Ubuntu Touch Siap Rilis di Penghujung Tahun

Jakarta - Dua sistem operasi mobile berbasis open source yakni Android (Linux) dan iOS (UNIX) mungkin memang yang paling mendominasi jagat smartphone saat ini, namun penantang baru yang tengah digarap Canonical bisa jadi bakal menjadi penantang serius.

Ubuntu Touch, demikian nama sistem operasi mobile yang juga berbasis Linux tersebut. Dengan besarnya komuntas yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Ubuntu Touch bakal mampu menandingi Android maupun iOS.


Ubuntu Touch sendiri sebenarnya telah diumumkan secara resmi kehadirannya bersamaan dengan pengumuman Ubuntu 13.10 yang merupakan versi desktop-nya. Namun pada awalnya sistem operasi yang dilaporkan telah dapat berjalan lancar pada ponsel Nexus itu baru dibagikan ke para developer aplikasi demi memperkaya ekosistemnya.


Lantas, kapan Ubuntu Touch diresmikan penggunaannya ke kalangan pengguna smartphone? Menurut Gary Dean selaku penggiat senior Ubuntu di Indonesia, meski telah diumumkan kehadirannya sistem operasi Ubuntu Touch saat ini masih dalam proses penyempurnaan.


Namun menurutnya sistem operasi yang paling ditunggu penggila open source tersebut bakal meluncur untuk publik paling lambat di penghujung tahun ini.


"Ubuntu Touch, saat ini masih dalam tahap proses. Tapi kemungkinan di penghujung tahun ini sudah akan diluncurkan," ungkap Dean pada pada event tahunan Release Party forum Ubuntu Indonesia bertajuk 'Membangun Lingkungan Bisnis dengan Ubuntu' di Gedung BPPT, Jakarta.


Dean memberikan catatan, saat Ubuntu Touch diluncurkan nanti tidak serta-merta akan langsung mendukung semua jenis smartphone. Disebutkannya, hanya akan ada beberapa tipe smartphone yang akan didukungnya pada tahap awal.


"Pada awalnya hanya akan mendukung beberapa tipe tertentu smartphone saja, seperti misalnya Nexus," ujarnya.


Meski begitu, sejumlah isu menyebut bahwa versi tak resmi Ubuntu Touch yang telah dioprek oleh komunitas Ubuntu tidak hanya dapat berjalan pada smartphone Nexus, tetapi juga pada Galaxy S II dan juga Galaxy S III.


Nantikan saja kehadirannya! (yud/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Notebook Xenom Tawarkan Cooling System Cerdas

Jakarta - Salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk sebuah notebook gaming adalah sistem pendingin mumpuni. Ini diperlukan karena komputer jinjing khusus itu kerap menjalankan aplikasi game berjam-jam bahkan hingga seharian.

Hal ini yang coba ditawarkan oleh Xenom, vendor notebook gaming lokal yang mengklaim mempunyai cooling system pada laptop dengan kemampuan sejajar dengan vendor global lainnya. Xenom mengklaim bahwa seluruh tipe notebook--Pegasus, Siren, Shiva, Phoenix, dan Hercules-- sudah mendukung aktivitas gaming hingga 24 jam penuh. Teruji tanpa hambatan.


"Rahasia notebook kami ini karena mempunyai arsitektur pendingin cerdas dan efisien membuat kinerja notebook lebih maksimal. Arsitektur ini mempunyai heat pipe dari prosesor dan GPU yang terpisah. Ini yang membuat dua komponen tersebut terjaga temperaturnya tetap rendah dan tidak saling menganggu," kata Rolly Edward, General Manager Xenom Indonesia, melalui keterangan yang diterima detikINET, Minggu (3/11/2013).


Berbeda dengan notebook biasa, heat pipe dibuat hanya satu jalur ke heat sink, sehingga panas dari prosesor akan melalui GPU baru kemudian heat sink.


Akibatnya, ketika notebook menjalankan game dalam waktu yang lama, panas GPU dapat mempengaruhi CPU atau sebaliknya. Saat suhu meningkat tinggi, umumnya notebook akan menurunkan performa CPU atau GPU agar sistem tetap normal. Namun, hal ini mengakibatkan kenyamanan gaming terganggu karena game membutuhkan performa optimal dari sistem.


"Inilah bedanya notebook gaming dan notebook biasa. Notebook Xenom selalu menjaga performa karena jalur pendinginnya dibuat terpisah, satu untuk prosesor, satu untuk graphic card. Kalau begini, kinerja notebook bias setara dengan desktop PC," jelas Rolly.


"Dengan arsitektur sistem pendingin ini, notebook Xenom menjaga agar temperatur tidak mencapai batas maksimum, sehingga kinerja notebook dan prosesor bisa terjaga dan tahan lama. Makanya, notebook ini secara genetik memang dilahirkan sebagai notebook gaming," tutup Rolly.


Tiap-tiap notebook Xenom berbekal prosesor Intel Core generasi keempat, dan kartu grafis generasi ketujuh yang paling anyar dari Nvidia. Dan, Xenom lagi-lagi mengukuhkan diri sebagai vendor notebook gaming pertama di Indonesia yang menyuguhkan pilihan layar mulai 13 inci sampai 17 inci.


(tyo/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jual Ponsel Hello Kitty, Evercoss Ketiban Rejeki

Jakarta - Dari sekian brand yang merilis ponsel Android di pagelaran Indocomtech, JCC Senayan, Jakarta, Evercoss tampaknya cukup sukses menarik perhatian. Ponsel A7S Hello Kitty, jadi jualan Evercoss dalam menarik minat pembeli.

"Saya beli A7S karena ponselnya lucu, pakai casing Hello Kitty. Baru lihat langsung saya beli. Habis merk lain nggak ngeluarin seri Hello Kitty," ungkap Lusiana Dewi, salah satu pengunjung pameran.


Fenomena A7S memang sudah terlihat beberapa saat lalu ketika diluncurkan. Apalagi di Indocomtech, Evercoss memberi harga khusus dan menghadirkan endorser-nya, jawara X-Factor Fatin Sidqia Lubis dan Novita Dewi. Kedua bintang ini juga sengaja dihadirkan di booth Evercoss pada Jumat dan Sabtu kemarin untuk menghibur pengunjung.


"Tentunya ini membuat konsumen semakin antusias membeli produk kami," ungkap Stefi, Marketing Communication Evercoss, dalam keterangannya, Minggu (3/11/2013).


Dikatakan Stefi, sampai hari terakhir digelarnya Indocomtech, sudah seribu lebih ponsel Android mereka jual. Mulai dari seri AT1G, A66, A7S dan tentu saja A7S Hello Kitty.


"Di antara produk kami tersebut yang paling banyak diminati adalah A7S Hello Kitty," ujarnya.


Diklaim Stefi, kendati kehadiran Evercoss di Indocomtech baru pertama kalinya, namun kekuatan brand mereka mampu memukau pengunjung dengan produk mereka. Khusus di Indocomtech, Evercoss fokus berjualan ponsel Android. Next


(rns/rns)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jual Ponsel Hello Kitty, Evercross Ketiban Rejeki

Jakarta - Dari sekian brand yang merilis ponsel Android di pagelaran Indocomtech, JCC Senayan, Jakarta, Evercoss tampaknya cukup sukses menarik perhatian. Ponsel A7S Hello Kitty, jadi jualan Evercoss dalam menarik minat pembeli.

"Saya beli A7S karena ponselnya lucu, pakai casing Hello Kitty. Baru lihat langsung saya beli. Habis merk lain nggak ngeluarin seri Hello Kitty," ungkap Lusiana Dewi, salah satu pengunjung pameran.


Fenomena A7S memang sudah terlihat beberapa saat lalu ketika diluncurkan. Apalagi di Indocomtech, Evercoss memberi harga khusus dan menghadirkan endorser-nya, jawara X-Factor Fatin Sidqia Lubis dan Novita Dewi. Kedua bintang ini juga sengaja dihadirkan di booth Evercoss pada Jumat dan Sabtu kemarin untuk menghibur pengunjung.


"Tentunya ini membuat konsumen semakin antusias membeli produk kami," ungkap Stefi, Marketing Communication Evercoss, dalam keterangannya, Minggu (3/11/2013).


Dikatakan Stefi, sampai hari terakhir digelarnya Indocomtech, sudah seribu lebih ponsel Android mereka jual. Mulai dari seri AT1G, A66, A7S dan tentu saja A7S Hello Kitty.


"Di antara produk kami tersebut yang paling banyak diminati adalah A7S Hello Kitty," ujarnya.


Diklaim Stefi, kendati kehadiran Evercoss di Indocomtech baru pertama kalinya, namun kekuatan brand mereka mampu memukau pengunjung dengan produk mereka. Khusus di Indocomtech, Evercoss fokus berjualan ponsel Android. Next


(rns/rns)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

UseeTV Telkom Berburu Konten Lokal

Jakarta - Layanan portal hiburan besutan Telkom Useetv.com semakin serius menggarap prospek acara televisi berbasis internet. Salah satunya dengan memperluas konten buatan lokal.

Saat ini, USeeTV telah memiliki banyak konten menarik termasuk 16 channel TV, TV on demand dimana kita bisa menikmati tayangan TV yang telah disiarkan sampai tiga hari kebelakang, aneka film Indonesia, Asia maupun Internasional berupa video on demand, 100 radio lokal dan 'Live Streaming', yang menayangkan event eksklusif, seperti live streaming Konser Duo Afgan dan Vidi, Ekslusive press conference Super Show 5 dan Festival Stand Up Comedy 2013.


"Saat ini useetv,com telah memiliki lebih dari 1 juta registered user dan 26 juta page view, dan akan terus berkembang," kata Achmad Sugiarto, EGM Telkom Divisi Solution Covergence, melalui keterangannya, Minggu (3/11/2013).


Dia juga menambahkan, saat ini UseeTV terus mencari pola jenis hiburan yang tepat yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu caranya dengan membuka peluang kerjasama dengan Production House yang tertarik memperkaya konten.


Achmad melanjutkan bahwa VoD saat ini sudah sangat berkembang. Berbagai perusahaan dari seluruh penjuru dunia sudah menawarkan fasilitas ini. Konsepnya semua hampir sama yaitu menawarkan video untuk didownload. Bisa berupa rent ataupun purchase.


"Saat ini Useetv sudah bisa dinikmati melalui triple screen, yang artinya pelanggan dapat menikmati konten di UseeTV dari 3 layar yang berbeda yaitu Gadget, Laptop dan televisi, dengan menggunakan akses internet," tandasnya.

(tyo/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Android Melesat, BlackBerry Melempem

Jakarta - Sistem operasi Android makin jauh meninggalkan lawan-lawannya.. Penelitian dari biro riset Strategy Analytics menyebutkan bahwa dari 251 juta smartphone yang dikapalkan di seluruh dunia pada kuartal III 2013, 81% di antaranya memakai Android.

Berada di posisi kedua adalah iOS yang dipakai Apple iPhone, yang mencakup 13,4% dari seluruh smartphone yang dikapalkan. Diikuti Windows Phone dengan 4,1%.


Adapun BlackBerry mulai tenggelam. Menurut Strategy Analytics, hanya 1% saja smartphone yang dikapalkan pada kuartal lalu memakai OS BlackBerry. Periode yang sama tahun sebelumnya, market share mereka masih 4%.


"Dominasi Android mencapai titik tertinggi di kuartal III 2013, dengan empat dari lima ponsel memakai Android. Adapun BlackBerry menurun menjadi hanya 1% karena lemahnya performa perangkat BlackBerry 10," tukas Scott Bicheno, analis di Strategy Analytics.


"Apple juga kehilangan pasar melawan Android karena tidak terdengar gaungnya di pasar smartphone murah," tambah Scott yang detikINET kutip dari Globe & Mail, Sabtu (2/11/2013).


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Fuji Xerox Rilis Printer Terkecil untuk Cetak Tabloid

Tokyo - Fuji Xerox mengeluarkan printer inkjet baru untuk mencetak material seukuran tabloid. Mesin ini panjangnya 8,2 meter, lebar 2,4 m dan tinggi 1,7 m. Di kelasnya, printer ini diklaim terkecil di dunia.

General Manager of Marketing Production Services Sales & Marketing Fuji Xerox, Harunari Sugita menyatakan, mesin ini tetap punya kecanggihan seperti mesin generasi sebelumnya. Tapi kini ada keunggulan baru yang melekat pada mesin yang dinamakan 1400 Inkjet Color Continuous Feed Printing System tersebut.


“Ukuran mesin ini lebih kecil, dan lebih ringan. Jadi bisa ditempatkan di lantai atas bangunan, tidak harus di basemen,” kata Sugita di hadapan sejumlah wartawan di pusat riset Fuji Xerox di Yokohama, Jepang, Jumat (1/11/2013).


Sugita menyatakan, mesin ini tergolong ringan dibanding mesin sejenis, karena beratnya sekitar 500 kg per meter persegi. Relatif ringan sebab sebagian material di dalam mesin menggunakan bahan alumunium. Sehingga printer ini dapat dipasang di lantai atas gedung kantor tanpa harus khawatir lantai akan ambrol.


Sementara dari sisi teknologi, mesin ini mampu bekerja dengan cepat. Dapat mencetak material berwarna sepanjang 100 meter per menit. Resolusi gambar tinggi yakni 600 x 600 dots per inchi, dan sistem operasinya juga mudah melalui panel yang ada.


Kendati mampu mencetak material untuk ukuran sebesar tabloid, tapi idealnya printer ini difungsikan untuk mencetak majalah, maupun berkala rutin semacam laporan transaksi kartu kredit para nasabah, hingga katalog dan brosur.


Mesin ini baru diluncurkan pertengahan September lalu. Sekarang ini sudah masuk ke pasar domestik di Jepang maupun Asia Pasifik, termasuk Indonesia.


(rul/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Masuk Indonesia, Nokia Lumia 925 Dijual Rp 6,2 Juta

Jakarta - Nokia mengumumkan ketersediaan Lumia 925 di Indonesia. Sebagai interpretasi baru dari pendahulunya Lumia 920, Nokia Lumia 925 menghadirkan desain berbalut metal dan fitur kamera PureView.

Lumia 925 termasuk smartphone premium Nokia yang berbasis Windows Phone 8. Ia dipersenjatai prosesor dual core Snapdragon 'krait' 1,5 GHz, RAM 1 GB, memori internal 16 GB dan layar Amoled 4,5 inch dengan resolusi WXGA (768x1280 pixel) dengan Gorilla Glass 2.


Kamera Lumia 925 mengusung sensor 1/3,2 inch backside-iluminated dengan resolusi 8,7MP. Untuk mengantisipasi minimnya cahaya saat pengambilan gambar, Nokia membenamkan sebuah xenon flash di belakangnya.


Ditambah aperture lensa Carl Zeiss yang tetap mengusung bukaan lebar yakni f2/.0, menguntungkan saat pemotretan di kondisi low light. Fitur optical image stabilisation juga tetap dipertahankan.


Cover wireless charging dapat ditambahkan pada bagian belakang untuk isi ulang baterai nirkabel. Cover dijual secara terpisah, tersedia dalam pilihan warna putih, hitam, kuning dan merah.


Bermitra dengan Indosat, Lumia 925 tersedia dengan paket data Mentari 12GB untuk tiga bulan. Ia mulai tersedia 1 November seharga ritel Rp 6,2 juta di Nokia Store, Erafone, Sentraponel, Oke Shop juga online store Lazada.com, Blibli.com dan Lojai.com. Berminat?


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Berkenalan dengan Karyawan Pertama Facebook Jepang

Tokyo - Taro Kodama namanya. Bergabung dengan Facebook untuk merambah pasar Jepang pada tahun 2010. Perjalanannya bersama media sosial no.1 di dunia itu berawal di sebuah apartemen mungil di kawasan Harajuku, Tokyo.

Taro berkisah di acara Ericsson Business & Innovation Forum 2013, Jumat (1/11/2013) di Tokyo, Jepang. "Saya adalah karyawan pertama dan satu-satunya," ujar Taro yang memiliki jabatan Country Manager Facebook Japan sedikit tertawa.


Apartemen yang menjadi kantornya hanya memiliki satu kamar dan satu kamar mandi. Lalu tiga orang insinyur IT datang dari kantor pusat. Mereka lantas mulai menempatkan meja dan kursi kerja. Tugas pertama Taro saat itu adalah menyelami perilaku berinternet masyarakat Jepang dan mengulik perangkat yang kerap digunakan konsumen.


Smartphone Jepang diketahui sangat canggih. Namun sayang, tak bisa dipakai untuk membuka Facebook. "Kami harus mengembangkan beberapa hal supaya orang di sini akhirnya bisa login Facebook via mobile," tuturnya.


Pria muda asal Yokohama itu mengakui kalau Facebook ketinggalan menyadari potensi mobile. Dulu, semua strategi berdasarkan pada tampilan desktop. Berjejaring melalui layar kecil hanyalah alternatif. Baru pada tahun lalu, 2012, Facebook memantapkan diri untuk menjadi perusahaan mobile.


Alur produksi pun berbalik arah. Saat ini semua pengembangan fitur dan tampilan berfokus pada mobile. Jika urusan mobile sudah beres, baru menggodok bagaimana akan diimplementasikan di versi desktopnya.


Kerja tersebut tidak sia-sia. Dari survei yang ditampilkan Taro, terlihat Facebook unggul dalam hal engagement. 25% waktu dihabiskan para pengguna smartphone di Amerika untuk membuka Facebook. Sedangkan waktu bersama Google 10%, Yahoo 2% dan Twitter 1%. Total pengguna Facebook saat ini tercatat 1,15 miliar orang. Next


(ine/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Samsung Patenkan Kacamata Pintar

Jakarta - Samsung memang belum memiliki kacamata pintar. Namun perusahaan asal Korea Selatan ini tampaknya sudah mengambil ancang-ancang. Ide smartphone terkoneksi dengan kacamata pintar baru saja dipatenkan Samsung.

Berdasarkan sketsa paten desain, Samsung sepertinya sudah menyiapkan kacamata pintar seperti Google Glass. Tercatat, paten desain diajukan di Korea Selatan awal tahun ini, dan berstatus terdaftar pada Oktober.


Seperti dilansir The Verge, Jumat (1/11/2013), sketsa tersebut menampilkan kacamata dengan bingkai transparan, dengan tombol pada pinggirannya. Pada deskripsinya disebutkan, kacamata ini bisa dipasangkan dengan smartphone.


Sepasang earphone built-in pun terpasang, memungkinkan pengguna mendengarkan musik atau menerima panggilan telepon. Berbeda dengan Google Glass, kacamata pintar gaya Samsung ini tampak memiliki kabel di kedua sisinya. Ujung kedua kabel di sisi kiri dan kanan itu bertemu di bagian belakang, pada sebuah connective plug.


Deskripsi kacamata pintar ini pada dasarnya memang berkonsep mirip dengan Galaxy Gear. Seperti diketahui, jam tangan pintar yang baru dirilis Samsung ini bisa digunakan dengan ditandem dengan smartphone.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Android Melesat, BlackBerry Melempem

Jakarta - Sistem operasi Android makin jauh meninggalkan lawan-lawannya.. Penelitian dari biro riset Strategy Analytics menyebutkan bahwa dari 251 juta smartphone yang dikapalkan di seluruh dunia pada kuartal III 2013, 81% di antaranya memakai Android.

Berada di posisi kedua adalah iOS yang dipakai Apple iPhone, yang mencakup 13,4% dari seluruh smartphone yang dikapalkan. Diikuti Windows Phone dengan 4,1%.


Adapun BlackBerry mulai tenggelam. Menurut Strategy Analytics, hanya 1% saja smartphone yang dikapalkan pada kuartal lalu memakai OS BlackBerry. Periode yang sama tahun sebelumnya, market share mereka masih 4%.


"Dominasi Android mencapai titik tertinggi di kuartal III 2013, dengan empat dari lima ponsel memakai Android. Adapun BlackBerry menurun menjadi hanya 1% karena lemahnya performa perangkat BlackBerry 10," tukas Scott Bicheno, analis di Strategy Analytics.


"Apple juga kehilangan pasar melawan karena tidak terdengar gaungnya di pasar smartphone murah," tambah Scott yang detikINET kutip dari Globe & Mail, Sabtu (2/11/2013).


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Fuji Xerox Rilis Printer Terkecil untuk Cetak Tabloid

Tokyo - Fuji Xerox mengeluarkan printer inkjet baru untuk mencetak material seukuran tabloid. Mesin ini panjangnya 8,2 meter, lebar 2,4 m dan tinggi 1,7 m. Di kelasnya, printer ini diklaim terkecil di dunia.

General Manager of Marketing Production Services Sales & Marketing Fuji Xerox, Harunari Sugita menyatakan, mesin ini tetap punya kecanggihan seperti mesin generasi sebelumnya. Tapi kini ada keunggulan baru yang melekat pada mesin yang dinamakan 1400 Inkjet Color Continuous Feed Printing System tersebut.


“Ukuran mesin ini lebih kecil, dan lebih ringan. Jadi bisa ditempatkan di lantai atas bangunan, tidak harus di basemen,” kata Sugita di hadapan sejumlah wartawan di pusat riset Fuji Xerox di Yokohama, Jepang, Jumat (1/11/2013).


Sugita menyatakan, mesin ini tergolong ringan dibanding mesin sejenis, karena beratnya sekitar 500 kg per meter persegi. Relatif ringan sebab sebagian material di dalam mesin menggunakan bahan alumunium. Sehingga printer ini dapat dipasang di lantai atas gedung kantor tanpa harus khawatir lantai akan ambrol.


Sementara dari sisi teknologi, mesin ini mampu bekerja dengan cepat. Dapat mencetak material berwarna sepanjang 100 meter per menit. Resolusi gambar tinggi yakni 600 x 600 dots per inchi, dan sistem operasinya juga mudah melalui panel yang ada.


Kendati mampu mencetak material untuk ukuran sebesar tabloid, tapi idealnya printer ini difungsikan untuk mencetak majalah, maupun berkala rutin semacam laporan transaksi kartu kredit para nasabah, hingga katalog dan brosur.


Mesin ini baru diluncurkan pertengahan September lalu. Sekarang ini sudah masuk ke pasar domestik di Jepang maupun Asia Pasifik, termasuk Indonesia.


(rul/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Masuk Indonesia, Nokia Lumia 925 Dijual Rp 6,2 Juta

Jakarta - Nokia mengumumkan ketersediaan Lumia 925 di Indonesia. Sebagai interpretasi baru dari pendahulunya Lumia 920, Nokia Lumia 925 menghadirkan desain berbalut metal dan fitur kamera PureView.

Lumia 925 termasuk smartphone premium Nokia yang berbasis Windows Phone 8. Ia dipersenjatai prosesor dual core Snapdragon 'krait' 1,5 GHz, RAM 1 GB, memori internal 16 GB dan layar Amoled 4,5 inch dengan resolusi WXGA (768x1280 pixel) dengan Gorilla Glass 2.


Kamera Lumia 925 mengusung sensor 1/3,2 inch backside-iluminated dengan resolusi 8,7MP. Untuk mengantisipasi minimnya cahaya saat pengambilan gambar, Nokia membenamkan sebuah xenon flash di belakangnya.


Ditambah aperture lensa Carl Zeiss yang tetap mengusung bukaan lebar yakni f2/.0, menguntungkan saat pemotretan di kondisi low light. Fitur optical image stabilisation juga tetap dipertahankan.


Cover wireless charging dapat ditambahkan pada bagian belakang untuk isi ulang baterai nirkabel. Cover dijual secara terpisah, tersedia dalam pilihan warna putih, hitam, kuning dan merah.


Bermitra dengan Indosat, Lumia 925 tersedia dengan paket data Mentari 12GB untuk tiga bulan. Ia mulai tersedia 1 November seharga ritel Rp 6,2 juta di Nokia Store, Erafone, Sentraponel, Oke Shop juga online store Lazada.com, Blibli.com dan Lojai.com. Berminat?


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Berkenalan dengan Karyawan Pertama Facebook Jepang

Tokyo - Taro Kodama namanya. Bergabung dengan Facebook untuk merambah pasar Jepang pada tahun 2010. Perjalanannya bersama media sosial no.1 di dunia itu berawal di sebuah apartemen mungil di kawasan Harajuku, Tokyo.

Taro berkisah di acara Ericsson Business & Innovation Forum 2013, Jumat (1/11/2013) di Tokyo, Jepang. "Saya adalah karyawan pertama dan satu-satunya," ujar Taro yang memiliki jabatan Country Manager Facebook Japan sedikit tertawa.


Apartemen yang menjadi kantornya hanya memiliki satu kamar dan satu kamar mandi. Lalu tiga orang insinyur IT datang dari kantor pusat. Mereka lantas mulai menempatkan meja dan kursi kerja. Tugas pertama Taro saat itu adalah menyelami perilaku berinternet masyarakat Jepang dan mengulik perangkat yang kerap digunakan konsumen.


Smartphone Jepang diketahui sangat canggih. Namun sayang, tak bisa dipakai untuk membuka Facebook. "Kami harus mengembangkan beberapa hal supaya orang di sini akhirnya bisa login Facebook via mobile," tuturnya.


Pria muda asal Yokohama itu mengakui kalau Facebook ketinggalan menyadari potensi mobile. Dulu, semua strategi berdasarkan pada tampilan desktop. Berjejaring melalui layar kecil hanyalah alternatif. Baru pada tahun lalu, 2012, Facebook memantapkan diri untuk menjadi perusahaan mobile.


Alur produksi pun berbalik arah. Saat ini semua pengembangan fitur dan tampilan berfokus pada mobile. Jika urusan mobile sudah beres, baru menggodok bagaimana akan diimplementasikan di versi desktopnya.


Kerja tersebut tidak sia-sia. Dari survei yang ditampilkan Taro, terlihat Facebook unggul dalam hal engagement. 25% waktu dihabiskan para pengguna smartphone di Amerika untuk membuka Facebook. Sedangkan waktu bersama Google 10%, Yahoo 2% dan Twitter 1%. Total pengguna Facebook saat ini tercatat 1,15 miliar orang. Next


(ine/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Samsung Patenkan Kacamata Pintar

Jakarta - Samsung memang belum memiliki kacamata pintar. Namun perusahaan asal Korea Selatan ini tampaknya sudah mengambil ancang-ancang. Ide smartphone terkoneksi dengan kacamata pintar baru saja dipatenkan Samsung.

Berdasarkan sketsa paten desain, Samsung sepertinya sudah menyiapkan kacamata pintar seperti Google Glass. Tercatat, paten desain diajukan di Korea Selatan awal tahun ini, dan berstatus terdaftar pada Oktober.


Seperti dilansir The Verge, Jumat (1/11/2013), sketsa tersebut menampilkan kacamata dengan bingkai transparan, dengan tombol pada pinggirannya. Pada deskripsinya disebutkan, kacamata ini bisa dipasangkan dengan smartphone.


Sepasang earphone built-in pun terpasang, memungkinkan pengguna mendengarkan musik atau menerima panggilan telepon. Berbeda dengan Google Glass, kacamata pintar gaya Samsung ini tampak memiliki kabel di kedua sisinya. Ujung kedua kabel di sisi kiri dan kanan itu bertemu di bagian belakang, pada sebuah connective plug.


Deskripsi kacamata pintar ini pada dasarnya memang berkonsep mirip dengan Galaxy Gear. Seperti diketahui, jam tangan pintar yang baru dirilis Samsung ini bisa digunakan dengan ditandem dengan smartphone.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ketika Masa Depan Ericsson Ada di Tangan Pengguna Ponsel

Tokyo - Masyarakat Indonesia mungkin masih mengenal Ericsson sebagai merek ponsel. Nyatanya, perusahaan asal Swedia itu sudah tak memproduksi satu pun telepon genggam. Namun masa depan Ericsson masih di tangan para pengguna ponsel.

Beberapa tahun silam, Ericsson berkolaborasi dengan Sony memproduksi ponsel Sony-Ericsson. Namun tahun 2012, Ericsson memutuskan tidak lagi melayani konsumen secara langsung dan fokus pada business to business.


Meski demikian, bisnis perusahaan yang kini dipimpin Hans Vestberg itu tak jauh-jauh dari ponsel. Ericsson adalah penyedia infrastruktur jaringan, solusi IT dan OSS/BSS yang banyak berpartner dengan operator telekomunikasi. Termasuk operator di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat dan XL. Dengan market share diklaim terbesar di seluruh dunia, Ericsson adalah pemain yang sangat berpengaruh pada pengembangan ICT.


Fokus Pada Konsumen


Dengan tingginya pertumbungan jumlah pengguna ponsel di seluruh dunia, masa depan Ericsson pun berada di tangan para pemilik telepon genggam. Nonton YouTube di tempat tidur, posting foto sebelum makan, dan update status saat galau. Rangkaian kebiasaan tersebut menjadi pertimbangan Ericsson saat mengembangkan bisnis.


"Bagaimana kami di masa depan tergantung pada konsumen. Seperti apa keseharian mereka. Apa yang diharapkan ada di masa depan. Dan apakah mereka mau membayar untuk layanan yang diimpikan," jelas Ulf Ewaldsson, Chief Technology Officer Ericsson, di hadapan 95 wartawan dari seluruh penjuru dunia, termasuk detikINET, pada event Ericsson Business & Innovation Forum 2013, Jumat (1/11/2013) di Tokyo, Jepang.


Peranan produsen konten dan perangkat juga penting dalam ekosistem ICT. Karena itu Ulf berharap semua pihak mau berkolaborasi untuk memberikan layanan optimal pada konsumen. "Yang paling penting adalah performa jaringan yang unggul," tegasnya. Next


(ine/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ponsel Jam Tangan Mito Diumbar Rp 99 Ribu

Jakarta - Beragam rayuan promosi dilakukan produsen gadget di Indocomtech 2013. Mito misalnya yang coba memikat pelanggan dengan ponsel jam tangan seharga Rp 99 ribu.

Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi konsumen untuk bisa mendapatkan perangkat bernama Mito S500 tersebut dengan harga miring.


Sebelumnya konsumen harus melakukan pembelian terhadap perangkat Mito seri tertentu, yakni seri A95, Fantasy, T520, T970, T910, T550, atau T700 selama gelaran Indocomtech, 30 Oktober-3 November 2013 di Jakarta Convention Center.


Setelah membeli salah satu dari gadget di atas, maka konsumen bakal mendapatkan harga spesial dari jam tangan ponsel Mito S500 seharga Rp 99 ribu.


Dalam paket penjualan di pameran Indocomtech ini, Mito bekerjasama dengan BCA dan BRI yang memberikan paket cicilan 0% selama 6 bulan untuk setiap pembelian.


"Indocomtech selalu menjadi ajang yang menarik, karena kami bisa lebih dekat dengan pengguna setia Mito. Untuk itu, kami selalu ingin memberikan penawaran terbaik bagi pengguna kami yang hadir di acara Indocomtech," kata Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lie, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2013).


(ash/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Efisiensi Konsolidasi XL-Axis Pusingkan Pemilik BTS

Jakarta - Salah satu pihak yang dinilai bakal kena imbas pencaplokan XL Axiata terhadap Axis Telekom Indonesia adalah pemain di bisnis penyewaan menara BTS. Ini tak lain karena efisiensi konsolidasi dari dua perusahaan tersebut.

Menurut Pardomuan Sihombing, Sekjen Asosiasi Analis Efek Indonesia mengatakan, persaingan bisnis BTS akan semakin ketat, lantaran efisiensi akan mengurangi biaya modal operator seluler.


Efisiensi ini dalam jangka pendek akan berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan penyewaan menara BTS dengan harga saham yang terpangkas.


"Agar bisnis BTS tetap bagus, harus ada negosiasi lagi, sehingga operator mampu untuk membayar kewajibannya. Kemungkinan besar tarif sewa BTS akan semakin menurun akibat persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan yang juga berkurang setelah adanya konsolidasi,” ujarnya, kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/11/2013), di sela Rapimnas KADIN di Palembang.


Pardomuan mengatakan, pendapatan vendor penyewaan menara BTS bisa turun bila tidak melakukan sinergi dengan operator telekomunikasi.


Di sisi lain, konsolidasi berupa akuisisi maupun merger dua perusahaan provider seluler dinilai sudah mendesak mengingat adanya keterbatasan spektrum frekuensi, sementara kebutuhan pelanggan untuk jaringan komunikasi terus meningkat.


"Provider seluler sudah mendesak untuk melakukan akuisisi atau merger karena memang sudah terjadi kejenuhan di tengah persaingan ketat," sebutnya.


Agar bisnis telekomunikasi seluler terus tumbuh, pemerintah harus memberikan insentif, berupa kemudahan melakukan akuisisi atau merger,” tuturnya.


Insentif yang dimaksud, lanjut Pardomuan, seperti pada saat Indosat mengakuisisi Satelindo, frekuensinya tidak dikembalikan ke pemerintah. Seharusnya, untuk akuisisi Axis oleh XL juga tidak perlu mengembalikan frekuensi.


"Kebutuhan akan tambahan kapasitas frekuensi sudah sangat mendesak. Pemerintah harus memberi kelonggaran untuk ini," tandasnya. (tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dibanding Apple, Tablet Samsung Lebih Memuaskan

Jakarta - Survei kepuasan pelanggan kembali dilakukan. Kali ini yang menjadi objek adalah kepuasan pelanggan dalam menggunakan tablet.

Dalam survei yang dilakukan oleh J.D. Power ini mengungkap bahwa pengguna tablet lebih puas menggunakan tablet besutan Samsung ketimbang Apple.


Hal itu dibuktikan lewat hasil yang diperoleh tablet Samsung dengan raihan 835 poin, meningkat dari tahun sebelumnya dengan 822 poin. Sementara Apple menguntit di posisi kedua dengan selisih tipis sebesar 832 poin.


Raihan tablet Samsung itu pun akhirnya menjungkalkan Apple yang selama dua tahun berturut-turut sebelumnya memuncaki posisi teratas.


Sementara di posisi ketiga dan keempat diisi oleh Amazon dengan hasil 826 poin dan Asus dengan 821 poin. Adapun Acer yang mengisi posisi kelima berada di bawah batas rata-rata kepuasan pelanggan yang dipatok 821 poin dengan raihan sebesar 781 poin.


Survei kepuasan pelanggan ini sendiri mengikutsertakan sekitar 3.375 partisipan pengguna tablet. Adapun aspek kepuasan yang dinilai seperti detikINET kutip dari VR-Zone, Jumat (1/11/2013), adalah performa (26%), user-friendly (22 %), style dan desain (19%), fitur-fitur (17%), dan harga (16%).


jd power

(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPad Kewalahan Lawan Tablet Android

Jakarta - Tablet PC kian diminati pasar. Indikasinya, biro riset IDC mencatat pengapalan tablet ke seluruh dunia di kuartal III 2013 mencapai 47,6 juta unit, tumbuh 7% dari kuartal sebelumnya dan melonjak 36,7% dibanding tahun sebelumnya.

"Produk Android memicu pertumbuhan pengapalan saat pertumbuhan iOS melambat dan tabet Windows masih berjuang mendapatkan konsumen," sebut IDC yang detikINET kutip dari PCMag, Jumat (1/11/2013).


Apple iPad memang masih paling laris, namun unit yang terjual menurun terkait tekanan kuat dari tablet Android. Apple mengapalkan 14,1 juta unit iPad di kuartal III 2013, turun dari jumlah 14,6 juta unit di kuartal sebelumnya.


"Pertumbuhan Apple iPad yang melambat membuat pangsa pasarnya turun jadi 29,6% yang merupakan market share terendahnya sejauh ini," jelas IDC.


Sementara Samsung dengan deretan tablet Androidnya sukses mengekor iPad di posisi kedua dengan pangsa pasar 20,4%. Diikuti berturut-turut oleh Amazon, Asus, Lenovo dan Acer. Semua vendor tersebut memakai Android.


"Pertumbuhan tablet Android memang mengagumkan, namun hanya melihat jumlah dikapalkan tidak akan menggaransi sukses jangka panjang. Anda memerlukan ekosistem aplikasi sehat dan user yang senang memakainya," sebut Tom Mainelli, direktur IDC.


Apple baru saja memperkenalkan dua generasi baru iPad, yakni iPad Air dan iPad Mini Retina Display. Keduanya mungkin akan memperbaiki performa Apple di pasar tablet yang kian panas.


(fyk/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Adu Spek Nexus 5 vs Galaxy S4 vs iPhone 5S

Jakarta - Nexus 5 tampil mencolok lantaran sudah mengusung Android KitKat. Namun tak hanya itu, spesifikasi Nexus 5 terbilang mumpuni karena telah mengandalkan prosesor Snapdragon 800. Lantas, bagaimana bila dibandingkan dengan smartphone flagship yang telah lebih dulu hadir?

Diadu dengan Galaxy S4 besutan Samsung, Nexus 5 dipastikan mampu mengimbanginya. Sama-sama mengusung layar 5 inch full HD, RAM 2 GB, dan prosesor Snapdragon 800, Nexus 5 hanya kalah pada kemampuan kameranya yang hanya 8 MP.


Meski begitu banderol harganya yang hanya USD 349, dibandingkan dengan Galaxy S4 yang ditawarkan pada kisaran diatas Rp 6,5 juta tentunya menjadi kelebihan tersendiri.


Sementara saat dibandingkan dengan iPhone 5S, Nexus 5 hampir unggul di segala aspek spesifikasi. Perbedaan kentara hanya terletak pada sektor prosesor dimana Apple mengandalkan A7 dengan arsitektur 64 bit, sedangkan Nexus 5 menggunakan prosesor terbaik Qualcomm yakni Snapdragon 800.


Berikut spesifikasi ketiganya saat dibandingkan,


perbandingan nex5, gs4

(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hatta Harap Alokasi Frekuensi Pertimbangkan Kepentingan Nasional

Palembang - Dengan statusnya sebagai sumber daya terbatas, spektrum frekuensi diharapkan dapat dimanfaatkan secara lebih hati-hati. Termasuk dengan lebih mempertimbangkan kepentingan nasional di dalamnya.

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa terkait alokasi frekuensi di industri telekomunikasi yang kini siap memasuki penataan ulang kembali.


Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini pun turut menyoroti aksi konsolidasi XL Axiata terhadap Axis Telekom Indonesia. Menurutnya, frekuensi Axis harus dikembalikan ke pemerintah yang kemudian diatur penggunaannya.


"Kita punya incumbent, itu penting bagaimana nantinya sebagai pemasukan negara dan ada kepentingan nasional juga. Itu yang juga harus kita pikirkan," kata Hatta, saat ditemui usai membuka Rapimnas Kadin, di Hotel Arya Duta, Palembang, Jumat (1/11/2013).


Pun demikian, lanjutnya, pengaturan spektrum frekuensi Axis pasca dibeli oleh XL Axiata tetap harus dilakukan secara akuntanbel dan transparan. Apalagi memang, frekuensi adalah sumber daya milik Indonesia yang jumlahnya terbatas.


Sehingga, Hatta lebih merekomendasikan spektrum frekuensi yang dikembalikan tersebut diprioritaskan kepada perusahaan yang jelas dimiliki oleh bangsa Indonesia.


"Bila alokasi spektrum frekuensi milik asing ternyata lebih besar dari incumbent, nantinya akan dipertanyakan oleh masyarakat. Ada sisi kepentingan nasional. Ada asas kepatuhan dan keadilan," tambahnya.Next


(tyo/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Evercoss Terjunkan 'Tim Khusus' BBM di Indocomtech

Jakarta - Demam BlackBerry Messeger (BBM) masih berlangsung, setelah layanan tersebut bisa diunduh di Android. Hal ini tampak di ajang Indocomtech, para pengunjung tampak memburu ponsel Android dari berbagai merk lantaran penasaran ingin BBM-an.

Salah satu booth yang ramai dikunjungi konsumen adalah booth Evercoss yang terletak di Hall A, Blok E. Di Booth ini konsumen bisa memilih ponsel merek lokal ini seperti A66, A7S, A7S Hello Kitty, dan tablet AT1G.


Di booth tersebut, pengunjung yang membeli produk Evercoss langsung mendapat layanan dari technical support untuk melakukan aktifasi layanan BBM.


Seperti yang dikatakan Monica, 25 tahun, ia memilih ponsel A7S Hello Kitty karena desainnya menarik dan bisa diinstal layanan BBM. "Saya tertarik membeli A7S karena desainnya cantik. Terus sudah bisa BBM-an," ungkap karyawati sebuah perusahaan swasta ini.


Evercoss memang terlihat begitu memanfaatkan kehadiran BBM di Android. Sampai-sampai ada 'tim khusus' yang diterjunkan sebagai technical support yang siap membantu konsumen untuk setting BBM di ponsel Evercoss.


"Setelah saya instal layanan BBM di di Evercoss A66, saya merasakan tidak ada bedanya layanan BBM dengan yang ada di ponsel BlackBerry," ungkap Steven, pengunjung lainnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (1/11/2013).


Tingginya minat konsumen terhadap ponsel yang bisa BBM-an membuat pihak vendor ponsel beradu strategi. Mulai dari membuat layanan yang memudahkan konsumen dengan memberi bantuan technical support di lapangan atau memberikan edukasi virtual lewat sosial media.


(ash/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Smartphone Low-end pun Mulus Jalankan KitKat

Jakarta - Bersamaan dengan pengumuman resmi Nexus 5, sistem operasi Android 4.4 KitKat juga dipastikan kehadirannya. Menariknya, Google menjanjikan Android versi terbaru ini bakal berjalan mulus meski dijalankan pada ponsel berspesifikasi rendah.

"Penting agar satu versi Android dapat berjalan mulus di segala platform smartphone mulai dari yang low-end hingga high-end. KitKat merupakan langkah besar pertama ke arah itu," ujar Sundar Pichai, head of Google's Chrome and Android businesses, seperti detikINET kutip dari Cnet, Jumat (1/11/2013).


Meksi begitu, tidak seluruh ponsel Android low-end dapat menikmatinya, karena Google mensyaratkan kapasitas RAM minimal 512 MB agar dapat menjalankannya dengan mulus.


Namun mengingat hampir seluruh ponsel Android kelas low-end saat ini telah dibekali RAM sebesar 512 MB, spesifikasi minimum yang disyaratkan Google sepertinya memang masuk akal.


Google sendiri banyak menghadirkan improvisasi pada KitKat, selain dukungan untuk ponsel berspesifikasi rendah, Android versi 4.4 kini lebih baik dalam hal pengenalan voice command.


Sebagai contoh, saat pengguna bertanya pada Google voice dengan pertanyaan “Call Fino”, maka KiKat akan bertanya lebih spesifik, “Which Fino” kepada penggunanya untuk pencarian yang lebih akurat.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»