Sebenarnya tidak begitu sulit untuk mengatasinya, pengguna hanya cukup meng-upgrade ponsel Android miliknya yang masih mengandalkan ‘Roti Jahe’ dengan versi yang lebih tinggi yang direkomendasikan BlackBerry, misalnya ICS.
Caranya pun beragam, dapat dilakukan melalui update resmi yang disediakan produsennya atau mengandalkan banyak custom ROM yang terdapat di internet. Namun untuk pilihan kedua sebenarnya kurang disarankan, karena selain tidak resmi, kestabilan custom ROM juga kerap diragukan.
Tapi jangan senang dulu, meski telah melakukan upgrade dengan versi Android yang disarankan oleh BlackBerry, ternyata hal tersebut belum menjamin aplikasi BBM bakal dapat digunakan. Terdapat syarat lain yang harus dipenuhi oleh ponsel Android jadul selain menggunakan versi Android yang dibutuhkan.
Selain mewajibkan minimal Android 4.0 ICS, aplikasi BBM ternyata hanya akan berjalan pada prosesor smartphone yang minimal mengandalkan arsitektur ARM v7.
Jadi pastikan ponsel Android lawas yang digunakan telah menggunakan prosesor berjenis itu sebelum memutuskan untuk meng-upgrade-nya.
Umumnya ponsel Android lama yang mengandalkan versi 2.3 Gingerbread hadir dalam 2 jenis arsitektur yakni ARM v6 dan ARM v7. Dapat disimpulkan ponsel Android lama yang masih menggunakan prosesor berbasis ARM v6 tidak akan dapat menjalankan aplikasi BBM meskipun telah menggunakan Android 4.0 ICS.Next
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!