Untuk rencana ekspansinya tahun ini, anak usaha Telkom dan SingTel itu berencana untuk menambah 15 ribu base transceiver station (BTS) sehingga jaringannya genap menjadi 100 ribu BTS di akhir 2015.
"BTS itu akan dibangun di pelosok, di daerah-daerah, untuk menjadikan kami tetap yang terbaik di Indonesia," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Hotel Eastparc, Yogyakarta, Jumat (20/3/2015).
Sementara di kancah regional, Telkomsel melalui induk usahanya Telkom, juga terus melakukan ekspansi. "Kami juga baru-baru ini telah membuka layanan Telkomsel di luar negeri, seperti Timor Leste, Hongkong, Malaysia, dan terakhir di Mekah," kata Ririek.
"Kami sudah menyediakan SIM card lokal di sana, tentunya ini menjadi komitmen kita agar lebih baik ke depannya. Tidak menutup untuk di Indonesia tetapi di tempat-tempat negara lain. Sehingga dapat memberi kemudahan pelanggan kita di seluruh dunia," jelasnya.
Selain itu, Telkomsel sudah memulai di jaringan terbaru generasi keempat yaitu 4G LTE (long term evolution) dengan peresmian pertama di Jakarta pada 8 Desember 2014 kemarin, terus di Bali, dan minggu kemarin di Bandung.
"Sedangkan untuk Surabaya akan menjadi tempat berikutnya dalam waktu dekat ini kami akan menghadirkan 4G di sana, sekaligus akan memperluas lagi di kota-kota berikutnya," terangnya.Next
(rou/ash)