iPhone 5S Dilanda Isu Baterai Boros

Jakarta - iPhone 5S memang disambut antusias oleh penggilanya. Namun masalah teknis yang mengiringi kedatangan ponsel jagoan Apple belum kunjung usai.

Setelah sebelumnya dilanda isu error pada sensornya dan Blue Screen of Death (BSOD), kini masalah baru kembali mencuat setelah dilaporkan sejumlah penggunanya.


Adalah soal daya tahan baterai iPhone 5S yang belakangan dikeluhkan pengguna. Padahal dalam woro-woronya, Apple menjanjikan iPhone 5S kuat 250 jam dalam keadaan standby, 10 jam bicara pada jaringan 3G dan memutar video, serta 40 jam mendengarkan musik.


Namun seperti dilansir New York Times, sejumlah pengguna justru mengeluh baterai iPhone 5S jauh dari kata awet.


Tidak seperti kasus tidak normalnya sensor iPhone 5S dan kejadian blue screen, masalah kali ini ditanggapi cepat oleh Apple. Lewat juru bicaranya, Terresa Brewer, Apple berjanji memberikan penggantian unit bagi pengguna iPhone 5S yang mengalami masalah teknis tersebut.


Meski diindikasikan ada ribuan iPhone 5S yang memiliki potensi masalah yang sama, seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Rabu (30/10/2013), Apple menyatakan hanya ada sejumlah kecil iPhone 5S saja yang mengalami hal ini.


“Kami (Apple) baru-baru ini menemukan masalah manufaktur yang mempengaruhi perangkat iPhone 5S dalam jumlah yang sangat terbatas yang dapat menyebabkan baterai membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi atau mengakibatkan baterai lebih cepat berkurang,” ucap Brewer.


“Kami (Apple) berusaha menjangkau pelanggan dengan ponsel (iPhone 5S) yang terkena dampak dan akan memberikan mereka dengan ponsel pengganti,” tambahnya.


Tidak hanya iPhone 5S, sejumlah besar pengguna iPhone versi sebelumnya juga mengeluhkan hal serupa. Hanya saja masalah daya tahan baterai yang menurun drastis baru mereka rasakan setelah upgrade ke iOS 7.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!