Selama kurun waktu 20 tahun, majalah Forbes menahbiskan pendiri Microsoft tersebut sebagai pemuncak daftar orang paling kaya di dunia. Tercatat Gates mempunyai uang tak kurang dari USD 72 miliar.
Tapi sumber uang tersebut seluruhnya bukan cuma berasal dari Microsoft, namun justru dihasilkan dari perusahaan lain yang diinvestasikan oleh Gates.
Dikutip detikINET dari Bussines Insider, Selasa (18/9/2013), Microsoft memang memberikan Gates pundi-pundi kekayaan. Termasuk saat Steve Ballmer mengundurkan diri, saham Microsoft mengalami kenaikan. Akan tetapi Gates menyisihkan sebagian besar uangnya dari Microsoft untuk kegiatan amal.
Seperti diketahui, Bill Gates dikenal sebagai pribadi yang dermawan. Yayasan yang dibangunnya bersama sang istri, Melinda Gates, tak segan-segan menggelontorkan dana yang tak sedikit.
Yayasan Gates ini berfokus pada pengembangan ilmu dan teknologi untuk memerangi penyakit yang menjangkit negara miskin di benua Afrika. Kendati sudah menghabiskan hartanya untuk amal, Bill Gates nyatanya tetap kaya raya.
Hal ini lantaran sosok yang pernah drop-out dari Harvard itu menangguk keuntungan dari perusahaan yang diinvestasikannya seperti di perusahaan pembuat traktor Deere & Co., perusahaan kereta api Canadian National Railway dan perusahaan pembuatan botol coke di Meksiko Femsa.
Memang tak diketahui berapa detil pemasukan yang didapatkan Gates dari perusahaan yang diinvestasikannya tersebut. Tapi yang jelas, berkat caranya itu dia bisa memperkaya diri sekaligus beramal.
Artikel Terkait:
-. Calon CEO Microsoft, dari Bos BlackBerry Sampai Bill Gates
-. Mengintip Masa Muda Bill Gates, Steve Jobs, dkk
-. Proyek Pensiun Bill Gates: dari Toilet Sampai Kondom Pintar
(tyo/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!