Cari Rahasia Umur Panjang, Google Bikin Perusahaan Kesehatan

Jakarta - Salah seorang pendiri dan CEO Google, Larry Page, mengumumkan bahwa Google akan meluncurkan perusahaan baru yang disebut Calico. Perusahaan ini dipimpin oleh ahli biokimia bernama Art Levinson, yang merupakan ketua perusahaan bioteknologi Genentech serta Apple Inc.

Walau tak banyak informasi yang telah dirilis, Google mengatakan bahwa Calico bertujuan meneliti dan mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu memperpanjang umur manusia. Larry Page mengkonfirmasi hal ini dalam majalah TIME edisi September dengan cover yang memuat fotonya sendiri.


Rencananya, Calico akan menjadi sebuah entitas yang terpisah dari Google X yang juga merupakan perusahaan Google yang bergerak dalam bidang penelitian. Beberapa ide gila telah ditelurkan dari Google X, salah satunya adalah Google Glass yang cukup fenomenal.


"Saya sangat senang mengumumkan Calico, sebuah perusahaan baru yang akan berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan, khususnya tantangan penuaan dan penyakit yang berkaitan," tulis Larry Page di profil Google+ nya seperti dilansir Medical Daily, Jumat (20/9/2013).


Sebelumnya, Google juga sempat terjun ke dalam industri kesehatan lewat Google Health. Namun cabang perusahaan yang bertujuan memberikan user tempat untuk menyimpan catatan medis secara online ini ditutup secara permanen pada Januari 2013.


Page memang sudah tak asing lagi dengan masalah kesehatan. Di awal tahun ini, dia mengumumkan telah didiagnosis dengan kelumpuhan pita suara karena penyakit saraf yang diidapnya selama 14 tahun. Gangguan ini menyertainya dalam beberapa acara publik sehingga mengganggu kemampuan berbicaranya.


"Bagi saya, tidak puas rasanya jika Anda melihat perusahaan yang berkembang begitu besar, dan mereka hanya melakukan satu hal. Idealnya, jika Anda memiliki lebih banyak orang dan lebih banyak sumber daya, Anda dapat melakukan lebih banyak hal, menyelesaikan lebih banyak hal. Kami sudah lama memiliki filosofi seperti itu," kata Page dalam wawancaranya yang dimuat Time.


Tapi ternyata yang memiliki masalah kesehatan tak hanya Page saja. Rekannya yang ikut mendirikan Google, Sergey Brin, juga mengaku memiliki kemungkinan 50 persen menderita Parkinson. Penyakit ini dapat mengganggu keterampilan motorik dan berbicara karena menyerang sistem saraf pusat.


Brin juga telah menyumbangkan ratusan juta dolar untuk penelitian Parkinson lantaran ibunya terserang Parkinson pada usia 49 tahun.


(pah/rou)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!