DS sejak 8 tahun lalu.


Entah apa alasannya, namun yang jelas pada situs resminya Nintendo menyebutkan bahwa layanan WiFi Connection akan berakhir pada 20 Mei 2014, seperti dikutip detikINET, Jumat (28/2/2014).


Akibat penutupan tersebut, game seperti Smash Bros.Brawl, Animal Crossing: Let’s Go to the City, Mario Kart dan belasan game lainnya tidak akan bisa lagi dimainkan secara multiplayer seperti sebelumya.


(eno/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Para 'Bintang' di Pesta Ponsel Dunia

Banyak produk yang diluncurkan selama sepekan perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona. Namun tak semuanya menjadi bintang.

Event yang dimulai sejak 24 Februari lalu itu memang dimanfaatkan sejumlah produsen ponsel untuk unjuk gigi. Tak sekadar memikat lewat spesifikasi anyar, fitur-fitur menarik pun dibenamkan guna menambah daya pikatnya.


Tercatat produsen besar seperti Samsung, Sony, Nokia, LG, maupun Lenovo menggunakan momen MWC 2014 untuk menonjolkan produk anyar.


Apa saja ponsel-ponsel jagoan para produsen yang meluncur di MWC 2014? Simak ulasannya berikut yang detikINET kutip dari berbagai sumber.


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Lisensi Windows Phone Diobral?

Jakarta - Microsoft kabarnya menurunkan harga OS Windows Phone, sehingga ponsel berbasis Windows akan bisa lebih murah. Ini dilakukan agar ponsel Windows bisa bersaing dengan dominasi ponsel berbasis Android.

Seperti diketahui, Nokia sendiri yang kini menjadi unit bisnis ponsel Microsoft, sudah berupaya menjual smartphone untuk kategori low end. Di ajang Mobile World Congress 2014, Nokia juga membuat kejutan dengan menampilkan ponsel Android.


Microsoft, disebut-sebut akan memangkas harga lisensi hingga 70% dibandingkan yang dilakukannya saat ini agar OS-nya ada di ponsel murah Nokia.


Seperti dikutip dari Tech Eye, Jumat (28/2/2014), langkah ini memungkinkan OEM yang bekerjasama dengan Microsoft, membuat perangkat Windows Phone yang bisa bersaing dengan ponsel Android murah.


Perusahaan yang berpusat di Redmond, Washington, AS ini juga diam-diam menjalin mitra dengan sejumlah vendor ponsel low cost, termasuk pabrikan ponsel asal China dan India.


Biaya lisensi untuk Windows Phone berkisar antara USD 20 - USD 30. Jika benar Microsoft memangkasnya 70%, maka lisensinya bisa menjadi USD 6 - USD 10 per unit.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ilmuwan Ciptakan 'Virus WiFi'

Inggris - Virus yang menyebar lewat bluetooth, web, atau flashdisk mungkin sudah banyak ditemukan. Tapi sekelompok ilmuwan asal Inggris berhasil menciptakan virus baru yang beredar lewat WiFi.

Virus tersebut bernama Chameleon, dan memang dikembangkan dari berbagai virus komputer yang mampu menyebar cepat. Hebatnya virus ini bisa menginfeksi semua perangkat yang terhubung WiFi, tak peduli apa pun sistem operasinya.


Virus yang dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Liverpool itu diklaim punya cara kerja bak virus flu. Ia bisa melompat dari satu access point (AP) ke access point lainnya yang tidak dilindungi password.


"Saat menyerang, Chameleon tidak akan mempengaruhi AP tersebut, tetapi mampu mengumpulkan dan mengirimkan data penting dari seluruh pengguna WiFi yang terhubung di sana," jelas Profesor Alan Marshall. Seperti dikutip detikINET dari Forbes, Jumat (28/2/2014).


AP sendiri dipercaya oleh Marshall akan menjadi target para penjahat cyber di masa datang. Sebab perangkat tersebut mulai banyak ditemukan, terlebih lagi dengan pertumbuhan smartphone, tablet dan peralatan lainnya.


"Banyak yang berasumsi bahwa tidak mungkin untuk meletakan sebuah virus di dalam WiFi, tapi kami sudah menunjukkan virus yang dapat melakukan hal itu," tutup Marshall.


Ya, Marshall dan timnya memang tidak berniat jahat saat mengembangkan virus tersebut, mereka hanya ingin membuktikan bahwa ancaman cyber semakin luas. Jadi wajar rasanya jika para pengguna dianjurkan untuk lebih hati-hati.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ponsel 'Jangkrik' Google di Depan Mata

Jakarta - Konsep ponsel 'Jangkrik' modular dalam proyek Ara semakin jelas di depan mata. Proyek besutan Google bersama Motorola ini akan segera diperkenalkan dalam waktu dekat.

Kenyataan ini bakal terwujud dari sebuah acara kepada pengembang untuk Project Ara ini. Konferensi Pengembang Ara ini akan digagas oleh Google pada 15-16 April di Mountain View, California, Amerika Serikat.


Google mengklaim bahwa Project Ara dirancang untuk 6 miliar orang. Hal ini menunjukkan bahwa pembuat Android dapat bekerja pada ponsel modular yang sangat terjangkau untuk massa. Demikian yang dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (28/2/2014).


Proyek Ara diprediksi bakal membuka era baru smartphone dimana pengguna bakal leluasa melakukan kustomisasi pada smartphone miliknya.


Bukan sekadar kustomisasi software, namun juga hardware. Lewat proyek Ara, Motorola berniat menghadirkan smartphone berkonsep modular.


Artinya, pengguna dapat meng-upgrade sendiri smartphone miliknya mulai dari prosesor yang digunakan, sensor, hingga kapasitas RAM yang diinginkan.


Tak cuma inovasi yang ditawarkan, dengan proyek Ara ini membuat ponsel akan semakin murah. Malahan, bukan tidak mungkin handset ini dijual mulai harga USD 50 atau Rp 600 ribuan.


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Layanan Online Nintendo Wii dan DS Ditutup

Jakarta - Tanpa menyebutkan alasan pasti, Nintendo menjadwalkan akan segera menutup layanan online untuk Wii dan DS. Akibatnya, para pemilik konsol tersebut tidak lagi bisa bermain secara multiplayer.

Layanan yang akan ditutup itu bernama WiFi Connection, dan ini memang salah satu bentuk upaya Nintendo untuk memanjakan para gamer Wii dan DS sejak 8 tahun lalu.


Entah apa alasannya, namun yang jelas pada situs resminya Nintendo menyebutkan bahwa layanan WiFi Connection akan berakhir pada 20 Mei 2014, seperti dikutip detikINET, Jumat (28/2/2014).


Akibat penutupan tersebut, game seperti Smash Bros.Brawl, Animal Crossing: Let’s Go to the City, Mario Kart dan belasan game lainnya tidak akan bisa lagi dimainkan secara multiplayer seperti sebelumya.


(eno/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Baru Dirilis, Sony Sudah Bikin Penerus Xperia Z2?

Jakarta - Sony baru saja memperkenalkan Xperia Z2 di arena Mobile World Congress (MWC) 2014. Namun vendor asal Jepang ini tampaknya sudah menyiapkan penerusnya.

Kurozomi Yoshiro selaku Creative Director Sony Mobile menyatakan Sony memang berniat merilis handset flagship dengan frekuensi cepat. Menurut Yoshiro, Xperia Z2 adalah flagship Sony untuk kuartal pertama 2014.


Setelah itu, kemungkinan akan ada model yang baru lagi. Sehingga update ponsel Android flagship Sony sepertinya dilakukan sekitar enam bulan sekali.


"Untuk menjaga popularitas sebuah flagship, Anda harus update dalam frekuensi tersebut," demikian kurang lebih perkataan Yoshihiro, seperti dikutip detikINET dari Xperiablog, Jumat (28/2/2014).


Memang Xperia Z yang menjadi ponsel flagship Sony mendapat pembaharuan begitu cepat. Tahun lalu, Xperia Z1 sudah muncul tidak lama setelah Xperia Z menyapa pasar. Dan sekarang, sudah muncul Xperia Z2. Mungkin menurut Sony, lebih cepat itu lebih baik.


(fyk/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»