CEO Apple Tim Cook pun angkat bicara. Ia menyatakan Apple memang tidak memiliki niat untuk masuk ke segmen pasar electronic junk alias sampah dengan harga produk yang murah. Ia tak begitu peduli ponsel yang lebih murah diminati dan memperlemah pangsa pasar iPhone.
"Selalu ada bagian besar untuk sampah di pasaran. Namun kami tidak masuk ke bisnis sampah itu," katanya yang detikINET kutip dari Herald Sun, Jumat (20/9/2013).
"Ada segmen di pasar yang sungguh menginginkan produk yang bisa melakukan banyak hal untuk mereka dan saya ingin berkompetisi dengan gila bagi konsumen seperti itu," tambah Cook.
IPhone 5C yang semula diprediksi berharga murah nyatanya dijual Rp 7 jutaan. Keteguhan Apple untuk tetap menjaga harga mahal iPhone sempat membuat harga sahamnya melorot karena investor cemas pangsa pasar Apple makin tergerus oleh kompetitor yang menawarkan ponsel harga rendah.
"Kami tidak pernah punya keinginan menjual ponsel murah. Tujuan utama kami adalah untuk menjual ponsel hebat dan pengalaman pemakaian yang bagus, dan kami mencari cara melakukannya dengan biaya rendah," jelas Cook.
Ia yakin iPhone akan tetap laris karena ada banyak orang menginginkan ponsel yang hebat. Cook juga mengaku tak ambil pusing dengan naik turunnya saham Apple.
"Saya tidak merasa terlalu euroria jika saham naik dan tidak terlalu cemas jika harganya turun," katanya.
Artikel Terkait:
- 6 Fitur Unggulan iPhone 5S
- iPhone 5S vs Galaxy Note 3, Mana Lebih Baik?
- FotoINET: Warna-warni iPhone 5C dan 5S di September Ceria
(fyk/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!