Bagaimana SIM Card Bisa Jadi Alat Penyadapan?

Jakarta - Edward Snowden lagi-lagi bikin geger. Ia mengumbar cerita soal kasus penyadapan pada layanan operator telekomunikasi yang dilakukan lewat SIM card. Bagaimana bisa?

Menurut Trio Adiono, Kepala Pusat Antar Universitas (PAU) Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung (ITB), isu yang dihembuskan Snowden sejatinya bukanlah pepesan kosong. Sebab pada prinsipnya SIM card merupakan satu entitas tersendiri yang memiliki prosesor, memori dan unit security, dan tentunya memiliki OS dan program yang berjalan independen.


"Artinya merupakan suatu komputer kecil yang ada di handphone kita," paparnya saat dihubungi detikINET.


Dengan demikian, tentu pihak-pihak yang punya tujuan tertentu dapat saja menyisipi modul tersebut. Apalagi modul itu terhubung ke jaringan telekomunikasi, baik via operator maupun internet. Nah, pada kondisi inilah penyadapan bisa terjadi lewat kartu kecil yang tersimpan di ponsel kita tersebut.


Trio tentu sangat familiar dengan desain rancangan chip beserta SIM card. Sebab PAU Mikroelektronika ITB yang dikomandoinya telah melakukan riset lama untuk merancang layout chip.


Sumber daya manusia di PAU Mikroelektronika ITB pun digandeng oleh Xirka Silicon Technology untuk memproduksi secara massal chip dan SIM card siap pakai.


CEO Xirka Sylvia Sumarlin menambahkan, meski berukuran mini, proses produksi SIM card memakan tahap yang tidak sebentar. Untuk urusan desain chip yang tersemat di SIM card saja tak bisa sembarangan, belum lagi mencetak silikon yang harus dilakukan oleh mitra Xirka di Singapura. Next


(ash/fyk)