Seperti diketahui, BlackBerry awalnya melakukan sistem prioritas. Jadi jika sebelumnya pengguna tidak melakukan registrasi di situs BBM, maka ia harus antre dulu untuk bisa mengakses BBM. Memang waktu antrenya tak lama.
Namun pada akhir pekan lalu, BlackBerry telah meniadakan antrean virtual dan pengguna Android serta iPhone saat ini sudah dapat mengoperasikan pesan instan tersebut. Caranya mudah, hanya sign in dan Anda dapat menggunakan BBM tanpa menunggu lagi.
BBM Android dan iPhone telah diunduh lebih dari 10 juta hanya dalam 24 jam. Dan selama minggu pertama kehadirannya, BBM mendapat tambahan lebih dari 20 juta pengguna baru. Sehingga total kini BBM sudah memiliki lebih dari 80 juta pengguna.
Dalam sepekan, BBM menjadi aplikasi gratis yang paling digemari di Google Play di 35 negara dan di App Store bertengger di 107 negara, dan masih begitu kuat di pasar utama seperti Kanada, AS, Inggris, sebagian Timur Tengah, dan tak terkecuali Indonesia.
"Kami bangga BBM diunduh oleh masyarakat luas, namun yang terpenting buat kami adalah interaksi – koneksi dan percakapan antar pengguna menjadikan komunitas BBM kami lebih terhubung dan interaktif. Kekuatan yang selalu BBM tawarkan kepada pelanggan adalah percakapan yang real dan interaksi yang aktif," ungkap Andrew Bocking, Executive Vice President of BBM di BlackBerry.
"Ke depannya, BlackBerry akan fokus kepada pengguna aktif BBM dan tidak lagi fokus hanya pada total angka unduh saja," lanjutnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Rabu (30/10/2013).
Artikel Terkait:
- Pertanyaan A-Z Seputar BBM di Android dan iOS.
- Begini Cara Install BBM Android dan iPhone yang Resmi.
- FotoINET: Apa Beda BBM di Android dan iOS?
- FotoINET: Menelisik Fitur BBM di Android
(ash/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!