Harga ini jelas lebih murah dibandingkan banderol yang disematkan oleh BlackBerry Indonesia. Dalam peluncurannya, Q10 yang baru akan dijual bebas untuk umum mulai 27 Juni 2013 nanti, direkomendasikan dengan harga pasaran Rp 7,5 juta.
"Kami tidak ada subsidi, meskipun jumlah unit yang ditawarkan terbatas. Namun stoknya masih mencukupi untuk meet the demand," kata Head of Corporate Communication Axis, Anita Avianty, kepada detikINET, Rabu (5/6/2013).
BlackBerry Q10 sendiri dilengkapi layar sentuh berukuran 3,1 inch super AMOLED dengan resolusi 720x720 360 ppi, prosesor dual-core 1,5 GHz, RAM 2 GB, penyimpanan internal 16 GB, slot micro-SD, baterai 2,100 mAh, serta kamera 8 megapiksel dan 2 megapiksel di sisi depan serta dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE dan NFC.
Ponsel ini menggunakan casing dari bahan glass weave yang diklaim lebih kuat dari plastik. Jika seri-seri Qwerty BlackBerry sebelumnya selalu memiliki tombol call, menu, back, off dalam bentuk fisik, pada seri Q10, tombol-tombol fisik tersebut dihilangkan.
Termasuk keberadaan trackpad yang tak ada lagi. Untuk urusan navigasi, pengguna tinggal langsung menyentuh layar karena ponsel ini sudah mendukung layar sentuh Gorilla Glass yang responsif.
Melalui program bundling Axis, Q10 sudah dapat dipesan melalui layanan pelanggan dengan menelepon 838 dari nomor Axis mulai hari ini, 5 Juni hingga 16 Juni 2013. Promo pemesanan awal ini ditawarkan dengan harga khusus Rp 6.699.000 termasuk bonus gratis nomor cantik Axis dan Garskin untuk pelindung perangkat.
"Untuk pertama kalinya, penggemar BlackBerry yang lebih memilih keyboard fisik dapat merasakan pengalaman yang luar biasa dari sistem operasi BlackBerry 10," kata Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis.
Dengan fitur seperti BBM Video Call dan BlackBerry Hub, BlackBerry Q10 diyakininya akan sangat digemari di Indonesia. Axis pun menyediakan penawaran paket unlimited BlackBerry 10 untuk pelanggannya.
"Axis mencatat tiga kali lipat peningkatan jumlah pelanggan BlackBerry selama 5 bulan terakhir. Ini merupakan bukti nyata bahwa penawaran layanan BlackBerry kami telah diterima dengan baik di pasar," pungkas Horan.
Artikel Terkait:
-. Lebih Intim dengan 'Si Hybrid' BlackBerry Q10
-. BlackBerry Q10 dan Q5, Apa Bedanya?
-. FotoINET: Seluk Beluk BlackBerry Q10
(rou/rou)