Sayangnya impian tersebut meredup seiring kematian Jobs pada tahun 2011 lalu. Namun sepertinya salah satu pemilik saham Apple, Carl Icahn, berusaha menghidupkan kembali impian sang legenda.
Icahn pun menyarankan agar Apple segera mengakuisisi produsen mobil listrik Tesla untuk memulainya.
Tak cuma asal bocara, Icahn juga mengemukakan masukannya itu lewat sebuah surat terbuka untuk Apple. Ambisi ini sekaligus untuk melecut industri otomotif di AS yang tengah lesu.
Menurutnya, dengan hanya mengandalkan smartphone dan perangkat mobile lainnya, Apple tak akan memperoleh pertumbuhan revenue yang diharapkan untuk dapat mempertahankan perusahaan ke depannya.
Selain itu, seperti detikINET kutip dari CNN, Rabu (30/10/2013), Icahn juga menambahkan dirinya melihat sosok inovatif Steve Jobs pada diri Elon Musk yang kini menjabat sebagai CEO Tesla.
“Apple dapat memulai kemitraan (dengan Tesla) dan mendapatkan partner ikonik baru yang dapat mendorong inovasi Apple,” ujarnya.
Sejumlah analis pun menyebutkan bila Apple sungguh-sungguh mengakusisi Tesla, dipastikan Apple bakal mampu menyuguhkan mobil listrik dengan desain stylish dan berkemampuan mumpuni. Persis seperti iCar yang diimpikan Jobs.
Analis bahkan optimistis bila akhirnya mobil pintar Apple di produksi, consumer bakal lebih memilihnya ketimbang besutan Nissan yang diketahui juga tengah mengembangkan mobil pintar.
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!