Galaxy S4 Zoom 'Mengkanibal' Galaxy Camera?

Jakarta - Kinerja optik yang dibenamkan di Galaxy S4 Zoom, membuat handset ini menjelma sebagai smartphone sekaligus kamera digital yang bisa diandalkan. Dengan kemampuan ini, akankah Galaxy S4 Zoom membunuh lini produk Galaxy Camera?

"S4 Zoom tidak akan mengkanibal Galaxy Camera karena target konsumennya berbeda," demikian dikatakan Febri Rusli, Marketing Manager Mobile Product Samsung kepada detikINET beberapa waktu lalu.


Dikatakannya, Galaxy Camera diperuntukan bagi mereka yang memang tujuan utamanya adalah membeli kamera dengan kemampuan baik, ditunjang dengan kemampuan sharing instant karena dibekali dengan konektivitas 3G.


Sementara S4 Zoom, diperuntukan bagi yang menginginkan sebuah gadget atau smartphone praktis dengan kemampuan mengambil gambar yang baik, untuk mendukung kebutuhan mereka bersosial media, travelling, pekerjaan, dan lain-lain.


"Target konsumen ini umumnya porsi menggunakan ponsel dan kamera (socmed) dalam gaya hidupnya 50:50 dari waktu mereka," terang Febri.


Melihat wujud dan fungsinya, Galaxy S4 Zoom boleh dibilang adalah perpaduan Galaxy S4 Mini dengan Galaxy Camera. Samsung memang mengembangkan smartphone ini dengan kemampuan digital compact camera.


"Dengan kemampuan digital compact camera berbasis Android phone, maka hasil bidikan S4 zoom tentunya jauh lebih baik dari camera phone biasa," sebutnya.


Pekan lalu, Samsung mengumumkan ketersediaan Galaxy S4 Zoom dan Galaxy S4 Mini untuk pasar Indonesia. Ponsel kamera ini dibanderol Rp 5,5 juta, sementara Galaxy S4 Mini, harga yang disarankan Samsung adalah Rp 4,9 juta.


(rns/ash)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!



readmore »»  

Diserbu 1,1 Juta Pengguna Android, BBM Kewalahan

Jakarta - Animo pengguna Android untuk menjajal BlackBerry Messenger (BBM) ternyata sangat besar. Hanya saja, hal ini berdampak minor pada sistem BlackBerry yang kewalahan menghadapi serbuan user.

Dalam keterangan di blog resmi BlackBerry, BBM untuk Android disebutkan sejatinya belum resmi dirilis. Namun APK aplikasi ini sudah bocor di jagat maya.


Antusiasme pengguna pun terbilang mengejutkan, dimana 1,1 juta pengguna aktif tercatat menyerbu BBM lintas platform ini dalam 8 jam pertama sistem tersebut dibuka.


"Ini mengejutkan, secara BBM untuk Android belum resmi dirilis" tulis BlackBerry di blognya, seperti dikutip detikINET, Minggu (22/8/2013).


Imbasnya, serbuan BBM untuk Android yang masih belum resmi ini menimbulkan gangguan teknis di sistem BlackBerry.


"Sebagai konsekuensinya, versi belum resmi ini menimbulkan isu, dan kami tengah coba memperbaikinya pada hari ini juga," lanjutnya.


Pengguna pun diminta bersabar menunggu kedatangan BBM untuk Android dan iOS yang resmi. Dimana sampai saat berita ini ditulis, Minggu (22/9/2013) pagi, di App Store maupun Google Play, BBM memang belum menampakkan tanda-tanda kemunculannya.


Memang, pada dini hari -- di App Store -- BBM sempat terlihat namun tak lama berselang kembali menghilang.


"Tim kami (BlackBerry-red.) sedang mempersiapkan kehadiran BBM untuk Android dan iPhone, namun kami masih menunggu siap dan yakin bahwa BBM akan sesuai dengan ekspektasi Anda," imbuh BlackBerry.


(ash/yud)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

'Menyulap' Big Data Jadi Berharga

Jakarta - Lima tahun yang lalu, mungkin tidak banyak orang yang tahu dengan kata 'big data'. Namun saat ini, fenomena big data bak sudah menjadi menu wajib bagi penggiat TI untuk diperbincangkan.

Menurut Rick Theiler, Vice President CommVault Systems APAC, jika dikelola dengan baik, big data dapat memberikan organisasi kecerdasan untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih efektif.


Termasuk memobilisasi tenaga kerja mereka melalui akses remote yang aman, dan mendapatkan informasi yang sangat berguna untuk mendapatkan pelanggan yang berpotensi menguntungkan untuk bisnis melalui analisis data.


"Dalam kaitannya dengan big data dan analitik kebanyakan dari organisasi tidak menggunakan kelebihan intelektual yang ada di data yang tidak terstruktur (hingga 70% data tidak terstruktur dan berada di luar database atau datacenter – di laptop, tablet dan lainnya),” kata Rick, dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2013).


Seringkali, lanjutnya, data yang tidak ada hubungannya dengan bisnis terduplikasi dan memenuhi aset penyimpanan yang sarat sumber daya dan mahal di satu lingkungan bisnis.


Kemampuan untuk ‘menginterogasi’, menganalisa dan kemudian mengekstrak informasi secara efektif dari data bisa memberikan keuntungan bisnis sehingga rangkaian Big Data benar-benar menjadi berharga.


“Ini bukan hanya tentang mengelola big data secara efektif -- ini tentang mengubahnya menjadi ‘smart’ Data. CommVault membantu memungkinkan organisasi/perusahaan untuk mengubah data menjadi smart data,” Rick menambahkan.


CommVault sendiri percaya bahwa big data memiliki potensi untuk mengubah segalanya. Berkaitan dengan big data saat ini, mereka telah melihat pergeseran definitif dalam industri, yang tidak lagi sekadar penyimpanan data dalam volume besar tapi lebih menuju pembentukan infrastruktur yang mampu mempraktikkan smart data yang efisien, serta meminimalkan risiko bisnis dan masalah compliance.


Ledakan data dan informasi telah dipandang sebagai masalah besar dan terus berkembang di dunia enterprise.


Peningkatan volume data diikuti dengan persyaratan peraturan yang lebih ketat dan kebutuhan bisnis yang meningkat, dan ada banyak CIO yang merasa ‘terancam’ oleh tantangan-tantangan yang direpresentasikan oleh big data saat mereka berjuang dengan infrastruktur manajemen data yang semakin meningkat, dalam hal kompleksitas dan biaya.


Namun dalam kenyataannya tidak ada satu pun dari hal tersebut yang benar-benar menjadi ancaman -- melainkan merupakan peluang. Yang penting adalah memahami data dan menangkap metadata yang berkaitan dengan semua itu.


Hal pertama yang harus dilakukan organisasi/perusahaan adalah mencari tahu dimana data mereka, bagaimana menggunakannya dan siapa yang menggunakannya.


Ketika hal ini sudah dimengerti, keputusan dapat dibuat mengenai dimana data harus disimpan dan digunakan, dan bagaimana data akan dibagi ke mereka yang memiliki kewenangan untuk melihatnya.


“Kita telah melihat hal ini saat bekerjasama dengan para pelanggan kami, termasuk di Indonesia, bila manajemen data diimplementasikan dengan tepat , proses-proses seperti ini bisa meningkatkan produktivitas hingga 50%, dan pada saat yang sama mengurangi waktu manajemen operasional dan biaya hingga 50%,” lanjut Rick.


Komponen terakhir yang dimungkinkan dengan memahami dimana data Anda berada adalah pemahaman yang sesungguhnya mengenai data yang dapat dan harus dihapus.


Elemen ini terlalu sering diabaikan, tapi kemampuan untuk menghilangkan data yang benar-benar tidak berguna bagi organisasi juga memberikan penghematan biaya yang cukup besar.


“Tentu saja hal ini hanya dapat dilakukan saat proses manajemen data yang ditandai sudah teruji, disetujui dan akurat 100% untuk mendukung hal tersebut sudah terpasang,” Rick menandaskan.


(ash/yud)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ping! BBM untuk Android Bisa Digunakan, Tapi...

Jakarta - Sempat tertunda hingga beberapa jam, aplikasi BBM untuk Android akhirnya dapat digunakan. Hal tersebut telah dibuktikan oleh detikINET. Uniknya, meski telah terbukti dapat digunakan, situs BBM sendiri justru belum memastikannya.

Situs milik BlacBerry tersebut masih tampil dalam layout lama, tanpa memberikan informasi dimana pengguna Android dapat men-download aplikasi BBM yang selama ini ditunggu.


Adapun aplikasi BBM untuk Android yang digunakan detikINET merupakan versi 'tidak resmi' yang beredar luas di jagat maya. Sejumlah forum maupun blog memperluas peyebaran aplikasi BBM 'abu-abu' ini dengan mengunduhnya ke layanan penyimpanan online.


Beralih ke aplikasi BBM untuk Android, tampilan yang ditawarkannya pun tidak jauh berbeda dengan bocoran terdahulu. Pengguna wajib menggunakan akun BlackBerry ID untuk dapat menggunakannya.


Bila belum memiliki akun BlackBerry ID, pengguna dapat melakukan registrasi lewat pilihan 'create BlackBerry ID' yang telah disediakan.


Setelah login masuk, pengguna akan mendapatkan PIN baru yang mewakili akun BBM pada perangkat Android yang dimilikinya. Selanjutnya, seperti menggunakan aplikasi BBM pada smartphone BlackBerry, pengguna tinggal menentukan nickname yang ingin digunakan.


Untuk meng-invite teman baru pada akun BBM Android, BlackBerry menawarkan empat pilihan cara yakni dengan bertukar PIN, scan barcode, mengundang lewat alamat email yang digunakan sebagai BlackBerry ID, dan mengundang lewat SMS.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sempat Muncul, BBM untuk iOS Ditarik Lagi?

Jakarta - Setelah sempat muncul dan bisa di-download pengguna, BlackBerry Messenger (BBM) untuk iOS kini tak lagi terlihat di Apple AppStore. Ada masalah di sistem BlackBerry?

Hal ini dirasakan pula oleh detikINET. Saat Minggu (22/9/2013) dini, aplikasi pesan instan BlackBerry ini sudah terlihat di AppStore. Sontak, aplikasi yang sudah dinanti itu langsung diunduh.


Sejumlah pengguna pun merasakan euforia yang sama. Tak sedikit pula yang memamerkannya di berbagai media sosial.


"Horee... BBM di iPhone 5 sudah official," ujar Achmad, salah satu pengguna iDevice sekaligus memamerkan screenshot BBM di iPhone 5-nya pada halaman Path.


Pun demikian, euforia tersebut sepertinya cuma berlangsung sesaat. Setelah dicek Minggu (22/9/2013) pagi, banyak pengguna yang kesulitan mencari BBM di AppStore, termasuk detikINET.


Berbagai keyword sudah dicoba, mulai dari 'BBM', 'BlackBerry Messenger', 'BBM for iOS', dan lainnya. Hasilnya nihil, BBM untuk iOS tak terlihat lagi.


Apa ada isu teknis yang membuat BBM di iOS ditarik kembali? BlackBerry memang masih belum memberi konfirmasi.


Yang pasti, dalam keterangan iBox Indonesia, BBM disinyalir ditarik kembali dari AppStore karena ada masalah teknis.


"Selamat Pagi. #BBMforiOS sudah rilis semalam, namun pagi ini sepertinya ditarik lagi karena adanya gangguan teknis," tulis @iBoxIndonesia di Twitter.


Jadi bagi para pengguna iDevice yang sudah penasaran ingin mencicipi BBM di gadgetnya sepertinya masih harus bersabar.


(ash/yud)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Layar Sentuh iPhone Terbukti Lebih Responsif dari Android

Jakarta - Riset yang dilakukan perusahaan game berbasis cloud membuktikan bahwa, layar sentuh iPhone ternyata paling responsif dibandingkan ponsel Android terbaik atau pun Windows Phone.

Percobaan itu dilakukan oleh Agawi melalui aplikasi mereka yang disebut Agawi TouchMarks Minimum App Response Time. Piranti lunak ini berfungsi untuk mendeteksi seberapa cepat ponsel merespon sentuhan jari-jemari.


Dari hasil tersebut terbukti bahwa iPhone 5 memiliki respon paling cepat yakni 54 mili detik. Tepat di bawahnya adalah iPhone 4S dengan waktu 85 detik.


Hanya kedua iPhone itulah yang mampu menorehkan angka di bawah 100 mili detik, sementara pesaingnya seperti Galaxy S4 hanya mampu di 114 mili detik, Lumia 928 117 mili detik, dan HTC One di 121 mili detik.


Seperti dikutip detikINET dari The Next Web, Sabtu (20/9/2013), Agawi melakukan test bukan untuk membuktikan mana smartphone terbaik, melainkan untuk kebutuhan game buatan mereka yang mengharuskan respon di bawah 160 mili detik.


agawi

(eno/yud)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPhone 5S dan 5C Diprediksi Terjual 6 Juta Unit

Jakarta - Apple mulai mendistribusikan iPhone 5S dan 5C ke sejumlah negara gelombang pertama. Di tengah pujian dan cibiran tentang produk baru ini, berapa ya kira-kira penjualan ponsel ini?

Rata-rata dari analis ini memprediksi bahwa Apple akan menjual minimal 5 juta unit atau maksimal 7.5 juta unit baik iPhone 5S atau 5C sampai akhir pekan besok.


“Apapun yang kurang dari 5 juta jelas itu akan menjadi negative dan bisa lebih dari 6 juta akan membuat saham Apple naik signifikan,” kata Brian Blair dari Wedge, yang detikINET kutip dari Bussines Insider, Sabtu (21/9/2013).


Tahun lalu, Apple berhasil menjual 5 juta iPhone 5 selama penjualan perdananya, jadi tentu saja Apple akan menargetkan sesuatu yang lebih dari sebelumnya.


“Kami melihat rata-rata akan terjual rentang penjualan 5 sampai 6 juta iPhone selama rentang akhir pekan nanti,” ungkapnya.


Apple mengumumkan dua iPhone berbeda tentu saja akan membuat consumen akan terbagi. Tapi masalah lainnya, iPhone 5S pun dikabarkan mengalami kendala sehingga penjualannya dibatasi.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

iPhone 5S dan 5C Diprediksi Terjual 6 Juta Unit

Jakarta - Apple mulai mendistribusikan iPhone 5S dan 5C ke sejumlah negara gelombang pertama. Di tengah pujian dan cibiran tentang produk baru ini, berapa ya kira-kira penjualan ponsel ini?

Rata-rata dari analis ini memprediksi bahwa Apple akan menjual minimal 5 juta unit atau maksimal 7.5 juta unit baik iPhone 5S atau 5C sampai akhir pekan besok.


“Apapun yang kurang dari 5 juta jelas itu akan menjadi negative dan bisa lebih dari 6 juta akan membuat saham Apple naik signifikan,” kata Brian Blair dari Wedge, yang detikINET kutip dari Bussines Insider, Sabtu (21/9/2013).


Tahun lalu, Apple berhasil menjual 5 juta iPhone 5 selama penjualan perdananya, jadi tentu saja Apple akan menargetkan sesuatu yang lebih dari sebelumnya.


“Kami melihat rata-rata akan terjual rentang penjualan 5 sampai 6 juta iPhone selama rentang akhir pekan nanti,” ungkapnya.


Apple mengumumkan dua iPhone berbeda tentu saja akan membuat consumen akan terbagi. Tapi masalah lainnya, iPhone 5S pun dikabarkan mengalami kendala sehingga penjualannya dibatasi.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bos Apple: Microsoft Sedang Tiru Gaya Kami

Jakarta - Microsoft memang masih belum berbuat banyak di segmen mobile. Tapi setelah mengakuisisi Nokia, peta persaingan kini menjadi berbeda. Buktinya, Apple melihat menampakkan sedikit kekhawatiran soal itu.

Menurut CEO Apple Tim Cook, Microsoft makin terlihat agresif memasuki bisnis ponsel. Mengakuisisi Nokia adalah salah satu bukti bahwa Microsoft saat ini sedang melakukan inovasi besar-besaran.


"Berinovasi atau mati," tegas Cook, dalam wawancaranya dengan Bloomberg dan dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (21/9/2013).


Entah bagaimanapun caranya Microsoft membuat inovasi di segmen ponsel--walaupun dengan jalan pintas dengan mengakusisi Nokia, menurut Cook sang raksasa software tersebut sudah meniru gaya Apple.


Penuh percaya diri Cook mengatakan, para kompetitor saat ini terus melihat ke Apple dalam mencari ide-ide baru untuk mendapatkan pangsa pasar.


"Setiap perusahaan say berusaha mengadopsi strategi Apple. Saya pikir itu menunjukkan merupakan bentuk dalam menyalin strategu dan orang- orang telah mengakuinya sebagai hal penting," tutur Cook.


"Saya pikir (Nokia-red) adalah sebuah pengingat bagi semua perusahaan di dalam bisnis bahwa Anda harus terus berinovasi dan jika tidak berinovasi maka akan mati," tandasnya.


(tyo/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ponsel Jolla Eks Karyawan Nokia Rilis Akhir 2013, Harganya?

Jakarta - Jolla, startup eks karyawan Nokia, telah merilis spesifikasi final untuk smartphone besutannya. Menggunakan sistem operasi bikinan sendiri--Sailfish OS berbasis Linux--ponsel ini siap diluncurkan akhir 2013 nanti.

Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Sabtu (21/9/2013), Jolla yang menjadi harapan baru warga Finlandia--pasca Nokia dibeli Microsoft--menawarkan ponsel dengan spesifikasi yang cukup standard.


Dari sisi hardware, Jolla mengandalkan prosesor dual-core besutan Snapdragon Qualcomm dengan clocked 1.4 GHz, RAM 1 GB, dan microSD-expandable storage 16 GB.


Ponsel ini mengusung layar 4.5-inch qHD panel dengan resolusi 960x540. Untuk kameranya, Jolla mengandalkan kamera 8 MP auto fokus dengan LED flash untuk kamera belakang, dan 2MP di bagian depan.


Soal harga, ponsel ini akan dibanderol 399 euro atau sekitar USD 540. Kalau dirupiahkan, sekitar Rp 5,5 jutaan. Belum diketahui apakah ponsel ini juga akan ikut masuk ke Indonesia saat dipasarkan nanti.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Segarkan Logo dan Homepage

Jakarta - Google melakukan redesign di halaman situsnya, berikut logo mereka. Situs pencarian raksasa ini berjanji akan merilis desain anyar tersebut secara bertahap bagi semua pengguna.

Adapun perubahan ini terlihat dengan hilangnya kehadiran shadow di huruf-huruf yang membentuk kata Google sehingga terkesan lebih 'bersih'. Kemudian menu baru di homepage, juga diganti posisinya.


Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (20/9/2013), ini adalah perubahan pertama pada logo Google sejak tahun 2010. Perubahan tersebut memang tidak terlalu kentara.


Menurut pengamatan Sarah Rotman Epps, analis di konsulan teknologi Forrester, Google tak ingin menjauhkan konsumen yang sudah loyal jika merilis desain yang benar-benar berbeda.


Perubahan desain memang kerap dilakukan perusahaan-perusahaan. Di bulan yang sama, Yahoo juga telah mengubah logonya, demikian juga dengan Bing milik Microsoft.


(sha/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

GameCase, Kontroler Game Logitech 'Made for iPhone'

Jakarta - Logitech kian mengkonfirmasi rumor kehadiran kontroler game besutannya setelah merilis sebuah teaser tentang 'kekurangan' iPhone.

Dalam teaser berupa potongan gambar itu, ditulis dengan jelas tagline 'Something Missing?' di tengah tangan pengguna iPhone yang sedang bermain game.


Bisa diartikan, bermain game di layar sentuh kecil seperti iPhone terasa kurang asyik, apalagi kalau punya jari besar. Seperti terasa ada sesuatu yang kurang tanpa sebuah kontroler game layaknya GameCase. Mungkin begitu maksudnya.


Bocoran kontroler game untuk iPhone ini sendiri sejatinya telah beberapa kali beredar di jagat maya. Awalnya tampil dalam bentuk gambar buram yang isinya menunjukan sebuah kontroler game dengan logo 'G' khas Logitech, dimana bagian tengahnya terdapat ruang seukuran iPhone.


Sedangkan informasi terakhir tampil dalam bentuk hasil rendering namun dengan desain yang berbeda.


Mengusung sebutan GameCase, konsep kontroler game untuk iPhone ini dapat digunakan setelah sebelumnya smartphone besutan Apple tersebut diselipkan ke bagian seperti slot yang ada di tengahnya.


Sayangnya, belum jelas bagaimana kedua perangkat ini akan saling terhubung. Namun diduga kuat, Gamecase akan mengandalkan Bluetooth untuk memungkinkan hal tersebut.


Selain itu, belum jelas juga kapan GameCase yang seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Jumat (20/9/2013), merupakan hasil kolaborasi Logitech dan MOGA ini bakal diungkap ke publik. Yang jelas saat akhirnya diluncurkan nanti, GameCase bakal jadi aksesoris paling diburu oleh pengguna iPhone.


(yud/rou)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!



readmore »»  

Bos Apple: Microsoft Sedang Tiru Gaya Kami

Jakarta - Microsoft memang masih belum berbuat banyak di segmen mobile. Tapi setelah mengakuisisi Nokia, peta persaingan kini menjadi berbeda. Buktinya, Apple melihat menampakkan sedikit kekhawatiran soal itu.

Menurut CEO Apple Tim Cook, Microsoft makin terlihat agresif memasuki bisnis ponsel. Mengakuisisi Nokia adalah salah satu bukti bahwa Microsoft saat ini sedang melakukan inovasi besar-besaran.


"Berinovasi atau mati," tegas Cook, dalam wawancaranya dengan Bloomberg dan dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (21/9/2013).


Entah bagaimanapun caranya Microsoft membuat inovasi di segmen ponsel--walaupun dengan jalan pintas dengan mengakusisi Nokia, menurut Cook sang raksasa software tersebut sudah meniru gaya Apple.


Penuh percaya diri Cook mengatakan, para kompetitor saat ini terus melihat ke Apple dalam mencari ide-ide baru untuk mendapatkan pangsa pasar.


"Setiap perusahaan say berusaha mengadopsi strategi Apple. Saya pikir itu menunjukkan merupakan bentuk dalam menyalin strategu dan orang- orang telah mengakuinya sebagai hal penting," tutur Cook.


"Saya pikir (Nokia-red) adalah sebuah pengingat bagi semua perusahaan di dalam bisnis bahwa Anda harus terus berinovasi dan jika tidak berinovasi maka akan mati," tandasnya.


(tyo/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ponsel Jolla Eks Karyawan Nokia Rilis Akhir 2013, Harganya?

Jakarta - Jolla, startup eks karyawan Nokia, telah merilis spesifikasi final untuk smartphone besutannya. Menggunakan sistem operasi bikinan sendiri--Sailfish OS berbasis Linux--ponsel ini siap diluncurkan akhir 2013 nanti.

Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Sabtu (21/9/2013), Jolla yang menjadi harapan baru warga Finlandia--pasca Nokia dibeli Microsoft--menawarkan ponsel dengan spesifikasi yang cukup standard.


Dari sisi hardware, Jolla mengandalkan prosesor dual-core besutan Snapdragon Qualcomm dengan clocked 1.4 GHz, RAM 1 GB, dan microSD-expandable storage 16 GB.


Ponsel ini mengusung layar 4.5-inch qHD panel dengan resolusi 960x540. Untuk kameranya, Jolla mengandalkan kamera 8 MP auto fokus dengan LED flash untuk kamera belakang, dan 2MP di bagian depan.


Soal harga, ponsel ini akan dibanderol 399 euro atau sekitar USD 540. Kalau dirupiahkan, sekitar Rp 5,5 jutaan. Belum diketahui apakah ponsel ini juga akan ikut masuk ke Indonesia saat dipasarkan nanti.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Google Segarkan Logo dan Homepage

Jakarta - Google melakukan redesign di halaman situsnya, berikut logo mereka. Situs pencarian raksasa ini berjanji akan merilis desain anyar tersebut secara bertahap bagi semua pengguna.

Adapun perubahan ini terlihat dengan hilangnya kehadiran shadow di huruf-huruf yang membentuk kata Google sehingga terkesan lebih 'bersih'. Kemudian menu baru di homepage, juga diganti posisinya.


Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (20/9/2013), ini adalah perubahan pertama pada logo Google sejak tahun 2010. Perubahan tersebut memang tidak terlalu kentara.


Menurut pengamatan Sarah Rotman Epps, analis di konsulan teknologi Forrester, Google tak ingin menjauhkan konsumen yang sudah loyal jika merilis desain yang benar-benar berbeda.


Perubahan desain memang kerap dilakukan perusahaan-perusahaan. Di bulan yang sama, Yahoo juga telah mengubah logonya, demikian juga dengan Bing milik Microsoft.


(sha/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

GameCase, Kontroler Game Logitech 'Made for iPhone'

Jakarta - Logitech kian mengkonfirmasi rumor kehadiran kontroler game besutannya setelah merilis sebuah teaser tentang 'kekurangan' iPhone.

Dalam teaser berupa potongan gambar itu, ditulis dengan jelas tagline 'Something Missing?' di tengah tangan pengguna iPhone yang sedang bermain game.


Bisa diartikan, bermain game di layar sentuh kecil seperti iPhone terasa kurang asyik, apalagi kalau punya jari besar. Seperti terasa ada sesuatu yang kurang tanpa sebuah kontroler game layaknya GameCase. Mungkin begitu maksudnya.


Bocoran kontroler game untuk iPhone ini sendiri sejatinya telah beberapa kali beredar di jagat maya. Awalnya tampil dalam bentuk gambar buram yang isinya menunjukan sebuah kontroler game dengan logo 'G' khas Logitech, dimana bagian tengahnya terdapat ruang seukuran iPhone.


Sedangkan informasi terakhir tampil dalam bentuk hasil rendering namun dengan desain yang berbeda.


Mengusung sebutan GameCase, konsep kontroler game untuk iPhone ini dapat digunakan setelah sebelumnya smartphone besutan Apple tersebut diselipkan ke bagian seperti slot yang ada di tengahnya.


Sayangnya, belum jelas bagaimana kedua perangkat ini akan saling terhubung. Namun diduga kuat, Gamecase akan mengandalkan Bluetooth untuk memungkinkan hal tersebut.


Selain itu, belum jelas juga kapan GameCase yang seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Jumat (20/9/2013), merupakan hasil kolaborasi Logitech dan MOGA ini bakal diungkap ke publik. Yang jelas saat akhirnya diluncurkan nanti, GameCase bakal jadi aksesoris paling diburu oleh pengguna iPhone.


(yud/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Telkom Bidik Rp 1 Triliun dari Bisnis Remitansi Internasional

Jakarta - Telkom cuma berani membidik Rp 1 triliun dari total Rp 80 triliun pasar bisnis remitansi internasional yang diperkirakan masuk ke Indonesia sepanjang 2013 ini.

Diakui Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, pihaknya tidak berani memasang target muluk-muluk saat menyasar bisnis itu lewat produk Delivery Money Access (Delima).


"Untuk tahun pertama, Telkom tidak muluk-muluk memasang target. Kami harapkan, uang yang ditransaksikan lewat Delima Remittance dalam satu tahun pertama bisnis ini sebesar Rp 1 triliun dengan revenue yang diperoleh Telkom sebesar Rp 3 miliar," kepada detikINET, Jumat (20/9/2013).


Jika dilihat dari perbandingan nilai total bisnisnya, dibandingkan dengan angka yang dibidik Telkom, memang tak bisa dipungkiri nilainya masih sangat kecil. Meski demikian, Awaluddin menolak tegas jika dikatakan kurang pede untuk meraup hasil yang lebih besar.


"Kami ini perusahaan telekomunikasi, bukan perbankan. Nilai segitu sudah sangat besar. Jadi bukan karena kami kurang pede. Angka itu besar karena kami baru membuka pasarnya di Hong Kong saja, dimana total bisnisnya cuma Rp 3 triliun. Jadi wajar saja kalau kami bidik Rp 1 triliun," jelasnya.


Dipaparkan olehnya, dalam menggarap bisnis international remittance ini, Telkom menggunakan Finnet Indonesia selaku anak perusahaan yang menyelenggarakan bisnis bill payments, remittance dan e-money untuk kepentingan Telkom Group.


Telkom sendiri merambah bisnis international remittance lewat Delima dengan konsep business follows the people, dengan menyasar negara-negara dimana masyarakat Indonesia khususnya TKI yang berada di negara tersebut cukup besar.


Delima telah hadir di Hong Kong dengan menggandeng Chandra Remittance. Kerjasama keduanya menjadikan Chandra Remittance yang mempunyai 17 kantor cabang dan 58 agen saat ini sudah dapat bertransaksi dengan sekitar 40 ribu Agen Delima di seluruh Indonesia dan bank-bank yang ada di Indonesia.


Selain Hongkong dan Malaysia, sampai dengan akhir tahun 2013, Telkom menargetkan akan merambah bisnis international remittance di Malaysia, Arab Saudi dan Taiwan karena pasar international remittance ke Indonesia di 4 negara tersebut mencapai hampr 80% atau sekitar Rp 60 triliun terhadap keseluruhan pasar international remittance ke Indonesia sekitar Rp 80 triliun.


(rou/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Asus dan Acer Diisukan 'Kawin'

Jakarta - Isu yang terbilang mengejutkan beredar di jagat teknologi. Dua produsen ternama asal Taiwan yakni Asus dan Acer dispekulasikan berniat melakukan merger.

Menariknya, kedua produsen yang dimaksud terbilang perusahaan yang adem-ayem tanpa adanya isu permasalahan yang membelitnya.


Keputusan aksi konsolidasi sejatinya merupakan hal umum di lingkup perusahaan. Sebagai contoh, Microsoft yang belum lama ini mengakuisisi

Nokia bertujuan untuk makin menancapkan kukunya di ranah smartphone.


Namun isu yang menyebut Asus dan Acer bakal melakukan aksi merger, sedikit menuai kontra dari banyak analis. Pasalnya, kedua produsen menggeluti segmen yang kurang lebih sama. Mulai dari notebook, tablet, PC dan smartphone.


Meski begitu, analis juga menyebut menurunnya demand PC dan komponennya menjadi salah satu alasan Asus dan Acer untuk 'kawin'.


Sebagai informasi Asus juga dikenal sebagai produsen berbagai komponen PC, seperti mainboard, kartu grafis, dan peripheral lainnya.


Bila isu merger ini akhirnya benar, analis kembali mengatakan bahwa benefit yang diincar kedua produsen adalah fokus bisnis yang lebih intensif. Dimana Asus yang cukup ternama di segmen smartphone dan komponen bakal makin serius menggarap segmen tersebut.


Sementara Acer akan makin menyeriusi segmen PC dimana namanya sudah sangat dikenal. Demikian seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Jumat (20/9/2013).


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Nokia Jadi Anak Emas, Apa Kata Microsoft?

Jakarta - Dengan diumumkannya akuisisi Nokia oleh Microsoft, sejumlah vendor atau OEM (Original Equipment Manufactrurer) yang membuat handset berbasis Windows Phone khawatir Microsoft akan menganakemaskan Nokia. Namun raksasa software ini berupaya menepis kekhawatiran tersebut.

Banyak yang menilai, kesuksesan Microsoft mengontrol ranah software belum sama untuk urusan hardware. Terjunnya Microsoft ke ranah hardware, dinilai sebagian analis sebagai langkah keliru yang bisa mencederai keharmonisan Microsoft dengan para vendornya.


Bagaimana pun, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (20/9/2013), Microsoft tampaknya masih pede bahwa hubungannya dengan OEM akan tetap langgeng, meski dia kini punya unit bisnis hardware sendiri.


"Kami bisa bekerja bersama-sama dengan partner OEM. Meski mereka memproduksi hardware berbasis OS Microsoft dengan merek mereka sendiri, dan kami sekaligus menjadi kompetitor," ujar juru bicara Microsoft.


Isu Microsoft akan mengistimewakan Nokia mengemuka setelah sang raksasa software membeli perusahaan asal Finlandia tersebut. Menyusul setelah pengumuman disampaikan, Huawei dan HTC menyatakan tidak akan lagi membuat handset berbasis Windows Phone.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Penyesalan Steve Ballmer Saat Menakhodai Microsoft

Jakarta - Steve Ballmer yang tak lama lagi akan segera lengser sebagai CEO Microsoft, kembali mengakui kesalahannya selama menakhodai raksasa teknologi itu. Sebelumnya, Ballmer mengaku gagal membawa Windows Vista menuju kesuksesan.

"Jika ada satu hal yang membuat aku menyesal selama periode awal kepemimpinanku di awal tahun 2000-an adalah terlalu berfokus di Windows desktop,” katanya di depan dewan direksi dalam sebuah pertemuan, seperti yang detikINET kutip dari The Atlantic Wire, Jumat (20/9/2013).


Penyesalan di terhadap Windows adalah ketidaksadaran dirinya untuk membawa sumber daya yang dimiliki oleh Microsoft ke sebuah versi yang lebih kecil, yakni sistem operasi mobile.



Sehingga kekalahan Microsoft di belakang Apple dan Google di pasar sistem operasi mobile yang kian menggiurkan justru adalah buah dari kesalahan di masa lalu.

“Kami bahkan nyaris tidak mempunyai market share,” sesalnya.


Dia pun memuji bahwa pembelian unit bisnis ponsel Nokia adalah sesuatu keputusan yang hebat. Karena dengan pembelian ini diyakininya bisa mengejar ketertinggalan dari iOS dan Android.


Artikel Terkait:

-. Calon CEO Microsoft, dari Bos BlackBerry Sampai Bill Gates

-. Steve Ballmer, Si 'Gila' Jenius yang Menjadi Nakhoda Microsoft

-. 5 Kesalahan Steve Ballmer Saat Memimpin Microsoft


(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BlackBerry Tepis Rumor Pecat Ribuan Karyawan

Jakarta - Menjelang peluncuran resmi BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iPhone, BlackBerry kembali diterpa kabar kurang menyenangkan menyusul kinerja perusahaan yang memburuk.

Dari rumor yang dihembuskan Wall Street Journal, vendor ponsel asal Kanada ini dilaporkan akan memberhentikan 5.000 pegawai atau setara 40% dari jumlah karyawannya untuk mengurangi beban perusahaan.


Namun kabar burung itu langsung ditepis oleh pihak manajemen BlackBerry. "Seperti biasa, kami tidak akan berkomentar terhadap rumor dan spekulasi. Kami sedang berada dalam fase kedua dari rencana transformasi kami," kata juru bicara perusahaan.


BlackBerry belakangan memang sering dikabarkan akan melakukan perombakan organisasi besar-besaran setelah membentuk komite khusus untuk menyelamatkan perusahaan dari keterpurukan, dengan opsi terburuk: menjualnya.


Di Indonesia, kabar tentang pengurangan pegawai ini juga ditampik oleh manajemen. Malah sebaliknya, menurut Yolanda Nainggolan, PR Manager BlackBerry Indonesia, pihaknya justru sedang getol-getolnya melakukan perekrutan orang yang tepat untuk menunjang bisnis perusahaan.


"Kami memang tidak pernah mau mengomentari spekulasi akan rumor apapun. Namun perlu diketahui, di Indonesia justru kami sedang menambah orang. Karena kami punya kantor baru di Bali untuk menyeleksi aplikasi yang masuk ke BlackBerry World," jelasnya pada detikINET, Jumat (20/9/2013).


Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo, sebelumnya mengatakan bahwa di Bali ada sekitar 30 orang karyawan BlackBerry yang tugasnya untuk menyeleksi aplikasi.


Jumlahnya kemungkinan masih akan ditambah lagi mengingat 85% lebih aplikasi yang ada di BlackBerry World tersebut diseleksi di Bali. Saat ini ada lebih dari 120 ribu aplikasi dimana 4.000 di antaranya aplikasi lokal yang berasal dari 1.500 developer dalam negeri.


"Apapun yang terjadi di pusat, di Indonesia kami tetap fokus dan commit untuk melakukan business as usual, dan mendukung partner serta pengguna kami," pungkas Maspiono.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cronus, Amunisi Samsung untuk Ponsel Windows

Jakarta - Sementara vendor ponsel Windows lain masih sibuk mengomentari akuisisi Nokia oleh Microsoft, Samsung diam-diam bergerak lebih jauh. Perusahaan asal Korea Selatan ini tampaknya masih punya sejumlah ponsel Windows yang siap dirilis.

Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (20/9/2013), dugaan ini muncul setelah kemunculan dokumen yang bocor ke publik. Sebuah ponsel Samsung yang disebut SGH-i187 ada dalam dokumen tersebut. Akun Twitter @evleaks menyebut ponsel ini punya nama kode 'Cronus' .


@evleaks yang kerap memberikan bocoran gadget, mengklaim dokumen yang bocor ini berasal dari Federal Communications Commission (FCC). Samsung sudah mendaftarkannya ke FCC dan diperkirakan akan dijual di Amerika Serikat dengan operator AT&T.


Jika melihat spesifikasinya, Cronus memang bukan ponsel Windows yang paling powerful saat ini. Setidaknya, hal ini terlihat dari prosesor yang digunakan, yakni Snapdragon 400 dari Qualcomm. Selain itu, belum ada detil informasi spesifikasi lainnya.


Kabar baiknya, karena Cronus menggunakan prosesor yang tidak terlalu powerful, diperkirakan Samsung akan memanderolnya dengan harga murah. Tampaknya Samsung akan menyasar segmen entry level pengguna Windows Phone.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Merek Lokal Unjuk Gigi dengan Android Quad Core

Jakarta - Kebutuhan pengguna yang semakin haus akan performa dari sebuah smartphone, membuat berbagai vendor coba menciptakan perangkat yang lebih powerful.

Single core sudah ditinggalkan, dual core pun kerap dianggap tidak cukup. Sampai akhirnya, dipilihlah quad core. Menariknya, tren ponsel 'empat otak' ini tak cuma jadi mainan vendor branded. Pemain lokal pun tak mau kalah!


Hal ini pula yang dilakukan Mito Mobile dengan merilis seri A95. Lewat lebar layar 5 inch IPS capacitive LCD, Mito A95 coba memikat pengguna ponsel kelas menengah.


"Kesan ekslusif langsung terpancar dari MITO A95. Seperti kita tahu, smartphone saat ini dibutuhkan lebih dari sekadar fungsi, namun juga dari sisi modelnya untuk menunjang gaya dari si pengguna," ujar Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lie, dalam keterangannya, Jumat (20/9/2013).


Selain digeber dengan prosesor quad core 1.2 GHz, ponsel seharga Rp 2,49 juta ini juga dibekali RAM 1 GB untuk mengamodir aktivitas komputasi dan navigasi pengguna.


Termasuk saat diajak ngegame untuk menjalankan Asphalt 6. Untuk memainkan game ini, Anda tak perlu lagi mencarinya di Google Play. Sebab, paket penjualan Mito A95 sudah dilengkapi dengan preload Asphalt 6.


Fitur lain dari ponsel ini adalah kamera 8MP yang sudah dilengkapi dengan aplikasi editing untuk mendadani hasil jepretan pengguna.


"Kemampuan kamera 8 MP di MITO A95 bisa diandalkan untuk mengabadikan berbagai momentum berharga pengguna. Setelahnya, foto yang diambil bisa dikemas jadi lebih menarik dengan berbagai fitur yang telah disediakan," imbuh Hansen.


Fitur menarik lainnya di Mito A95 adalah Face Unlock alias pemindai wajah. Ini merupakan fitur keamanan yang tersedia pada Android Ice Cream Sandwich untuk mencegah smartphone Anda diakses oleh tangan jahil.


Spesifikasi:


Prosesor: 1,2 GHz Quad Core


Android: 4.2 Jelly Bean


Display: 5 Inch Touchscreen IPS with capacitive LCD Dragon Trail


Band Mode: Dual GSM (900/1800/1900 MHz/WCDMA 900/2100 MHz)


Memory: RAM 1 GB


Kamera: Dual (1.3 MP + 8.0 MP Auto Focus + Flash light)


Connectivity: GSM/GPRS/EDGE/3G/WiFi


Earphone: 3.5 mm jack


Application: Google Play, GMail, Google Maps, Facebook, Twitter, YouTube, Yahoo Messenger, Navigation, Places, Email, & Face Unlock


(ash/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Break! KitKat Bocorkan Waktu Peluncuran Android 4.4

Jakarta - Android 4.4 yang memiliki nama beken KitKat telah dipastikan kehadirannya. Namun hingga saat ini, waktu kelahirannya masih dirahasiakan oleh Google selaku pembesutnya.

Meski begitu, bukan internet namanya jika tak ada bocoran yang bisa mengungkap soal tanggal rilis Android 4.4 KitKat. Uniknya, bocoran kehadiran versi teranyar Android tersebut justru berasal dari halaman Facebook perusahaan pemilik brand KitKat. Lho?


Meski sebelumnya Google membantah ada kerjasama dengan pemilik brand KitKat, setidaknya bocoran yang diungkap Nestle ini menyiratkan bahwa memang ada kerjasama antara keduanya. Hal ini pun diperkuat kala mengunjungi situs KitKat yang dikemas kental aroma teknologi.


"Hi Tim, Android 4.4 KIT KAT bakal diluncurkan Oktober," bunyi status halaman Facebook KitKat yang digawangi Nestle, seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Jumat (20/9/2013).


Waktu peluncuran Android 4.4 KitKat memang belum secara resmi diumumkan Google, namun bila melihat kedekatan kedua perusahaan yang semakin mesra, bukan tidak mungkin bocoran yang diungkap KitKat tersebut mendekati kebenaran.


Ada break, ada KitKat!


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Fujifilm Fokus pada Zoom 'Monster'

Jakarta - Tak bisa dipungkiri, kualitas kamera ponsel kian ditingkatkan. Mau tak mau, produsen kamera tradisional harus membuat sesuatu yang sulit dikejar oleh kamera ponsel.

Ya, 'senjata' untuk tetap menarik perhatian konsumen sudah disiapkan. Tak lagi bersaing dalam jumlah megapixel, namun zoom-lah yang menjadi andalan, setidaknya ini menurut Direktur Marketing Fujifilm David Troy.


"Fotografer bisa merasakan langsung keuntungan dari zoom," tukasnya seperti dikutip dari USAToday, Jumat (20/9/2013). Zoom ini menjadi penting saat mereka harus dihadapkan pada subjek yang terletak di kejauhan.


Kamera-kamera dengan zoom panjang sendiri sudah banyak dijumpai di pasaran. Canon dan Fujifilm misalnya, masing-masing membuat kamera dengan zoom 50x. Bahkan, Panasonic dengan seri FZ70nya berani mencapai zoom hingga 60x.


"Zoom telah menjadi megapixel baru," tandas Troy. Meski begitu, menurut prediksi Jay Kelbley, Senior Marketing Manager for Digital Imaging Samsung, zoom bakal mengalami nasib yang sama dengan 'mitos' megapixel.


"Pasar sudah mempelajari bahwa zoom bukan sesuatu yang positif," ujar Kelbley. "Tambahan 10x atau 20x mungkin tidak berguna," tambahnya.


Ia menambahkan, zoom panjang bisa membuat kamera menjadi lebih berat. Begitu juga saat dipakai di cahaya temaram, sulit bagi pengguna untuk mencegah foto blur dalam semua rentang zoom.


Fujifilm sendiripun yang kerap menggelontorkan kamera dengan zoom 'monster' tak bisa mengelak hal itu. "Anda mencapai titik di mana Anda tidak bisa menstabilkan kamera untuk mengambil gambar," pungkas Troy.


Ia pun menyiratkan, di tahun 2014 mendatang, pihaknya tak akan berhenti mengeluarkan superzoom camera namun dengan konsep baru.


Di lain sisi, kamera-kamera di ponsel high end terus makin baik. Ponsel seperti Nokia Lumia 1020 misalnya, telah didesain untuk bisa melakukan performa yang baik meski dalam kondisi cahaya temaram. Hal ini menjadikan kemampuan low light tak lagi eksklusif di level kamera 'serius'.


(sha/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»