Kejadian ini berawal dari seorang gamer yang tak sabar ingin memiliki kepingan game GTA V. Gamer yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku sudah melakukan pre-order di toko Gamestop.
Namun saat ingin mengklaim miliknya, ia tidak bisa menunjukkan bukti diri yang sah, melainkan hanya menyodorkan kartu kartu nama kepada seorang manajer toko yang bertugas.
Argumentasi pun terjadi antara petugas toko Gamestop dengan konsumen, dan sini tampaknya sang manager toko tidak mampu menangani situasi itu dengan baik.
Gamer yang ingin membeli GTA V memang salah, karena tidak bisa menunjukan identitas diri yang asli. Namun petugas di toko juga bertindak tidak benar karena berusaha mempermalukan gamer tersebut.
"Kami memiliki alamat email dia, sekarang saya minta para pelanggan di sini untuk mengirimkan email terimakasih kepadanya karena sudah memperlambat antrean," kata petugas wanita yang berambut pirang.
Tak terima diperlakukan seperti itu, gamer yang sudah menggenggam game impiannya itu pun kembali beragumen dengan petugas toko Gamestop.
Kejadian ini direkam dan diupload di YouTube oleh salah satu pengunjung yang juga ikut 'mengintimidasi' korban. Terlihat diakhir rekaman sang kameraman melakukan 'tos' dengan petugas toko.
Seperti dikutip detikINET dari Gamezone, Jumat (20/9/2013), kejadian ini tampaknya menjadi perhatian pihak Gamestop. Toko game terbesar di Amerika serikat ini mengaku sudah melakukan investigasi internal. Dan kabarnya sang manajer toko itu sudah tak lagi bertugas.
(eno/sha)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!