"Ini bukan kompetisi nasional yang harus kejar-kejaran, tapi harus bisa dinikmati bersama," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Hotel Eastparc, Yogyakarta, Jumat (20/3/2015).
Telkomsel tak mau terbawa arus dan lebih memilih berhati-hati karena di 1.800 MHz pengguna 2G masih sangat banyak. Tercatat ada 90 juta pelanggan dari total 190 juta pelanggan seluruh operator yang bercokol di spektrum frekuensi itu.
"Kami ingin cepat, berkualitas, dan murah. Tapi kalau buru-buru bagaimana dengan kualitas layanannya. Penataan ini akan mubazir kalau bermasalah, dan kami tak ingin mengorbankan pelanggan," jelas Ririek.
Di frekuensi 1.800 MHz, Telkomsel mempunyai sumber daya spektrum 22,5 MHz dengan blok kanal terpisah. Kanal ini rencananya akan ditata ulang secara bertahap bersama dengan ketiga operator seluler lainnya.
"Setelah ditata ulang, baru kemudian dinetralkan. Baru pada akhir tahun nanti kita bisa 4G LTE secara nasional di 1.800 MHz, sesuai kesepakatan bersama," pungkas Ririek.
(rou/ash)