Potensi Aplikasi Lokal Jadi Raja di Rumah Sendiri

Jakarta - Meski belum berstatus sebagai negara maju, Indonesia dipercaya punya potensi developer aplikasi yang menjanjikan.

Kemampuan dan kreativitas developer lokal tak kalah dari pemain global, hanya saja mungkin belum lincah untuk urusan jualan.


Nah, pekerjaan rumah inilah yang ingin coba dicari jalan keluarnya saat event Ngopi Bareng detikINET pada Kamis, 26 September 2013 mendatang di The Only One Club, FX Plaza, Jakarta, Pukul 19.00 WIB.


Dengan mengundang sejumlah narasumber kompeten, kami ingin membantu para developer yang punya aplikasi mobile untuk bisa menggali keuntungan finansial sekaligus mengembangkan bisnisnya.


Bagi para newbie pun jangan khawatir. Di sini mereka yang masih coba-coba atau mahasiswa yang punya ketertarikan di dunia aplikasi mobile juga dapat ambil bagian dan menyerap banyak ilmu.


Ada tiga narasumber yang disiapkan. Pertama, Dito Respati (Bababdito), Head of Mobile Apps Developer Community Department Telkomsel.


Di sini, Babab -- sapaan akrabnya -- siap berbagi soal tren aplikasi yang kini tengah digandrungi pengguna. Termasuk peluang yang ditawarkan TemanDev, program dari Telkomsel untuk menggandeng developer aplikasi mobile dalam mengembangkan bisnisnya.


Kedua, adalah Andri Yadi selaku CEO Dycode dan pembuat Movreak. Para audiens bisa mencuri ilmu yang dimiliki Andri agar bisa sukses membuat dan mengembangkan bisnis aplikasi. Ya, bisa dibilang, di sini Andri diharapkan dapat berbagi ilmu soal success story-nya.


Sementara Firstman Marpaung yang merupakan Developer Relationship Manager, Software & Service Group Intel APAC juga tak kalah canggih.


Pengalaman dan pengetahuan Firstman juga dapat membantu para developer dan para peminat aplikasi mobile untuk lebih punya modal dalam mengarungi persaingan di bisnis yang kian ramai ini.


Jadi, tunggu apalagi. Ayo daftar untuk mengikuti Ngopi detikINET Bareng TemanDev di sini. Siapa tahu Anda jadi salah satu yang beruntung untuk mendapatkan hadiah menarik dua unit ponsel.


(ash/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!