"Saya kira orang tidak memerlukan desain baru yang radikal tiap tahun. Anda harus menciptakan tema desain yang mudah diidentifikasi orang," bela Stephen Taylor, Vice President Samsung yang detikINET kutip dari Cnet, Kamis (27/1/2014).
Taylor menambahkan, jika Samsung mengubah desain Galaxy S5 secara radikal, maka perubahan itu tidak selaras dengan brand Galaxy S yang dibangun sejak lama. Jadi Samsung memilih tidak banyak mengubah desain namun melakukan evolusi yang berguna.
"Jika melihat beberapa saran yang masuk, sepertinya membuat ponsel lebih tangguh dan menjaga desainnya tetap bagus adalah apa yang dicari orang. Tahan air dan tahan debu itu lebih penting," ujar Taylor.
Meski desainnya tidak banyak berbeda, Galaxy S5 mengalami peningkatan cukup berarti di bidang hardware dan fitur fiturnya. Misalnya kini disertakan pemindai sidik jari, kamera 16 megapixel dengan autofokus super cepat, serta sensor detak jantung.
(fyk/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!