Hal itu disampaikan Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan saat launching XL 4G LTE di Mal Paris Van Java, di Jalan Sukajadi Bandung.
"Kami minta pak supaya 1.800 MHz-nya bisa segera diimplementasikan. Kita ingin memberikan speed terbaik kita," ujar Ongki.
Saat ini di frekuensi 900 MHz, teknologi 4G XL di atas kertas bisa menembus kecepatan 100 Mbps. Namun dalam realisasi di lapangan, top speed 100 Mbps kemungkinan besar tak akan bisa dinikmati seluruh pengguna dalam keseharian. Hal ini lantaran alokasi frekuensi di 900 MHz yang terbatas untuk menunjang 4G.
Namun jika nanti frekuensi1.800 MHz sudah dibuka, maka XL berani memastikan bahwa pelayanan yang tersaji bisa lebih baik lagi lantaran ditunjang oleh pita selebar 22,5 MHz di 1.800 MHz.
"Ketika nanti teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz telah siap dipergunakan untuk layanan 4G LTE, XL siap untuk lebih memperluas jangkauannya ke berbagai daerah," tuturnya.
Menanggapi hal itu Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan mengatakan bahwa frekuensi 1.800 MHz akan segera dibuka.
"XL ini memang yang paling ngebet. Mudah-mudahan sebentar lagi. Sebulanan lagi lah ya. Karena frekuensi yang sekarang ini juga sudah padat," katanya.
(ash/ash)