Suasana Indocomtech (dok. indocomtech.net)
Proyeksi ini disampaikan oleh firma riset International Data Corporation (ICD). Disebutkan, pertumbuhan positif belanja TI ini akan didorong oleh pasar ritel dan industri TI lainnya di luar Jawa dan Bali.
Belanja TI tahun ini juga dikatakan akan lebih banyak diserap untuk pembelian produk hardware dan teknologi baru. Penjualan hardware komputer tahun ini diperkirakan mencapai Rp 44,7 triliun, dan masih akan melesat jadi Rp 63,7 triliun dalam empat tahun ke depan, 2017.
Sementara itu, penjualan software tahun ini diproyeksikan menyentuh angka Rp 7,6 triliun, dan dalam empat tahun ke depan atau di 2017, nilainya diprediksi IDC akan mencapai Rp 12,7 triliun. Layanan TI juga diprediksi mencapai Rp 10,7 triliun pada 2013 dan naik jadi Rp 16,7 triliun di 2017.
Mengkilapnya potensi bisnis TI ini pula yang menjadi alasan bagi para praktisi industri komputer dan teknologi di Indonesia untuk kembali menggelar event Indocomtech 2013. Beragam teknologi baru dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC) sejak hari ini, Rabu (30/10/2013) hingga Minggu (3/11/2013).
Mengusung tema 'Live in the Future', pameran yang diikuti oleh 250 peserta dari vendor, distributor, toko retail, dan penyedia aksesoris ini diharapkan mampu menggaet minat pengunjung sebanyak 230 ribu orang.
CEO Dyandra Promosindo, Bambang Setiawan, target jumlah pengunjung itu diharapkan naik 10% dari 213 ribu orang yang datang tahun lalu. Sedangkan nilai transaksinya ditargetkan naik 3% menjadi Rp 635 miliar dibandingkan 2012.
Untuk menarik jumlah pengunjung, panitia menyediakan fasilitas sambungan nirkabel WiFi gratis dengan kecepatan yang tinggi. "Jangkauannya juga kami tambah agar kualitasnya meningkat," pungkas Bambang di sela pembukaan acara Indocomtech 2013 di JCC, Rabu (30/10/2013).
(rou/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!