Angka sebesar ini diperkirakan disumbang dari sekitar ratusan ribu Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) yang memasarkan produknya melalui internet. Jumlah ini terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan 55 juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan banyaknya penjual yang bertransaksi secara online, tentu membuat calon pelapak harus berpikir keras bagaimana lapaknya bisa dilirik dan diminati oleh pembeli. Ini ibarat mencari jodoh, berjualan online juga membutuhkan jurus-jurus khusus untuk memikat para penjaja online.
Saya menemukan fakta bahwa ada sejumlah pelapak yang begitu mudah memikat pembeli. Namun, di sisi lain, juga banyak pelapak yang sama sekali tidak dilirik oleh pembeli. Dari fakta ini, saya ingin berbagi jurus agar sukses jualan online.
1. Produk Harus Unik
Untuk memenangkan hati pembeli online, tentu harus ada sesuatu yang unik dari produk yang dijual atau ditawarkan secara online. Unik, berarti tidak ada atau sedikit sekali pelapak lain yang menjual produk yang sama. Kalau pun ada yang sama, harus ditonjolkan keunikan yang tidak dimiliki oleh produk atau pelapak lain.
Misalnya, seorang pelapak di Yogyakarta yang mengkhususkan diri menjual buku-buku kuliah. Pilihan ini tentu sangat relevan dengan julukan Yogyakarta sebagai ‘Kota Pelajar’. Itu artinya, di Yogyakarta pasti banyak ditemukan buku-buku, baik untuk kepentingan umum maupun kepentingan para pelajar, mulai dari anak SD hingga anak kuliahan. Next
(ash/ash)