ICT diharapkan bukan hanya menjadi milik orang muda yang gemar melekatkan jemarinya pada ponsel pintar. Semua kalangan, termasuk manula, diharapkan bisa berangkulan mesra dengan ICT. Tujuannya satu: kehidupan yang lebih baik.
.
"ICT harus dimanfaatkan untuk melayani masyarakat. Bagaimana berbagai permasalahan bisa diatasi dan akhirnya memicu munculnya banyak bisnis baru. Di satu sisi, kualitas kehidupan akan meningkat. Di sisi lain, perekonomian juga akan terus tumbuh," jelas Charley K. Watanabe, Deputy Director-General di Biro Informasi dan Komunikasi, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
Ia berbicara pada event Ericsson Business & Innovation Forum (EBIF) 2013, Kamis (31/10/2013) di Tokyo, Jepang, yang dihadiri detikINET.
EBIF 2013 adalah event tahunan Ericsson. Berbagai studi, pemikiran, dan prediksi masa depan seputar ICT dipaparkan secara menarik dan komprehensif. Bukan hanya petinggi Ericsson saja yang jadi pembicara. Tapi juga para pembuat kebijakan, profesional, dan akademisi ternama dari beragam latar belakang.
Tahun ini EBIF mengambil tema megacities. Perkotaan dinilai menjadi faktor pendorong perkembangan ICT. Dan berkat ICT, kualitas hidup masyarakat perkotaan diharapkan bisa meningkat.
Kembali ke paparan rencana kerja pemerintah Jepang, Charley K. Watanabe memberikan informasi yang detil. Bisa dicontoh!
KesehatanNext
(ine/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!