Secara prinsip kerja, sebenarnya baik pemindai sidik jari yang telah lebih dulu digunakan oleh iPhone 5S maupun yang kini diadopsi oleh Galaxy S5 mengusung konsep serupa.
Pengguna dapat menggunakannya sebagai akses login menggantikan PIN ataupun security-pattern yang umum digunakan.
Pun begitu, pemindai sidik jari Galaxy S5 memiliki sedikit kelebihan dibanding iPhone 5S. Saat ini pengguna iPhone 5S masih terbatas sebagai akses login dalam menggunakan pemidai sidik jarinya.
Galaxy S5 lebih baik, karena selain sebagai akses login, pemindai sidik jarinya juga dapat digunakan untuk membatasi orang lain menggunakan sebuah aplikasi yang ada di Galaxy S5.
Jadi pengguna Galaxy S5 dapat mendaftarkan aplikasi yang diinginkannya agar saat membukanya dibutuhkan akses finger print. Dengan begitu pengguna yang tidak terverifikasi tak akan dapat menggunakan aplikasi tersebut.
Kemampuan lain yang disodorkan oleh pemindai sidik jari Galaxy S5 adalah sebagai alat verifikasi selain password untuk melakukan pembayaran online.
Sejauh ini yang baru mendukungnya, seperti detikINET kutip dari PayPal Fordward, Selasa (25/2/2014), adalah PayPal. Bukan tak mungkin layanan pembayaran online lainnya juga akan menyusul PayPal memanfaatkan fitur keamanan Galaxy S5 tersebut.
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
